Anda di halaman 1dari 7

JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 11 Nomor 2 Agustus 2011

B-TYPE NATRIURETIC PEPTIDE (BNP) PADA


LEFT VENTRICULAR SYSTOLIC DYSFUNCTION

Herlina Dimiati

Abstrak. Gagal Jantung salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas pada anak.Diagnosis gagal jantung
merupakan hal yang cukup menantang karena gejala yang terjadi tidak spesifik. Echocardiography merupakan gold
standard dalam diagnosis gagal jantung, akan tetapi mengingat keterbatasan keberadaannya, maka dikembangkan
pemeriksaan penunjang untuk membantu dalam diagnosis gagal jantung. Saat ini pemeriksaan brain natriuretic
peptide ( BNP)dinilai bermanfaat dalam membantu diagnosis gagal jantung.

Kata Kunci: gagal jantung, brain natriuretic peptide ( BNP)

Abstract. Heart Failure is one cause of mortality and morbidity in childrens heart failure.Diagnostic is
quite challenging because of non-specificsymptoms that occur. Echocardiography is the gold standard in the
diagnostic of heart failure, but given the limitations of its existence, the investigation was developed to assist in the
diagnosis of heart failure. Currently the examination of brain natriuretic peptide (BNP) were considered useful in
assisting the diagnostic of heart failure.

Keywords: heart failure, brain natriuretic peptide (BNP)

Pendahuluan
Hormon natriuretik jantung memegang Zat ini juga ditemukan di otak manusia,
peranan penting terhadap regulasi dari tetapi lebih banyak ditemukan di jantung,
volume cairan ekstraseluler dan tekanan termasuk ventrikel yang disekresikan oleh
darah.Hormon-hormon peptida ini kardiomiosit, respon saat terjadinya
mempengaruhi natriuresis, diuresis, dan peningkatan ketegangan dinding otot
vasodilatasi serta efek sistem renin- jantung dan dihubungkan dengan tekanan
angiotensin.B-type natriuretic peptide pada pengisian ventrikel kiri.1-3
(BNP) merupakan salah satu neurohormon Gagal jantung merupakan tahap
jantung yang berasal dari membran granula akhir dari penyakit jantung serta menjadi
pada ventrikel jantung yang berperan salah satu penyebab morbiditas dan
terhadap penambahan volume ventrikel dan mortalitas. Angka kejadian gagal jantung
tekanan yang tinggi. BNP pada awalnya pada populasi anak diperkirakan meningkat
ditemukan pada otak babi dan diberi nama di masa yang akan datang karena gangguan
peptida natriuretik otak (brain natriuretic fungsi kardiak. Gagal jantung merupakan
peptide, BNP). suatu kondisi penyakit jantung dimana
walaupun terjadi pengisian ventrikel yang
Herlina Dimiati adalah dosen pada Bagian adekuat, output jantung menurun; atau pada
Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran saat jantung tidak mampu memompa darah
Universitas Syiah Kuala yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan

96
Herlina Dimiati,B-Type Natriuretic Peptide (BNP)
Pada Left Ventricular Systolic Dysfunction

jaringan dalam mempertahankan fungsi asam amino dan didalam sirkulasi memiliki
jaringan normal.4 28 residu asam amino. Kemudian segera
Saat ini BNP digunakan sebagai bergabung dengan beberapa hormon yang
manajemen pada disfungsi ventrikel kiri (left mempunyai kesamaan struktur dan
ventricular dysfunction) dalam fungsinya (gambar 1).3,8,9
mendiagnosis, prognosis, atau sebagai Gambar 1. Struktur biokimia dari ketiga
terapeutik. Pada suatu penelitian, BNP juga peptida natriuretik8
dikatakan sebagai suatu penemuan yang
dianggap “the best singke marker” pada left
ventricular systolic dysfunction, left
ventricular diastolic dysfunction dan left
ventricular hypertrophy.5

Tujuan penulisan refarat ini adalah


untuk membahas B-type natriuretic
peptide pada left ventricular systolic
dysfunction.

Patogenesis B-Type Natriuretic Peptide


(Bnp) Brain natriuretic peptide(BNP),
Natriuretic peptide (NP) merupakan sistem merupakan polipeptida natriuretik kedua
endokrin yang memelihara homeostasis yang diisolasi dari otak babi. Zat ini juga
cairan dan tekanan melalui modulasi fungsi ditemukan di otak manusia, termasuk
jantung serta ginjal.Struktur dasar NP adalah ventrikel.Bentuk hormon ini memiliki 32
cincin dengan ` atau 2 ekor.Bioaktivitas NP residu asam amino. BNP memiliki cincin
berada dalam struktur cincin tersebut. dengan 17-anggota seperti ANP, walaupun
Aktivitasnya akan menghilang apabila sebagian residu asam amino yang ada
terjadi gangguan pada struktur cincin padacincinnya berbeda.3 BNP secara
melalui pemecahan sambungan peptida atau kontinyu dilepaskan oleh ventrikel kiri pada
terjadi gangguan pada ikatan disulfida. respon terhadap tekanan dan volume
Homologi sikuens asam amino pada masing- overload. BNP ini dengan waktu paruh 12-
masing NP ditunjukkan dengan bulatan yang 22 menit, menjadikannya sebagai marker
yang tertulis pada gambar 4,5,6,7 yang atraktif dalam tujuan diagnosis dan
Pada tahun 1956, Henry dan Pearce penentuan prognosis pada Congestive heart
melakukan balonisasi pada atrium kiri failure (CHF).8,9
anjing dan dilakukan pencatatan laju aliran Peran fisiologis BNP adalah sebagai
urin. Penelitian ini yang mengawali adanya antagonis sistem rennin-angiotensin.Kerja
hipotesis bahwa jantung memiliki fungsi utamanya adalah penurunan resistensi
endokrin dan natriuresis oleh karena vaskular, hipotensi, natriuresis dan diuresis.
sesuatu zat yang diidentifikasisebagai Efek kerja NP dimediasi oleh ikatan cell
hormone. Hormon tersebut disekresikan ke surface receptor yaitu NPR-A dan NPR-B.
atrium.Pada tahun 1984, hormon ini NPR-A dan NPR-B.diekspresikan di dalam
diidentifikasi sebagai atrial natriuretic sistem kardiovaskular, paru-paru, ginjal,
factor, Zat ini kemudian dikenal dengan A- kulit, platelet dan sistem saraf pusat.NPR-A
type natriuretic peptide(ANP). ANP terdapat paling banyak dalam pembuluh
merupakan polippeptida dengan cincin 17- darah besar.Reseptor memiliki extrasellular

