URAIAN TUGAS

KETUA KOMITE PPI

A. Identitas
1. Nama Jabatan : Ketua Komite PPI
2. Nama Pejabat : dr. Zaroch Tryasnasari
3. Pengertian : Seorang dokter (IPCO) / Infection Prevention and Control Officer),
mempunyai minat, kepedulian dan pengetahuan, pengalaman, mendalami masalah infeksi,
mikrobiologi klinik, atau epidemiologi klinik.
4. Kualifikasi :
a. Pendidikan : Minimal Dokter Umum
b. Diklat / Kursus : PPI Dasar, PPI Lanjutan
c. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun untuk dokter umum, 1 tahun untuk
dokter spesialis dan 6 bulan untuk dokter sub spesialis
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
e. Lain – lain :
- Memiliki kepribadian yang baik dan berdedikasi tinggi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu bekerjasama dengan tim
- Memiliki rasa tanggungjawab, jujur dan dapat dipercaya

B. Tugas Pokok
Hasil Kerja :
1. Laporan kegiatan program PPI (berdasarkan teori PDCA)

Uraian Tugas :
1. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
2. Menyusun pedoman penulisan resep antibiotik dan surveilens.
3. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi
antibiotik.
4. Bekerjasama dengan perawat / IPCN / IPCLN dalam memonitor kegiatan surveilens
infeksi dan mendeteksi serta menyelidiki / analisa KLB.
5. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang diprogramkan
6. Menyusun program dan standard operasional PPI
 7. Melakukan sosialisasi dan evaluasi program PPI
8. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan sensitivitas antibiotik
9. Melakukan investigasi masalah infeksi nasokomial dan KLB
10. Mengadakan pertemuan berkala untuk koordinasi , evaluasi dan tindak lanjut
11. Membuat laporan pada direktur
12. Memberikan asupan dan usulan kepada direktur mengenai kebijakan PPI
13. Memberikan asupan dan usulan kepada direktur mengenai pemakaian antibiotik dan
desinfektan yang rasional
14. Memberikan asupan dan usulan kepada direktur mengenai penutupan sementara unit
perawatan /instalasi yang dianggap potensial menularkan penyakit
15. Memberikan asupan dan usulan kepada direktur dalam perencanaan dan
pengembangan yang berkaitan dengan PPI
16. Memberikan asupan ilmiah mengenai Program PPI
17. Ikut berperan serta dalam proses edukasi PPI
18. Memastikan program PPI terlaksana dilingkungan kerjanya
19. Melakukan pengendalian dan mengevaluasi pemakaian antibiotika yang rasional

Secara struktural Komite PPI bertanggungjawab langsung kepada Direktur terhadap hal – hal :
1. Kebenaran dan ketepatan penyusunan program PPI
2. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari program PPI
3. Kebenaran dan ketepatan pelaporan program PPI

Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite PPI mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan program kepada anggota dan unit

Mengetahui, Malang, 1 Juli 2023

Direktur Ketua Komite PPI

dr. Rita Dewi Zahara dr. Zaroch Tryasnasari

 URAIAN TUGAS
IPCN
(Infection Prevention Control Nurse)

A. Identitas
1. Nama Jabatan : IPCN
2. Nama Pejabat : Vira Ambarwati, S.Kep., Ners
3. Pengertian : Seorang perawat (IPCN) / Infection Prevention and Control Nurse),
Tenaga perawat praktisi/profesional, yang bekerja purnawaktu
khusus dibidang infeksi atau berhubungan dengan infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit atau Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lainnya.
.
4. Kualifikasi :
a. Pendidikan : Minimal D III Keperawatan
b. Diklat / Kursus : PPI Dasar, PPI Lanjutan
c. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun untuk dokter umum, 1 tahun untuk
dokter spesialis dan 6 bulan untuk dokter sub spesialis
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
e. Lain – lain :
- Memiliki kepribadian yang baik dan berdedikasi tinggi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu bekerjasama dengan tim
- Memiliki rasa tanggungjawab, jujur dan dapat dipercaya

