Revisi - Seminar Proposal - Rizki Bayu Pratama (171010500725)
Revisi - Seminar Proposal - Rizki Bayu Pratama (171010500725)
SKRIPSI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
PENGARUH STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI
SKRIPSI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
i
ABSTRAK
ii
iii
ABSTRACT
This study aims to know the effect of job stress and organizational
commitment to the performance of employees of PT. Link Net Tbk Tangerang.
Total population of 773 employees. The sampling technique used was Purposive
Sampling with the calculation of Slovin formula so that the number of samples
was 89 respondents of PT. Link Net Tbk Tangerang employees. Data collection
methods using survey methods, the research instrument is a questionnaire. In this
research the method of data analysis uses Statistical Program for Social Science
(SPSS). The results in this study indicate that work stress has a positive and
significant effect on employee performance. and organizational commitment has a
positive and significant effect on employee performance
Keywords: Job Stress and Organizational Commitment, Employee Performance
iv
KATA PENGANTAR
ini dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan, Studi pada PT. Link Net Tbk Tangerang”. Skripsi ini
Penulis menyadari sebagai manusia biasa dalam penelitian ini tidak lepas
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan yang
sangat berarti dari berbagai pihak, khususnya kepada Bapak/Ibu dosen selaku
dosen pembimbing skripsi saya yang telah memberikan saran, waktu bimbingan,
diberikan kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis akan
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Selain itu, dengan
segala ketulusan dan kerendahan diri, penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan kelemahan dalam skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang Penelitian....................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................8
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................9
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................12
A. Landasan Teori....................................................................................12
1. Stres Kerja...............................................................................................19
2. Komitmen Organisasi.............................................................................22
3. Kinerja Karyawan...................................................................................25
B. Penelitian Terdahulu...........................................................................28
C. Kerangka Berpikir..............................................................................34
1. Kerangka Pemikiran...........................................................................34
Gambar 2.1......................................................................................................35
Kerangka Pemikiran.......................................................................................35
2. Pengembangan Hipotesis....................................................................35
BAB III METODE PENELITIAN................................................................38
A. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................38
B. Desain Penelitian.................................................................................38
C. Definisi dan Operasional Variabel.....................................................38
1. Definisi Variabel......................................................................................38
2. Operasional Variabel..............................................................................39
D. Populasi dan Sampel...........................................................................43
vi
1. Populasi....................................................................................................43
2. Sampel......................................................................................................43
E. Tehnik Pengumpulan Data.................................................................44
vii
DAFTAR TABEL
1. 1 Rata-Rata Kinerja......................................................................................3
2. 1 Penelitian Terdahulu................................................................................28
DAFTAR GAMBAR
2. 1 Kerangka Pemikiran
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dalam bekerja. Selain tekanan yang berasal dari diri sendiri, tekanan
mengalami stres. Stres merupakan istilah umum yang dapat diartikan sebagai
tekanan hidup yang dirasakan terlalu sulit bagi seseorang. Stres dapat terjadi
pada setiap individu atau manusia dan pada setiap waktu, karena stres
yang ada didalam maupun diluar dirinya. Ketidakmampuan ini nantinya akan
menimbulkan rasa frustasi, gelisah, serta rasa bersalah yang merupakan awal
keterlibatan dalam waktu yang lama dengan situasi yang menuntut secara
emosional. Dalam jangka pendek stres yang dibiarkan begitu saja tanpa
optimal sehingga kinerjanya pun akan tertanggu atau bisa jadi pada tahap yang
semakin parah.
tugasnya (Ping dan Perdue,2012). Berikut data komitmen organisasi pada PT.
Tabel 1. 1
Evaluasi Kinerja
Januari 100 65 35
Februari 100 80 20
Maret 100 80 20
PT. Link Net Tbk atas pekerjaan belum sesuai dengan standar yang di
harapkan oleh PT. Link Net Tbk. Hal ini terlihat dari banyaknya pegawai
berada di luar kantor pada waktu jam kerja berlangsung dan karyawan yang
membolos. Hal ini menunjukan tingkat komitmen organisasi dari karyawan PT.
Link Net Tbk masih belum kuat yang berakibat pada penurunan kinerja.
4
kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi
kinerja adalah faktor dari variabel individu yang terdiri dari kemampuan dan
kinerja yang kedua adalah faktor dari variabel psikologi yang terdiri dari
persepsi, sikap, kepribadian, motivasi dan stres kerja. Sedangkan faktor yang
ketiga yang mempengaruhi kinerja adalah faktor organisasi yang terdiri dari
Perusahaan yang di teliti adalah Perusahaan PT. Link Net Tbk yang
multimedia, dan internet. Perusahaan PT. Link Net Tbk ini berlokasi di Jl.
kuisioner, peneliti bertemu terlebih dahulu dengan supervisor PT. Link Net
Tbk yaitu Ibu Imaniati yang menggantikan Ibu Okvita selaku HRD PT. Link
5
Net Tbk yang sementara sedang ada kegiatan di luar perusahaan. Suasana
karyawan pada PT. Link Net Tbk ini terlihat sangat produktif. Kemudian
kepada ibu Imaniati. Tidak hanya itu, peneliti juga mewawancarai ibu Imaniati
tentang visi dan misi pada PT. Link Net Tbk. Setelah itu peneliti menyebarkan
Tabel 1. 2
No Pernyataan Ya Tidak
Tabel 1. 3
No Pernyataan Ya Tidak
sedikit
harapan.
merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaannya, tempat kerja atau
situasi kerja tertentu. Karyawan yang mempunyai tingkat stres yang tinggi akan
berpengaruh pada kinerjanya. According to Mansoor 2011 (In the journal Refahla
& Parashakti vol.10, no.18, 2018) Job stress arises because of the demands and
dialami oleh individu yang mengalaminya baik yang berupa gejala fisiologis,
Tabel 1. 3
No Pernyataan Ya Tidak
memadai.
menjadi salah satu persyaratan dalam penilaian kinerja karyawan dan promosi
perusahaan tersebut.
dari perusahaan atau organisasi tersebut tidak akan tercapai. Namun terkadang
terbanyak diperoleh dari pernyataan nomor 1,7, 15. Untuk pernyataan no. 1
stres kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja dari karyawan yang
Tbk, Tangerang”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Tangerang.
3. Bagi Penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Bagian ini akan membahas mengenai kajian pustaka yang terkait dengan
jawaban sementara untuk menjawab fenomena yang terjadi yang akan diuji
kerja bagi perusahaan yang memiliki peranan penting untuk tujuan perusahaan,
maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang penelitian SDM
manusia.
mengelola semua komponen yang ada, agar tujuan perusahaan dapat tercapai
secara optimal. Untuk itu sumber daya manusia juga seharusnya dapat dikelola
13
secara baik dan profesional agar dapat tercipta keseimbangan antara kebutuhan
seperti yang kita ketahui, SDM merupakan asset penting bagi perusahaan.
manajemen.
bahawa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan untuk mendapatkan, dan
14
berikut:
organisasi.
perencanaan meliputi:
a Menganalisis pekerjaan
uraian pekerjaan
c Menyusun persyaratan
pekerjaan
MSDM
17
pengadaan meliputi:
b Melakukan seleksi
d Pengangkatan SDM
e Penempatan SDM
pengembangan meliputi:
a Penilaian kinerja
b Perencanaan karir
d Pemberian tugas
balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada
b Pemberian tunjangan-tunjangan
d Pemberian penghargaan
menguntungkan.
(2012) meliputi:
adalah untuk bertanggung jawab secara sosial, dalam hal kebutuhan dan
keseluruhan.
organisasi.
1. Stres Kerja
tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi
lebih mengenai kejiwaan. Stress kerja adalah suatu kondisi dinamis di mana
individu dihadapkan pada kesempatan, hambatan dan keinginan dan hasil yang
definisi stres sebagai suatu keadaan tertekan, baik secara fisik maupun psikologis.
meresponnya. Lingkungan tidak berarti hanya lingkungan fisik saja, tetapi juga
lingkungan sosial. Lingkungan seperti ini juga terdapat dalam organisasi kerja
Stres kerja menurut Handoko (dalam Astianto, 2014), adalah suatu kondisi
berbagai macam gejala stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka.
kekhawatiran kronis. Mereka sering menjadi mudah marah dan agresif, tidak
dapat relaks, atau menunjukkan sikap yang tidak kooperatif. Mereka biasanya
sering melarikan diri dengan meminum alkohol atau merokok secara berlebihan.
