Disusun oleh,
Diverifikasi oleh,
PEJABAT PELAKSANA TAKNIS
KEGIATAN
BIDANG CIPTA KARYA
DINAS PUPR KAB. TANJAB BARAT
MUHAMMAD KASPUL, ST
NIP.1991118 201903 1 001
Di Sahkan Oleh, Di Ketahui Oleh,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEPALA DESA
DINAS PUPR KAB. TANJAB BARAT BRAM ITAM RAYA
I
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
KATA PENGANTAR
Penyusunan buku RKM ini dilakukan secara Partisipatif oleh tim Penyusun
dengan melibatkan Masyarakat dalam setiap prosesnya. Pada kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih atas segala arahan, bimbingan, fasilitasinya maupun
pendampingan kepada Fasilitator Lapangan (TFL), baik pembaerdayaan maupun
teknis, Pihak kecamatan Tungkal Ilir, aparatur Desa Bram Itam Raya, Tim PPK
Sanitasi Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kami berharap dukungan
ini tidak berhenti hanya pada saat Perencanaan maupun pelaksanaan
pembangunan Infrastruktur TPS 3R, namun terpenting adalah dukungan
Operasional untuk keberlanjutan TPS 3R yang telah terbangun Oleh Pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Melalui Dinas Lingkungan Hidup.
II
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Masukan Serta Saran dari berbagai pihak sangat kami butuhkan dalam
penyempurnaan buku RKM ini, sekian dan terimakasih.
Hormat Kami
Ketua KSM Bumi Berkah
(Muttaqin)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran.........................................................................3
1.3 Rincian Kegiatan..............................................................................................4
1.3.1 Jenis Kegiatan..........................................................................................4
1.3.2 Lokasi Kegiatan.......................................................................................8
1.3.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.................................................................8
1.3.4 Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................8
BAB II PROFIL LOKASI DAN WILAYAH PELAYANAN……………………………...9
2.1 Administratif Lahan..........................................................................................9
2.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat.............................9
2.1.2 Gambaran Umum Desa Bram Itam Raya..............................................12
2.2 Gambaran Lokasi Kegiatan...........................................................................12
2.2.1 Kependudukan.......................................................................................12
2.2.2 Kondisi Sistem Persampahan Eksisting................................................13
III
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
IV
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
V
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DAFTAR TABEL
VI
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DAFTAR GAMBAR
VII
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH”
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DAFTAR LAMPIRAN
VII
KSM TPS 3R “BUMI BERKAH” I
RKM Desa Bram Itam Raya – Kabupaten Tanjung Jabung Barat
BAB I
PENDAHULUAN
lain sebagainya
c. Recycle, yaitu kegiatan mendaur ulang sampah untuk dijadikan sesuatu
yang lain yang berguna. Contoh: sampah organik menjadi pupuk
kompos/gas/ energi.
Hal ini senada dengan Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah yang mengamanatkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah
sejenis rumah tangga terdiri atas pengurangan dan penanganan sampah. Untuk
pengurangan sampah dapat meliputi pembatasan timbulan sampah, daur ulang
sampah, dan atau pemanfaatan kembali sampah. Sedangkan untuk penanganan
sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir sampah.
Kementerian PUPR mendorong daerah dalam upaya pengurangan sampah ini melalui
program percontohan TPS 3R di berbagai Provinsi dan Kota/Kabupaten. Program TPS
3R sampah yang dikembangkan adalah berdasarkan konsep penanganan sampah
berbasis masyarakat, di mana masyarakat mempunyai peran penting dalam
penyelenggaraan program persampahan, sehingga kelancaran pelaksanaan
pengembangan prasarana TPS 3R sangat tergantung dari kesiapan dan keterlibatan
aktif masyarakat. Untuk itu program pengembangan 3R sampah yang dikembangkan
oleh Kementerian PUPR mensyaratkan bahwa keterlibatan masyarakat harus
sudah ada sejak dari masa perencanaan sampai dengan pembangunannya, sehingga
di dalam pelaksanaannya menjadi lebih lancar dan dapat berlangsung secara
berkelanjutan.
