Anda di halaman 1dari 3

KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

STANDAR OPERASIONAL Nomor Dokumen : SOP.27.IX.2022


PROSEDUR
Penyakit dekompresi Tanggal Berlaku : 1/9/2022
(Decompression Revisi ke :-
Sickness/DCS)
Pengertian Merupakan suatu kumpulan gejala yang
disebabkan karena terlepasnya gelembung udara
ke dalam darah atau jaringan selama atau setelah
terjadinya penurunan tekanan pada lingkungan
(dekompresi), sehingga penyakit ini berisiko
tinggi untuk terjadi pada penyelam.

Berdasarkan berat ringannya gejala & untuk


pengobatan:

– DCS Tipe I: (pain only bends) • Nyeri


sendi (paling sering) • Bengkak
kemerahan (sendi) • Gatal-gatal

– DCS Tipe II: (serious decompression


sickness) • Gangguan SSP • Gangguan
telinga dalam • Gangguan jantung - paru

Tujuan 1. Memperbaiki sirkulasi dan menstabilkan


kondisi vital pasien sesegera mungkin.
2. Mengurangi gelembung udara dengan
melarutkan kembali gas mulia di dalam
pembuluh darah dan jaringan serta
menghilangkan obstruksi aliran darah dan
stress jaringan.
Alat dan Bahan 1. Stetoskop
2. Infus Set
3. Spuit
4. Cairan Ringer Lactat
5. Oksigen
6. Simple mask
Prosedur 1. Selamatkan pasien dari air dan lakukan
imobilisasi bila dicurigai terdapat trauma
2. Korban yang tidak sadar diposisikan
terlentang, hal ini dimaksudkan untuk
menjaga jalan nafas korban. Jika curiga
KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

emboli udara, korban diposisikan


horizontal di sebelah kiri. Pada kasus
cerebral decompression sickness, pasien
diposisikan tanpa menggunakan bantal,
untuk mencegah gelembung gas tidak
masuk ke dalam sirkulasi otak.
3. Jangan memposisikan pasien pada posisi
Trendelenburg, dengan menurunkan
posisi kepala, akan meningkatkan
tekanan di otak dan hal ini akan
memperberat cedera di otak.
4. Cek DRABC (Danger, Respon, Airway,
Breathing, Circulation).
5. Stabilkan Aiway, Breathing, Circulation.
6. Melakukan anamnesis singkat dan
pemeriksaan fisik
7. Menentukan klasifikasi DCS;
 DCS Tipe 1
 DCS Tipe II
8. Berikan oksigen 100% full face mask, 30
menit (kasus ringan), 60 menit (kasus
berat). Intubasi bila perlu
9. Berikan rehidrasi intravena menggunakan
larutan Ringer Laktat
10. Lakukan resusitasi kardiopulmoner jika
perlu, atau needle torakosentesis jika
terdapat tension pneumotoraks
11. Segera transport ke rumah sakit yang
memiliki fasilitas hiperbarik untuk
dilakukan rekompresi.

Monitoring/Evaluasi Klinis dan TTV setiap 30 menit

Referensi 1. Ayu Linggayani. 2017. Penyakit Caisson


pada Penyelam. Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
2. Phatak UA, Kulkarni DP. Decompression
syndrome (Caisson disease) in an Indian
diver. Ann Indian Acad Neurol [internet].
2010 [disitasi tanggal 9 Agustus 2017]
Tersedia dari
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/article
s/PMC2981759/.
KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

Mengetahui Penanggung Jawab Klinik


Nusa Medica
dr. Pande Made Dwi Budiarta

Anda mungkin juga menyukai