1. Pengertian Penyuntikan yang aman adalah penyuntikan yang dilakukan
sesuai dengan prinsip - prinsip penyuntikan yang benar mulai saat persiapan, penyuntikan obat hingga penanganan alat alat bekas pakai, sehingga aman untuk pasien dan petugas dari risiko cedera dan terinfeksi
2. Tujuan 1. Mencegah cedera dan penyebaran penyakit infeksi pada pasien
maupun petugas kesehatan. 2. Menurunkan atau meminimalkan angka kejadian infeksi ( lokal atau sistemik )
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pangi Nomor : 440/055/PKM-
PANGI/SK/I/2023 tentang Program Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan UPT Puskesmas Pangi 4. Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Buku Pedoman Teknis PPI di FKTP Tahun 2020 5. Alat dan 1. Troli Bahan 2. Bak Instrumen 3. Safety Box 4. Bengkok penampung limbah sementara 5. Tourniquet 6. Alkohol Swab 7. Obat Suntik 8. Alkohol Swab 9. Plester 10. Gunting
6. Prosedur / 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
Langkah- sebelum dan sesuadah melakukan tindakan langkah 2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas 3. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. 4. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent. 5. Petugas menerapkan teknik aseptik untuk mencegah kontaminasi alat - alat injeksi 6. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti. 7. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat , pilih vena yang besar atau jelas 8. Petugas melakukan teknik aseptik (dengan alkohol swab) di daerah penusukan 9. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur 10. Petugas menggunakan cairan pelarut / flushing ( NaCl / WFI ) hanya untuk satu kali 11. Petugas tidak boleh memberikan obat - obat single dose kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat - obat sisa dari vial / ampul untuk pemberian berikutnya 12. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose , petugas harus memastikan alat - alat yang digunakan dalam keadaan steril 13. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan rekomendasi dari pabrik yang membuat 14. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari satu pasien. 6. Bagan - alir/Diagram alir 7. Hal yang perlu - diperhatikan 8. Unit Terkait - Semua Unit Layanan 10. Dokumen - Terkait 11. Rekaman Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Perubahan mulai diberlakukan