Anda di halaman 1dari 52

PPH PENUGASAN

Penugasan
CHRISTIAN BIOLOGI

Pencernaan makanan, peredaran darah, dan pernapasan.


Urutan organ-organ
pernapasan
1. HIDUNG
Terdapat saraf penciuman/pembau.
Terdiri dari dua lubang kanan maupun kiri.
Terdapat sekat hidung untuk membatasi dua lubang hidung.
Hidung juga memiliki rongga hidung yang:
Berfungsi untuk menghangatkan, melembabkan, dan
menyaring udara.
Terdapat juga rambut halus dan selaput lendir untuk
menyaring udara yang masuk dan mengeluarkan
partikel-partikel kotor.
2. FARING
Berbentuk seperti tabung kerucut.
Bagian faring akan semakin menyempit dari awal
hingga. akhir (menyerupai seperti corong).
Faring umumnya memiliki panjang sekitar 12 - 15 cm.
Terletak di bagian belakang rongga hidung.
Kelanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara
ke laring.
.
3. LARING
Terdiri dari lempengan tulang rawan
Bagian dalam dindingnya digerakan oleh otot untuk
menutup lubang atau celah bernama glotis.
Laring terdapat selaput suara yang akan bergetar jika
ada dilalui udara.
Memiliki katup = epiglotis: selalu terbuka dan menutup
jika ada makanan masuk ke kerongkongan
4. TRAKEA
Tersusun dari cincin tulang rawan.
Terletak di depan kerongkongan.
Berbentuk pipa.
Bagian dalam licin karena dilapisi oleh selaput lendir.
Terdapat Sel epitel silindris bersilia yang berfungsi
untuk menahan debu/kotoran dalam udara agar tidak
masuk ke paru-paru
5. PARU-PARU
Jaringan paru-paru memiliki sifat elastik, berpori, dan
seperti spon.
Paru-paru dibagi menjadi belahan atau lobus. Paru-
paru kanan memiliki tiga lobus dan paru-paru kiri
memiliki dua lobus.
Paru-paru dilapisi oleh selaput atau membran serosa
rangkap dua disebut pleura.
DI DALAM PARU-PARU TERDAPAT
BRONKUS BRONKI OLUS ALVEOLUS
BRonkuS
Karakteristik bronkus memiliki cabang berjumlah 3 di
paru kanan dan 2 di paru kiri.
Bronkus bersegmen-segmen.
Bronkus merupakan Bagian yang menghubungkan
trakea dengan paru-paru.
Bronkus Terdiri dari lempengan tulang rawan
Bronkus memiliki Dinding yang tersusun dari otot halus
BRonkiolus
Bronkiolus merupakan organ pernapasan yang terletak
diantara bronkus dan alveolus.
Bronkiolus adalah saluran udara yang merupakan
cabang dari bronkus.
Memiliki diameter kurang lebih 1 mm
Dindingnya terdiri dari epitel kuboid bersilia dan
lapisan otot polos.
ALVEOLUS
Berupa gelembung-gelembung kecil yang berisi
udara yang berada di dalam paru-paru.
Memiliki ukuran diameter antara 200-300
mikrometer.
Memiliki permukaan yang halus.
Merupakan cabang bronkiolus.
Mekanisme
pertukaran gas
MEKANISME PERTUKARAN GAS
ALVEOLUS JAringan tubuh
Terjadi secara
Difusi sederhana: yaitu gerakan
molekul-molekul secara bebas
melalui membran sel dari
konsentrasi/tekanan tinggi ke
konsentrasi/tekanan rendah

PERTUKARAN DI ALVEOLUS
1 HbCO2 berpisah: Hb + CO2

2 Hb mengikat 02 menjadi
HbO2/oksihemoglobin
balik lagi ke jantung dan dipompa
ke seluruh tubuh, lalu berlanjut
dengan pertukaran di jaringan
Pertukaran di jaringan
1 O2 akan dipakai untuk respirasi
2 Respirasi menghasilkan energi dan CO2
3 CO menjadi HbCO2 karena terikat Hb
4 Respirasi butuh oksigen dan glukosa, lalu
menghasilkan energi, CO2, dan air
Volume dAN kapasitas
paru-paru
1. VOlume tidal ( vt )
volume udara hasil
inspirasi/ekspirasi pada setiap
kali bernapas normal.
6.000