Agar kegiatan TPS 3R ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan berkesinambungan,
maka terdapat 3 proses yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yaitu:
1. Proses pengolahan sampah sejak dari rumah tangga;
2. Proses pemahaman masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan
metode 3R;
3. Proses pendampingan kepada masyarakat pelaku 3R.
Target yang ditetapkan pemerintah dalam RPJMD Provinsi Jambi 2019- 2023 terkait
Pengelolaan Persampahan adalah 10 % untuk pengurangan sampah di tahun 2019 dan
30 % di tahun 2023. Sedangkan untuk target penanganan sampah di tahun 2019 adalah
50 % dan di tahun 2023 adalah 70 %. Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan
oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target tersebut dilaksanakan salah satunya
adalah penyediaan layanan TPS 3R.
Dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2022, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi , telah
memberi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam penanganan
sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui bantuan program TPS 3R melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK), di mana Dinas Pekerjaan Umun (PU) dan Dinas Lingkungan
Hidup (LH) Kab. Tanjung Jabung Barat turut serta sebagai stakeholder yang akan
menjembatani Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terbentuk di wilayah terpilih
sebagai penerima manfaat. Sebagai langkah awal, Dinas PU Kabupaten Tanjung Jabung
Barat sebagai stakeholder telah mengeluarkan daftar panjang (longlist) calon desa
penerima manfaat. Dari longlist yang telah diterima, terdapat 5 (lima) desa calon
penerima manfaat program TPS 3R yang kemudian akan diidentifikasi terlebih dahulu
untuk menyaring desa mana yang nantinya akan masuk ke dalam daftar pendek
(shortlist) dan ditetapkan sebagai wilayah penerima manfaat Program TPS 3R.
Dalam proses identifikasi tersebut, terdapat sejumlah variabel-variabel yang menjadi
penilaian sebuah desa dianggap cocok dan mampu menjalankan TPS 3R sehingga
menjadi desa prioritas penerima manfaat. Selain adanya permasalahan sampah dan
tersedianya lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan TPS 3R di desa tersebut, hal
penting lainnya adalah adanya kesadaran masyarakat dalam hal pembuangan sampah
dan kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan oleh sampah. Hal ini penting karena
dapat memudahkan proses perencanaan serta sosialisasi terkait pemilahan dan
pengolahan sampah.
Tahun anggaran 2022 ini, setelah melalui rangkaian sosialisasi Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dengan dinas-dinas terkait dan juga sosialisasi desa, serta dilakukan
penilaian seleksi lokasi partisipatif, maka ditetapkan bantuan pemerintah berupa
Program TPS 3R Berbasis Masyarakat sebanyak 5 unit akan dilakukan di 5 Desa, yang
salah satunya adalah Desa Bram Itam Raya sebagi Penerima bantuan tersebut.
berbagai aktivitas berbasis kearifan lokal yang produktif dan bernilai ekonomi.
Untuk mencapai itu, ada tiga tahapan yang perlu dilakukan, di antaranya adalah:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan terdiri dari beberapa kegiatan seperti:
a. Peminatan program, yang ditunjukkan dengan usulan daftar panjang
(longlist) calon lokasi pembangunan TPS 3R oleh Pemerintah Daerah
melalui OPD/instansi terkait
b. Sosialisasi/Desk DAK 2022
c. Penetapan lokasi
d. Mobilisasi TFL
2. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan terdiri dari beberapa kegiatan seperti:
a. Sosialisasi tingkat desa
b. Promosi sanitasi
c. Rembuk desa
d. Penyusunan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok
Pemelihara dan Pemanfaat (KPP)
e. Survey timbulan sampah
f. Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
g. Verifikasi RKM
h. Pembukaan rekening oleh KSM
i. Kontrak kerja KSM oleh PPK
3. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri dari beberapa kegiatan seperti:
a. Penyaluran dana Tahap I, (25%) dari Kas Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
BAB II
PROFIL LOKASI DAN WILAYAH PELAYANAN
Kabupaten Tanjung Jabung Barat terletak antara 0o53’ – 01o41’ Lintang Selatan
dan antara 103o 23’ - 104o21’ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung
Barat adalah 5.009,82 Km2, secara administrative Kabupaten Tanjung jabung barat
terbagi menjadi 13 Kecamatan, 20 Kelurahan dan 114 Desa, Ibu Kota Kabupatennya
adalah Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal,
Luasan wilayah per kecamatan dapat dilihat di Tabel 2.1 dan Gambar 2.1 Peta wilayah
administratif Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Banyak
No. Kecamatan Luas Desa/
(Km2) Kelurahan
1 Tungkal Ulu 345,69 9
2 Merlung 311,65 9
3 Batang Asam 1.042,37 10
4 Tebing Tinggi 342,89 9
5 Renah Mendaluh 473,72 9
6 Muara Papalik 336,38 9
7 Pengabuan 440,13 12
8 Senyerang 426,63 9
9 Tungkal Ilir 100,31 2
10 Bram Itam 312,66 9
11 Seberang Kota 121.29 7
12 Betara 570,21 11
13 Kuala Betara 185,89 9
Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki topografi wilayah yang bervariasi mulai
dari ketinggian 0 meter dpl di bagian timur sampai pada ketingian di atas 500 meter dpl,
ke arah barat morfologi lahannya semakin tinggi dimana di bagian barat merupakan
kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang berbatasan dengan Kabupaten
Tebo dan Provinsi Riau, untuk dataran rendah yang berkisar pada ketinggian 0 – 25
meter di atas permukaan laut, maka strkutur tanahnya sebagian besar merupakan tanah
gambut dan dipengaruhi oleh pasang/surutnya air laut,
1 Keluarga prasejahtera 47
Total 1.618
masyarakat dalam hal keikutsertaan menjadi pelanggan TPS 3R, dan bisa lebih
mudah mengedukasi masyarakat untuk peduli sampah dan turut menjaga
kebersihan lingkungan mereka, serta melaksanakan kegiatan 3R (reduce,
reuse, recycle).
