11.BAB III Diare
11.BAB III Diare
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Umur : 74 Tahun
Palembang
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Ruang : Muzdalifah
35
36
Umur : 53 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Palembang
muntah lebih dari 5 kali sehari, nyeri dan kembung pada abdomen.
Klien datang ke IGD RSI Siti Khadijah pada hari Jum’at tanggal 13
Mei 2016 pukul 02.00 WIB dini hari dengan diantar keluarganya. Pada
37
mual beserta muntah lebih dari 5 kali sehari, tidak nafsu makan, nyeri
didiagnosa GEAD.
1. Kanak-kanak
2. Kecelakaan
3. Pernah dirawat di RS
4. Operasi
Paru.
38
2. Genogram
Ket:
X : Telah meninggal.
: Laki – laki.
: Perempuan.
: Klien.
------ : Tinggal satu rumah.
: Menikah.
1. Psikologis
2. Sosial
a. Bicara
b. Bahasa
sehari-harinya.
musyawarah.
3. Spiritual
Klien percaya, yakin dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Klien biasa melakukan shalat lima waktu dan apabila tiba bulan
1. Pola Nutrisi
a. Makan
pauk bubur
dapat meningkatkan
makanan pedas
kebutuhan tubuh
b. Minum
kebutuhan tubuh
c. Parenteral
2. Pola Eliminasi
cairan
3. Pola Istirahat
a. Tidur malam
karena BAK
b. Tidur Siang
4. Pola Hygiene
5. Pola Aktivitas
pergerakan tubuh
43
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
KU : Lemah
Berat Badan : 45 kg
Temperature : 36,6 oC
Pols : 80 x/menit
b. Pemeriksaan Khusus
1. Kulit
- Tekstur : Kering
- Kebersihan : Cukup
44
2. Kepala
- Bentuk : Oval
- Kebersihan : Cukup
3. Mata
- Bentuk : Simetris
- Pupil : Isokor
- Konjungtiva : Ananemis
- Sklera : Anicterus
- Kornea : Normal
4. Telinga
- Bentuk : Simetris
- Pendengaran : Normal
- Kebersihan : Cukup
5. Hidung
- Bentuk : Simetris
- Kebersihan : Cukup
- Bentuk : Simetris
- Kebersihan : Cukup
7. Leher
- Bentuk : Simetris
- Kebersihan : Cukup
8. Thorak
- Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi : Sonor
- Jantung
Palpasi
- Frekuensi : 80 x/menit
Auskultasi
9. Abdomen
Inspeksi
- Bentuk : Datar
Palpasi
bawah
Auskultasi
Perkusi : Kembung/distensi
- Bentuk : Simetris
- Bentuk : Simetris
12. Genetalia
- Kebersihan : Cukup
Golongan Darah+Rhesus
Golongan Darah O - -
Rhesus Positif - -
Hematologi
Kimia Klinik
Faal Ginjal
Ureum 34 mg/dL 15 – 39
Hasil:
HR : 109 bpm
R-R : 586 ms
P-R : 154 ms
QT/QTc : 349/455 ms
P/QRS/T : 46/-28/34º
RV5/SV1 : 0.930/0.970 mV
c. Terapi Obat
- Omeprazole 20 mg 3 x 1 ampul
- Ranitidine 20 mg 2 x 1 ampul
- Dexamethason 20 mg 1 x 1 ampul
51
Data Objektif: ↓
- KU lemah Diare
- BB : 45 kg Mual muntah
- IVFD: RL
Ketidak
Gtt: 20 x / menit. seimbangan
nutrisi kurang
- Outake: - muntah ≥5x sehari dari kebutuhan
tubuh
- BAB ≥4x sehari
Diare
Distensi abdomen
Gangguan rasa
nyaman nyeri
54
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. Kekurangan volume cairan Tujuan : 1. Berikan infus 1. Dengan pemberian
berhubungan dengan Volume cairan intravena sesuai infus intravena dapat
Frekuensi BAB meningkat. tubuh terpenuhi. dengan order menggantikan cairan
Data Subjektif: Dengan dokter. elektrolit yang hilang
Klien mengatakan mencret Kriteria Hasil akibat diare, sehingga
≥ 4x sehari dan perut (Dalam waktu 3 kebutuhan cairan dan
mules. x 24 jam) : elektrolit terpenuhi.
Data Objektif: - KU baik 2. Observasi TTV : 2. Dengan mengobservasi
- KU lemah - Frekuensi TD, RR, Pols dan vital sign maka dapat
- BAB Frekuensi ≥ 4x BAB 1x Temp. diketahui dengan cepat
sehari perhari dengan bila ada perubahan dan
- Konsistensi fases encer konsistensi dapat dijadikan patokan
- Mukosa bibir kering lunak dalam pemberian obat-
- Vital sign: - Mukosa bibir obatan.
