Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN

PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT

(DRUG RELATED PROBLEM) GAGAL GINJAL


KRONIL

1. Pengertian Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang


progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagaluntuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit yang menyebabkan uremia. Hal ini teriadi apabila laju
filtrasi glomerular (LFG) kurang dari 60ml/menit

2. Assesmen 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait


Kefarmasian pengobatan pasien
2. Menentukan problem farmakoterapi dan
farmakoekonomi pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan
farmakoekonomi pasien
4. Mendesain regimen dosis pengobatan pasien
3. Identifikasi DRP 1. Obat tanpa indikasi
(Drug Related 2. Indikasi yang tidak terobati
Problem) 3. Ketidaktepatan pemilihan obat
4. Kelebihan dosis
5. Kekurangan dosis
6. Interaksi obat
7. ADR (advers drug reaction)
8. Kegagalan memperoleh obat
9. Ketidakpatuhan pasien

4. Intervensi 1. Mengupayakan Kesehatan Perilaku dan Lingkungan


Farmasi 2. Penatalakasanaan terapi pada pasien gagal ginjal kronik
berdasarkan pada tingkat keparahan kerusakan ginjal
dan tingkat penurunan fungsi ginjal
3. Pemantaun terhadap pasien yang memilik komplikasi
penyakit, seperti Hipertensi, Anemia, Hiperkalemia,dll.
4. Memantau efek samping Obat yang dapat timbul pada
Terapi yang dilaksanakan pasien.

5. Monitoring dan 1. Pemeriksaan penunjang USG, EKG untuk pemeriksaan


Evaluasi awal
2. Pemantauan hasil test Urin untuk mengetahui tingkat
keparahan Ginjal , yaitu urinalisa dan juga kadar filtrasi
glomerulus (termasuk LFG dan Klirens Kreatinin)
6. Edukasi dan Pada pasien dengan penyakit ginjal harus mendapat penjelasan
Informasi yang lengkap mengenai perjalanan alamiah penyakitnya dan
risiko yang akan timbul di kemudian hari termasuk terapi
dialisis atau transplantasi yang dilaksanakan.

7. Penelaah Kritis Apoteker Klinis

8. Indikator 1. Tidak ada reaksi yang tidak diinginkan pada Terapi yang
dilaksanakan oleh pasien.
2. Meningkatnya kualitas hidup pasien
9. Kepustakaan KEPMENKE RI NOMOR HK.01.07/MENKES/642/2017 dan
Pernefri, 2003

Anda mungkin juga menyukai