97
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 11 Nomor 2 Agustus 2011

binding domain dan single transmembrane BNP. Selain regangan dinding ventrikular,
domain. Ikatan dengan reseptor akan kardiomiosit juga dapat terstimulasi oleh
memicu guanyl cyclasemengakibatkan berbagai faktor seperti norepinefrin,
peningkatan cGMP. Downstream signaling endothelin 1, glukokortikoid, sitokin
dimediasi oleh cGMPdependent protein proinflamasi dan iskemia.6
kinase.6 Brain natriuretic peptide(BNP)
Brain natriuretic peptide(BNP) disintesis oleh miokardium sebagai pro-
dihasilkan oleh atrial dan hormon, pro-BNP.Pemecahan dari pro-BNP
ventrikel.Konsentrasi BNP lebih tinggi menjadi hormon yang aktif terjadi di darah,
dalam atrial daripada jaringan ventrikel. melepaskan pruduk samping tidak aktif
Oleh karena massa jaringan ventrikel lebih yaitu N-terminal BNP (N-BNP). Seperti
besar, maka mayoritas sekresi BNP berasal BNP, N-BNP pada sirkulasi plasma dan
dari ventrikel, terutama ventrikel kiri, akan level N-BNP ini meramalkan fungsi dan
tetapi masih terdapat kontribusi yang prognosis dari ventrikel kiri.8,9
signifikan dari atrium. Perubahan pada Peptida natriuretik mempengaruhi
fungsi atrium dan vantrikel kanan akan beberapa efek melalui reseptor peptida pada
berperan dalam meningkatkan konsentrasi ginjal, jantung, kelenjar adrenal dan
BNP. Sekresi BNP diregulasi oleh tegangan vaskular endotelial.Pengikatan peptida
terhadap dinding kardiomiost dan natriuretik pada reseptor mengaktifkan
proporsional terhadap derajat regangan. protein-G menghasilkan second messanger
Setiap penyebab volume overload aktual dari siklus guanosine monophosphate (c-
ataufungsional akan meningkatkan produksi GMP), yang menjadi media sebagai aksi
BNP. Penyebab paling umum dari volume hormon-hormon ini. Sejak ANP dan BNP
overloadadalah gagal jantung, valve disease. mengikat reseptor yang sama, sehingga
Fibrilasi atrial; hipertensi mengakibatkan memiliki aksi yang hampir sama. Efek dari
overload fungsional atrial dan ventrikel serta kedua hormon ini dapat dilihat pada tabel
terkait dengan peningkatan konsentrasi dibawah ini.8,9

Tabel 1. Aksi dari BNP pada ginjal, glandula adrenal dan jantung. 6
Aksi BNP pada organ
1. Ginjal - Inhibisi produksi rennin dari apparatus juksta
glomerulus
- Inhibisi reabsorbsi natrium pada duktus koledukus
- Vasodilatasi arteriolar aferen
- Vaksokonstriksi arteriolar eferent
2. Kelenjar Adrenal - Melepaskan inhibisi aldosteron
3. Jantung - Menurukan aktivitas saraf simpatis

Polipeptida natriuretik ketiga diberi endotel vaskular. Namun, zat ini hanya
namaC-type natriureticpeptide (CNP) yang sedikit terdapat di jantung dan memegang
memiliki 22 residu asam amino. CNP peranan yang sedikit pada CHF karena
terdapat di otak, hipofisis, ginjal dan sel bekerja pada reseptor yang berbeda.3,8,9

98
Herlina Dimiati,B-Type Natriuretic Peptide (BNP)
Pada Left Ventricular Systolic Dysfunction

Tabel 2. Perbandingan dan perbedaan peptida Natriuretik 8


ANP BNP NT-proBNP
Waktu Paruh 3-5 menit 20 menit 60-120 menit
Regulasi Granul Store Transkripsi transkripsi
Analisa Awal latihan postur Minimal minimal
Stabilitas darah EDTA darah EDTA24 darahEDTA72
tidakstabil jam stabil jam stabil pada
padasuhu 2-8oC suhu 2-8oC

Pengukuran B-Type Natriuretic Peptide (Bnp)