TD : 110/70 mmHg lembab 3. Monitor status 3. Dengan memonitor
RR : 24 x/menit - Tekanan hidrasi status hidrasi pada
Pols : 80 x/menit darah, nadi, (kelembapan pasien dapat
Temp : 36,6 ºC suhu tubuh membran mengetahui
- Data penunjang : dan pernafasan mukosa). perkembangan pasien.
Hasil pemeriksaan dalam batasan 4. Observasi catatan 4. Dapat mengetahui
Laboratorium normal. intake dan output apabila terjadi ketidak
Ureum : 34 mg/dL yang akurat. seimbangan atau untuk
Kreatinin : 0.9 mg/dL mengetahui
- Data keseimbangan antara
56
3. Gangguan rasa nyaman nyeri Tujuan: 1. Kaji skala nyeri. 1. Untuk mengetahui
58
a. Catatan Perkembangan 1
minum, dll)
6. Kolaborasi
dengan tim
medis dalam
pemberian
obat antidiare.
2. Ketidak seimbangan nutrisi 15 Mei 1. Mengkaji 15 Mei S:
kurang dari kebutuhan 2016 karakteristik 2016 Klien
tubuh berhubungan dengan 10.00 WIB muntah. 15.00 mengatakan
penurunan intake makanan. Respon: Klien WIB masih belum
Data Subjektif: Muntah ≥5 kali s.d nafsu makan dan
Klien mengatakan tidak sehari. 15.45 tidak lagi mual
nafsu makan, mual dan 10.05 WIB 2. Mengkaji adanya WIB dan muntah.
muntah. alergi makanan O:
Data Objektif: Respon: Klien - KU masih
- KU lemah mengatakan tidak tampak lemah.
- Porsi makan yang ada alergi makanan. - Tidak lagi
disediakan tidak 10.10 WIB 3. Menimbang berat muntah
dihabiskan badan pasien. - Porsi makan
- Mukosa bibir kering Respon: BB: 45 kg yang disediakan
- BB : 45 kg 10.15 WIB 4. Memberikan tidak dihabiskan
- Intake: - Bubur makanan cair yang - Mukosa bibir
1/4 porsi, mengandung zat masih tampak
3x sehari. makanan dan kalori kering.
- susu, air (sudah di - Berat badan
putih ±2-3 konsultasikan masih 45 kg.
gelas / hari. dengan ahli gizi) : - Intake:
- IVFD: bubur saring - Bubur ¼
62
distensi abdomen. 10.30 WIB Respon: Skala nyeri 16.00 mengatakan sakit
Data Subjektif: (4-6) WIB pada daerah
Klien mengatakan sakit 10.40 WIB 2. Mengatur posisi s.d abdomen sudah
pada daerah abdomen. senyaman mungkin. 17.00 mulai berkurang.
Data Objektif: Respon: Klien WIB O:
- Nyeri tekan (+) mengambil posisi - Nyeri tekan (+)
- Kembung (+) semi fowler atau - Kembung (+)
- Bising usus setengah duduk. - Bising usus
40 x/menit. 10.45 WIB 3. Mengajarkan tehnik 35x/menit
- Skala nyeri (4-6) relaksasi dengan - Skala nyeri (3)
cara latihan nafas A : Masalah teratasi
dalam. sebagian.
Respon: Klien P : Intervensi
melakukan latihan dilanjutkan :
tehnik relaksasi 1. Kaji skala
nafas dalam sesuai nyeri.
dengan yang 2. Atur posisi
diajarkan perawat. senyaman
10.55 WIB 4. Melibatkan keluarga mungkin.
dalam pemenuhan 3. Ajarkan tehnik
kebutuhan klien.
relaksasi.
Misalnya, makan,
minum sesuai 4. Libatkan
dengan yang keluarga
dianjurkan. dalam
Respon: Klien mau pemenuhan
dibantu oleh kebutuhan
keluarganya. klien.
5. Kolaborasi
10.58 WIB 5. Berkolaborasi dengan tim
dengan tim medis
medis dalam
65
b. Catatan Perkembangan II
66
kebutuhan
klien (makan,
minum, dll)
6. Kolaborasi
dengan tim
medis dalam
pemberian
obat
antidiare.
d. Catatan Perkembangan IV
76
keluarga dalam
pemenuhan
kebutuhan klien.
Misalnya, makan,
minum sesuai
dengan yang
dianjurkan.
Respon: Klien
tampak dibantu
oleh keluarganya.
16.30 WIB 5. Berkolaborasi
dengan tim medis
dalam pemberian
obat analgesik:
- Asam mefenamat
500 mg
3 x 1 tablet (P, S,
M)
- Ranitidine 10 mg
1 x 1 ampul (P)
Respon: Klien
minum obat dan di
injeksi oleh perawat
sesuai dengan SOP.