Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN KEBIDANAN

No. :
Dokumen
No Revisi :
SOP Tanggal :
Efektif
Halaman :

Puskesmas
Gajah II dr.Nani Eko Setiyoningsih
Nip. 19700413 201001 2 001
1. Pengertian Rujukan kebidanan adalah kegiatan pemindahan tanggung jawab
terhadap kondisi klien / pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih
memadai (tenaga atau pengetahuan, obat, dan peralatan)
2.Tujuan 1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Merupakan asuhan saying ibu dan bayi
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Jenis – Jenis Pelayanan Kesehatan
4.Referensi 1. Buku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar
dan Rujukan tahun 2013
2. Pedoman Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak ( PWS KIA )
5.Prosedur/ A. Persiapan Rujukan
Langkah - Persipan yang harus diperhatikan dalam melakukan rujukan,
Langkah disingkat “BAKSOKUDO” yang dijabarkan sebagai
berikut :
1. B ( Bidan ): pastikan/ibu/bayi/klien didampingi oleh tenaga
kesehatan yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk
melaksanakan kegawatdaruratan
2. A ( Alat ): bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang
diperlukan,seperti spuit, infuse set, tensimeter, dan stetoskop
3. K ( Keluarga ): beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu
(klien) dan alasan mengapa dirujuk. Suami dan anggota keluarga
yang lain diusahakan untuk dapat menyetujui ibu (klien) ketempat
rujukan
4. S ( Surat ): Beri surat ketempat rujukan yang berisi indentifikasi
ibu (klien) alasan rujukan , uraian hasil rujukan, asuhan, atau
obat-obat yang telah diterima ibu (klien)
B. Mekanisme Rujukan
1. Memutuskan kegawatdaruratan pada tingkat kader, bidan
desa,pustu dan puskesmas
a. Pada tingkat Kader bila ditemukan penderita yang tidak
dapat ditangani sendiri maka segera dirujuk ke fasilitas
pelayanankesehatan terdekat kerena mereka belum dapat
menetapkan tingkat kegawatdaruratan
b. Pada tingkat bidan desa, puskesmas pembantu dan
puskesmas. Tenaga kesehatan harus dapat
menentukan tingkat kegawatdaruratan kasus yang
ditemui. Sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya
mereka harus menentukankasus mana yang boleh ditangani
sendiri dan kasus mana yang harus dirujuk
2. Menentukan tempat tujuan rujukan
Prinsip dalam menentukan tempat rujukan adalah fasilitas
pelayanan yang mempunyai kewenangan terdekat, termasuk
fasilitas pelayanan swasta dengan tidak mengabaikan
kesedihan dan kemempuan penderita
3. Memberikan informasi kepada penderita dan keluarganya.
Klien dan keluarga perlu diberkan informasi tentang perlunya
penderita segera dirujuk untuk mendapatkan pertolongan
pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
4. Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju
melalui telepon atau radio komunikasi pelayanan kesehatan
yang lebih mampu
5. Persiapan penderita sebelum dikirim keadaan umum penderita
harus diperbaiki terlebih dahulu atau dilakukan stabilisasi.
Keadaan umum ini perlu dipertahankan selama dalam
perjalanan. Surat rujukan harus dipersiapkan sesuai dengan
format rujukan dan seorang bidanharus mendampingi
penderita dalam perjalanan sampai ketempat rujukan
6. Pengiriman penderita untuk mempercepat sampai ketujuan, perlu
diupayakan kendaraan/sarana transportasi yang tersedia untuk
mengangkut penderita

6.Alur Proses
Persiapan Rujukan Mekanisme Rujukan

7.Unit terkait Poned


DAFTAR TILIK
SOP RUJUKAN KEBIDANAN
Nama Petugas yang dinilai :
Tanggal Pelayanan :
Petugas Penilai :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Petugas mempersiapkan rujukan?

2 Apakah Petugas menjelaskan mekanisme rujukan?

Jumlah
Compliance rate (CR) %

PENILAI,

(……………………………..)

Anda mungkin juga menyukai