Anda di halaman 1dari 3

Bab b.

Konsep Sinkronik
Kerangka berfikir sinkronis memahami peristiwa secara
meluas dan berdimensi ruang. Konsep sinkronik memahami sebuah
Manusia, Ruang dan Waktu
1 kehidupa sosial secara mendalam melalui penguraian berbagai
aspek-aspek kehidupan pada rentang waktu yang relatif sempit,
seperti aspek geografi, aspek ekonomi, sistem dan struktur sosial,
juga diuraikannya fungsi dan struktur dari bagian-bagian tersebut.
Sinkronik seringkali digunakan dalam ilmu sosial, seperti
Kegiatan Pembelajaran 3
sosiologi, politik, antropologi, ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial
C. Pengantar Ilmu Sejarah (Bagian 3) lainnya. Meski begitu, baik ilmu sejarah maupun ilmu sosial saling
berkaitan. Ada kalanya dalam penelitian sejarah menggunakan ilmu
Konsep Berpikir Sejarah sosial, begitupun sebaliknya. Salah satu contoh topik sejarah yang
menggunakan konsep berpikir diakronik adalah penelitan tentang
1. Konsep Berpikir Sejarah peristiwa Reformasi dan kejatuhan Orde Baru dengan menganalisa
Menurut sejarawan Kuntowijoyo terdapat dua kerangka berpikir yang
gejala sosial-budaya masyarakat, krisis ekonomi dan absolutisme politik
digunakan dalam penelitian dan penulisan ilmu-ilmu sosial, yaitu cara berpikir
sinkronis dan cara berpikir diakronis (kronologis).
Ode Baru contoh nya adalalah buku Hari-Hari Terakhir Orde Baru:
Menelusuri Akar Kekerasan Mei 1998 Oleh Peter Kasenda).
a. Konsep Diakronik
Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis. Berpikir Untuk lebih mudahnya memahami perbedaan konsep berpikir
diakronik dalam sejarah yaitu menganalisa/menelusuri suatu peristiwa dari sinkronis dan diakronis perhatikan tabel berikut
awal kejadian hingga akhir. Mengurutkan peristiwa-peristiwa sejarah No Perbedaan Sinkronis Diakronis
sesuai dengan waktu terjadinya adalah untuk mempermudah kita dalam 1 Cara berpikir Meluas, dimensi Memanjang,
melakukan rekonstruksi terhadap semua peristiwa masa lalu dengan tepat. ruang dimensi waktu
Dengan berpikir diakronik/kronologis dapat menghindari pemahaman 2 Cara pandang Sistem terstruktur Terus bergerak,
yang anakronik. Anakronik artinya menempatkan tokoh, objek, dan terhadap kehidupan hubungan kausalitas
peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktunya. Contoh topik sejarah yang masyarakat (sebab akibat)
menggunakan konsep berpikir diakronik antara lain revolusi fisik 3 Penguraian kehidupan Deskripsi integratif Naratif, berproses,
Indonesia (1945-1949), Perang Dunia I di Eropa (1914-1918), perjuangan masyarakat dan bertransformasi
Indonesia dalam merebut Irian Barat (1961-1969). Judul-judul penelitian 4 Penjelasan peristiwa Statis Dinamis
tersebut sengaja diberi penanda waktu yakni tahun awal dan tahun akhir dalam kehidupan
untuk menunjukan kronologis peristiwa berdasarkan waktu. Sehingga masyarakat
aspek waktu sebagai fokus kajian tersebut . Contoh diakronik, 5 Penekanan Menekankan pada Menekankan pada
diilustrasikan dengan bagan: penjelasan struktur dan fungsi proses dan durasi
6 Kegunaan cara Digunakan dalam Digunakan dalam
berpikir ilmu geografi, ilmu sejarah
sosiologi, politik,
ekonomi, antropologi,
dan arkeologi
Keterangan: Gambar
berarti terus berjalan sepanjang waktu namun dalam tema yang sama Sesungguhnya konsep berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi
satu dengan lainnya. Dalam mempelajari sejarah akan semakin lengkap jika
yaitu tentang sejarah Indonesia dari masa ke masa
menggabungkan konsep berpikir diakronis dan sinkronis. Ini yang disebut
dengan pendekatan multi-dimensional. Pendekatan baru tersebut dipelopori
oleh sejarawan Sartono Kartodirdjo dan diterapkan dalam penelitian sejarah
yang berjudul Pemberontakan Petani Banten 1888.

