Makalah Bahasa Arab
Makalah Bahasa Arab
NIM : 21121030P
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
INSTITUSI ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMADIAH
PALEMBANG TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari manuasia tidak lepas dari yang namanya komunikasi.
Dalam komunikasi tentu mengandung kalimat yang bermacam-macam. Dalam bahasa
Indonesia kalimat dibagi menjadi bermacam-macam. Begitupula dalam bahasa arab, kalimat
juga dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya ada yang menurut sifatnya, jumlahnya,
bentuknya dll.
Al-Quran turun dengan bahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para Mukhatab
pertamanya menggunakan bahasa tersebut. ”Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu
bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan
ayat-ayatnya?” apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang)
Arab?” [Fushilat: 44 ]
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini
adalah “Isim mudzakar dan isim muannats serta contoh-contoh dan tanda-tanda nya”.
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam
makalah ini masalahnya dibatasi pada :
1. Apakah pengertian dari mudzakar?
2. Apakah pengertian dari muannats?
3. Babaimana Cara membedakan kata benda mudzakar dan muannats?
4. Apakah Isim yang sama untuk mudzakar dan muannats?
Pada dasarnya tujuan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
menyelesaikan tugas mata kulian Bahasa Arab.
1 Adapun Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah :
2 Apakah pengertian dari mudzakar?
3 Apakah pengertian dari muannats?
4 Babaimana Cara membedakan kata benda mudzakar dan muannats?
5 Apakah Isim yang sama untuk mudzakar dan muannats?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan Isim ke dalam Mudzakkar
(laki-laki) atau Muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan
jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan adapula yang merupakan penggolongan
secara bahasa saja (untuk benda dan lain-lain).
2.2 MUDZAKKAR
Mudzakkar adalah isim yang dapat ditunjukkan dengan lafal isyarah ‘’هَ َذآ “ seperti:
- ُصان
َ ِح : kuda / keledai
- ٌ ِكتَاب : buku/kitab
Isim mudzakkar ini dapat berupa mudzakkar hakiki dan dapat berupa mudzakkar majazi.
a. Mudzakkar Hakiki adalah lafal yang menunjukkan atas jenis kelamin laki-laki, baik berupa
manusia atau binatang, Seperti :
- صبِ ٌّي :
َ anak laki-laki
َ َا : singa
- ٌسد
- ج َم ٌل :
َ unta
b. Mudzakkar Majazi adalah lafal yang menunjukkan atas sesuatu yang di berlakukan
atau digolongkan seperti lelaki walaupun sebenarnya bukan lelaki, Seperti :
ٌ ُ با : pintu
- ب
2. MUANNATS
Muannats adalah isim yang dapat ditujuki dengan lafal isyara” َه ِذه “ seperti:
- ٌنَاقَت : unta
-
Isim muannats ini ada empat macam yaitu : muannats lafzihi, muannats hakiki, muannats
maknawi, dan muannats majazi.
a. Muannats lafzihi adalah lafal yang ada tanda-tanda kemuannatsannya (ta’nits), baik
lafal itu menunjukkan perempuan seperti: ”ُفَا ِط َمة , َخ ِد ْيجة Maupun menunjukkan lelaki
seperti” ُطَ ْل َحة ,ُ َح ْم َزة , َز َك ِريا َّ ُء,بُ ْه َمة
Muannats hakiki adalah lafal yang menunjukkan perempuan س
ٌ ش ْم
َ : matahari
Ada beberapa isim yang dapat digolongkan mudzakkar dan dapat pula digolongkan muannats
seperti :
- ٌس ِّكيْن :
ِ pisau
- سبِ ْي ٌل
َ : jalan
- ٌس ْوق
ُ : pasar
- ٌلِساَن : lisan/lidah
- سالَ ٌح :
ِ pedang
- ٌصاع :
َ shaa’
- ح ْم ٌر :
َ tuak/arak
Dan sebagian lagi ada isim mempunyai tanda muannats (ta’nits) akan tetapi isim tersebut bisa
digolongkan lelaki (mudzakkar) dan bisa pula digolongkan perempuan (muannats) seperti:
- ٌس ْخلَة
َ : anak kambing
- ٌشَاة : kambing
- ٌحيَّة :
َ ular
2. Ciri Majazi, yaitu dengan mengelompokkan bahasa. Untuk Mu’annats biasanya ditandai
dengan beberapa hal berikut ini.
b. Berpasang-pasangan
Neraka اَلنَّـــا ُرPasangannya ُ ْال َجـــــنَّةSurga
Langit ال َّس َمــُأpasangannya ُ اَالَرْ ضbumi
TANDA-TANDA TA’NITS
Ada 3 (tiga) tanda yang menunjukkan bahwa suatu isim itu termasuk muannats, yaitu :
Ta’marbuthah adalah ta’ yang berada pada isim shifat yang membedakan antara muannats
dan mudzakkar seperti :
Isim yang dapat dipakai untuk mudzakkar dan muannats adalah isim shifat yang mengikuti
wazan-wazan sebagai berikut :
5 ْط ْي ٌر
ِ ِمع Yang selalu berbau harum
Di samping wazan-wazan yangb terdapat pada kolom di atas, masih terdapat beberapa wazan;
yaitu :
Contoh:
Termasuk isim yang sama untuk mudzakkar dan muannats adalah mushdar yang dimaksud
sebagai shifat seperti = َع ْد ٌلyang adil ق
ٌّ َح = yang hak
Lafal-lafal tersebut dapat berlaku mudzakkar dan muannats sehingga tidak perlu ta’ ta’nits
untuk membedakan yang yang muannats dari yang mudzakkar.
Bentuk atau wazan tersebut diatas ada juga ta’ ta’nits namun ini termasuk syadz
(menyimpang).
Artinya:”sesungguhnya rahmat Allah itu amat dekat kepada orang-orang yan berbuat
baik”(al-a’arf :56)
Dan sebagai shifat dari mushuf yang sudah jelas , maka pada ghalibnya tidak memakai ta’nits
untuk yang muannats seperti:
Apabila ta’ marbuthah tersebut berada pada selain isim shifat, mak pemakaian tersebut hanya
mengikuti dan meneruskan apa yang ada saja (sama’iy) seperti:” ٌثَ ْم َرة ,ٌ ُغالَ َمة ,ٌارة
َ ِح َم "
Isim shifat yang khusus untuk perempuan tidak perlu memakai ta’marbuthah (kecuali sama’iy)
seperti :
1. ض
ٌ َحاِئ Yang haidl
ٌ ِّثَي
ب Yang janda
3.
Artinya : (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita
yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita
yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka
tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
ِ َف dan ٌضلَة
- اض ٌل ِ فَا = yang utama (lk/pr)
- ان
ٍ سَ اِ ْن Dan سانَ ٍة
َ اِ ْن = manusia (lk./pr)
Pemakai ta’marbuthah juga sering digunakan untuk menunjukkan salah satu dari jenis benda
(makhluk) seperti:
Begitupun pula dipakai untuk menunjukkan salah satu dari jenis hasil industri (sama dengan
makhluk) seperti:
َ
- خ ٌّر : batu kapur
- ٌسفِيْن
َ : perahu
- ٌخ َّرة :
َ sebuah batu kapur
- ٌسفِ ْينَة
َ : sebuah perahu
Adakalanya ta’marbuthah ini dipakai untuk mendatangkan arti mubalaghah (sangat) Seperti :
a. Ya’ nya wazan “ َمفَا ِع ْي ُل “:”seperti lafal “ ج َحا ِخ ْي ُح Menjadi
َ “ ُاج َحة
ِ ج َح “.hal
َ ini sering terjadi
pada isim mu’arrab yaitu isim yang berasal dari bukan bahasa Arab (diarabkan)
seperti : ُ َزنَا ِد ْيق Menjadi ُزَ نَا ِدقَة
1. شقَى
ْ ِد ِم ُشقَة
ِ َد َما Bangsa damaskus
Bangsa timur
3. ش ِرقِ ٌّى
ْ َم َُمشَا ِرقَة
Bangsa barat
1. Huruf depan suatu kalimat (fa’ kalimay) yang di buang seperti lafal “ ٌع َدة “
ِ yang
berasal dari “ ٌ َو ْعد “
2. Huruf tengah suatu kalimat (ain kalimat) yang dibuang seperti lafal “ ٌاِقَا َمة “ Yang
berasal dari “ اِ ْق َوا ٌم “
3. Huruf akhir suatu kalimat (lam kalimat) yang dibuang seperti lafal “ ٌلُ َغة “ Yang
berasal dari “ لُ َغ ٌو "
PENUTUP
KESIMPULAN
Mudzakkar adalah isim yang dapat ditunjukkan dengan lafal isyaroh “”هذا
1 Mudzakkar Hakiki
2 Mudzakkar Majazi.
Mu’annats adalah isim yang dapat ditunjukkan dengan lafal isyaroh ““هذه
a. Mu’annats lafdzi
b. Mu’annats hakiki
c. Mu’annats maknawi
d. Mu’annats majazi
Tanda-tanda Ta’nits yang menunjukkan bahwa suatu isim itu termasuk mu’annats ada tiga,
yaitu :
a. Ta’ marbuthah
Isim-isim yang dapat dipakai untuk mudzakkar dan mu’annats adalah isim sifat,dan isim
mushdar.
DAFTAR PUSTAKA
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Inadonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah
Penafsir Al-Qur'an, 1973.
Ibn ‘Aqil, Baha al-Din, Syrah Ibni ‘Aqil ‘Ala Alfiyyat Ibni Malik, Jilid. I, Juz. II,Beirut: Dar al-
Fikr, 1989. George Merry, Mu’jam Qawa’id al-Lughat al-Arabiyyat Fiy Jadwalin wa
Lughatin, Libnan Beirut: Sanat Riyadh al-Shulh, 1989.
Mustafa M. Nuri, Pelajaran Qawaid Elementary II, Cet.I, Ujung Pandang: Lembaga Bahasa
IAIN Alauddin, 1976.
Dhurusullhuga.blogspot.com