Anda di halaman 1dari 25

Pendanaan Gotong Royong Online

Fintech Lending - Indonesia


DirektoratPengaturan,
Direktorat Pengaturan, Perizinan,
Perizinan, dan
dan Pengawasan
PengawasanFintech
Fintech
Ternate, Juli 2018
Jakarta, Agustus 2018
1
Jargon Zaman Now 2

E-Commerce Fintech
Shopping, Transportation, E-Government Payment, Funding, Digital Banking,
Travel Agent, Logistic Insurtech, Pawn, Capital Market

Regtech Blockchain Industri 4.0

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Kategori Fintech 3

3. Digital Banking
– Consumer and Commercial Banking
– Banking Infrastructure
4. Digital Investing
– E-Brokerage
– E-Mutual Funds Trading
– Dark Pools Trading
5. Digital Insurance
– Agent
– Brokerage
6. Supporting Fintech
a. Basic Enabler
- E-KYC (Biometric & Facial
Recognition)
- Digital Signature
- Security System
- Audit Trail & Recovery
1. Payment 2. Funding b. Advance Enabler
– Card Payments – Loan based Crowdfunding - Credit Information & Scoring
– Point of Sale Payments – Equity based Crowdfunding - Big Data Analytics
– E-Money – Social based Crowdfunding - Robo Advisor
– Transfers - Artificial Intelligence (AI)
– Remittances - Blockchain and Bitcoin
– E-Wallet
DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Smartphone and Social Media Uses 4

DIGITAL IN INDONESIA INTERNET USE


TOTAL POPULATION 265.4 MILLION

TOTAL PHONE NUMBERS 328 MILLION

ANNUAL DIGITAL GROWTH: AS A PERCENTAGE OF THE TOTAL POPULATION:


+0% +23% +1% +30% 50% 47%
Source:
we are social (2018) and ATSI-association of telecommunication provider indonesia (2018) DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
5
Pelaku Usaha Berkebutuhan Khusus

Petani Pengrajin UMKM


20.399.139 15.167.573 57.895.721
orang orang unit
Peternak Nelayan
14.116.465 2.216.119
orang orang

Sumber: Data BPS Tahun 2013, Data Kemenkop Tahun 2013, dan Tren Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif di Indonesia Tahun 2014

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Isu Kebutuhan Khusus di Bidang Pendanaan 6

Unbankable
• Masyarakat belum memiliki rekening perbankan

Underserved
• Nilai collateral tidak mencukupi
• Tidak memiliki uang muka yang cukup
• Proses persetujuan kredit yang lama

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Cara Kerja Fintech Lending 7

Pemberi Pinjaman Penyelenggara Fintech Lending Penerima Pinjaman


(Platform)

1. Calon Penerima Pinjaman melakukan registrasi di platform, kemudian mengajukan pinjaman melalui platform.

2. Penyelenggara Fintech Lending melakukan verifikasi data Calon Penerima Pinjaman, kemudian menampilkan pengajuan
pinjaman di platform marketplace.

3. Pemberi Pinjaman melakukan registrasi di platform, kemudian dapat memilih pinjaman mana yang akan didanai di
platform marketplace dan melakukan pendanaan.
4. Penerima Pinjaman akan mendapatkan pinjaman dana dari Pemberi Pinjaman sesuai dengan jumlah dan jangka waktu yang
disepakati.

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Ekosistem Fintech
I. Ekosistem Lending
Fintech Lending 8

State Institutions 34 Line Ministries


OJK, BI, PPATK, KPK MoICT, MoF, ICB, MoHA, MoLHR, and others

- Individual and MSME


- Institution
- Individual and MSME
- Bank
- Finance Company
Aggregator E-Commerce E-Logistic - Institution
- Micro Fin Institution
- Micro Fin Institution
- Cooperative
- Cooperative
- Pawn
- Pawn
Global & FinTech Domestic
Domestic Lending Borrower
Lender POJK 77/2016
1 E-KYC 2
Digital Signature E-Credit Information &
Bank Accounts Scoring Bank Accounts
E-Stamp

3 4 5 6 7
E-Guarantee Escrow & Virtual Bank
E-Collection RegTech E-Pawn
E-Insurance Accounts

8 9 10 11 12
Financial Management E-Robo Advisor E- Blockchain E-Payment E-Hedging

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Potensi Peran Fintech Lending 9

A B C D

Sektor Riil Sektor Keuangan Sektor Sektor


Pendanaan sektor - Pendanaan
Pasar Modal Pendidikan
hulu diantaranya Pendanaan - Pendanaan
invoice
pertanian, transaksi Efek pendidikan
- Pendanaan
perikanan dan kontrak kerja - Pendanaan
peternakan. penelitian

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Potensi Kolaborasi 10 10
10

Program Pemerintah Industri Jasa Keuangan


• Penerbitan SBN Ritel • BPR, BPD, LKM,
• Penyaluran KUR Perusahaan
• Penyaluran Kredit Ultra Pembiayaan, dan
Global Funds /
Mikro Koperasi
Lembaga Donor
• Penyaluran Dana • Perusahaan Pergadaian,
Bergulir Perasuransian, dan
• Penyaluran Dana Desa Penjaminan
• BUMDes/BUMADes

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Hal-Hal Yang Perlu Dipahami Publik 11

1 Penyelenggara harus memiliki status terdaftar atau berizin di OJK.


2 Pada saat download Apps, penyelenggara akan mengakses dan menyalin seluruh
data pribadi pada smartphone pengguna, setelah mendapat persetujuan.
3 Pendanaan gotong royong online adalah layanan pinjam meminjam uang
berbasis teknologi informasi yang jelas tujuan peruntukannya, sehingga bukan
INVESTASI BODONG.
4 Pemberi pinjaman (kreditur) wajib mengetahui siapa penerima pinjaman
(debitur) dan para pihak bersepakat menanggung risiko yang timbul di kemudian
hari, tanpa melibatkan atau menuntut otoritas lain.
5 Penyelenggara dilarang menghimpun dan/atau menerima dana dalam bentuk
dan cara apapun dari kreditur.
6 Kreditur dan Debitur yang tidak memahami risiko layanan ini, disarankan untuk
tidak menggunakan layanan Fintech Lending.
DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
12 12
12

Ringkasan Regulasi
Pendanaan Gotong Royong on-Line
(POJK 77/2016)

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Rangkuman POJK 77/2016 13

1 2 3 4 5
Badan Hukum Pendaftaran dan Ekosistem Fintech Manajemen Risiko
Batasan Kegiatan
dan Kepemilikan Perijinan

a. Badan Hukum: Pendaftaran: a. Perantara kegiatan Bekerja sama dengan: a. Pinjam meminjam
PT atau Koperasi a. Sertifikat keandalan Pinjam Meminjam a. Layanan Jasa dalam mata uang Rp.
b. Kepemilikan: b. Kelayakan Dana dan SDM b. Pemberi pinjaman: Keuangan berbasis TI b. Sistem layanan
Asing maks. 85% c. Modal min. Rp 1 Miliar dalam/luar negeri b. Layanan Pendukung informasi keuangan OJK
d. Regulatory Sandbox s/d 1 c. Penerima pinjaman: berbasis Ti c. Escrow dan virtual
tahun dalam negeri c. SE OJK tentang account perbankan
d. Maks. Rp 2 Miliar Kerjasama FinTech d. Mitigasi risiko
Perizinan: e. SE OJK tentang operasional dan risiko
a. Modal min. Rp 2,5 miliar Pemberian pinjaman kredit
f. SE OJK tentang e. Jaminan (jika ada)
SE OJK Pendaftaran dan Perubahan batas f. SE OJK tentang Tata
Perizinan maksimal pinjaman Kelola TI

6 7 8 9 10
Edukasi dan
Tanda Tangan
Perlindungan APU-PPT Larangan Laporan
Elektronik
Konsumen
POJK tentang a. UU ITE a. Pemberi dan a. Memberi atau menerima
b. PP 82 tahun 2012 a. Laporan Bulanan
Perlindungan Konsumen penerima harus pinjaman
tentang b. Laporan Tahunan
memiliki rekening b. Memberikan jaminan
penyelenggaraan c. Database
di perbankan c. Menerbitkan surat utang
sistem dan transaksi d. SE OJK Pelaporan
b. 4 tahap pinjam d. Memberi rekomendasi
elektronik dan Pengawasan
meminjam e. Publikasi informasi fiktif
c. SE OJK tentang c. E-KYC f. Mengenakan biaya
Tanda Tangan d. POJK tentang APU- pengaduan.
Elektronik PPT

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
A. Umum
1. Badan Hukum Indonesia: PT atau Koperasi 14

2. Kepemilikan Asing: Maksimal 85%


3. Memiliki SDM dengan keahlian dan/atau latar belakang di Bidang IT
4. Memiliki 1 orang Direksi dan 1 orang Komisaris yang berpengalaman minimal
1 tahun di Industri Jasa Keuangan.
5. DC dan DRC di Indonesia
6. Menggunakan Escrow dan Virtual Account di Perbankan Indonesia
B. Pendaftaran
1. Modal minimum Rp 1 Miliar
Persyaratan 2. Platform terdaftar di Kemenkominfo
3. Rencana umum penyelesaian hak dan kewajiban jika status terdaftar dicabut
Penyelenggara atau perizinan tidak disetujui
4. Kelengkapan dokumen pendukung
C. Perizinan
1. Modal mimimum Rp 2.5 Miiar
2. Telah terdaftar sampai dengan 1 tahun di OJK
3. Platform tersertifikasi di Kemenkominfo
4. Rencana detail penyelesaian hak dan kewajiban jika perizinan dicabut
5. Rencana bisnis tahunan
6. Kelengkapan dokumen pendukung, pemegang saham, dan prosedur APU-PPT
7. Pelunasan biaya perizinan

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
15
1. Melakukan kegiatan usaha selain dari layanan pinjam meminjam
uang berbasis teknologi informasi;
2. Memfasilitasi kegiatan pinjam meminjam dalam mata uang
asing;
3. Bertindak sebagai kreditur (lender) atau debitur (borrower);
4. Memberikan jaminan dalam bentuk apapun;
Larangan
5. Mengalihkan/memperjualbelikan pinjaman;
Penyelenggara
6. Menerbitkan surat utang;
7. Mempublikasikan informasi fiktif dan/atau menyesatkan;
8. Melakukan penawaran melalui sarana pribadi tanpa seizin
pengguna; dan
9. Mengenakan biaya pengaduan.

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
16

Perkembangan
Pendanaan Gotong Royong on-Line

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Perusahaan Fintech Terdaftar atau Berizin
(Peraturan OJK No. 77 Tahun 2016) 17

1. PT. Pasar Dana Pinjaman (Danamas) 18. PT. Progo Puncak Group (PinjamWinWin)
2. PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks) 19. PT. iGrow Resources Indonesia (Igrow)
3. PT. Amartha Mikro Fintek (Amartha) 20. PT. Qreditt Indonesia Satu (Qreditt)
4. PT. Investree Radhika Jaya (Investree) 21. PT. Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil)
5. PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) 22. PT. Intekno Raya (Dana Merdeka)
6. PT. Pendanaan Teknologi Nusa (Pendanaan.com) 23. PT. Kas Wagon Indonesia (Cash Wagon)
7. PT. Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai) 24. PT. Esta Kapital Fintek (Esta)
8. PT. Aman Cermat Cepat (KlikACC) 25. PT. Ammana Fintek Syariah (Ammana)
9. PT. Mediator Komunitas Indonesia (CROWDO) 26. PT. Gradana Teknoruci Indonesia (Gradana)
10. PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) 27. PT. Mapan Global Reksa (Dana Mapan)
11. PT. Digital Alpha Indonesia (UangTeman) 28. PT. Aktivaku Investama Teknologi (Aktivaku)
12. PT. Indo Fin Tek (Dompet Kilat) 29. PT. Karapoto Teknologi Finansial (Karapoto)
13. PT. Indonusa Bara Sejahtera (Taralite) 30. PT. Dana Kini Indonesia (Danakini)
14. PT. Fintegra Homido Indonesia (FINTAG) 31. PT. Oriente Mas Sejahtera (Finmas)
15. PT. Sol Mitra Fintec (Invoila) 32. PT. Digital Synergy Technology (RupiahPlus)
16. PT. Creative Mobile Adventure (KIMO) 33. PT. Toko Modal Mitra Usaha (Toko Modal)
17. PT. Digital Tunai Kita (TunaiKita)

Data per 2 Agustus 2018 DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Perusahaan Fintech Terdaftar atau Berizin
(Peraturan OJK No. 77 Tahun 2016) 18