5.000
Volume tidal mencapai kurang lebih
4.000 500 cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda
3.000
VR 500 CC/ML

2.000

1.000

0
2. VOlume CadaNGan inspirasi ( vci )
volume udara ekstra yang
dapat diinspirasi setelah
volume tidal.
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000 Volume Cadangan Inspirasi
dapat mencapai kurang lebih
4.000
3000 cc/ML

3.000
VR 500 CC/ML

2.000

1.000

0
3. VOlume CadaNGan EKspirasi ( vce )
volume udara yang masih
dapat diekspirasi kuat pada
akhir ekspirasi normal.
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000

4.000

3.000
VR 500 CC/ML

2.000 Volume Cadangan EKspirasi dapat


VCe 1100 cc/ml mencapai kurang lebih 1100 cc/ML

1.000

0
4. VOlume residu ( vr )
volume udara yang masih
tetap berada dalam paru-paru
setelah ekspirasi kuat.
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000

4.000

3.000
VT 500 CC/ML

2.000 VCe 1100 cc/ml

1.000
Volume residu dapat mencapai
kurang lebih 1200 cc/ML VR 1200 cc/ML
0
kapasitas INspirasi
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000
KAPASITAS INSPIRASI
DI DAPAT DARI ( VT + VCI )
4.000

3.000
VT 500 CC/ML

2.000 VCe 1100 cc/ml

1.000
VR 1200 cc/ML
0
Kapasitas residu
fungsional
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000

4.000

3.000
VT 500 CC/ML

2.000 KAPASITAS RESIDU FUNGSIONAL


VCe 1100 cc/ml DI DAPAT DARI ( vce + vr )

1.000
VR 1200 cc/ML
0
kapasitas VITAL
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000
KAPASITAS VITAl
DI DAPAT DARI ( Vci + Vt + vce )
4.000

3.000
VT 500 CC/ML

2.000 VCe 1100 cc/ml

1.000
VR 1200 cc/ML
0
Kapasitas TOTAL
PARU-PARU
6.000

VCI 3000 cc/ML


5.000
KAPASITAS
KAPASITAS TOTAL PARU-PARU
VITAl
4.000 Di dapat dari
( KV + Vr )
3.000
VT 500 CC/ML

2.000 VCe 1100 cc/ml

1.000
VR 1200 cc/ML
0
KETERKAITAN ANTARA SISTEM
PERNAPASAN PEREDARAN PENCERNAAN
DARAH
SISTEM PENCERNAAN
DIMULAI DARI
Makanan Mulut KERONgkongan LAMBUNg

AKAN DICERNA
DARi lambung
makanan akan ke DI USUS ALUS TERDAPAT
USUS HALUS
DUODENUM

JEJUNUM

ileUM
Di ileum

Sari-sari makanan diserap pembuluh darah

Diedarkan ke seluruh tubuh


SISTEM PEREDARAN DARAH
Sari-sari makanan Seluruh tubuh
Untuk terjadi

RESPIRASI
Respirasi

OKSIGEN ENERGI

+ = +
Sari-sari makanan CO2
serambi kanan bilik kanan
CO2 dan 02
bertukar
o2
agar bisa

RESPIRASI
SISTEM PERNAPASAN
DI alveolus
Co2 dan o2 bertukar

hbco2 melepaskan co2

02 terikat oleh hb = hb02

hb02 menuju jantung


RESPIRASI
O2 ENERGI

+ = +
glukosa CO2
8.3 / 3 CHRISTIAN NATHAN

TERIMA KASIH
Tuhan Yesus Memberkati

SAMPAI JUMPA KEMBALI!

Anda mungkin juga menyukai