Anda di halaman 1dari 7

KEBUTUHAN MASA NIFAS

 NIFAS
a. Pengertian Nifas
Masa Nifas adalah masa pulih kembali alat-alatkandungan seperti sebelum hamil. Nifas (Puerperium) bersa
l dari 2 suku kata yaitu puer dan parous. Dimana artidari kata peur adalah bayi dan kata parous adalahmela
hirkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa puerperiumadalah masa setelah melahirkan (Asih & Risneni, 2016).
Masa nifas adalah masa keluarnya darah dari jalanlahir setelah hasil konsepsi dilahirkan yaitu antar
a 40-60 hari. Masa Nifas adalah masa yang dimulai dari beberapajam setelah plasenta lahir dan selesai kira 
kira sampai 6 minggu saat alat alat kandungan kandungan kembalikeadaan sebelum hamil (Runjati. & dkk.,
2018)
b. Kebutuhan Masa Nifas
Kebutuhan pada ibu masa nifas adalah :
a. Kebutuhan Nutrisi
Masalah nutrisi perlu mendapat perhatian karena dengan nutrisi yang baik dapat mempercepat penyembuhan ibu
dan sangat mempengaruhi susunan air susu. Gizi pada ibu nifas berkaitan erat dengan produksi air susu yang
sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Kekurangan gizi pada ibu menyusui dapat menimbulkan
gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi
mudah sakit dan mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun
tulang.
Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang, terutama protein garam. Gizi pada masa nifas yaitu ma
kananyang harus di konsumsi pada masa nifas harus seimbang, bergizidan cukup energy. Kebutuhan gizi ibu nifas 
terutama pada ibumenyusui meningkat 25% karena untuk proses penyembuhansetelah melahirkan dan untuk produ
ksi ASI yang cukup untukmenyehatkan bayi.
Ibu nifas dianjurkan untuk mengkonsumsi tambahankalori sebesar 500 kalori/hari,
menu makanan giziseimbang yaitu cukup protein, mineral dan vitamin. Ibunifas dianjurkan minum minimal 3
liter perhari, mengkonsumsi suplemen zat besi minimal selama 3 bulanpostpartum. Segera setelah melahirkan ibu
mengkonsumsi Vit. A sebanyak 1 kapsul 200.000 IU. dansetelah 24
jam berikutnya diberikan kembali ibu nifasVit.A dengan dosis yang sama yaitu 200.000
IU dan tidakboleh lewat dari enam minggu jangka pemberian Vi.Apertama pada ibu. Asupan nutrisi untuk ibu nifa
smempengaruhi kandungan nutrisi pada ASI (Asih & Risneni, 2016)..
Macam-Macam Zat
1. Kalori Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita dewasa hanya memerluka
n 180 kaloriperhari
2. Protein Kebutuhan protein
yang dibutuhkan adalah 3 porsiperhari. Satu protein serta dengan tiga gelas susu, dan duabutir telur,
lima putih telur, 120 gram keju, 120-140 gram kacang dan 1 ¾ yogurt.
3. Kalsium dan Vitamin D kalsium dan Vitamin
D bergunauntuk pembentukah tulang dan gigi. konsumsi kalsiumpada masa menyusui meningkat mejadi 5 
porsi
4. Magnesium Magnesium dibutuhkan sel tubuh untukmembantu gerak otot, fungsi syaraf dan memperku
attulang. Kebutuhan magnesium didapat pada gandum dankacang-kacangan.
5. Sayuran hijau dan buah Kebutuhan yang diperlukansedikitnya tiga porsi sehari
6. Karbohidrat kompleks Selama menyusui, kebutuhankarbohidrat kompleks diperlukan enam porsi perha
ri
7. Lemak Rata-rata kebutuhan nya adalah 41/2 porsi lemak(14
gram perporsi) perharinya. Garam Selama periodenifas, hindari konsumsi garam berlebihan. 
8. Cairan Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas perhari. Minumsedikitnya 3
liter tiap hari. Kebutuhan akan cairandiperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup. 
9. Vitamin Kebutuhan vitamin selama menyusui sangatdibutuhkan. Vitamin yang diperlukan yaitu : 
a. Vitamin A berguna bagi kesehata kulit, kelenjar sertamata. Vitamin A
terdapat dalam telur, hati dan keju, jumlah yang dibutuhkan 1,300 mg
b. Vitamin B6 Membantu penyerapan protein danmeningkatkan fungsi syaraf. Vitamin
B6 dapat ditemuidi daging, hati, padi-padian, kacang polong dankentang. 
c.VitaminE Berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapatd
alam makanan berserat. Kacang- kacangan, minyaknabati dan gandum. 
10. Zinc(Seng) Berfungsi sebagai kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan. Kebutuhan zinc
di dapat dalam daging, telur dan gandum.
11. Dokosa Heksanoid Acid (DHA)
DHA penting untukperkembangan daya lihat dan mental bayi. asupan DHA berpengaruh langsung pada ka
ndungan dalam ASI, sumberDHA ada pada telur, otak, hati dan ikan

Kebutuhan gizi ibu saat menyusui adalah sebagai berikut : 

1) Produksi ASI dapat ditingkatkan salah satu diantaranya dengan mengkonsumsi sayur-sayuran.

Adapun jenis sayuran yang dapat memperbanyak produksi ASI antara lain sayur daun katu, sayur pepaya
muda dan sayur daun kelor. Mengkonsumsi sayur daun katu sudah sangat populer di masyarakat dan
sering dikonsumsi oleh ibuibu yang habis melahirkan. Sedangkan untuk konsumsi sayur pepaya muda dan
sayur daun kelor masih jarang dilakukan oleh ibu-ibu menyusui. Pepaya muda dan daun kelor merupakan
tumbuhan alam yang berperan sebagai Laktogogum karena dapat meningkatkan dan memperlancar
pengeluaran ASI (Rosmadewi & Aliyanto. 2019: 86). 

2) Makan dengan diet seimbang untuk mendapatkan protein , mineral dan vitamin yang cukup,

pedoaman umum yang baik untuk diet adalah 2-4 porsi/hari dengan menu 4 kebutuhan dasar makanan
(daging, buah, sayuran, roti/biji-bijian). 

3) Pil zat besi/Fe harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca persalinan.
Tidak hanya itu tanaman kelor (Moringa Oleifera Lamk) telah masuk dalam daftar tanaman herbal yang
memiliki aktifitas yang baik pada sistem hematologi manusia. Kandungan daun kelor diantaranya adalah
zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, tiamin, riboflavin, protein, sangat berperan dalam
pembentukan eritrosit sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. 

4) Minum kampsul Vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui
ASI 5) Minum sedikitnya 3 liter air (± 8 gelas) setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setelah setiap kali
selesai menyusui).

Cara pengolahan makanan yang sehat bagi ibu nifas
1. Pilih sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan yang masihsegar
2. Cuci tngan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolahmakanan
3. Cuci bahan makanan sampai bersih kemudianbaru di potong
4. Masak sayuran sampai layu
5. Olah makanan sampai benar-benar matang
6. Hindari pemakain zat pewarna dan pengawet Janganmemakai minyak yang sudah berkali-kali di gunak
an untukmenggoreng
7. Perhatikan kadaluarsa dan komposisi zat gizi makanan, jikadikemas dalam kaleng jangan memilih kale
ng yang telahpenyok atau karatan
8. Simpan pelaratan dapur dalam keadaan bersih
Dampak Gizi Ibu Nifas Jika Tidak Terpenuhi:
1. Menghambat pemulihan tubuh pasca persalinan.
2. Kelelahan dan gangguan kesehatan3.
3. Berkurangnya produksi ASI
4. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
5. Proses pengembalian rahim dapat terganggu
6. Anemia (kurang darah)
7. Dapat terjadi infeksi
 
Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Nifas
1. Makanan yang mengandung bahan pengawet2.
2. Minum Kopi
3. Minum softdrink
4. Merokok
5. Minum alkohol
Jumlah makanan yang dipenuhi ibu nifas dan menyusui dakam 1 hari
b. Ambulasi/Mobilisasi
Ambulasi atau mobilisasi dini adalah gerakan-gerakan awal yang dilakukan ibu post partum sejak hari pertama
melahirkan (dilakukan oleh ibu nifas yang sehat) (Pratiwi, 2017: 226).
Ibu nifas normal dianjurkan untuk melukukan gerakanmeski ditempat tidur dengan miring ke kiri atau ke kananapa
bila pada posisi tidur, dan sebaiknya ibu banyakberjalan. Pada ibu nifas normal seharusnya dianjurkanmobilisasi di
ni untuk mempercepat pemulihan ibu. Tetapipada ibu nifas dengan komplikasi seperti anemia, jantung, demam dan 
keadaan lain yangmasih membutuhkanistirahat tidak dianjurkan untuk ambulasi dini(Runjati.dkk, 2018)
1) Pada ibu dengan post partum normal ambulasi dini dilakukan paling tidak 6-12 jam post partum,
sedangkan pada ibu dengan partus sectio secarea ambulasi dini dilakukan paling tidak setelah 12 jam post
partum setelah ibu sebelumnya beristirahat (tidur). 