PHBS adalah kampanye pengelolaan sanitasi lingkungan, perilaku hidup bersih dan
sehat dan kesehatan masyarakat sebagai salah satu upaya pencapaian tujuan
pembangunan sanitasi di Kota Jambi dengan meningkatkan penyediaan sarana
dan prasarana sanitasi yang memenuhi standar teknis kesehatan lingkungan.
Fasilitas kesehatan yang ada dan dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti
adanya Puskesmas yang secara rutin setiap bulan memberikan pelayanan
kesehatan warga. Lembaga kesehatan tersebut membantu memberikan
penyuluhan kepada masyarakat seperti; peningkatan gizi, kesehatan lingkungan,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), KB, serta kesehatan ibu dan anak.
BAB III
PROFIL TITIK LOKASI
Kondisi lahan TPS 3R di Desa Bram Itam Raya dijelaskan pada tabel 3.1 Kondisi Lahan
TPS 3R Keluarahan/Desa Bram Itam Raya
Raya oleh
mobil
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN TPS 3R
4.1 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pelaksana Kontruksi
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) merupakan sekelompok orang
yang bersepakat untuk saling membantu dan bekerjasama membangun
sumber pelayanan keuangan guna mendorong dan mengembangkan usaha
produktif dan meningkatkan taraf hidup anggotanya. Secara umum KSM
Ketua : MUTTAQIN
Sekretaris : ABDUL KHOLIK Pelindung
Bendahara : RIDHO RAMADAN, 1. Camat Bram Itam
2. Kades Bram Itam
SE Raya
3. Pasca-Konstruksi:
1. Ketua :
a. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan
b. Bertanggung jawab memastikan keseluruhan proses dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar
c. Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat – rapat.
2. Sekretaris :
a. Berkomunikasi secara efektif dengan seluruh tim maupun pihak lain
b. Menulis dan mendokumentasikan surat, memo, dan email
c. Menjaga system rekaman dan mengarsipkan dokumen
d. Mengatur ruang pertemuan untuk rembug
e. Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.
3. Bendahara :
a. Menerima, menyimpan, membayarkan uang sesiai dengan RAB yang
telah ditetapkan, serta mempertanggung jawabkan dan mengarsipkan
dokumen – dokumen pertanggung jawaban.
b. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan melakukan
pencatatan pada tahap kontruksi antara lain :
a) Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel dipapan
pengumuman/tempat strategis) sehingga dapat dilihat dengan
mudah oleh masyarakat.
b) Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan
laporan harian sesuai format yang ditentukan untuk kemudian
diserahkan kepada Satker PPP Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
c. Menolak pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk
dibayarkan
b. Tim Pelaksana :
1. Melakukan inventarisasi tenaga kerja untuk dipekerjakan di
pembangunan sanitasi
2. Melakukan rekrutmen tenaga kerja dengan konsultasi dengan TFL
3. Mobilisasi dan mengatur tenaga kerja untuk melaksanakan
pekerjaan fisik sesuai jadwal pelaksanaan
4. Membuat gambar pelaksanaan dan melaporkan pelaksanaan
pekerjaan
c. Tim Pengawas :
1. Pengawasan kepada pekerja dan bekerja sama
dengan mandor/pengawas
Ketua
Ahmad baidoi
Sekretaris Bendahara
Abdul Kholik Ican
1. Ketua
Ketua bertanggungjawab memastikan keseluruhan proses dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar.
