Proposal Timun
Proposal Timun
Disusun Oleh:
Nurhanipah
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PJBL adalah kepanjangan dri project based learning adaah sebuah pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut taruna/i untuk dapat
melakukan esplorasi, penilaian, interprestasi, sistsis, dan informasi untuk menghasilkan
berbagai bentuk hasil belajar.
1.2 Tujuan
Tujuan projek based learning ( PJBL), antara lain :
1. Membudidayakan tanaman timun
2. Melatih kewirausahaan dibidang pertanian
3. Melatih kerja sama tim untuk mini expo ATPH 2023.
BAB II
STUDI PUSAKA
2.1 Sejarah
Mentimun ( cucumis sativus L.) merupakan tanman hortikultura yang berasal dari
ASIA, tepatnya berasal dari india. Pada tahun 1882, de condolle memasukan tanaman ini
dalam daptar tanaman asli india. Tanaman mentimun pertama kali ditemukan dipegunungan
himalaya dengan nama cucumis hardwichi royle mirip dengan mentimun sekarang seperti
sepring sewalow.
Tanaman mentimun dari india menyebar diwilayah mediterania, selanjutnya keseluruh
dunia, terutama daerah daerah yang beriklim panas ( teropis ) sampai kedaerah yang beriklim
sedang atau supteropis. Diindonesia, tanaman mentimun dapat dibudidayakan disemua
wilyah, namun daerah yang terjadi pusat tanaman mentimun adalah propinsi jawa barat, jawa
timur, jawa tengah. Bengkulu dan kalimantan barat.
2.2 Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucubitales
Famili : Cucubitaceae
Gunus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
2.3 Deskripsi
Mentimun merupakan tanaman semusim ( annuwal) yang bersifat menjalar atau
memanjat dengan peran tara pemegang yang yang bentuk pilin ( spisial ). Batangnya basah,
berbulu serta berbuku – buku. Pajang atau tinggi tanaman dapat mencapai 50 cm – 200 cm,
bercabang dan berseluruh disisi tangkai daun.
b. Persiapaan lahan
Tanah yang sudah dilotari di ukur sesuai ukuran yang diberikan. Buat
bedengan sebanyak 7 bedeng dengan lebar 100 m tinggi 20 hingga 30 cm dan panjang
9 m, Dengan parit 60 cm. Berikan pupuk kandang dengan dosis 1 kg/m. Cara
memberi pupuk bisa di tebar dalam bedengan kemudian di aduk dengan tanah, atau di
letakkan di lubang tanam.
c.