2) Tahapan ambulasi : miring kiri atau kanan terlebih dahulu, kemudian duduk dan apabila ibu sudah
cukup kuat berdiri maka ibu dianjurkan untuk berjalan (mungkin ke toilet untuk berkemih). 

3) Manfaat ambulasi dini : 

a) Ibu merasa lebih sehat 

b) Fungsi usus dan kandung kemih lebih baik 

c) Memperlancar sirkulasi darah dan mengeluarkan cairan vagina (lochea) (Sari & Khotimah, 2018:
59).

c. Istirahat
Umumnya wanita akan sangat lelah setelah melahirkan. Kebutuhan istirahat sangat dibutuhkan oleh ibu
beberapa jam setelah melahirkan. Kebutuhan tidur rata-rata orang dewasa 7-8 jam per 24 jam. Kurangnya
istirahat dapat mempengaruhi ibu dalam beberapa hal: mengurangi jumlah ASI yang diproduksi,
memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan, menyebabkan depresi dan ketidak
mampuan mengurus bayi dan dirinya sendiri.
Kebutuhan istirahat bagi ibu menyusui minimal 8 jam sehari, dapat dipenuhi melalui
istirahat malam dan siang (Sulistyawati, 2019). Marmi (2018) mengatakan waktu istirahat
siang ibu nifas 1 sampai 2 jam pada siang hari. Kurang tidur pada ibu Post partum
mengakibatkan kurangnya suplai ASI, memperlambat proses involusi uterus, menyebabkan
ketidakmampuan merawat bayi serta depresi (Suhana, 2018). Selain itu, kurang istirahat/tidur
pada ibu postpartum bisa berkembang menjadi insomnia kronis, mengakibatkan rasa kantuk
di siang hari, mengalami penurunan kognitif, kelelahan, cepat marah serta mempunyai
masalah dengan tidur merupakan salah satu gejala postpartum blues (Dorheim, Bondevik,
Eberhard-Gran, & Bjorvatn, 2019).
Istirahat membantu mempercepat proses involusiuterus dan mengurangi perdarahan, memperbanyakjumla
h pengeluaran ASI dan mengurangi penyebabterjadinya depresi
a. Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegahkelelahan yang berlebihan.
b. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatanrumah tangga secara perlahan-lahan, serta untuk 
tidursiang atau beristirahat selagi bayi tidur
c.Kurang istirahat akan mempengaruhi jumlah ASI
yang diproduksi, dan memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan (Asih &
Risneni, 2016).
d. Personal Hygiene
Untuk mencegah terjadinya infeksi baik pada luka jahitan dan maupun kulit, maka ibu harus menjaga
kebersihan diri secara keseluruhan. Anjurkan kebersihan seluruh tubuh. 

1) Mandi

 Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal 2

kali sehari, mengganti pakaian dan l alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal
2) Perawatan Perenium 

a) Menganjurkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air mengalir. Bersihkan

daerah disekitar vulva terlebih dahulu, dari depan kebelakang, baru kemudian membersihkan daerah
sekitar anus. Nasihatkan kepada ibu untuk membersihkan vulva setiap kali selesai BAK/BAB. Jika
terdapat luka episiotomi sarankan untuk tidak menyentuh luka. 

b) Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kanin pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain
dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau
disetrika. 

c) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan
daerah kelaminnnya. 

d) Setiap kali selesai BAB dan BAK sarankan ibu untuk mengganti pembalut setidaknya 2x sehari.

2) Pakaian 
Sebaiknya, pakain tersebut dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi keringat
menjadi banyak (di samping urine). Produksi keringat yang tinggi berguna untuk menghilangkan ekstra
volume saat hamil. Sebagaiknya pakaian agak longgar dibagian dada sehingga payudara tidak tertekan
dan kering. Demikian pula dengan pakaian dalam agar tidak terjadi iritasi pada daerah sekitarnya akibat
lochea. 

3) Kebersihan rambut 
Setelah bayi lahir ibu mengkin akan mengalami kerontokan pada rambut akibat gangguan perubahan
hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Namun akan pulih
kembali setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup lalu, sisir menggunakan sisir
yang lembut. Hindari penggunaan pengering rambut. 

4) Kebersihan kulit 
Setelah persalianan eksta cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan di keluarkan kembali melalui
air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis dan tangan ibu. Oleh
karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah keringat yang
lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit tetap kering. 

Anda mungkin juga menyukai