2. Sekretaris
Sekretaris bertanggungjawab untuk:
- Berkomunikasi secara efektif dengan seluruh tim maupun pihak lain
- Menulis dan mendokumentasikan surat, memo, dan email
- Menjaga sistem rekaman dan mengarsipkan dokumen
- Mengatur ruang pertemuan untuk rembug
3. Bendahara
Bendahara harus memiliki profesionalisme tinggi serta kelakukan dan
attitude yang baik. Bendahara bertanggung jawab untuk :
- Menerima, menyimpan, menatausahakan dan membukukan
uang/surat berharga
4. Seksi Penyuluhan
a. Melakukan penyuluhan tentang pemilahan sampah di rumah tangga;
b. Mengembangkan sarana sampah rumah tangga yang disediakan;
c. Melakukan pemeliharaan terhadap sarana sampah rumah
tangga yang disediakan serta melakukan perbaikan apabila
ada kerusakan; dan
d. Melakukan kampanye tentang kesehatan (PHBS) di rumah
tangga dan lingkungan.
BAB V
PENETAPAN CALON PENGGUNA
5.1 Daftar Nama KK Calon Penerima Manfaat
Calon penerima manfaat TPS 3R di Desa Bram Itam Raya dispesifikkan di
1 Lingkungan yaitu, Dusun Bumi Suci. Total jumlah keluarga di dusun tersebut
adalah 463 KK dan 1.618 jiwa. Pencatatan calon penerima manfaat dilakukan
oleh KSM Bumi Berkah dan KPP Bumi Suci, Jumlah rumah Tangga Layanan
sebanyak 463 Rumah dengan Jumlah KK sebanyak 463 KK dan 1.618 jiwa calon
penerima manfaat. Berdasarkan data inilah akan dilakukan pendataan ke rumah-
rumah warga untuk mendapatkan data riil penetapan penerima manfaat TPS 3R.
Dari 463 KK yang tercatat, belum terdapat warga yang memilah
sampahnya menjadi beberapa jenis. Masyarakat menempatkan semua jenis
sampah dalam satu kantong plastik dan dibuang ke Tempat Pembuangan
Sampah terdekat. Disinilah peran dari kelompok swadaya masyarakat dan
kelompok penerima dan pemeriliharaan yang akan menumbuhkan kebiasaan-
kebiasaan untuk memilah sampah dari sumbernya. Maksud dari sumbernya
adalah sumber rumah tangga. Kebiasaan dasar yang akan dicoba untuk
diterapkan adalah memilah sampah menjadi sampah organik dan sampah an-
organik.
Berikut data penerima manfaat sarana prasarana Program TPS 3R Desa
Bram Itam Raya :
Tabel 5.1 Daftar Calon Penerima Manfaat Program TPS 3R Desa Bram Itam Raya
Bumi Suci berada pada tingkat keluarga sejahtera menengah dengan jumlah 100
KK. Sedangkan keluarga pra sejahtera sebesar 100 KK. Rincian data klasifikasi
pengguna jasa layanan persampah TPS 3R terdapat pada Tabel 5.2
BAB VI
MEKANISME PENCAIRAN, PENGELOLAAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN
6.1 Pendanaan
Dana bantuan pemerintah pada program TPS 3R bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diberikan melalui Dana Alokasi Khusus
Bidang Sanitasi pada Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung
Barat yang disalurkan melalui Kas Daerah Kabupaten.
Alokasi anggaran pemerintah pada program TPS 3R adalah sebesar
Rp.580.800.000,- (Lima ratus juta delapan puluh delapan ratus ribu) / Kelompok
Swadaya Masyarakat. Dana anggaran di alokasikan pada dokumen anggarapan
/DIPA masing-masing Balai Prasarana Permukiman Wilayah penerima Program.
Implementasi pembangunan prasarana dan sarana sanitasi, dengan rincian
penggunaan sebagai berikut:
1. Minimal 50% untuk bahan/ material/ mesin sampah;
2. Maksimal 25% untuk upah & alat kerja;
3. Maksimal 17% untuk pembelian alat angkut sampah (gerobak dorong dan
motor sampah);
4. Maksimal 3% untuk Operasional awal (3 bulan pertama setelah serah terima);
5. Maksimal 5% untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis disepakati dalam
rembuk warga). Dana ini digunakan untuk kegiatan non fisik. Penggunaan
alokasi non fisik yang diperbolehkan adalah untuk :
1. Kegiatan-kegiatan rembuk tahap konstruksi di tingkat masyarakat;
2. Alat Tulis Kantor (ATK); termasuk kebutuhan materai dan printer
3. Penyusunan Dokumen RKM, Shopdrawing, As Built Drawing, Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Fisik dan Keuangan KSM (Fotocopy, Jilid);
4. Asuransi kecelakaan untuk: pekerja konstruksi, maksimal selama 6 bulan
(asuransi pemerintah);
5. Perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan ,Kesehatan Kerja
(K3);
6. Papam informasi pelaksanaan kegiatan;
7. Kegiatan edukasi sampah kepada calon pemanfaat, sekolah, kelompok
kelembagaan di masyarakat;
8. Konsumsi pelatihan pekerja, tukang di tingkat masyarakat;
9. Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat;
10. Transport pengurus KSM untuk: pencairan dana ke Bank, belanja material,
rapat koordinasi ke Kota/ kota dan provinsi;
11. Pengurusan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan (SPPL) dari DLHK jika dibutuhkan;
12. Pengurusan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) (jika dibutuhkan);
13. Pengadaan 1 set meja kursi kantor sederhana (2 unit kursi dan 1 unit meja)
Dana non fisik hanya untuk membiayai kegiatan yang dilakukan setelah dana
ditransfer ke rekening KSM
6.1.1 Tahapan Pencairan Dana Tahap I , II dan III
Penyaluran dana DAK Bidang Sanitasi dilakukan melalui Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung
Barat, dengan ketentuan:
1. SK KSM sudah ditetapkam oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( Kepala Dinas
2. KSM membuka rekening bank atas nama KSM, buku rekening ditandatangani
oleh 3 orang (Ketua KSM, Bendahara KSM, dan satu orang perwakilan calon
penerima manfaat).
3. PPK pada Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Cipta Karya Dinas PUPR
Kabupaten Tanjung Jabung Barat membuat Perjanjian Kerjasama dengan
Ketua KSM setelah Dokumen RKM diverifikasi dan disahkan oleh Dinas PUPR
Kabupaten Tanjung jabung Barat
Persentase
Tahapan Besar Dana Keteranga
Pencairan
n
Dana
Termin I 25% Rp. 145.196.500,-
Termin II 45% Rp. 261.353.600,-
Termin III 30% Rp. 174.235.800,-
Total 100% Rp. 580.800.000,-
DPKD
Kab. Tanjab
Barat
PPK
DINAS PUPR Kab.Tanjab
Barat
Seluruh pencairan dana dari APBN berupa biaya upah dan kontribusi
masyarakat dalam bentuk tunai akan masuk ke dalam rekening Kelompok
Swadaya Masyarakat “Bumi Berkah” Desa Bram Itam Raya agar dapat
diaudit. Rekening tersebut dibuka di Bank: (berita acara terlampir)
3) Laporan keuangan
- Rencana penggunaan Dana (RPD)
- Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB)
- Surat Permohonan Penarikan Dana dari Bank
- Buku Bank KSM;
- Buku Kas KSM;
- Buku Operasional KSM;
- Buku Swadaya KSM;
- Buku Upah Kerja;
- Buku Material;
- Buku Inventaris
- Laporan Penggunaan Dana (LPD
- Dokumentasi Kemajuan Fisik. (Awal 0%, proses kontruksi
50%, dan hasil 100%);
BAB VII
ANALISIS SURVEI TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH
f. Berikut ini adalah proses survey timbulan sampah yang dilakukan selama 2
hari, :
g. Membuat dokumen yang diperlukan untuk survey dan surat perizinan yang
diperlukan.
Tabel 7.1 Perhitungan Jumlah Sampel Timbulan Sampah di Desa Bram Itam Raya.
