Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen : 142/UPT


PKM –
SOP PANGI/I/20
23
No. Revisi :
Tanggal Terbit: Januari
2023
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
Pangi Zurriyah Iqdam Musa,S.Kep
Nip.198909162011012001

1. Pengertian Penyuntikan yang aman adalah penyuntikan yang dilakukan


sesuai dengan prinsip - prinsip penyuntikan yang benar mulai
saat persiapan, penyuntikan obat hingga penanganan alat alat
bekas pakai, sehingga aman untuk pasien dan petugas dari risiko
cedera dan terinfeksi

2. Tujuan 1. Mencegah cedera dan penyebaran penyakit infeksi pada pasien


maupun petugas kesehatan.
2. Menurunkan atau meminimalkan angka kejadian infeksi (
lokal atau sistemik )

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pangi Nomor : 440/055/PKM-


PANGI/SK/I/2023 tentang Program Pencegahan dan
pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan UPT Puskesmas Pangi
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Buku Pedoman Teknis PPI di FKTP Tahun 2020
5. Alat dan 1. Troli
Bahan 2. Bak Instrumen
3. Safety Box
4. Bengkok penampung limbah sementara
5. Tourniquet
6. Alkohol Swab
7. Obat Suntik
8. Alkohol Swab
9. Plester
10. Gunting

6. Prosedur / 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur


Langkah- sebelum dan sesuadah melakukan tindakan
langkah 2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
3. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan.
4. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent.
5. Petugas menerapkan teknik aseptik untuk mencegah
kontaminasi alat - alat injeksi
6. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum
suntiknya diganti.
7. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat , pilih vena
yang besar atau jelas
8. Petugas melakukan teknik aseptik (dengan alkohol swab) di
daerah penusukan
9. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu
kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
10. Petugas menggunakan cairan pelarut / flushing ( NaCl / WFI
) hanya untuk satu kali
11. Petugas tidak boleh memberikan obat - obat single dose
kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat - obat
sisa dari vial / ampul untuk pemberian berikutnya
12. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose , petugas
harus memastikan alat - alat yang digunakan dalam keadaan
steril
13. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai
dengan rekomendasi dari pabrik yang membuat
14. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih
dari satu pasien.
6. Bagan -
alir/Diagram
alir
7. Hal yang perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait - Semua Unit Layanan
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai