Materi Sinematografi
Materi Sinematografi
Untuk dapat menceritakan sebuah cerita dalam film, bukan hanya tentang
merekam aksinya saja, namun bagaimana gambar dapat diambil dengan
baik. Itulah yang menjadikan sinematografi proses penting dalam
pembuatan film.
Shot adalah unit visual terkecil berupa potongan film atau video
merupakan hasil suatu pengambilan gambar.
Layer 2
Layer 3
Layer 4
2. Penempatan kamera
Unsur lain sinematografi adalah dimana kamu akan menempatkan kamera.
Hal ini akan mempengaruhi reaksi penonton terhadap bidikan kamera dan
keseluruhan adegan.
3. Pencahayaan
sinematografi menuntutmu harus memiliki pengetahuan mengenai hal
tersebut.
4. Komposisi shot
Acuan komposisi pada sinematografi adalah cara elemen adegan diatur
dalam frame kamera.
5. Fokus kamera
Salah satu bagian dari sinematografi adalah memainkan fokus kamera
untuk menekankan berbagai aspek cerita.
6. Ukuran shot
Unsur penting lain dari sinematografi adalah mengukur seberapa besar
suatu adegan terlihat di layar.
Teknik dasar sinematografi
Teknik dasar yang menunjukkan emosi dalam sinematografi adalah close-up shot. (sumber: pexels)
Sinematografi sendiri memiliki banyak teknik yang dapat digunakan untuk
pembuatan film. Beberapa teknik dasar dari sinematografi adalah:
1. Medium shot
Salah satu teknik yang paling populer dalam sinematografi adalah medium
shot. Teknik ini sering digunakan untuk memperlihatkan adegan atau lokasi
baru. Medium shot menunjukkan karakter yang saling berbagai informasi,
menangkap dialog dua orang atau lebih. Teknik tersebut juga umum
digunakan pada film dokumenter.
2. Bird's-eye shot
Bird’-eye shot menunjukkan area secara luas dari angle tinggi. (sumber: pexels)
Teknik selanjutnya dari sinematografi adalah teknik pembuatan film yang
menunjukkan suatu area secara luas dari angle tinggi. Objek dilihat secara
langsung dari atas. Shot ini seringkali digunakan untuk menunjukkan
permulaan atau perkenalan dari suatu setting dan ukuran subjek yang kecil.
3. Long shot
Dengan bantuan dari teknik sinematografi ini, penonton bisa mendapatkan
gambaran yang lebih spesifik akan lokasi dari suatu adegan. Long
shot menunjukkan seluruh tubuh karakter dari kepala hingga kaki. Lalu, apa
perbedaannya dengan bird's-eye shot ? Teknik ini menunjukkan subjek yang
berdiri lebih dekat ke kamera.
4. Close-up shot
Karakteristik dari close-up shot dalam sinematografi adalah hanya menyoroti
bagian kepala dari pemain peran. Close-up shot memiliki tujuan untuk
menampilkan emosi aktor dan membuat penonton terlibat dengan karakter
secara emosional.
5. Extreme close-up shot