Disamping itu, mereka bahkan bisa terkena berbagai penyakit fisik, seperti
masalah pencernaan atau tekanan darah tinggi, serta sulit tidur. Kondisi-kondisi
tersebut meskipun dapat juga terjadi karena penyebab-penyebab lain, tetapi pada
kategori penyebab stres yaitu on the job dan off the job. Penyebab stres kerja on
jawab.
8) Frustasi.
22
Sedangkan penyebab stres kerja off the job atau penyebab dari luar
1) Kekuatiran finansil.
3) Masalah-masalah fisik.
1) Tuntutan Tugas
2) Tuntutan Peran
organisasi.
3) Struktur Organisasi
Apabila bentuk dan struktur organisasi kurang jelas dan terjadi dalam
jangka waktu yang cukup lama, maka hal tersebut dapat menjadi
23
4) Sikap Pimpinan
2. Komitmen Organisasi
Komitmen pegawai pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui
prioritas, dan tujuan organisasi serta bertindak untuk tujuan atau kebutuhan
yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada
dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai
dalam organisasi.
yang kuat dalam diri individu terdapat tujuan dan nilai-nilai organisasi,
kesetiaan terhadap organisasi untuk berkarya dan memiliki keinginan yang kuat
Komitmen pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses
yang cukup panjang dan bertahap. Porter dalam Pangestu (2014) menyatakan
1) Faktor organisasi
oleh pekerja untuk dapat berpindah kerja ke perusahaan atau organisasi lainnya
komitmen organisasi terletak pada komitmen awal yang muncul ketika karyawan
baru saja memasuki perusahaan. Seseorang yang memiliki komitmen tinggi ketika
awal bekerja, memiliki kecenderungan untuk tidak berpindah kerja dalam waktu
yang relative lama. Yang termasuk dalam faktor karakteristik diri pekerja adalah
dalam organisasi, yaitu: continuence, affective, dan normative. Ketiga hal ini lebih
dimensi tersebut:
3. Kinerja Karyawan.
interaksi antara kemampuan atau ability (A), Motivasi (M), dan Kesempatan
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
yang disebut juga sebagai standar pekerjaan (job standard). Untuk menentukan
kinerja pegawai baik atau tidak, tergantung pada hasil perbandingannya dengan
disimpulkan bahwa pengertian kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai
seorang karyawan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
karyawan dalam kondisi seperti yang diinginkan baik oleh karyawan itu sendiri
maupun kinerja individu. Karena karyawan yang bekerja pada tempat yang sama
2) pengetahuan
3) rancangan kerja
4) kepribadian
5) motivasi kerja
6) kepemimpinan
7) gaya kepemimpinan
8) budaya organisasi
9) kepuasan organisasi
28
11) loyalitas
12) komitmen
Menurut Bangun (2015) standar pekerjaan dapat ditentukan dari isi suatu
1) Kualitas pekerjaan
2) Kuantitas Pekerjaan
3) Ketepatan Waktu
bagian tertentu tidak selesai tepat waktu akan menghambat pekerjaan pada
tepat waktu.
4) Kehadiran
delapan jam sehari untuk lima hari kerja seminggu. Kinerja karyawan
Tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu orang karyawan saja.
Untuk jenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
No Nama/Tahun/ Metode
Variabel Hasil
. Judul Pemikiran
30
Surabaya”. karyawan.
terhadap
kinerja
pegawai.
terhadap Kinerja
Manado. Jurnal
Sumber Daya
Manusia Vol.1”.
4 Muhammad Naeem Work Stress Menggunakan Work stres
against from
Employee
performance in
Banking Sector
evidence from
32
District Faisalabad,
Asian Journal Of
Bussiness and
Management
Sciences, Vol.01
No.7 (38-47).
Raharja Cabang
Jawa Timur.
Manajemen :
Volume 5, No. 1.
PT Telekomunikasi Enterprise
2. Job stress
has a
negative and
significant
34
effect on
employee
performance
of General
Support
Division
and
Marketing
Enterprise.
Service
Division
Indonesia). organisasi
tidak
signifikan
35
terhadap
kinerja.
