Analisa m3 - Fram Eriel A. Manurung - 202011248 - Nadiatuljanah
Analisa m3 - Fram Eriel A. Manurung - 202011248 - Nadiatuljanah
2020-11-248
Pada Pada praktikum kali melakukan percobaan modul III yang berjudul perbaikan jatuh
tegangan dan factor daya dengan menggunakan tap changer dan pemasangan kapasitor bank
pada software ETAP. Pada modul III ini bertujuan untuk dapat menganalisa system transmisi
dan distribusi yang terjadi jatuh tegangan yang di bawah standart, kita juga dapat memperbaiki
jatuh tegangan yang terjadi dengan melakukan tap changer pada transformator, kita juga dapat
memperbaiki jatuh tegangan dengan adanya pemasangan kapasitor bank pada rangkaian yang
telah kita buat ini, kita dapat menganalisa system tenaga listrik yang memiliki factor daya di
bawah standar, dan juga kita juga dapat memperbaiki factor daya dengan pemasangan kapasitor
pada system.
Jatuh tegangan adalah keadaan dimana terdapat perbedaan yang dikirim dengan tegangan
yang diterima. Jatuh tegangan terjadi akibat dari proses penghantaran dalam system tenaga
listrik. Ada dua standar jatuh tegangan yaitu Grid Code dan standar PLN. Standar Grid Code
yaitu pada saat tegangan nominal 500 kv berada pada kondisi normal yaitu +5% dan -5%. Pada
saat tegangan nominal 275 kV berada pada kondisi normal yaitu +5% dan -5%. Pada saat
tegangan nominal 150 kV berada pada kondisi normal yaitu +5% dan -10 %. Pada saat tegangan
nominal 66 kV berada pada kondisi normal yaitu +5% dan -10 %. Standar PLN yaitu +5% dan
-5 %. Jatuh tegangan bisa dicari dengan rumus , pada saat 1 phasa 𝑉𝑑𝑟𝑜𝑝 = 𝐼 𝑥 𝑍 dan 𝑉𝑑𝑟𝑜𝑝 =
𝐼.(𝑅.cos 𝜃.+𝑋.sin 𝜃) √3 .𝐼.(𝑅.cos 𝜃.+𝑋.sin 𝜃)
l , pada saat 3 phasa l dengan Vd = drop voltage (V) , I =
1000 1000
Arus , R= Resistansi saluran (Ohm / km) , X= reaktansi saluran (Ohm/km) ,l = Panjang saluran
(km). Dapat dillihat dari rumus bahwa yang mempengaruhi terhadinya jatuh tegangan adalah
Panjang kawat , reaktansi , impendansi dan hambatan , dan arus pada sebuah system tenaga
listrik. Cara mengatasi jatuh tegangan yaitu dengan konduktor dengan hambatan jenis yang
kecil, mengganti ukuran kawat, memperbesar tegangan sumber, dan rekonfigurasi jaringan.
Pada modul ini juga mempelajari segitiga daya , yaitu daya aktif , daya reaktif , dan daya
semu. Daya aktif adalah daya yang digunakan untuk melakukan energi yang sebenarnya atau
daya yang diserap oleh beban resistif. Rumusnya adalah P = V . I . cos 𝜑 , dengan satuan
WATT. Daya reaktif adalah daya yang diserap oleh beban induktif. Rumus untuk mencari daya
reaktif adalah Q = V . I . sin 𝜑 dengan satuan VAR. Daya semu adalah keseluruhan daya yang
belum terpakai atau perkalian antara tegangan dan arus. Rumus untuk mencari daya semu
adalah V. I dengan satuan VA. Faktor daya adalah perbandingan antara daya aktif dengan daya
𝑃
semu. Rumusnya yaitu 𝑃𝐹 = cos 𝜃. dimana P merupakan daya aktif dan Q merupakan daya
𝑄
reaktif. standar factor daya pada system dari PLN adalah 0,85.
Tap Changer adalah sebuah metode menaikkan lilitan (selector switch), mengurangi
lilitan (diverted switch), transisi resisto (hambatan ketika melakukan Tap Changer) pada