manusia, ruang dan waktu 209 210


sejarah

c. Konsep Kausalitas Adapun tujuan periodisasi sejarah sebagai berikut


Kausalitas dalam sejarah merupakan hubungan sebab akibat, antara 1) Menyederhanakan dalam penyusunan peristiwa
suatu peristiwa yang menjadi penyebab peristiwa berikutnya. Kausalitas 2) Memudahkan dalam mengklasifikasi
ditandai dengan rangkaian peristiwa di mana peristiwa terdahulu 3) Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
mengakibatkan terjadinya peristiwa lebih akhir. Contoh penerapan 4) Memudahkan persyaratan sistematika Ilmu pengetahuan
kausalitas adalah menguraikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
Perang Dunia II, seperti imperialisme Jepang dan Jerman dan tumbuhnya Contoh periodisasi sejarah Indonesia menurut Prof. Dr. Sartono
faham fasisme. Kartodirdjo
Kuntowijaya menjelaskan bahwa konsep kausalitas dalam sejarah 1) Prasejarah
dibagi menjadi dua jenis, yaitu monokausal dan multikausal. a) Zaman Kuno
1) Analisis monokausal, mendeskripsikan terjadinya sebuah peristiwa b) Masa kerajaan-kerajaan tertua.
disebabkan oleh satu faktor. Kausalitas monokausal banyak digunakan c) Masa Sriwijaya (dari abad VII – XIII atau XIV).
di masa lalu dalam menjelaskan suatu peristiwa sejarah dengan d) Masa Majapahit (dari abad XIV – XV).
menggunakan teori-teori deterministik. Beberapa contoh penerapan 2) Zaman Baru
monokausal sebagai berikut a) Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI).
a) Perkembangan struktur masyarakat menurut Karl Max dipengaruhi b) Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat (abad XIX)
oleh faktor ekonomi semata (determinasi ekonomi) c) Masa pergerakan nasional (abad XX).
b) Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh faktor lokasi
(determinasi geografis). Misalnya, kemajuan peradaban Mesir 3) Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945 hingga sekarang )
disebabkan adanya Sungai Nil.
c) Faktor penyebab terjadinya Peristiwa Tiga Daerah yang pecah di
Pemalang, Tegal dan Brebes pada akhir November 1945 karena
kekosongan otoritas

2) Analisis multikausal, menganalisa terjadinya peristiwa karena


beberapa faktor penyebab. Dalam perkembangan ilmu sejarah, analisis
monokausal tidak mampu mendeskripsikan penyebab suatu peristiwa
secara menyeluruh, sehingga diperlukan konsep analisis multikausal.
Sebagai contoh, dalam menganalisa faktor penyebab Perang Dunia I,
sejarawan tidak puas dengan pendapat bahwa pecahnya Perang Dunia I
hanya terjadi karena terbunuhnya Frans Ferdinand, dengan
menggunakan analisa multikausal disimpulkan bahwa terdapat
beberapa faktor penyebab Perang Dunia I, yakni ; persaingan di bidang
ekonomi dan perdagangan, konflik politik ekspansi negara-negara
kolonialisme Eropa, dan terbentuknya aliansi-aliansi militer.

d. Konsep Periodisaasi
Periodisasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu
bentuk penulisan sejarah guna memahami rangkaian peristiwa sejarah.
Penyusunan rangkaian peristiwa sejarah secara runut mempermudah
orang-orang memverifikasi dan menginterpretasi sejarah. Periodesasi
sejarah dilakukan biasanya dengan cara membagi dan memilah-milah
kejadian-kejadian sejarah dalam sebuah batasan waktu tertentu.

