LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGAMATAN AIR

Disusun oleh:

Kelompok 1 (A4-18)

Vina Septyarini Sodikin 1351810251

Dimas Aditya Prihansyah 1351810252

Miftah Agustriana 1351810254

Sella Berliana Fabiola 1351810255

Erni Puspitasari 1351810256

Wahyu Putri Widya Ningrum 1351810257

Ilmi Nur Khafidah 1351810258

Umi Aslihatin Nuriyah 1351810264

AKADEMI FARMASI SURABAYA

2019
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat kerena air merupakan salah satu media dari berbagai macam
penularan penyakit. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar
dan tidak berbau. Sumber daya alam yaitu air,dapat diperoleh dari air
sungai,air selokan, air PDAM, dan air sumur. Air merupakan kebutuhan yang
paling dibutuhkan di dalam kehidupan masyarakat. Air yang ada di alam
bukanlah didapat sebagai murni, melainkan sebagai air yang mengandung
bermacam-macam mikroba di dalamnya. Berbagai jenis mikroba dapat berupa
(patogen dan non patogen) di dalamnya. Secara umum fungsi air dalam tubuh
setiap mikroorganisme adalah untuk melarutkan senyawa organik,
menstabilkan suhu tubuh, dan melangsungkan berbagai reaksi kimia tingkat
seluler.
Pemeriksaan air secara mikrobiologi sangat penting dilakukan karena air
merupakan substansi yang sangat penting untuk penunjng kehidupan
mikroorganisme.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat cemaran Amoeba, Euglena, Parramecium dalam air ?
2. Apakah ada dampak bagi kesehatan manusia ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jenis jenis parasit yang ada di air
2. Mengetahui pengaruh parasit bagi kesehatan manusia
1.4 Manfaat
1. Mengetahui tentang jenis parasit yang ada di air
2. Menjaga kebersihan air agar terhindar dari penyakit
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian air

Secara umum air adalah unsur yang memilik peran penting dalam
kehidupan setiap makhluk yang hidup di muka bumi ini. Secara ilmiah, air
bisa diartikan sebagai sebuah senyawa kimia yang terdiri dari dua unsur, yitu
unsur H2 (hidrogen) yang berikatan dengan unsur O2 (oksigen) yang
kemudian menghasilkan senyawa air (H2O). Pada kondisi standar air
memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Zat kimia di
dalam air merupakan suatu pelarut, memiliki kemampuan melarutkan banyak
zat kimia lainnya seperti garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak
macam molekul organik.

Senyawa inilah yang paling banyak ditemukan di muka bumi yakni

mencapai 71%. Lapisan air yang menyelimuti bumi sering disebut dengan
hidrosfer. Air berfungsi sebagai sebuah zat pelarut hal ini dikarena karena
sifat kimia air yang bersifat melarutkan sehingga berperan penting dalam
proses metabolisme makhluk hidup. Air bersih dibutuhkan dalam pemenuhan
kebutuhan manuasia untuk melakukan segala kegiatan sehingga perlu
diketahui bagaimana air dikatakan bersih dari segi kualitas dan bisa
digunakan dalam jumlah yang memadai dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat.

Ditinjau dari segi kualitas ada beberapa peryaratan yang harus dipenuhi,
diantaranya kualitas fisik yang terdiri atas bau, warna, dan rasa, kualitas kimia
yang terdiri atas pH, kesadahan dan sebagainya serta kualitas biologi dimana
air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan
hidup masyarakat dapat berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam
 jumlah yang memadai sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu
dan dalam waktu tertentu (Gabriel,2001).

2.2 Fungsi air

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia karena sebagian tubuh

manusia tersusun atas air, sehingga manusia membutuhkan air untuk dapat
bertahan hidup. Air dapat juga berfungsi membantu perekonomian bagi
manusia. Air sangat dibutuhkan baik dalam bidang pertanian, maupun bidang
industri. Fungsi air tidak hanya sebatas pada manusia saja, bagi hewan
misalnya, air dapat berfungsi sebagai tempat tinggal. sedangkan bagi
tumbuhan, air berfungsi dalam proises fotosintesis yang akan membantu
dalam pertumbuhan tanaman.

