Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PENDEKATAN PRAGMATIS SASTRA DALAM PUISI

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kritik Sastra

Dosen:

Dra. Hj. Yeni Suryani, M.Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 4

3B/ PBI

Fauziah Nur’aini NPM 8820116036

Tika Novianti NPM 8820116052

Ujang Saepudin NPM 8820116053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SURYAKANCANA

CIANJUR

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat


Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa selawat
dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., dan para
sahabat serta kita sebagai umatnya.

Adapun makalah yang penulis buat berkenaan dengan mata kuliah Kritik
Sastra dengan judul makalah “Analisis Pendekatan Pragmatis Sastra dalam
Puisi”.Penulis tidak menutup kemungkinan dalam penyusunan makalah ini
terdapat kesalahan. Maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca,
supaya makalah ini kedepannya lebih baik lagi.

Cianjur 19 April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................i

Daftar Isi .......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

A. Pendekatan Pragmatis ..........................................................................


B. Pengertian Puisi....................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendekatan Pragmatik memberikan perhatian utama terhadap perananan
pembaca, dalam kaitannya dengan salah satu teori modern yang paling pesat
perkembangannya, yaitu teori resepsi, pendekatan Pragmatik dipertentangkan
dengan pendekatan ekspresif. Subjek pragmatik dan subjek ekspresif sebagai
pembaca dan pengarang berbagai objek yang sama, yaitu karya sastra.
Perbedaanya, pengarang merupakan subjek pencipta, tetapi secara terus-menerus,
fungsi-fungsinya dihilangkan, bahkan pada gilirannya pengarang ditiadakan.
Sebaliknya, pembaca yang sama sekali tidak tahu-menahu tentang proses
kreativitas diberikan tugas utama bahkan dianggap sebagai penulis.
Pendekatan pragmatik dengan demikian memberikan perhatian pada pergeseran
dan fungsi-fungsi baru pembaca tersebut. Secara histories (Abrams, 1976:16)
pendekatan pragmatik telah ada tahun 14 SM, terkandung dalam Ars Poetica
(Hoatius). Meskipun demikian, secara teoritis dimulai dengan lahirnya
strukturalisme dinamik. Stagnasi srukturalisme memerlukan indikator lain sebagai
pemicu proses estetis, yaitu pembaca (Mukarovsky).
Tahap tertentu pada pendekatan pragmatik memilik hubungan yang cukup
dekat dengan sosiologi, yaitu dalam pembicaraan mengenai masyarakat pembaca.
Pendekatan pragmatik memliki manfaat terhadap fungsi-fungsi karya sastra dalam
masyarakat, perkembangan dan penyebarluasannya, sehingga manfaat karya sastra
dapat dirasakan. Dengan indikator pembaca dan karya sastra, tujuan pendekatan
pragmatik memberikan manfaat terhadap pembaca. Pendekatan pragmatik secara
keseluruhan berfungsi untuk menopang teori resepsi, teori sastra yang
memungkinkan pemahaman hakikat karya sastra tanpa batas.
Pendekatan pragmatik mempertimbangkan impilkasi pembaca melalui
berbagai kompetensinya. Dengan mempertimbangkan indikator karya sastra dan
pembaca, maka masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui pendekatan
pragmatik, di antaranya berbagai tanggapan masyarakat tertentu terhadap sebuah

1
karya sastra, baik sebagai pembaca eksplisit, maupun implicit, baik dalam
kerangka sinkronis maupun diakronis. Teori-teori postrukturalisme sebagian besar
bertumpu pada kompetensi pembaca sebab samata-semata pembacalah yang
berhasil untuk mengevokasi kekayaan khazanah kultural bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pragmatis?
2. Apa yang dimaksud dengan puisi?
3.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pendekatan pragmatis.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan puisi.
3.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendekatan Pragmatis
Secara umum pendekatan pragmatik adalah pendekatan kritik sastra yang
ingin memperlihatkan kesan dan penerimaan pembaca terhadap karya sastra.
Munculnya pendekatan pragmatik bertolak dari teori resepsi sastra dalam
khasanah pemahaman karya sastra yang merupakan reaksi terhadap kelemahan-
kelemahan yang terdapat pada pendekatan struktural. Sebab pendekatan struktural
ternyata tidak mampu berbuat banyak dalam upaya membantu seseorang dalam
menangkap dan memberi makna karya sastra. Pendekatan struktural hanya dapat
menjelaskan lapis permukaan dari teks sastra karena hanya berbicara tentang
struktur atau interalasi unsur-unsur dalam karya sastra. Banyak segi lain yang
diperlukan untuk lebih menjelaskan makna karya sastra. Untuk dapat menangkap
segi-segi lain itu para pakar mengemukakan sebuah pendekatan baru, yaitu
pendekatan pragmatik.
Pendekatan pragmatik merupakan pendekatan yang memandang karya
sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca,
seperti tujuan pendidikan, moral agama atau tujuan yang lainnya. Pendekatan
pragmatik mengkaji karya sastra berdasarkan fungsinya untuk memberikan
tujuan-tujuan tertentu bagi pembacanya. Semakin banyak nilai-nilai, ajaran-ajaran
yang diberikan kepada pembaca maka semakin baik karya sastra tersebut.
Definisi lain mengatakan bahwa pendekatan pragmatik adalah pendekatan
kajian sastra yang menitikberatkan kajiannya terhadap peranan pembaca dalam
menerima, memahami, dan menghayati karya sastra. Pembaca memiliki peranan
yang sangat penting dalam menentukan sebuah karya yang merupakan karya
sastra atau bukan. Horatius dalam art poetica menyatakan bahwa tujuan penyair
ialah berguna atau memberi nikmat, ataupun sekaligus memberikan manfaat
dalam kehidupan. Dari pendapat inilah dimulai pendekatan pragmatic, (Wahyudi
Siswanto, 2008: 181-191).

3
Pendekatan pragmatis memberikan perhatian utama pada peran pembaca.
Pendekatan pragmatik adalah pendekatan yang memandang puisi sebagai sesuatu
yang dibangun untuk mencapai efek-efek tertentu pada audience (pembaca atau
pendengar), baik berupa efek kesenangan estetik ataupun ajaran atau pendidikan
maupun efek-efek yang lain. Pendekatan ini cenderung menilai puisi berdasarkan
berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan tersebut. Selain itu, pendekatan ini
menekankan strategi estetik untuk menarik dan mempengaruhi tanggaan-
tanggapan pembacanya kepada masalah yang dikemukakan dalam puisi. Dua
pembaca yang sama akan menerima pesan yang berbeda walaupun mereka
dihadapkan pada puisi yang sama (Damono, 1983).

B. Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair
dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta
penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan
struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga
makna yang ingin disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika
terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi
merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya
(keindahan).

4
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

5
DAFTAR PUSTAKA

https://lotusfeet16.wordpress.com/2015/06/18/analisis-sastra-dengan-pendekatan-
pragmatik/. Diakses pada 19 April 2019.
https://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-puisi-ciri-jenis-jenis unsur.html.
Diakses pada 19 April 2019.

Anda mungkin juga menyukai