Anda di halaman 1dari 13

1.

Pada tanggal 18 November


2019 Saudara Agus saputra
Membeli kendaraan Bermotor
Roda dua Di Yamaha Mataram
Tungkal, Dengan Skema
Pembiayaan Kendaraan
bermotor dengan perusahaan
Lembaga Usaha Pembiayaan
Keuangan Bussan Auto Finance
(BAF) yang Mana prosesnya di
Tengani Oleh Saudara Parlin
yang mengaku sebagai
Karyawan Penjualan dari LUPK
BAF Yg bertugas di Yamaha
Mataram Tungkal
2. Pada Angsuran Ke 5, Saudara
Agus pernah mengalami
keterlambatan pembayaran
Angsuran Selama Beberapa
Hari, Oleh karena keterlambatan
tersebit saudara Parlin
memperkenalkan ke Saudara
Agus Saputra ke Saudara Mul
sekaligus memperkenalkan
saudara Mul sebagai Colector
yang akan menangani/Menagih
jika Saudara Agus melakuan
keterlambatan pembayaran lagi.
3. Pada angsuran ke 29 Saudara
Agus Saputra kembali
melakukan keterlambatan
Pembayaran, Pada proses
penagihan atas keterlambatan
pembayaran tersebut, Saudara
Agus Saputra di kenalkan
kembali ke Saudara Juman oleh
Saudara Mul, Skaligus
menyampaikan bahwasannya
saudara Juman selaku karyawan
Collector yang akan
menggantikan saudara Mul yang
akan menangani jika saudara
Agus Saputra mengalami
keterlambatan lagi.
4. Pada angsuran ke 34 Saudara
Agus Saputra kembali
melakukan keterlambatan
Pembayaran lagi, Sehingga
Saudara Juman melakukan
penagihan kepada Saudara Agus
Saputra, Karena Sisa angsuran
yang harus di selesaikan Oleh
saudara Agus Saputra tersebut
Sebanyak 2 kali Angsuran lagi,
Saudara Juman Menawarkan
kepada saudara Agus untuk
melunasi angsuran tersebut
dengan Iming2 Bahwasannya
jika di lunasi maka Denda Atas
beberapa kali keterlambatam
yang di lakukan oleh Saudara
Agus Saputra akan di hapuskan
karena ada program dari
Perusahaan BAF namu harus di
bayar dalam bentuk Cash
kepada saudara Juman, dengan
alasan bahwasannya saudara
Agus tidak bisa melakukan
pembayaran lewat Rekening
pembayaran sebelumnya jika
ingin ikut program, klo di bauar
dengan rekening pembayaram
sebelumnya maka kewajiban
Saudara Agus akan kembali
normal.
5. Kerena tertarik pada iming2
tersebut maka pada tanggal 19
bulan 10 tahun 2022 Saudara
Agus melakukan pembayaran
kepada saudara Juman dengan
cara Transfer ke pada Nomor
Rekening BRI,
Nomor : ................. Atas Nama :
Sugemg Haryadi.
Sebesar ...........
6. Setelah berjalan Beberapa
Bulan, tidak ada kabar dari
Juman atau pun Karyawan BAF
lainnya terkait BPKB Kendaraan
bermotor Milik saudara Agus
Saputra, Hingga Tangl 13
Februari 2023 saudara Agus
Saputra Mencoba Menghubungi
Saudara Perlin Karyawan Yg
menangani pada saat Pembelian
kendaraan Bermotor tersebut.
Pada saat Saudara Perlin
periksa / Chek Status
Pembiayaan Saudara Agus
Saputra Ternyata Statusnya
belum Lunas, Masih ada
tunggakan sebanyak 2 kali
Pembayaran lagi.
7. Mendengar Kabar seperti itu,
Pada Tgl 15 Februal 2022
Saudara Agus Saputra
menghubungi Ketua YLKI Tanjab
Barat untuk menanyakan dan
meminta bantuan proses
penyelesaian Masalah ini kepada
YLKI, Mendengar keluhan
konsumen tersebut Ketua YLKI
mencoba menghubungi Kantor
BAF untuk
konfirmasi terkait permasalahan
tersebut, dan di jawab oleh
Pimpinan yang bertanggung
jawab terhadap
penagihan/collector, Jawaban
dari Pihak BAF mengatakan
bahwasannya Memang benar
bahwasannya Juman merupaka.
Karyawan BAF yang
bertanggung Jawab atas
Penagihan/Collector untuk
wilayah Tanjung Jabung Barat
dan menyatakan saat ini saudara
Juman Tersebut telah di
berhentikan sebagai karyawan
BAF, karna memang benar
sudara Juman telah banyak
menggelapkan Uang konsumen
yang telah melakukan
penyetoran atas tagihan
pembiayaan dari BAF sehingga
perusahaan di rugikan, Namun
ketika di tanya bagaimana terkait
Uang saudara Agus Saputra
yang telah di setorkan kepada
Juman?Pihak BAF menyatakan
tidak bertanggung Jawab atas
itu, dengam alasan Saudara
Juman telah di PHK Oleh
Pihak BAF, Jadi jika saudara
Agus Saputra Ingin Mengambil
BPKB kendaraan yang telah di
Beli tadi, Maka Saudara Agus
Saputra tetap Harus
Melunasinya terlebih dahulu,
Menanggapi Pernyataan dari
pihak BAF tersebut, Ketua YLKI
menyarankan kepada saudara
Agus Saputra untuk mbuat
pengaduan secara Resmi ke
kantor YLKI.
8. Tanggal 1 Maret 2023
Saudara Agus Saputra
mendatangi kantor YLKI Tanjab
Barat untuk membuat
pengaduan secara Resmi ke
YLKI Tanjab Barat.
Oleh Karena Itu Kami selaku
YLKI dalam kedudukan Hukum
Sebagai lembaga yang
melindungi konsumen
sebagaimana yamg di
mandatkan dalam UU no. .....
dan PP ......
Meminta kepada BAF untuk
segera menyelesaikan Persoalan
Saudara Agus Saputra tersebut
selaku konsumen/Debitur dalam
persoalan ini, Dan Meminta
kepada BAF untukbertanggung
Jawab atas
segala Resiko atas setiap Usaha
yang di lakukan oleh BAF di
wilayah Tanjumg Jabung Barat.

Demikian Surat Pernyataan Ini


kami Sampaikan, Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai