Program Komunikasi Bahaya
Program Komunikasi Bahaya
• Karsinogenik
• Korosif
• Beracun
• Irritan
• Sensitizer
• Merusak organ
• Meledak
• Terbakar
• Oksidator
• Mencemar
TUJUAN PROGRAM KOMUNIKASI BAHAYA
• LABEL PRIMER
• Identitas zat kimia
• Nama dan alamat pabrik pembuat
• Peringatan bahaya yang mencakup :
• peringatan gambar
• Reaktivitas bila terjadi pencampuran
• Alat Pelindung Diri
• Target organ
• Bahaya kesehatan
• P3k
• LABEL SEKUNDER
Flammability
Health Reactivity
Special
GHS - GLOBALLY HARMONIZED SYSTEM OF
CLASSIFICATION & LABELING OF CHEMICALS
• Suatu system yang menstandarisasi dan
mengharmonisasi klasifikasi dan pelabelan
bahan kimia.
• Bahan kimia yang membahayakan
kesehatan, fisik dan lingkungan.
• Mengkomunikasikan informasi tentang
bahaya tersebut dan sekaligus melakukan
perlindungan, seperti labels dan SDS.
• Menetapkan klasifikasi bahaya dan
mengkomunikasikannya
Special
dengan penjelasan
yang memadai tentang melaksanakan
sisyem.
PENERAPAN
GLOBALLY HARMONIZED SYSTEM
• Meningkatkan perlindungan terhadap
kesehatan pekerja dan lingkungannya
dengan menyediakan internasional sistem
yang komprehensif.
• Penyediakan referensi bagi negara yang
belum memiliki sistem seperti ini.
• Memfasilitasi perdagangan internasional
bagi bahan kimia yang teridentifikasi
berbahaya.
• Mengurangi kebutuhan
Special untuk mengetes
dan menilai sistem klasifikasi secara
berulang.
PICTOGRAM GHS
Bahaya Kesehatan
Carcinogen
Mutagenicity
Reproductive Toxicity
Respiratory Sensitizer
Target Organ Toxicity
Aspiration Toxicity
Bahaya Lingkungan
Aquatic toxicity
Tengkorak dan Tulang bersilang
Acute toxicity
(fatal or toxic)
Silinder/ Tabung Gas
Gases Under
Pressure
Korrosif
Skin Corrosion/Burns
Eye Damage
Corrosive to Metals
Peledakan
Explosives
Self-Reactives
Organic Peroxides
Lidah api mengelilingi Lingkaran
Oxidizers
Lidah api
Flammables
Pyrophorics
Self-Heating
Emits Flammable Gas
Self-Reactives
Organic Peroxides
Tanda Bahan Be rbahaya
1. Isi pelatihan
3. Pencatatan pelatihan
Catatan pelatihan dipelihara oleh pengawas sampai
sekurang-kurangnya 1 tahun.
Catatan mencakup, nama pelatihan, tanggal, nama
pelatih, nama-nama peserta pelatihan, dan pelaksana
pelatihan.
KOMUNIKASI BAHAYA KEPADA TAMU-
TAMU PERUSAHAAN