Proposal
Proposal
DISUSUN OLEH:
YOGI AGUS SETIAWAN
G.211.18.0143
DENGAN JUDUL
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PENJUALAN BERBASIS
CODEIGNITER PADA I.US PURWODADI - GROBOGAN
TELAH DISETUJUI
TANGGAL ………………………………..
GASAL/GENAP Thn. AKADEMI 2022/2023
The monitoring system is an important system for every agency that trades
and rents an item, often this monitoring activity determines whether the agency is
running or not, because by monitoring, agency managers can find out how fast or
slow the sale of an item is. With this system, stores or companies can process data
more accurately. This monitoring system is excellent because in addition to the
many benefits, the system can change the company for the better because of the
results obtained from this system. The system at I.US is considered ineffective
because the monitoring of data on goods and daily transactions along with reports
is still done in writing by recording using books and paper, so this system is not
efficient in saving time, energy and materials.
With the problem in the system, a web-based monitoring system was created
using CodeIgniter 3. In system development, the approach method used was a
structured approach method using the RAD development method or Rapid
Application Development, where the data collection techniques used were based on
field observations and Interview result. While the result of making this system is the
formation of a monitoring system that can make it easier to manage sales data, help
employees to reduce errors in the reporting process and select/monitor the best-
selling items in the store.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada CV. I.US Aguaria
adalah bagaimana membangun sebuah sistem Monitoring yang mempunyai
fungsi sesuai?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan menjadi lebih jelas dan terarah, maka diperlukan
adanya batasan masalah. Adapun ruang lingkup dalam susunan laporan ini
dibatasi pada :
1. Penelitian dan pembahasan pada pembangunan web ini hanya
berfokus pada ruang lingkup CV. I.US Aguaria
2. Metode pengembangan yang akan digunakan yaitu Rapid
Application Development (RAD)
3. Sistem Monitoring ini akan diakses oleh 3 aktor, yaitu Owner atau
Pemilik, Admin, dan Karyawan
4. Sistem Monitoring ini akan diimplementasikan dan dikembangkan
menggunakan Framework CodeIgniter 3 dan MySQL sebagai
database penyimpanannya
5. Perancangan dan anlisa sistem ini menggunakan UML (Unified
Modelling Language)
6. Implementasi sistem ini difokuskan untuk memudahkan karyawan
CV. I.US Aguaria dalam mengawasi dan mendata penjualan
7. Fitur pada sistem ini berupa CRUD (Create, Read, Update, dan
Delete), monitoring stok, monitoring penjualan, pencatatan keluar
masuknya barang, laporan dan fungsi mencetak laporan per tahun.
2. Pengertian Monitoring
Menurut Rohayati (2014), monitoring adalah pemantauan yang
dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui,
pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat
pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah
tujuan atau menjauh dari itu.
Sedangkan menurut Mudjahidin (2010), monitoring adalah
penilaian yang terus menerus terhadap fungsi kegiatan proyek di dalam
konteks jadwal pelaksanaan dan terhadap penggunaan input proyek oleh
kelompok sasaran di dalam konteks harapan rancangan.
Berdasarkan dari kedua definisi monitoring tersebut, dapat
disimpulkan bahwa monitoring adalah pengawasan atau pemantauan
terhadap suatu kegiatan sehingga menghasilkan sebuah informasi yang
berguna. Informasi yang dihasilkan dapat mempermudah dalam
mengambil keputusan terhadap kegiatan kedepannya.
3. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systẽma atau bahasa yunani
sustẽma yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan sebuah kesatuan
bagian – bagian yang saling memiliki hubungan yang berbeda dalam
suatu wilayah, serta memiliki item – item sebagai penggerak.
Kurnia Cahya Lestari dan Arni Muarifah Amri (2020)
mengemukakakan bahwa sistem adalah dua atau lebih komponen yang
saling berhubungan dan berinteraksi membentuk kesatuan kelompok
sehingga menghasilkan satu tujuan.
Menurut Romney dan Steinbart dalam jurnal Penda Sudarto
Hasugian (2017), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua
atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinterakasi
satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi
dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih
besar.
Menurut Kristanto (2018), sistem merupakan kumpulan elemen –
elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan
(input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan
tersebut hingga menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakan sebuah komponen dimana terdapat banyak komponen lain
didalamnya yang saling berkaitan dalam menguraikan sebuah input dan
diproses hingga menghasilkan output yang diinginkan.
4. Pengertian Data
Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat
dengan kata – kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini
dapat melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat
berdasarkan sumber – sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data
yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang
berasal dari obyek ataupun kejadian.
Apabila ditinjau secara bahasa, kata data yaitu berasal dari bahasa
latin, yakni “Datum” yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari istilah
tersebut, maka bisa kita jumpai arti dari data adalah hasil dari
pengukuran atau pengamatan suatu variabel tertentu dalam bentuk kata
– kata, warna, angka, simbol, dan keterangan lain.
Menurut sumber pengambilannya, data dapat dibedakan atas dua
jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer, Data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga
data asli atau data baru
2. Data Sekunder, Data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan dari sumber – sumber yang telah ada. Data itu
biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan –
laporan/dokumen peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut
juga data tersedia.
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatif dan data
kuantitatif.
1. Data Kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk
bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol
atau gambar
2. Data Kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan..
5. Pengertian Website
Website adalah kumpulan dari halaman – halaman situs yang
terdapat dalam sebuah domain atau subdomain yang berada di dalam
World Wide Web (WWW) di internet. Berdasarkan buku CMM Website
Interaktif MCMS Joomla (CMS), jenis website dibagi berdasarkan sifat,
tujuan dan bahasa pemrograman. Jenis – jenis website berdasarkan
sifatnya adalah sebagai berikut:
1. Website dinamis, yaitu sebuah website yang menyediakan konten
atau isi yang selalu berubah setiap saat, seperti portal berita atau
bahkan sosial media
2. Website statis, merupakan website yang memiliki konten yang
sangat jarang diubah, seperti profil seseorang, organisasi atau
bahkan sebuah portfolio seseorang.
Berdasarkan tujuannya, jenis website dibedakan menjadi 5
bagian, yaitu:
1. Personal website, yaitu situs web yang berisi informasi pribadi
seseorang
2. Corporate web, merupakan website yang dimiliki perusahaan
3. Portal website, yaitu website yang memiliki banyak layanan,
seperti layanan berita, email, dan jasa – jasa lainnya
4. Forum website, yaitu sebuat situs web yang bertujuan sebagai
sarana diskusi pengunjungnya
5. Selain itu, terdapat website pemerintah, e-banking, e-payment, e-
procurement dan sebagainya.
Menurut Yeni Susilowati (2019), website adalah sejumlah
halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman satu
dengan halaman lain, yang biasanya ditempatkan pada sebuah server
web yang dapat diakses melalui jaringan internet ataupun jaringan
wilayah lokal.
Menurut Endra dan Aprilita (2018), website terhubung dengan
suatu jaringan internet yang akan membawa pengguna kesuatu tujuan
yang diinginkan oleh pengguna dengan cara menekan link yang berupa
teks atau gambar.
6. Pengertian HTML
HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. Isi dari HTML-
pun terdiri dari berbagai kode yang dapat menyusun struktur dari suatu
website. HTML terdiri dari kombinasi teksi dan simbol yang disimpan
dalam sebuah file. Dalam membuat file HTML, terdapat standar atau
format khusus yang harus diikuti. Format tersebut telah tertuang dalam
standar kode internasional atau ASCII (American Standard Code for
Information Interchange).
Menurut Endra dan Aprilita (2018), HTML merupakan salah satu
bahasa yang biasa digunakan oleh pengguna dalam membuat tampilan
yang digunakan oleh web application.
7. Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System)
yang menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language)
yang cukup terkenal. MySQL merupakan DBMS open source dengan
dua bentuk lisensi, yaitu Free Software dan Shareware. Jadi dapat
dikatakan MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi
GNU General Public License GPL sehingga dapat dipakai untuk
keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.
Menurut Fitri Ayu (2018), MySQL adalah sistem manajemen
database SQL yang bersifat open source dan paling populer saat ini.
Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti
multithreaded, multi user dan DBMS (SQL Database Management
System).
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018), SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data
pada RDBMS (Relational Database Management System) dimana pada
awalnya SQL dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan
kalkulus.
8. Pengertian PHP
PHP atau PHP: Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa
pemrograman server side scripting yang bersifat open source. Sebagai
sebuah scripting language, PHP menjalakan instruksi pemrograman
saat proses runtime. Hasil dari instruksi itu tentu akan berbeda
tergantung pada data yang akan diproses.
PHP merupakan basa pemrograman server-side, maka script PHP
nantinya akan diproses oleh server. Jenis server yang sering digunakan
bersamaan dengan PHP antara lain adalah Apache, Nginx, dan
LiteSpeed. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang
bersifat open source dimana pengguna dapat secara bebas memodifikasi
dan mengembangkan PHP sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Supono & Putratama (2018), PHP (PHP: Hypertext
Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk
menterjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang ditambahkan
ke HTML.
9. Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat
open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.
CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC
(Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk
membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga
memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh
implementasi kodenya.
Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan
kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework
pilihannya. Karena kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh
CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di
frOSCon (Agustus 2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai
CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least like a framework.”
CodeIgniter pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh
Rick Ellis. Dengan logo api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat
“membakar” semangat para web developer untuk mengembangkan web
dinamis dengan cepat dan mudah menggunakan framework PHP yang
satu ini.
Menurut Betha Sidik (2018), CodeIgniter adalah framework
pengembangan aplikasi (Application Development Framework) dengan
berbasis bahasa pemrograman PHP, suatu kerangka pembuatan program
dengan PHP.
2) Class Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018), diagram
kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut
dan method atau operasi. Berikut adalah penjelasan dari atribut
dan method:
1. Atribut merupakan variabel – variabel yang dimiliki oleh
suatu kelas
2. Operasi atau method adalah fungsi yang dimiliki oleh
suatu kelas.
Tabel 3. Simbol Class Diagram
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018)
No Gambar Nama Keterangan
Relasi antar kelas
dengan makna
1. Generalization generalisasi –
spesialisasi (umum
– khusus)
Sama dengan
konsep interface
Mary
2. dalam
Association
pemrograman
berorientasi objek
3) Activity Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018), diagram
aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan
aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut
adalah simbol – simbol yang ada pada diagram aktivitas:
Tabel 4. Simbol Activity Diagram
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018)
No Simbol Nama Keterangan
Aktivitas yang
dilakukan sistem,
1. Activity aktivitas biasanya
diawali dengan kata
kerja.
Memisahkan organisasi
bisnis yang
2. Swimlane bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang
terjadi.
Status awal aktivitas
3. Initial Node sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki
sebuah status awal.
Status akhir yang
Activity Final dilakukan oleh sistem,
4. sebuah diagram
Node
aktivitas memiliki
sebuah status akhir.
Asosiasi percabangan
5. Decision dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.
Asosiasi penggabungan
6. Join dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan
menjadi satu.
4) Sequence Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018), diagram
sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang
dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk
menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek –
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode –
metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat
skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram sekuen
yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian
use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua
use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah
dicakup dalam diagram sekuen sehingga semakin banyak use
case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat
juga semakin banyak. Berikut adalah simbol – simbol yang ada
pada diagram sekuen:
Tabel 5. Simbol Sequence Diagram
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018)
No Gambar Nama Keterangan
Orang, proses, atau
sistem lain yang
berinteraksi dengan
1. Actor sistem informasi yang
akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan
dibuat itu sendiri.
G. Metodologi Penelitian
Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam
melakasanakan Tugas Akhir dan penyusunan Tugas Akhir, maka dilakukan
suatu metode penelitian untuk mencari pemecahan dari masalah yang
timbul. Penulis melakukan metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem dalam pemecahan suatu masalah. Objek penelitian
yang penulis ambil adalah data barang, dan data pelaporan pada CV. I.US
Aguaria.
1) Metodologi Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan suatu data yang akurat pada CV. I.US
Aguaria, maka penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, diantaranya adalah:
a. Metode Observasi
Pengamatan secara langsung terhadap objek dilakukan
untuk mendapatkan keadaan sebenarnya di lapangan.
b. Metode Wawancara
Melakukan pengajuan pertanyaan dan meminta penjelasan
secara rinci pada sumber yang terkait uang lebih mengenal
dan memahami objek penelitian yang sedang dilakukan.
c. Metode Kepustakaan
Melakukan pengambilan data dengan cara membaca
literatur dan buku – buku yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas.
2) Jenis Data
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis mengumpulkan
data – data dalam dua jenis, yakni:
a. Data Primer
Data ini diambil dari objek penelitian yang dilakukan oleh
penulis dengan menggunakan alat pengambilan data
langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang
dicari. Dalam hal ini, data yang diperoleh berupa data
barang, data transaksi, dan data CV. I.US Aguaria.
b. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi
literatur, artikel dan media elektronik seperti internet
dengan situs yang berhubungan dengan Sistem Monitoring,
langkah pemantauan, serta hal – hal lainnya yang berkaitan.
H. Jadwal Pelaksanaan
Lestari, Kurnia Cahya dan Arni Muarifah Amri. 2020. Sistem Informasi
Akuntansi (Beserta Contoh Penerapan Aplikasi SIA Sederhana Dalam
UMKM). Yogyakarta: Deepublish.