manusia, ruang dan waktu 211 212


sejarah

Soal Latihan
6. Tujuan berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah adalah...
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! A. Melihat perubahan dan perkembangan suatu peristiwa sejarah secara struktural
B. Mempermudah mengkaji peristiwa sejarah karena telah sesuai urutan waktu
1. Jika mempelajari peristiwa sejarah secara menyeluruh, meliputi waktu yang C. Tidak terjadi tumpang tindih atau bertumpukan antarperistiwa sejarah
panjang, tetapi terbatas dalam ruang, Anda menggunakan konsep berpikir ... D. Mempemudah penerapan konsep periodisasi dan kronolosi
A. Kronik E. Mempelajari peristiwa sejarah sesuai waktu terjadinya
B. Sinkronik
C. Diakronik 7. Pengelompokkan peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan ciri-ciri tertentu untuk
D. Kronologi menghindari anakronisme sejarah disebut....
E. Anakronisme A. Periodisasi
2. Salah satu konsep berpikir dalam sejarah adalah metode diakronik yang disebut B. Kronologi
juga .... C. Sinkronik
A. Kronologis D. Empiris
B. Pembelajaran E. Kronik
C. Penghafal
D. Sosiohistrois 8. Kronologi sangat penting dalam merekonstruksi peristiwa masa lalu dan
E. Linguistik menghindari terjadinya anakronisme. Definisi anakronisme dalam sejarah adalah....
A. Kerancuan dalam urutan peristiwa sejarah
3. Kuntowijoyo dalam pandangannya sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, B. Pembabakan peristiwa sejarah tanpa dasar yang jelas
ideografis, unik dan empris. sejarah bersifat diakronis karena .... C. Terjadinya missing link dalam urutan peristiwa sejarah
A. berhubungan dengan perjalanan waktu D. Terdapatnya dua peristiwa sejarah dalam versi yang berbeda
B. bersifat menggambarkan, memaparkan, dan menceritakan sesuatu E. Hilanngnya satu atau dua peristiwa sejarah dalam suatu kronologi
C. berisi hasil penelitian tentang hal-hal yang unik dan secara khas hanya berlaku
pada suatu hal yang ada pada suatu tempat dan waktu tertentu 9. Pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karerna
D. sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang dapat mengungkapkan melambungnya harga minya dunia. Dalam konsep kausalitas ilustrasi tersebut
fakta-fakta yang akurat merupakan contoh dari analisis…
E. sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh. A. Monokausal
B. Multikausal
4. Bacalah informasi berikut dengan seksama. C. Multikompenen
Teori dan konsep ilmu sosial dapat dijadikan sebagai pisau analisis sejarawan D. Minorkausal
dalam menganalisis peristiwa sejarah. Hal tersebut dapat membuat sejarawan E. Minuskausal
menganalisis peristiwa sejarah secara mendalam.
Hal tersebut merupakan konsep sejarah, yaitu.... 10. Perhatikan data-data berikut
A. Kronik 1) Masa Pergerakan Nasional
B. Sinkronik 2) Abad Pertengahan
C. Diakronik 3) Masa Pendudukan Jepang
D. Monokronik 4) Renaisans
E. Anakronisme
5) Masa reformasi
5. Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah akan Periodisasi sejarah Eropa ditunjukkan nomor....
membutuhkan... A. 1) dan 3)
A. Biaya penelitian yang besar B. 1) dan 4)
B. Perbandingan dengan ilmu sosial C. 2) dan 4)
C. Teori dan konsep ilmu-ilmu sosial D. 3) dan 5)
D. Waktu yang lama untuk membuat analisisnya E. 4) dan 5)
E. Sumber asli hasil wawancara dengan pelaku sejarah

manusia, ruang dan waktu 213 214

Anda mungkin juga menyukai