Referat Tirotoksikosis-1
Referat Tirotoksikosis-1
Tirotoksikosis
OLEH :
Andi Nabila A. Rusli
4521112001
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. dr. Rizha Anshori Nasution, Sp.BS, FINPS, FICS
HALAMAN PENGESAHAN
ii
i
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
A. TIROTOKSIKOSIS.....................................................3
B. ETIOLOGI...................................................................3
C. EPIDEMIOLOGI.........................................................4
D. PATOFISIOLOGI........................................................5
E. DIAGNOSIS................................................................7
F. TATALAKSANA........................................................10
H. PROGNOSIS Peter..................................................15
I. KOMPLIKASI Peter..................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................18
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
sirkulasi hormon tiroid. Presentasi klinis bervariasi, mulai dari krisis tiroid
dengan peningkatan sintesis dan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid,
disfungsi tiroid yang diinduksi yodium dan yang diinduksi obat, dan
mendasarinya.3
1
2
tiroid bebas. Tiga pilihan terapi tersebut adalah obat antitiroid, yodium
2
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TIROTOKSIKOSIS
dan/atau T4) yang bersirkulasi secara tidak tepat di dalam tubuh dari
B. ETIOLOGI
atau eksogen.2 Penyakit Graves (GD) dan gondok nodular toksik (TN)
3
4
C. EPIDEMIOLOGI
wanita 5 banding 1, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun pada
D. PATOFISIOLOGI
4
5
afterload dihasilkan dari relaksasi otot polos arteri oleh produk akhir
darah untuk meningkatkan preload. Jika tidak diobati, hal ini dapat
hormon tiroid melalui reaksi hipersensitivitas tipe II. Hal ini menyebabkan
tanpa stimulasi dari TSH. Jarang, adenoma nontoksik atau gondok ini
5
6
dengan kontras.
6
7
E. DIAGNOSIS
7
8
yang paling umum, tetapi fibrilasi atrium dapat terjadi dan sering terlihat
pada usia lanjut pasien, penyakit katup, dan penyakit arteri koroner.
klinis yang khas lebih sedikit dan biasanya hadir dengan gejala depresi,
tirotoksikosis apatis.
atas baru-baru ini dan biasanya disertai dengan demam, nyeri leher, dan
8
9
tanpa rasa sakit sering muncul pada periode postpartum, dan pasien
disfonia.
pemeriksaan TSH serum. TSH serum yang rendah (kurang dari 0,01
kelainan tiroid. Jika TSH rendah, kadar tiroksin (T4) bebas serum dan
pada hipofisis mungkin memiliki kadar TSH normal atau meningkat dan
penyakit Graves. Levelnya 98% sensitif dan 99% spesifik. Antibodi tiroid
9
1
fibrosis. Pada adenoma toksik tunggal, akan terjadi serapan fokal pada
pasien dengan tiroiditis tanpa rasa sakit, postpartum, atau subakut, serta
baru-baru ini.
disesuaikan 1,5 kali rentang tidak hamil harus digunakan untuk diagnosis
selain kadar TSH serum. Selama paruh pertama kehamilan, kadar TSH
serum mungkin lebih rendah dari kisaran referensi tidak hamil, tetapi nilai
F. TATALAKSANA
10
1
memiliki kemanjuran yang lebih baik dan memiliki waktu paruh yang lebih
lama, yang memungkinkan dosis sekali sehari. Selain itu, ada risiko
pada 1 dari 300 pasien yang diobati dengan thionamides dan muncul
11
1
orang dewasa dengan penyakit Graves di Amerika Serikat. Ini juga dapat
dalam satu dosis oral. Ini diserap oleh kelenjar tiroid yang menginduksi
Tiroidektomi total atau parsial adalah metode yang cepat dan efektif
12
1
Graves pada anak karena beberapa anak akan mengalami remisi. Terapi
13
1
esophageal.7,11,14
G. DIANGNOSA BANDING
Hipertiroidisme Primer2
Grave disease
Adenoma toksik
Struma ovarii
Kelebihan yodium
Hipertiroidisme Sekunder2
kehamilan
Tirotoksikosis gestasional
14
1
Radiasi
yang terkontaminasi)
H. PROGNOSIS
I. KOMPLIKASI
fungsi hati. 2
Neuro/Psik2
Psikosis
Meningitis
15
1
Kardiovaskular2
supraventricular tachycardia
Gastrointestinal2
Kelenjar endokrin2
Krisis adrenal
Feokromositoma
Menular2
Syok septik
Lainnya2
Ketidakseimbangan elektrolit
16
1
BAB III
KESIMPULAN
dan/atau T4) yang bersirkulasi secara tidak tepat di dalam tubuh dari
sebab apa pun. Etiologi tirotoksikosis dapat dibagi menjadi sumber TSH
endogen atau eksogen. Penyakit Graves (GD) dan gondok nodular toksik
fibrilasi atrium dapat terjadi dan sering terlihat pada usia lanjut pasien,
17
1
DAFTAR PUSTAKA
2013;2(2):85.
Indones. 2019;10(3):292–7.
18
1
J Clin Transl Endocrinol [Internet]. 2019 Jun 1 [cited 2023 Jul 21];16.
10. Kahaly GJ, Olivo PD. Graves’ Disease. N Engl J Med [Internet].
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28079341
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24913238/
http://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025619618307997/f
ulltext
thyroid cancer. Endocr Relat Cancer [Internet]. 2019 [cited 2023 Jul
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31026810/
19
2
20