Level BNP plasma diukur dengan digunakan dalam skrining, memiliki
menggunakan point of care Triage Meter sensitifitas yang tinggi, memiliki nilai
Plus assay (BiositeDiagnostic).Kira-kira prognostik stabil, prosedur pemeriksaan
sebanyak 250 μL whole blood sebagai mudah dilaksanakan dan cost-
sampel dari masing-masing subjek. effective.Berdasarkan hal tersebut maka
Pengujian ini dapat mendeteksi BNP dengan penggunaan natriuretik peptide (NP) telah
konsentrasi 5 sampai 5000 pg/ml dan direkomendasikan sebagai bagian dalam
memiliki koefesien yang variasi 9,9% proses skrining symptomatic outpatient.17,18
sampai 12,2%.10-14
Skrining populasi umum dengan NT- Hubungan B-Type Natriuretic Peptide
proBNP dinilai menjanjikan untuk deteksi (Bnp) Pada Disfungsi Sistolik
abnormalitas jantung baik struktural maupun Brain natriuretic peptide(BNP) dapat
fungsional, serta deteksi dini kecendrungan meningkat pada orang-orang dengan left-
untuk mengalami kejadian kardiovaskular di ventricular systolic dysfunctionbaik yang
masa mendatang. Identifikasi individu asimptomatik atau yang
dengan abnormalitas jantung struktural dan simptomatik.Peningkatan konsentrasi BNP
fungsional asimptomatik termasuk left telah dilaporkan sebelumnya di dalam studi
ventricular hypertrophy (LVH) dan left pasien dengan left-ventricular systolic
ventricular systolic dysfunction (LVSD), dysfunction, terutama pada myocardial
dapat memicu preventif yang diinisiasi pada infarction. Bagaimanapun, orang-orang
tahap preklinis sehingga memperlambat atau dengan asimptomatik left-ventricular
mencegah progressifitas untuk systolic dysfunction, dari keseluruhan
menjadigagal jantung, saat ini jugatelah populasi mempunyai konsentrasi natriuretic
banyak diteliti pada populasi anak.15,16 peptides yang tinggi pada sirkulasi.19
Gagal jantung pada umunya bersifat
Peningkatan konsentrasi BNP lebih
nonspesifik sehingga dapat terjadi akurat di dalam pendeteksian left-ventricular
keterlambatan (atau kegagalan) dalam systolic dysfunction, dan telah ditemukan
diagnosis dan terapi gagal jantung. Setelah pada beberapa studi sebelumnya walaupun
pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan di dalam satu studi pasien dengan
individu, pemeriksaan yang umumnya myocardial infarction. Penyaringan individu
dilakukan pada eveluasi fungsi jantung pada yang ditargetkan pada resiko tinggi left-
rawat jalan adalaechocardiography. Penanda ventricular systolic dysfunction akan
untuk diagnosis gagal jantung pada mendorong kearah penggunaan yang hemat
symptomatic outpatient sangat bermanfaat di penyelidikan lebih lanjut
mana penanda yang diperlukan harus efektif

99
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 11 Nomor 2 Agustus 2011

sepertiechocardiography atau pg/ml dipertimbangkan hal positif untuk


radionuclidaventriculography. Kelaziman heart failure. Suatu BNP yang terelevasi
CHF dan left-ventricular systolic menandai adanyatekanan pengisian
dysfunctionmeningkat sesuai dengan ventrikular (PCW pressure) sepertiterjadi
usia.Berdasarkan regressi logistik pada disfungsi sistolik dan diastolik.
menemukan bahwa BNP dapat Pengujian BNP ini mengidentifikasi pasien
mendeteksileft-ventricular systolic dengan heart failuredan berhubungan
dysfunction.19 dengan kelas NYHA.2
Triage BNP dalam uji diagnostik, Nilai BNP yang dihubungkan gaya klas
dengan kriteria eksklusi heart failure adalah NYHA dapat terhitung pada table dibagian
BNP < 100 pg/ml (negatif).Jika BNP > 100 ini

Tabel.3. Level BNP pada klas NYHA3


Klas NYHA Rata Nilai BNP pg/ml ± SD
I 244 ± 286
II 389 ± 374
III 640 ± 447
IV 817 ± 435

Tabel 4. Kondisi yang berhubungan dengan peningkatan level serum BNP9


Penyebab
Regangan miokardi mengakibatkan :
Gagal jantung sistolik
Gagal jantung distolik
Volume Overlod

Independensi regangan mikord ventrikel kiri


Iskemia
Hipertropi
Gagal jantung
Peningkatan frekwensi denyut jantung
Usia tua
Wanita

Tabel 5. Level BNP pada beberapa penyakit kardiovaskular 9


No Tipe Pengangkat Level BNP Referensi
1 Hipertensi Esensial * Bukley dkk (29)
2 Takikardia ** Kohno M dkk (30)
3 Gagal Jantung *** Yandle T dkk (31)
4 Isolated Kardiomiopati *** Lang dkk (32)
5 Stenosis Mitral *** Matsumo (33)
6 Stenosis Aorta *** Ikeda t dkk (34)
7 Kardiomiopati Dilatasi **** Thurpaf DJ dkk (35)
8 Kardio Hipertropi
a. Non Obstruksi *** Hasegawa dkk (36)

100
Herlina Dimiati,B-Type Natriuretic Peptide (BNP)
Pada Left Ventricular Systolic Dysfunction

b. Obstruksi ****
9 Miokardial Infark
a. Admisi *** Morita dkk (37)
b. Perbaikan ****
10 Gagal ginjal
i. Dialisis ** Bukley M dkk (38)
ii. Dialisis *** Lang Cdkk (39)

*Low ** Medium***High****Very High

Informasi Prognostik Dengan B-Type pasien heart failure dirawat dengan kelas
Natriuretic Peptide(Bnp) NYHA Kelas III dan IV dengan level BNP
menjadi prioritas sebelumnya.Prognosis
Level BNP meramalkan mortalitas jangka
lebih buruk dengan BNP plasma lebih tinggi
panjang pada pasien dengan heart failure,
dengan mortalitas yang meningkat pada
tidak terikat pada variabel prognostik yang
pasien dengan nilai BNP diatas normal.2,10
lain. Pada suatu studi yang terbaru 72

Tabel 6. Level BNP pada keadaan sehat dan sakit 9


Level BNP (pg/ml) Kondisi Klinik
< 100 Normal
< 500 Pasien di pulangkan
= 700 Gagal jantung dehidrasi
Per
3,000 Saat Reaksi Infus

Saat ini BNP juga dilakukan sebagai penelitian pada neonatus denagan primer
skrinning pada sejumlah kecil individu pulmonary hypertension.13
dengan pulmonary arterial hypertension
(PAH) dan hal ini juga telah dilakukan suatu

Tabel 7. Data Demografi13


Group I Group I I Group P
(11 – 17) (11-15) (PAN)
(11 – 15)
Berat Lahir, g 3359 ± 3233 ± 3159 ± 119 NS
Usia kehamilan 178 158 37.8 ± 0.4 NS
Laki – laki 38.0 ± 0.5 38.1 ± 0.4 13 (87%) NS
Ras kulit putih 14 (82%) 12 (80%) 13(87%) NS
Apgar skor 1 menit(median) 15(88%) 11 (73%) 8 NS
Apgar skor 5 menit(median) 7 8 8 < 0.6 (RD and PPHN) <
Pemeriksaan pertama 8 9 19.3± 3.1 RA)
25.6 ± 3.3 28.7 ± 5 N
NS : Indikasi tidak Signifikan

101
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 11 Nomor 2 Agustus 2011