C. Kerangka Berpikir
1. Kerangka Pemikiran
fenomena yang ada dan terjadi. Dalam penelitian ini terdapat empat
pola pemikiran hubungan antara variabel bebas dan variabel terkait dalam
Stress Kerja
(X1) H1
Kinerja Karyawan
(Y)
Komitmen Organisasi H2
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
2. Pengembangan Hipotesis
36
Stres dapat sangat membantu atau fungsional, tetapi juga dapat berperan
salah atau merusak prestasi kerja. Secara sederhana hal ini berarti bahwa stres
karena stress membantu karyawan untuk mengerahkan segala sumber daya dalam
kinerja. Bila stres menjadi terlalu besar, kinerja akan mulai menurun, karena stres
Ramzan (2013) stress kerja adalah reaksi yang tidak diinginkan orang mengalami
tekanan berat atau jenis tuntutan yang berbeda yang ditempatkan pada mereka.
karyawan.
tinggi komitmen organisasi maka akan berdampak pada karyawan akan tetap
yang memiliki komitmen organisasional yang tinggi akan memiliki tingkat kinerja
yang lebih tinggi, karena karyawan yang berkomitmen tinggi mau bekerja keras
sepenuh hati karena komitmen menyangkut masalah sikap atau perilaku terkait
dengan perasaan suka atau tidak suka terhadap organisasi atau perusahaan tempat
dia bekerja. Apabila seorang karyawan diperlakukan sebagai partner kerja dan
dihargai setiap kegiatannya sekecil apapun maka karyawan tersebut pastilah akan
sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-
organisasi.
Djamhur
bertanggung jawab dan ikut terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi. Selain
organisasi tersebut.
karyawan.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di PT. Link Net Tbk Tangerang yang berlokasi di Jl.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan oleh penulis ialah penelitian kausal. Menurut
Sugiyono (2013) metode peneliti kausal adalah hubungan yang bersifat sebab
untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan.
1. Definisi Variabel
obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan obyek yang lain (Sugiyono,2014). Variabel juga dapat merupakan
atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat badan, sikap,
orang (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu
sebagai berikut:
terikat dalam penelitian ini adalah: Stres kerja (X1), dan Komitmen Organisasi
(X2).
Variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2014). Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah:
2. Operasional Variabel
Tabel
berikut:
Tabel 3. 1
yang dialami
Tabel 3. 2
kegiatan di organisasi.
2. Komitmen
Commitment)
Tabel 3. 3
dengan ketentuan
Likert
2. Yaitu menunjukkan jumlah
pekerjaan.
tepat waktu.
karyawan dalam
Likert
mengerjakannya sesuai waktu
yang ditentukan
kerjasama.
93). Skala likert dalam penelitian ini diarahkan dengan nilai terendah minimal
Tabel 3. 4
Setuju (S) 4
Ragu-Ragu (RG) 3
1. Populasi
menetapkan seluruh karyawan PT. Link Net Tbk yang berjumlah 773
2. Sampel
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel
teknik teknik yang pengambilan sampel secara random atau acak sehingga
n=
45
1 + Nɑ²
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Besarnya populasi
773
n=
1 + 773 + (0,1)²
= 773
8,73
survey secara langsung pada obyek penelitian, yaitu karyawan PT. Link
D. Jenis Data
Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data primer berupa
organisasi terhadap kinerja karyawan. Dalam hal ini data primer penulis
1. Statistik Deskriptif
47
a) Jenis kelamin
b) Usia
c) Pendidikan
Terakhir
d) Lama bekerja
a. Uji Validitas
kuesioner yang sudah kita buat dapat mengukur apa yang hendak
48
nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah jumlah
sampel penelitian.
(df) 128-2 = 126 maka r tabel 0,1460. Jika r hitung > r tabel maka
b. Uji Reliabilitas
(2013).
dengan ketentuan:
a. Uji Normalitas
distribusi normal.
valid dan statistik parametik tidak dapat digunakan. Uji statistik yang
digunakan untuk uji normalitas data dalam penelitian ini adalah uji
Dengan keputusan :
secara normal.
b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Heteroskedastisitas
Rumus :
Keterangan :
Y : Variabel Kinerja
Karyawan
b1 = Koefisien Regresi
Variabel 1
b2 = Koefisien Regresi
Variabel 2
X1 = Stress Kerja
X2 = Komitmen Organisasi
e = Error
signifikansi atau tidak. Uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
ditolak.
dependen.
diterima.
BAB IV
Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari
PT Link Net Tbk dimulai dari sejarah berdirinya hingga saat ini, visi dan misi
1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Seruling Indah Permai pada
tahun 1996 dan kemudian berubah nama PT. Link Net pada tahun 2000.
dan jasa tahun 2000, kegiatan usaha PT. Link Net berubah menjadi di bidang
teknologi informasi dan jasa penyelenggaraan internet serta jasa pada umumnya.
