Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN

No. Dokumen : 141/UPT


PKM-
SOP PANGI/I/20
23
No. Revisi :
Tanggal Terbit: Januari
2023
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
Pangi Zurriyah Iqdam Musa,S.Kep
Nip.198909162011012001

1. Pengertian Menempatkan pasien pada tempat yang telah ditentukan atau


mengatur jarak pasien berdasarkan kewaspadaan transmisi (
kontak , udara dan droplet ) untuk memudahkan pelayanan
dengan mempertimbangkan aspek keamanan serta keselamatan
pasien maupun petugas kesehatan .

2. Tujuan Mencegah infeksi silang antara pasien , pengunjung dan petugas


akibat penempatan pasien yang tidak sesuai prinsip .

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pangi Nomor : 440/055/PKM-


PANGI/SK/I/2023 tentang Program Pencegahan dan
pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan UPT Puskesmas Pangi
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Buku Pedoman Teknis PPI di FKTP Tahun 2020
5. Alat dan -
Bahan

6. Prosedur / 1. Pastikan pasien infeksius ditempatkan terpisah dengan pasien


Langkah- non infeksius.
langkah 2. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi infeksi
penyakit pasien berdasarkan kontak, droplet, airborne
sebaiknya ruangan tersendiri.
3. Bila tidak tersedia ruang tersendiri , dibolehkan dirawat
bersama pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan
menerapkan sistem kohorting . Untuk menentukan pasien
dapat disatukan dalam satu ruangan , perlu dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada tim PPI atau penanggung jawab PPI.
4. Semua ruangan terkait kohorting harus diberi tanda
kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya . Penggabungan
pasien dalam satu ruangan untuk pasien yang diisolasi maka
harus memperhatikan jarak antar tempat tidur pasien minimal
1 meter . Ini sangat penting karena pasien mungkin
mengalami penyakit menular lainnya selain infeksi yang sudah
dipastikan.
5. Petugas yang diruang isolasi atau kohort tidak boleh
memberikan pelayanan kepada pasien diruangan lain.
6. Jumlah orang yang diizinkan untuk memasuki tempat ruang
isolasi atau kohort harus dibatasi seminimal mungkin.
7. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungannya sebaiknya dipisahkan tersendiri.
8. Mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui
udara agar dibatasi di lingkungan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk menghindari terjadinya transmisi penyakit
yang tidak perlu kepada yang lain.
9. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan
pasien TB dalam satu ruangan tetapi pasien TB - HIV dapat
dirawat dengan sesama pasien TB.
10. Hindari penggunaan peralatan yang sama untuk beberapa
pasien , tapi bila tak dapat dihindarkan , pastikan bahwa
peralatan yang digunakan kembali didesinfeksi dengan benar
sebelum digunakan pada pasien lain .
11. Lakukan pembersihan berkala dan desinfeksi sesuai
kewaspadaan standar melalui pengelolaan lingkungan di
tempat-tempat umum.
7. Bagan -
alir/Diagram
alir
8. Hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait - Semua Unit Layanan
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai