Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN JEJARING DAN JARINGAN PUSKESMAS


TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Di era globalisasi dan pasar bebas, kebutuhan pelayanan kesehatan kerja
semakin meningkat dengan disyaratkannya kesehatan dan keselamatan kerja
bagi suatu negara untuk dapat ikut serta dalam hubungan ekonomi antar
negara. Latar Belakang Jumlah masyarakat pekerja terus meningkat dimana
data BPS 2005 di Indonesia terdapat 105, 8 juta jiwa. Dari jumlah ini terdapat 68
% pada sektor informal dan 32 % bekerja pada sektor formal dengan berbagai
masalah kesehatan yang timbul akibat pekerjaan dan lingkungan kerja. Latar
Belakang Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan Puskesmas masih bersifat
kuratif.
Tata Nilai Puskesmas “ BERAKSI”
1. BERSIH
Senantiasa memelihara kebersihan lingkungan kerja, mematuhi
prosedur PPI.
2. AMAN
Memberi jaminan keamanan baik kepada pasien, pemberi layanan
maupun masyarakat wilayah kerja Puskesmas Sei Baung dan bekerja
sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
3. KERJASAMA
Mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dalam melaksanakan
kegiatan.
4. INOVASI
Senantiasa mengembangkan peluang pelayanan,kegiatan ketrampilan
dan sikap dengan hal-hal yang baru guna meningkatkan pelayanan.

II. LATAR BELAKANG


Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan untuk peningkatan
kapasitas kerja dan preventif yang penting menurunkan prevalensi PAK & KAK
masih terabaikan. Ketrampilan petugas masih terbatas demikian pula peralatan
medik dan teknis lingkungan. Latar Belakang Kesehatan kerja merupakan
strategi penting. Memastikan kesehatan bagi masyarakat pekerja. Memberikan
nilai positif ekonomi nasional, meningkatkan produktivitas, kualitas produk
motivasi kerja, akhirnya kualitas kehidupan pekerja kepuasan kerja dan
lingkungan secara menyeluruh.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar oleh Puskesmas dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatnya kemampuan tenaga Puskesmas memecahkan masalah
kesja di wilayahnya
b. Teridentifikasinya permasalahan kesja di wilayah Puskesmas
c. Teridentifikasinya potensi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
d. Terlaksananya yan kesja yang berkualitas
e. Terselenggaranya kemitraan dengan para pengandil dalam pelayanan
kesja dasar
f. Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja
g. Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja di kawasan industri.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu membuat kerangka acuan
sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
2. Melaksanakan Sosialisasi tentang kesehatan kerja kerjasama antar lintas
program di puskesmas dan lintas sektor.
3. Membentuk Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK).
4. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
5. Konsultasi kesehatan kerja (seperti Gizi,APD,berhenti merokok,dan olaraga )
6. Mendata proses pekerjaan agar dapat mengetahui bahaya yang mungkin
timbul
7. Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD)
8. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan pertama pada
penyakit (P3P).
9. Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan kesehatan kerja
perlu dikaitkan dengan kesehatan reproduksi, pemanfaatan ASI dan
penggunaan kontrasepsi,keluarga berencana
10. Pencatatan dan pelaporan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh kader kesehatan kerja yang
sudah terlatih dan dibina serta diawasi oleh petugas kesehatan namun
berhubung kader belum dilantik dan dilatih jadi untuk sementara yang
melaksanakan adalah dokter puskesmas, petugas, pemegang program
kesehatan kerja dan petugas promosi kesehatan.

VI. SASARAN
Sasaran adalah setiap pekerja yang menjadi anggota kelompok pos UKK.
Semua anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang memerlukan
pelayanan kesehatan dasar atau pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembinaan Pos UKK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi terhadap jadwal kegiatan yang
direncanakan, jadwal kegiatan akan dievaluasi setiap bulan sehingga apabila
ada jadwal yang bersamaan maka jadwal kegiatan akan digeser atau
perubahan jadwal sehingga tidak menggangu program atau kegiatan secara
keseluruhan. Pelaporan pelaksanaan kegiatan akan di laporkan secara lisan
kepada pemegang program.
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan diisi pada format yang telah disediakan dan
dilaporkan ke Dinas setiap bulannya.

Plt. Kepala Puskesmas Sei Baung

Drg. Dini Liany Handayani


NIP. 197701252006042004

Anda mungkin juga menyukai