Anda di halaman 1dari 3

PENITIPAN BARANG MILIK PASIEN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

1/3
RSUD OTANAHA
KOTA GORONTALO

STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITERBITKAN OLEH :


OPERASIONAL DIREKTUR
(SPO) 05 JUNI 2018

DR. CHAIRIL HATIBIE, M.KES


PENGERTIAN Penitipan/penyimpanan barang milik pasien adalah pelayanan
penitipan / penyimpanan barang milik pasien yang diberikan khusus
untuk pasien yang bermaksud menitipkan barang berharganya,
pasien yang tidak mempunyai keluarga, pasien emergency yang
datang dalam keadaan tidak sadar dan pasien bedah yang tidak
ada pengantarnya.
TUJUAN Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam penitipan barang milik
pasien di rumah sakit yang merupakan bagian dari hak pasien
untuk memperoleh pelayanan keamanan dan keselamatan pasien
selama dalam masa perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Otanaha Kota Gorontalo
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD OtanahaNomor : tentang
Panduan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah
Otanaha Kota Gorontalo
PROSEDUR 1. Pasien baru
a. Pasien baru UGD/Poliklinik
1) Perawat mengidentifikasi kondisi pasien yang
mendapatkan perlindungan barang, laporkan bagian
keamanan setempat.
2) Perawat jaga di UGD melakukan pencatatan barang
milik pasien disaksikan oleh satpol jaga saat itu.
3) Dilarang melakukan penafsiran sendiri terhadap nilai
barang, pencatatan dilakukan dengan cara menyebutkan
warna dan bentuk.
Amankan barang pasien di lemari penyimpanan barang
yang sudah disiapkan di ruang penitipan barang / satpol.
4) Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang
milik pasien, isi formulir penitipan barang dan tanda
tangan oleh pasien/ keluarga /atau saksi lain.
5) Formulir tersebut disesuaikan isinya dengan catatan
yang ada di buku laporan penitipan barang.
6) Serahkan formulir penitipan barang tersebut kepada
pasien/keluarga, dan beritahukan untuk dibawa serta jika
pasien/keluarga tersebut melakukan pengambilan
barang barang titipan kembali.
PENITIPAN BARANG MILIK PASIEN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD OTANAHA 2/3


KOTA GORONTALO
7) Lakukan proses cross chek kembali saat pasien/keluarga
akan menjemput barang titipan tersebut.
b. Ruang rawat inap/ ruang tindakan :
1) Perawat/perawat menerima pasien baru dan
menginformasikan tata tertib rumah sakit.
2) Orientasikan tempat penyimpanan barang pasien (bila
pasien sadar/ ada keluarga/wali).
3) Kepindahan pasien dari UGD/ Poliklinik/ ICU ke ruang
rawat, harus diserah terimakan juga barang titipan
tersebut kepada petugas pada ruangan tempat pasien
dipindahkan, dan ada bukti serah terima yang dicatat
dalam buku laporan penitipan barang.
4) Lakukan identifikasi terhadap pasien yang tidak dapat
mengamankan barang miliknya.
5) Setiap timbang terima, semua barang titipan pasien
diserah terimakan juga dan dicatat dalam buku laporan
penitipan barang (kondisi barang).
6) Dilarang menafsirkan sendiri terhadap nilai.
7) Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang
milik pasien sesuai kolom dan melakukan cross chek
saat pengambilan barang (jika pasien pulang ada
keluarga/wali/pasien meninggal dunia).
2. Pasien Rawat Inap
a. Perawat/perawat pelaksana bertanggung jawab
mengidentifikasi barang pasien yang dilindungi.
b. Catat dalam buku penyimpanan sesuai kolom.
c. Pasien/keluarga yang meminta perlindungan harus
menandatangani pada buku penyimpanan barang .
d. Tanda tangan petugas terkait jika pasien tersebut terkait
masalah kriminal (tahanan).
e. Simpan barang titipan pada tempat yang telah disediakan di
ruangan.
f. Beri identitas pada barang milik papsien sesuai nomor pada
buku penitipan barang
PENITIPAN BARANG MILIK PASIEN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

3/3
RSUD OTANAHA
KOTA GORONTALO
g. Informasikan kepada teman/petugas lain untuk di ketahui
bersama.
h. Pastikan perlindungan barang milik pasien dalam keadaan
aman, dan timbang terimakan setiap kali pergantian
dinas/jaga.
i. Pengembalian barang berharga milik pasien dilakukan saat
pasien dalam keadaan sadar penuh.
j. Minta dan cross chek kembali formulir penitipan barang yang
di serahkan kepada pasien/keluarga saat penitipan barang.
k. Catat dalam kolom pengembalian barang dan tanda tangan
oleh pasien/keluarga yang menjemput barang tersebut, kalau
perlu di sertai tanda tangan saksi.
l. Periksa kembali kondisi barang saat penyerahan kepada
pasien/keluarga.
m. Jika sudah cocok, serahkan barang tersebut.
UNIT TERKAIT 1. UGD.
2. Poliklinik.
3. Ruang tindakan / OKB
4. Ruang perawatan
5. Security

Anda mungkin juga menyukai