Ringkasan
B-type natriuretic peptide (BNP) merupakan 10. Price JF, Thomas AK, Grenier M, Eidem BW,
hormon yang disekresikan oleh kardiomiosit Smith OB, Denfield SW, et al. B-type natriuretic
peptide predicts adverse cardiovascular systolic
memberikan respon saat terjadinya dysfunction. Circulation. 2006; 114:1063-69
peningkatan ketegangan dinding otot 11. Cohen S, Springer C, Avital A, Perles Z, Rein A,
jantung dan dihubungkan dengan tekanan Argaman Z, et al. Amino-terminal pro-brain-type
pada pengisian ventrikel kiri. Pemeriksaan natriuretic peptide: heart or lung disease in
BNP saat ini digunakan sebagai manajemen pediatric respiratory distress?. Pediatrics. 2005;
115:1347-50
pada disfungsi ventrikel kiri (left ventricular 12. Maher KO, Reed H, Cuadrado A, Simsic J,
dysfunction) dalam mendiagnosis, Mahle WT, DeGuzman M, et al. B-type
prognosis, atau sebagai terapeutik. natriuretic peptide in the emergrncy diagnosis of
critical heart disease in children. Pediatrics.
Daftar Pustaka 2008; 121:e1484-88
13. Reynolds EW, Ellington JG, Vranicar M, Bada
1. Mir ST, Marohn S, Laer S, Eislt M, Grollmus O, HS. Brain-type natriuretic peptide in the
Weil J. Plasma concentrations of N-Terminal diagnosis and management of persistent
pro-Brain natriuretic peptide in control children pulmonary hypertension of the newborn.
from the neonatal to adolescent period and in Pediatrics. 2004; 114:1297-1304
children with congestive heart failure. Pediatrics. 14. Matsuoka S, Kurahashi Y, Miki Y, Miyao M,
2002;110:1-6 Yamazaki Y, Nishiuci T, et al. Plasma atrial
2. B-type natriuretic peptide (BNP) assay [modul]. natriuretic peptide in patiens with congenital
UCLA diagnostic module. 2001:1-5 heart diseases. Pediatrics. 1988; 639-43
3. Ganong WF. Fungsi Endokrin Ginjal, Jantung, 15. De Lemos JA, Hildebrant P. Amino-Terminal
dan Kelenjar Pineal. Dalam Widjajakusumah D, pro-B-Type Natriuretic peptides : Testing in
penyunting. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi general population-based testing. Am J cardiol.
ke-20. Jakarta: EGC, 2007:437-49 2008; 101[suppl} : 16A-20A
4. Collinson PO. NT-proBNP biology : How is it 16. De Lemos JA, Hildebrant P. Amino-Terminal
made, what is circulating and what exactly are pro-B-Type Natriuretic peptides : Testing in
we measuring?. In NTproBNP as a biomarker in general population-based testing. in NT-proBNP
cardiovascular disease. Bayes-Genis A & as a biomarker in cardiovascular disease. Bayes-
Januzzi JL. 2008. Thompson Reuters. 3-10 Genis A & Januzzi JL. 2008. Thompson reuters.
5. Cardarelli R, Lumicao TG. B-type natriuretic 23-4
peptide: a review of its diagnostic, prognostic, 17. Hildebrant P, Collinson PO. Amino-terminal
and therapeutic monitoring value in heart failure pro-B-type natriuretic peptide testing to assist the
for primary care physicians. Jabfp. 2003; 16:327- diagnostic evaluation of heart failure in
33 symptomatic primary care patients. Am J cardiol.
6. Spevack DM, Schwartzbard A. B-type natriuretic 2008; 101[suppl] : 25A-28A
peptide measurement in heart failure. Clin 18. Hildebrant P. NT-proBNP in primary care
Cardiol. 2004; 27:489-94 patient. In NT-proBNP as a biomarker in
7. Silver MA. The natriuretic peptide system : cardiovascular disease. Bayes-Genis & Januzzi
Kidney and cardiovascular effect. Curr Opin JL. 2008.Thompson reuters. 35-43
Nephrol Hypertens. 2006; 15:14-21 19. McDonagh TA, Robb SD, Murdoch DR, Morton
8. Mukoyama M, Nakao K, Hosoda K, Suga S, JJ, Ford I, Morrison CE, et al. Biochemical
Saito Y, Ogawa Y, et al. Brain natriuretic peptide detection of left-ventricular systolic dysfunction.
as a novel cardiac hormone in humans. J Clin The Lancet. 1998; 351:9-13
Invest. 1991; 87:1402-12
9. Raizada A, Bhandari S, Khan MA, Singh HV,
Thomas S, Sarabhai N, et al. Brain natriuretic
peptide (BNP)- a marker of new millennium in
diagnosis of congestive heart failure. Indian
Journal of Clinical Biochemistry. 2007; 2:4-9

102

Anda mungkin juga menyukai