B. Tugas Pokok
Hasil Kerja :
1. Laporan kegiatan program PPI (berdasarkan teori PDCA)

Uraian Tugas :
1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi
dilingkungan kerjanya baik rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
2. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SOP, dan kewaspadaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilens infeksi dan melaporkan kepada Ketua Komite PPI.
4. Bersama Komite PPI melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang PIN di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
 5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama saa Komit PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya
7. Bersama Komite PPI menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di
rumah sakit
8. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi
dan lain-lain dengan menggunakan daftar tilik
9. Memonitor kesehatan lingkungan bekerjasama dengan sanitarian.
10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional
11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan melakukan evaluasi surveilans infeksi
yang terjadi di rumah sakit.
12. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke komite PPI.
13. Berpatisipasi dalam program orientasi kepada staf
14. Mengumpulkan data HAIs setiap hari dengan waktu yang sama ke ruangan yang
berisiko tinggi infeksi (ruang ICU)

Secara struktural IPCN bertanggungjawab langsung kepada Ketua Komite PPI terhadap hal – hal
:
1. Kebenaran dan ketepatan penyusunan program PPI
2. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari program PPI
3. Kebenaran dan ketepatan pelaporan program PPI

Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya, IPCN mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan program kepada anggota dan unit

Mengetahui, Malang, 1 Juli 2023

Direktur IPCN

dr. Rita Dewi Zahara Vira Ambarwati, S.Kep., Ners

 URAIAN TUGAS
IPCLN
(Infection Prevention Control Link Nurse)

A. Identitas
1. Nama Jabatan : IPCLN / Anggota Komite PPI
2. Nama Pejabat : Fanara Santi, A.Md.Kep
3. Pengertian : Seorang perawat mempunyai minat, kepedulian dan pengetahuan,
pengalaman, mendalami asalah infeksi dan memiliki komitmen
untuk mengendalikan angka infeksi di dalam rumah sakit
4. Kualifikasi :
a. Pendidikan : Minimal D III Keperawatan
b. Diklat / Kursus : PPI Dasar
c. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun untuk D III Keperawatan, 1 tahun untuk
S 1 Keperawatan
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
e. Lain – lain :
- Memiliki kepribadian yang baik dan berdedikasi tinggi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu bekerja dengan ritme kerja yang cepat
- Mampu bekerjasama dengan tim
- Memiliki rasa tanggungjawab, jujur dan dapat dipercaya

B. Tugas Pokok
1. Ikut serta dalam pencegahan dan pengendalian infeksi yangada di rumah sakit
2. Menganalisa dan mengevaluasi setiap program pencegahandan pengendalian infeksi yang
ada di rumah sakit
3. Membuat laporan jika ada kejadian infeksi

Uraian Tugas :
1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap masing-
masing, kemudian menyerahkan kepada IPCN ketika pasien pulang.
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaankepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-masing pada
pasien.
 3. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi
pengunjung diruang rawat maisng-masing, konsultasi prosedur yang harus dijalankan bila
belum paham.
4. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan standar isolasi.

Secara struktural IPCLN bertanggungjawab langsung kepada IPCN terhadap hal – hal :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi misi Komite PPI.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program, evaluasi dan tindak lanjut program
PPI.
3. Bertanggung jawab kepada IPCN saat terjadi KLB, penyuluhan bagi pengunjung di unit
masing-masing.
4. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari program PPI.
5. Kebenaran dan ketepatan pelaporan program PPI.

Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya, IPCLN mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
1. Menegur setiap petugas yang tidak patuh dalam melaksanaankewaspadaan isolasi,
penerapan bundle dan program -program dariPPI
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan program kepada anggota dan unit

Mengetahui, Malang, 1 Juli 2023

Direktur IPCLN

dr. Rita Dewi Zahara Fanara Santi, A.Md.Kep