34. PT. Finaccel Digital Indonesia (Kredivo) 51. PT Layanan Keuangan Berbagi (Danarupiah)
35. PT. Artha Dana Teknologi (Indodana) 52. PT Digital Micro Indonesia (Dana Bijak)
36. PT. Mekar Investama Sampoerna (Mekar) 53. PT Artha Permata Makmur (Cash Cepat)
37. PT. Dana Pinjaman Inklusif (Pinjamango) 54. PT Seva Kreasi Digital (Dana Laut)
38. PT. Perlu Fintech Indonesia (iternak) 55. PT Dana Syariah Indonesia (Dana Syariah)
39. PT. Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar) 56. PT Solusi Finansial Inklusif Indonesia (Telefin)
40. PT. Fintek Digital Indonesia (Kredito) 57. PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat)
41. PT. Crowde Membangun Bangsa (Crowde) 58. PT Kawan Cicil Teknologi Utama (Kawan Cicil)
42. PT. Kredit Plus Teknologi (PinjamGampang) 59. PT Satustop Finansial Solusi (Sanders)
43. PT. Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) 60. PT Alfa Finance Indonesia (Kredit Cepat)
44. PT. Bursa Akselerasi Indonesia (IndoFund) 61. PT Uangme Fintek Indonesia (Uangme)
45. PT. Mulia Inovasi Digital (Danain) 62. PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal)
46. PT. Semesta Gerakan Persada (SGP Indonesia) 63. PT Stanford Teknologi Indonesia (Pinjam Duit)
47. PT. Tri Digi Fin (KreditPro) 64. PT Kuaikuai Tech Indonesia (Pinjam Yuk)
48. PT Grha Dana Bersama (Avantee) 65. PT Indonesia Fintopia Technology (Easy Cash)
49. PT Glotech Prima Vista (Do-it) 66. PT Julo Teknologi Finansial (Julo)
50. PT Kredit Utama Fintech Indonesia (RupiahCepat)

Data per 2 Agustus 2018 DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Perusahaan Terdaftar atau Berizin Profile and Development
Rekening Lender
of Fintech Lending
KONVENSIONAL SYARIAH Jumlah Jumlah Akumulasi 19

64 2 66 Rekening Lender Juni-18:


123.633 entitas Rekening Borrower
meningkat 22,48% ytd Jumlah Akumulasi Rekening
DOMISILI Borrower Juni-18:
Jabodetabek
Jabodetabek 63 1.090.306 entitas
Bandung 1 meningkat 319,94% ytd
Surabaya 1
Ternate 1

STATUS
Lokal 44
Penanaman
Modal Asing 22
Des-16
Perusahaan Permohonan Perusahaan
Dalam proses Pendaftaran yang Berminat Des-17 Non-Performing LoanMacet
Rasio Pinjaman Ratio ((>90):
>90 hari):
pendaftaran dikembalikan mendaftar
Juni-18 Des-17 (0,99%);
Des-16 (0,60%) ;Juni-18 (0,79%)
Des-17 (0,99%)
30 48 38 Penyaluran Pinjaman Karakteristik Pinjaman Juni-18 :
Pencabutan dan Pengembalian
Akumulasi Jumlah
Nilai pinjaman terendah:
Pembatalan Tanda Terdaftar Rp 5.000
Pinjaman Juni-18:
Rp 7,64 Triliun Rata-rata nilai pinjaman
1 3 meningkat 197,80% terendah: Rp 22,21 juta
ytd Rata-rata nilai pinjaman yang
POTENSI
TOTAL 186 perusahaan
Data per 2 Agustus 2018
disalurkan: Rp 89,55 juta

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Jumlah Akumulasi Rekening Borrower
Jumlah Borrower
Berdasarkan Provinsi 20

Total

1.090.306
Aceh
3.816
entitas
Kaltara
Sumut
791
19.829
KepRi
Sulut Maluku
Riau 5.700
Gorontalo 6.172 Utara
6.946 Sulteng 396
Kalbar 929
1.337
3.985 Kaltim Papua
8.699 Barat
Jambi Babel Kalteng 456
6.119 1.327 1.786 Sulbar
714
Sumsel Papua
Sumbar
15.936 901
4.978
DKI
Jakarta
316.701 Jateng Kalsel
Bengkulu 67.274 5.263 Sulsel Maluku
1.479 13.256 Sultra 540
Lampung 1.011
9.892
Banten
102.284 DIY
Jatim
Jabar 17.948 NTB
122.980
321.981 3.548 NTT
Bali 1.327
14.005

