Juknis
Penyelenggaran Posyandu Keluarga
di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2019
Posyandu keluarga
Page 2 of 21
I. Pendahuluan
Posyandu keluarga
Page 3 of 21
Posyandu keluarga
Page 4 of 21
II. Tujuan
A. Tujuan Umum:
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat di tingkat desa/kelurahan.
B. Tujuan Khusus
1. Memantau tumbuh kembang anak, remaja dan kesehatan ibu hamil,
nifas, menyusui dalam rangka meningkatkan status gizi balita serta
menurunkan AKI dan AKB
2. Meningkatkan status kesehatan remaja
3. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri
produktif.
Posyandu keluarga
Page 5 of 21
Tabel 2:
Data perkembangan Posyandu Keluarga di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018
Dari data posyandu keluarga yang ada saat ini baru sebesar 2,2% dari total 3.846
posyandu Purnama dan Mandiri yang diharapkan dapat berintegrasi menjadi
Posyandu Keluarga, perlu upaya yang sangat keras untuk mewujudkan semua
posyandu yang ada menjadi posyandu keluarga. Tantangan terbesar adalah
sumber daya manusia, dalam hal ini adalah kader dan dukungan aparat
desa/kelurahan sebagai instansi pemilik posyandu tersebut.
Posyandu keluarga
Page 6 of 21
Gamba
VII. Indikator
Posyandu Keluarga merupakan program terobosan/inovasi Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mempercepat akses layanan kesehatan
dasar yang diperlukan oleh masyarakat. Indikator sebuah posyandu disebut
Posyandu Keluarga, yaitu:
1. Kader aktif dan terlatih minimal 5 orang
2. Kegiatan posyandu dilakukan rutin setiap bulan ( 12 kali/tahun)
3. Cakupan Ibu hamil di wilayah posyandu melakukan pemeriksaan
kehamilan ( K1 s/d K4) > 80 %
4. Cakupan D/S > 80 %
5. Cakupan komulatif Imunisasi > 80 %
6. Cakupan PUS di wilayah posyandu yang ikut KB > 70 %
Posyandu keluarga
Page 7 of 21
2. Remaja/Posbindu
Untuk meningkatkan kesehatan remaja di wilayah Posyandu yang
bersangkutan maka akan direkrut Kader Remaja yang berasal dari
wilayah kerja Posyandu. Kader Remaja yang direkrut akan ditingkatkan
kapasitasnya dengan dilakukan pelatihan/ orientasi Kader Remaja oleh
Puskesmas (Pengelola PKPR Puskesmas). Pelayanan yang
diselenggarakan untuk peningkatan kesehatan remaja meliputi:
Posyandu keluarga
Page 8 of 21
Posyandu keluarga
Page 9 of 21
4. Lanjut Usia
Pelayanan yang diselenggarakan untuk lanjut usia :
a. Pengukuran tinggi badan
b. Pengukuran berat badan
c. Pengukuran panjang depa
d. Pengukuran tinggi lutut
e. Pengukuran tinggi duduk
f. Pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT)
g. Pengukuran lingkar perut
h. Pengukuran tekanan darah (hipertensi)
i. Pelayanan kesehatan Diabetes Melitus
j. Pengukuran suhu tubuh
k. Pemeriksaan laboratorium, meliputi :
Albumin
Asam folat serum
Glukosa darah
Hemoglobin
Natrium Serum
l. Penyuluhan/ Konseling Gizi
m. Pemberian makanan tambahan
n. Aktifitas fisik (Prolanis)
Posyandu keluarga
Page 10 of 21
Posyandu keluarga
Page 11 of 21
XIV. Pendanaan.
Dana yang diperlukan untuk membiayai Posyandu Keluarga dapat
dihimpun dari semangat kebersamaan dimasyarakat seperti: dana APBN, APBD,
BOK, Dana Desa, Swadaya masyarakan dan swasta. Agar kegiatan Posyandu
keluarga dapat berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
maka perlu digali potensi sumber dana yang saat ini belum digali dan
diberdayakan. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah
daerah diharapkan dapat mendukung pembiayaan Posyandu Keluarga melalui
sumber dana PNPM, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa, Bansos dan lain-lain.
Posyandu keluarga
Page 12 of 21
XV. Penutup.
Posyandu keluarga
Page 13 of 21
Nomor : MD.1
Judul Materi : Kebijakan Pembangunan Kesehatan dalam Percepatan
Perbaikan Gizi dengan STBM
Waktu : 2 JPL (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
kebijakan pembangunan kesehatan untuk percepatan
perbaikan gizi dengan STBM.
Posyandu keluarga
Page 14 of 21
Nomor : MI.1
Judul Materi : Konsep Dasar Stunting
Waktu : 6 JPL (T=3 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
konsep dasar STBM-Stunting.
Posyandu keluarga
Page 15 of 21
Posyandu keluarga
Page 16 of 21
Nomor : MI.2
Judul Materi : Pemberdayaan Masyarakat STBM-Stunting
Waktu : 3 JPL (T=1 jpl; P=2 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
pemberdayaan masyarakat STBM-Stunting.
Posyandu keluarga
Page 17 of 21
Nomor : MI.3
Judul Materi : Mengapa Pemberian Makan bayi dan Anak (PMBA)
Penting
Waktu : 2 JPL (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
pentingnya Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
Posyandu keluarga
Page 18 of 21
Nomor : MI.4
Judul Materi : Praktek PMBA yang Dianjurkan : Menyusui
Waktu : 2 JPL (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
keberhasilan memberikan ASI Eksklusif dan menyusui anak sampai usia 2 tahun atau lebih
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan Referensi
Metode
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Mendeskripsikan arti penting Resiko tidak memberikan ASI
menyusui (pemberian ASI) bagi :
bagi bayi, ibu, keluarga dan Bayi Ceramah Peraturan
masyarakat/bangsa Ibu Tanya Modul Pemerintah Nomor
Keluarga jawab Flipchart 33 tahun 2012
Bangsa/Negara Curah Spidol tentang Pemberian
11 rekomendasi pemberian Pendapat Meta plan Air Susu Ibu
Mengidentifikasi praktik- ASI yang dianjurkan dan poin- Kelompok Eksklusif
praktik menyusui yang poin Diskusi Terkait Praktik kerja Modul Pelatihan
direkomendasikan Konseling Konseling
Merefleksikan kapan dan Rekomendasi Jadwal Pemberian Makan
dimana kegiatan konseling Kunjungan Keberhasilan Bayi dan Anaka
menyusui dilakukan Menyusui (PMBA)
Posyandu keluarga
Page 19 of 21
Nomor : MI.5
Judul Materi : Bagaimana Proses Menyusui
Waktu : 2 JPL (T=1 jpl; P=1 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membantu ibu
yang menyusui sehingga berhasil memberikan ASI Eksklusif dan menyusui anak sampai usia 2
tahun atau lebih
Posyandu keluarga
Page 20 of 21
Nomor : MI.6
Judul Materi : Praktek PMBA yang Dianjurkan : Pemberian Makanan
Pendamping ASI bagi Anak usia 6 -24 bulan
Waktu : 2 JPL (T=1 jpl; P=1 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyediakan
makanan pendamping ASI yang bergizi seimbang.
Posyandu keluarga
Page 21 of 21
Nomor : MI.
Judul Materi : Pemantauan Pertumbuhan Balita
Waktu : 2 JPL (T=1 jpl; P=1 jpl; PL=0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
pemantauan pertumbuhan di posyandu
Yang kurang:
Posyandu keluarga