Pada tahun 2011 terdapat penambahan kegiatan usaha, sehingga kegiatan usaha
PT. Link Net sampai dengan saat ini adalah bergerak dalam bidang
penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, internet serta jasa
Saat ini PT. Link Net merupakan penyedia jasa layanan internet
jasa layanan komunikasi data. PT. Link Net mengoprasikan sistem kabel Hybrid
Fiber Coaxial (HFC) dan Fiber To The Home (FTTH) dengan teknologi tinggi
55
Desember 2017, PT. Link Net telah memiliki jaringan lebih dari 2 juta home
(termasuk Malang, Medan, dan Batam). Di pertengahan tahun 2014, PT. Link Net
Juni 2 - 14, denan oe emiten “LINK”. PT. Link Net merupakan perusahaan di
bawah PT. First Media Tbk atau First Media Group. PT. Link Net menjalankan
bisnis internet dan multimedia sebagai bentuk pengejawantahan dari visi dan misi
PT. Link Net pada awalnya memiliki kegiatan usaha yang difokuskan di
bidang perdagangan barang dan jasa. Pada tahun 2000. Kegiatan usaha PT. Link
internet serta jasa pada umumnya. Pada tahun 2011 PT. Link Net melakukan
perluasan kegiatan usaha dan saat ini terlibat dalam penyelengaraan jaringan tetap
berbasis kabel, multimedia, internet serta jasa konsultasi manajemen bisnis. Pada
tahun 2011, PT First Media Tbk (FM) melakukan pengalihan dan penjualan aset
dan hak serta lisensi kepada PT. Link Net termasuk beberapa perjanjian penting
Link Net melakukan kegiatan usaha sebagai penyediaan jasa layanan internet
bekerjasama dengan PT. First Media Television (FMTV) dalam menyediakan Jasa
56
Televisi Berlangganan (dikenal dengan nama label usaha Home Cable), dan jasa
PT Link Net Tbk memiliki visi dan misi untuk terus maju dan berkembang
hingga hingga dapat bersaing baik skala nasional maupun skala internasional
Visi :
Misi :
B. Statistik Deskriptif
kategori yang telah disajikan dalam penelitian ini. Jumlah responden berdasarkan
Tabel 4.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Laki-Laki 14 15.7 15.7 15.7
Valid Perempuan 75 84.3 84.3 100
Total 89 100 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2020
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah
15,7%, dan jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak
PT.Link Net TBK tangerang yang menjadi responden adalah berjenis kelamin
perempuan.
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
20 - 27 Tahun 44 49.4 49.4 49.4
Valid 28 - 35 Tahun 45 50.6 50.6 100
Total 89 100 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2020
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah
Dengan demikian karyawan yang bekerja di PT.Link Net Tbk Tangerang adalah
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
0 - 5 Tahun 5 5.6 5.6 5.6
Valid 6 - 11 Tahun 84 94.4 94.4 100
Total 89 100 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2020
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa
besar karyawan PT.Link Net TBK Tangerang memiliki masa lama bekerja dari 6
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Karyawan
Valid Cumulativ
Frequency Percent Percent e Percent
Rp. 4 juta – Rp. 5 juta 58 65.2 65.2 65.2
Valid >Rp. 5 juta 31 34.8 34.8 100
Total 89 100 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2020
59
Berdasarkan hasil penelitian Tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah
atau 65,2%, sedangkan penghasilan lebih dari 5 juta sebanyak 31 responden atau
34,8%. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. Link Net TBK Tangerang
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Status Karyawan
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Belum Menikah 41 46.1 46.1 46.1
Valid Menikah 48 53.9 53.9 100
Total 89 100 100
Sumber: Hasil Output SPSS, 2020
Berdasarkan hasil penelitian Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa jumlah
besar karyawan PT.Link Net TBK Tangerang mempunyai status karyawan sudah
variabel yaitu Stres Kerja, dan Komitmen Organisasi. Sedangkan variabel terikat
dalam bentuk pengukuran skala likert untuk lebih memberikan gambaran yang
60
responden dalam penelitian ini, maka rentang skala yang digunakan masing-
masing item pernyataan adalah 1 sampai 5 dengan penilaian setiap variabel yang
Nilai Keterangan
1,00-1,79 Sangat rendah/sangat kecil/sangat lemah
1,80-2,59 Rendah/kecil/lemah
2,60-3,39 Cukup
3,40-4,19 Tinggi/besar/kuat/naik
4,20-5,00 Sangat tinggi/sangat besar/sangat kuat
Sumber: Data primer yang telah diolah
Tabel 4.6
Statistik Deskripsi Variabel Stres Kerja
Keterangan
N Mean Std. Deviation
SK1 89 4.13 0.588 Tinggi
SK2 89 4.08 0.607 Tinggi
SK3 89 4.17 0.626 Tinggi
SK4 89 4.25 0.589 Sangat Tinggi
Valid N (listwise) 89
Sumber: Hasil Output SPSS yang diolah peneliti 2020
61
responden menunjukan bahwa indikator yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi
adalah SK4 (4,23), yaitu: “Saya terhindar dari stress kerja karena sikap pimpinan
Tabel 4.7
Statistik Deskripsi Variabel Komitmen Organisasi
N Mean Std. Deviation Keterangan
KO1 89 4.19 0.655 Tinggi
KO2 89 4.35 0.586 Sangat Tinggi
KO3 89 4.03 0.698 Tinggi
KO4 89 4.29 0.607 Sangat Tinggi
KO5 89 4.16 0.620 Tinggi
KO6 89 3.91 0.668 Tinggi
KO7 89 4.12 0.560 Tinggi
Valid N (listwise) 89
Sumber: Hasil Output SPSS yang diolah peneliti 2020
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa dari jawaban seluruh
tinggi adalah KO2 (4,35), yaitu: “Saya selalu mengidentifikasi apa yang ada pada
perusahaan”.
Tabel 4.8
Statistik Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan
Keterangan
N Mean Std. Deviation
KJ1 89 4.25 0.589 Sangat Tinggi
KJ2 89 4.30 0.552 Sangat Tinggi
KJ3 89 3.98 0.639 Tinggi
KJ4 89 4.20 0.643 Sangat Tinggi
KJ5 89 4.21 0.593 Sangat Tinggi
Valid N (listwise) 89
Sumber: Hasil Output SPSS yang diolah peneliti 2020
62
tinggi adalah KJ2 (4,30), yaitu: “Saya mampu mencapai hasil kerja dengan
C. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
digunakan mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur oleh kuesioner tersebut.
Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS 24 dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Stres Kerja
Item r Hitung r Tabel Keterangan
SK1 0,661 0,175 Valid
SK2 0,396 0,175 Valid
SK3 0,541 0,175 Valid
SK4 0,466 0,175 Valid
Sumber: Hasil Output pengolahan data SPSS 2020
Tabel 4.9 diatas, diketahui r hitung > r tabel, sehingga dapat disimpulkan
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi
Item r Hitung r Tabel Keterangan
KO1 0.346 0,175 Valid
KO2 0.569 0,175 Valid
KO3 0.565 0,175 Valid
KO4 0.258 0,175 Valid
KO5 0.311 0,175 Valid
KO6 0.646 0,175 Valid
KO7 0.454 0,175 Valid
63
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan
Item r Hitung r Tabel Keterangan
KJ1 0.575 0,175 Valid
KJ2 0.434 0,175 Valid
KJ3 0.424 0,175 Valid
KJ4 0.744 0,175 Valid
KJ5 0.449 0,175 Valid
Sumber: Hasil Output pengolahan data SPSS 2020
Tabel 4.11 diatas, diketahui r hitung > r tabel, sehingga dapat disimpulkan
2. Uji Reliabilitas
suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila alat ukur tersebut digunakan
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha r Kritis Keterangan
Stres Kerja 0,708 0,6 Reliable
Komitmen Organisasi 0,659 0,6 Reliable
Kinerja Karyawan 0,613 0,6 Reliable
Sumber: Hasil Output pengolahan data SPSS 2020
Tabel 4.12 diatas, hasil uji realibilitas yang dilakukan dengan program
SPSS di dapat bahwa koefisien Cronbach’s Alpha untuk variabel stres kerja lebih
besar dari 0,6 yaitu sebesar 0,708, variabel komitmen organisasi lebih besar 0,6
64
yaitu sebesar 0,659, variabel kinerja karyawan lebih besar 0,6 yaitu sebesar
reliabel.
Menurut Dajan (dalam Anshari et al, 2014) tujuan dari uji normalitas