Tabel 7.2 Klasifikasi Kesejahteraan Sampel Timbulan Sampah di Desa Bram Itam Raya
Jumlah 100% 11
Sumber: Hasil survei timbulan sampah oleh KSM dan KPP
Komposisi sampah rumah tangga di Desa Bram Itam Raya berdasarkan data hasil
analisa survey timbulan sampah di atas memperhatikan bahwa masyarakat Desa
Bram Itam Raya lebih banyak menghasilkan sampah organik berupa sampah
taman serta sampah makanan dan dapur, dengan rata-rata berat sampah organik
perhari seberat 11,05 kg. sedangkan untuk sampah anorganik; sampah plastik
menyumbang dengan berat rata-rata perhari 0,52 kg. Rincian hasil survei
komposisi sampah rumah tangga berdasarkan jenisnya tertuang dalam Tabel 7.4
Komposisi Sampah Rumah berdasarkan Jenisnya.
Tinggi
No. Berat Volume
Tanggal Lokasi Jenis Sampah Densitas
Dat Sampah Sampah di
Sampah di Box
a Box
1 Plastik botol 0.54 kg 8.00 cm 9.80 liter 55.1020408 kg/m3
2 Plastik gelas 0.23 kg 6.00 cm 7.35 liter 31.2925170 kg/m3
3 Plastik kemasan 0.12 kg 7.00 cm 8.58 liter 13.9941691 kg/m3
4 Plastik emberan - - - -
5 Kertas/Karton 0.87 kg 11.00 cm 13.48 liter 64.5640074 kg/m3
Tetrapak (Kardus
6 1.23 kg 15.00 cm 18.38 liter 66.9387755 kg/m3
Minuman
Kemasan)
7 Rumah 1 - Tekstil/Kain 0.64 kg 6.40 cm 7.84 liter 81.6326531 kg/m3
19/4/2022
Rumah 8
8 Karet - - - -
9 Kaca 0.34 kg 4.50 cm 5.51 liter 60.7709751 kg/m3
10 Logam 0.57 kg 5.10 cm 6.25 liter 91.2364946 kg/m3
11 Sampah taman 3.20 kg 16.00 cm 19.60 liter 163.2653061
kg/m3
12 Sampah 8.11 kg 15.00 cm 18.38 liter 441.3605442
makanan dan kg/m3
dapur
13 B3 - - - -
14 Styrofoam - - - -
15 Residu 7.59 kg 18.00 cm 22.05 liter 344.2176871
kg/m3
16 Rumah 1 - Plastik botol 0.34 kg 7.00 cm 8.58 liter 39.6501458 kg/m3
20/4/2022
17 Rumah 8 Plastik gelas 0.12 kg 5.00 cm 6.13 liter 19.5918367 kg/m3
Tinggi
No. Berat Volume
Tanggal Lokasi Jenis Sampah Sampah Densitas
Dat Sampah Sampa
di Box
a h di
Box
18 Plastik kemasan - - - -
19 Plastik emberan - - - -
20 Kertas/Karton 0.43 kg 9.00 cm 11.03 liter 39.0022676 kg/m3
Tetrapak (Kardus
21 - - - -
Minuman
Kemasan)
22 Tekstil/Kain - - - -
23 Karet - - - -
24 Kaca - - - -
25 Logam 0.19 kg 8.00 cm 9.80 liter 19.3877551 kg/m3
26 Sampah taman 2.12 kg 8.50 cm 10.41 liter 203.6014406
kg/m3
27 Sampah makanan 8.67 kg 10.00 cm 12.25 liter 707.7551020
dan dapur kg/m3
28 B3 - - - -
29 Styrofoam - - - -
30 Residu 5.03 kg 27.00 cm 33.08 liter 152.0786092
kg/m3
Hasil timbulan sampah non-rumah (toko), rata-rata berat timbulan sampah perhari
seberat 6,06 Kg. Rata-rata volume timbulan sampahnya 54,40 liter/hari. Dengan
mengansumsikan dalam toko terdapat 14 orang, didapatkan rata- rata berat
timbulan sampah perhari untuk seorang pegawai adalah 0,24 kg/orang/hari dan
volume timbulan sampahnya 2,17 liter/orang/hari. Rincian hasil timbulan sampah
non-rumah tangga terdapat pada Tabel 7.5 Timbulan Sampah Non- Rumah (Toko)
Selama 2 Hari.