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Jumlah Akumulasi Rekening Lender
Jumlah Lender
Berdasarkan Provinsi 21

Total Keseluruhan
Aceh
1.274

Sumut
Kaltara
123.633 entitas
217
4.937
KepRi
Sulut Maluku
Riau 1.209 Utara
Gorontalo 846
1.663 Sulteng 306
Kalbar 272
418
1.153 Kaltim Papua
1.623 Barat
Jambi Babel Kalteng 150
819 459 689 Sulbar
180
Sumsel Papua
Sumbar
2.340 486
1.130
DKI
Jakarta
30.900 Jateng Kalsel
Bengkulu 9.647 939 Sulsel Maluku
385 1.998 Sultra 253
Lampung 523
1.209
Banten
8.692 DIY
Jatim
Jabar 4.903
12.834 NTB
Domestik : 122.026 entitas
25.987 875 NTT
Bali 600
2.110 Luar Negeri : 1607 entitas
DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Penyaluran Pinjaman
Jumlah Borrower
BerdasarkanProvinsi 22

Jumlah Penyaluran Pinjaman


Aceh
11,8 Rp 7.635.474.172.657
Kaltara
Sumut
2,2
74,5
KepRi
Sulut Maluku
Riau 19,3
Gorontalo 21,2 Utara
36,06 Sulteng 1,8
Kalbar 2,6
3,7
12,1 Kaltim Papua
41,1 Barat
Jambi Babel Kalteng 1,6
98,5 8,7 6,4 Sulbar
2,1
Sumsel Papua
Sumbar
131,7 2,7
17,8
DKI
Jakarta
3.217,8 Jateng Kalsel
Bengkulu 478,3 16,2 Sulsel Maluku
23,8 50,9 Sultra 1,7
Lampung 3,04
94,9
Banten
567,03 DIY
Jatim
75,7
Jabar 587,2 NTB
1.789,7 11,6 NTT
Bali 3,7
*Dalam miliar Rupiah 217,3

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
23

Terima Kasih

Direktorat Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech


Otoritas Jasa Keuangan
2018
DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Ekosistem Regulasi Fintech 24

E-Goverment Digital Economy E-Commerce

FinTech 2.0 FinTech 3.0 – 3.5


Digital LJK Start-Up
Digital Banking Companies
c c c
Banking Capital Futures B2P
Market NBFI Payment Cooperative Exchange Lending
E-Voucher
E-Banking E-Stocks E-Insurance
Bonds E-Guarantor Futures
Mutual Funds E-Pension Fund Cooperative
Regulation Exchange Civil Law
Trading E-Micro Finance Regulation
Laku Pandai E-Financing
E-Pawn Lending
Equity • Card
Digital
Branch Based Payment E-Pasar
Crowdfunding Loan • E-Money Buy/Sell
Banking Based • E-Wallet Futures
Anywhere Crowdfunding • NPG Commodity
(Omnichannel)

Banking Capital NBFI Central Bank


Regulation Market Regulation Regulation Note:
Regulation NBFI : Non Bank Financial Institution
NPG : National Payment Gateway
Saving Investing Financing/ Payment
Lending
DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)
Penegakan Perlindungan Konsumen 25

Pengawasan Langsung oleh Publik Pengendalian Internal Perusahaan


 Publik dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan  Penyusunan dan implementasi Standard
Fintech Lending secara langsung. Operating Procedure (SOP) sesuai
 Pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan dengan ketentuan yang berlaku,
perundang-undangan dapat disampaikan diantaranya terkait tata kelola
kepada OJK atau Kepolisian. perlindungan dana dan data Pengguna.

Pengendalian Eksternal Perusahaan oleh Asosiasi Pengawasan oleh OJK


 Pelaksanaan strandar etika dan pedoman  Penyusunan SEOJK Pelaporan dan
umum Fintech Lending yang bertanggung Pengawasan.
jawab.  Pembangunan Sistem Pengawasan Host
 Pembangunan dan pelaporan pusat data to Host.
Borrower yang tidak beritikad baik.  Pembangunan pusat data para agen, dan
 Penyusunan dan pelaksanaan program debt collector.
sertifikasi serta Sosialisasi Nasional yang masif.

DP3F: Dilarang Mengutip Sebagian dan/atau Seluruh Isi Dari Materi Presentasi Ini (Pasal 43 UU No.28/2014)

Anda mungkin juga menyukai