2.3 Macam-macam air

2.3.1 Air sungai
Sungai merupakan sebuah aliran air yang sumber utamanya berasal
dari alam yang mengalir dari tempat yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat rendah. Sungai adalah satu sumber air untuk kehidupan
manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini. Semua
makhluk hidup yang berada di muka bumi memang membutuhkan dan
sangat memerlukan sekali air untuk dapat mempertahankan kesahatan
dan kelanjutan hidupnya.
Air sungai sering dimanfaatkan oleh manusia dan makhluk hidup
untuk memenuhi kebutuhan misalkan mencuci baju, mencuci piring,
fotosintesis dan lain-lain. Selain untuk memenuhi kebutuhan manusia
dan bertahan hidup sungai sungai besar dipakai untuk sarana tranportasi
dan juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga listrik

2.3.2 Air selokan

 Air selokan merupakan air kubangan yang ada di kawasan
pemukiman ataupun jalan raya di desain untuk mengalirkan kelebihan
air hujan dan air permukaan. Di dalam selokan terdapat banyak zat
diantaranya fosfat. Fosfat adalah bentuk persenyawan fosfor yang
berperan penting dalam menunjang kebutuhan aquatik (Susana,2008).

2.3.3 Air PDAM

PDAM merupakan perusahaan air minum merupakan salah satu

usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
masyarakat umum yang diawasi dan dimonitoring oleh aparat-aparat
eksekutif maupun legeslatif. PDAM mengolah air yang diambil
langsung dari sumber (air sungai), yang kemudian diolah dengan baik
agar air dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan
layak dan bebas dari mikroba yang bersifat patogen sehingga masyarakat
terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh mikroba
patogen(gracia2001).

2.3.4 Air Sumur

Air sumur adalah air yang berasal dari tanah, air tersebut didapatkan
dengan cara menggali tanah sehingga akan terbentuk sumur. Air sumur
merupakan salah satu sumber air yang bermanfaat untuk kebutuhan
sehari-hari bagi masyarakat dan biasanya mengandung bahan metal
terlarut seperti Na, Mg, Ca dan Fe (Wikipedia,2013).
 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu :
- Mikroskop - Cover Glass - Objek Glass
- Bunsen - Korek Api - Tissu
- Kertas Lensa - Pipet
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu :
- air sungai - air selokan
- air sumur - air pdam
3.3 Metode
3.3.1 Pembuatan preparat
1. Siapkan Preparat yang sudah di sterilkan dengan alcohol
2. Ambil sampel air dengan menggunakan pipet
3. Teteskan diatas preparat
4. Tutup dengan cover glass
3.3.2 Pengamatan dengan mikroskop
1. Preparat yang sudah dibuat kemudian di amati dengan
mikroskop dengan perbesaran 10x dan 40x
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Nama Amoeba Euglena Prameccium

No.
Sampel (literatur) (literatur) (literatur)

1. Air Sungai

2. Air Selokan - -

3. Air PDAM - -

4. Air Sumur - - -
4.2 Pembahasan
Dari hasil praktikum identifikasi kualitas air sumur, air sungai,air
pdam dan air selokan. Dari beberapa sampel ditemukan adanya
mikroorganisme yang terkandung di dalamnya. Salah satunya air sungai
terdapat amoeba dan euglena. amoeba adalah genus yang memiliki
ptotozoa yang merupakan uekariota uniseliler (organisme dengan organel
sel membran terikat. Pada dasarnya amoeba dapat ditemukan pada habitat
darat dan air. ciri dari amoeba adalah bertubuh kecil, bentuk dapat berubah,
memiliki alat gerak, memiliki banyak inti sel. Euglena adalah genus dari
organisme bersel tunggal pada ordo protozoa. Euglena memilik
karakteristik seperti hewn dan tumbuhan serta masuk ke dalam divinisi dari
ganggang Euglenophyta.
 BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil praktikum ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya

menjaga kebersihan air terutama air sungai ataupun air selokan karena
dengan menjaga kebersihan air dapat juga menjaga kelangsungan hidup
masyarakat dan terhindar dari berbagai jenis patogen.
 BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Delvatinson.2016. Pengertian sungai, jenis, manfaat

(http://www.google.com/amp/s/baabun.com/pengertian-sungai/amp/)
Shahab al T.Habibi
(https://www.academia.edu/20063682/pengertian_PDAM)
Nurjamilah
iis.(https://www.academia.edu/12307484/PEMANFAATAN_AIR_SELOK
AN)
Geost Flysh.2018. apa itu air?Pengertian,Fungi, Sumber, dan
Manfaatnya.(https://wwwgeologinesia.com/2018/05/apa-itu-air.html?m=1)
05 mei 2018.