Dat il h
a Tgl Sampa Unit Samp Sampa Sampah di Densitas Berat per Volum
h ah h di Box Box (liter) (kg/m3) unit e per
(kg) (cm) unit
1 19/4/202 Toko 1 5 3.00 kg 20.00 cm 30 liter 98.81 0.60 6.07
2 kg/m3 kg/org/hr ltr/unit/
hari
2 19/4/202 Toko 2 5 5.00 kg 25.00 cm 38 liter 131.75 1.00 7.59
2 kg/m3 kg/org/hr liter/unit/
hari
3 19/4/202 Toko 3 4 2.70 kg 15.50 cm 24 liter 114.75 0.68 5.88
2 kg/m3 kg/org/hr liter/unit/
hari
4 20/4/202 Toko 1 5 2.30 kg 16.00 cm 24 liter 94.70 0.46 4.86
2 kg/m3 kg/org/hr liter/unit/
hari
5 20/4/202 Toko 2 5 3.46 kg 19.00 cm 29 liter 119.96 0.69 5.77
2 kg/m3 kg/org/hr liter/unit/
hari
6 20/4/202 Toko 3 4 1.73 kg 12.00 cm 18 liter 94.70 0.43 4.55
2 kg/m3 kg/org/hr liter/unit/h
ari
Tabel 7.5 Timbulan Sampah Non-Rumah (Toko) Selama 3 Hari
KOMPOSISI SAMPAH
TOKO Plastik botol
Plastik gelas
12%
Plastik
30% Kertas/Karton
kemasan
9%
Plastik
Tetrapak (Kardus Minuman
6% emberan
Kemasan) Tekstil/Kain
0%
0% 5% Karet Kaca Logam
0% Sampah taman
15% 7%
Sampah makanan dan dapur B3
0% Styrofoam
13% 0%
Residu
2%1%
Gambar 7.2 Komposisi Sampah Non-Rumah Tangga (Toko)
Tabel 7.8 Presentase Komposisi Sampah Non Rumah Tangga (Toko)
Tangga
Timbulan Sampah Toko 18.22 liter/pegawai/hari 5.57 kg/pegawai/hari
Jumlah Sampah yang
dilayani TPS 3R 4.51 m3/hari 514.64 kg/hari
Kebutuhan Wadah
Sampah Rumah Tangga
1 Rumah Tangga 5 Jiwa
Volume Sampah 17.35 liter/rumah/hari 3.00 kg/rumah/hari
Kebutuhan Wadah
Sampah Tercampur 10.00 liter/hari
Kebutuhan Wadah
Sampah Terpilah
Organik 45.1% 0.15 liter
Anorganik Daur Ulang 32.0% 16.01 liter
Residu 8.2% 0.53 liter
Dengan jumlah sampah yang dapat dilayani oleh TPS 3R sebanyak 4,51
m3/hari, dibutuhkan 1 unit motor pengumpul sampah dengan kapasitas sekali
angkut 1 m3 dan rencana pengumpulan dalam sehari untuk setiap motor
pengumpul sampah sebanyak 2 ritase.
Dari tabel di atas, dengan jumlah sampah yang dilayani sebanyak 4,51 m3,
dibutuhkan meja pilah sebanyak 1 unit, di mana kapasitas setiap unitnya mampu
menampung 7 m3 sampah untuk dipilah dalam sehari. Serta dibutuhkan operator
sebanyak 3 orang dengan waktu kerja selama 8 jam perhari.
− Lubang-lubang di dinding
Sementara lubang antar pipa pada bagian dasar adalah sebagai saluran
dari air dalam tumpukan sampah di dalam boks.
BAB VIII
RENCANA PELAKSANAAN KONSTRUKSI, PEMERILAHAAN,
DAN OPERASIONAL
Pekerjaan struktur;
Pekerjaan atap;
Pekerjaan Lantai;
Pekerjaan Dinding;
Pekerjaan Plafond;
Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela dan Ventilasi;
Pekerjaan Pagar;
Pekerjaan Instalasi Listrik;
Pekerjaan Plumbing dan Sanitasi;
Pekerjaan Landscape;
Pekerjaan Pengecatan;
Pekerjaan Drainase;
adalah pengelola yang telah dibentuk yang akan melaksanakan kegiatan operasi
dan pemeliharaan prasarana-sarana sanitasi yang telah dibangun.
Dalam melaksanakan pengelolaan perlu menyusun Standard Operating
Procedure (SOP) yang akan menjadi acuan. SOP ini disusun oleh pengurus KSM
Pengelola/KPP bersama warga pemanfaat, dimusyawarahkan bersama dalam
forum rembuk warga, dan setelah dicapai mufakat disahkan oleh kepala
desa/lurah.
BAB IX
RTR DAN RAB