Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PEMBINAAN BUMD

KABUPATEN KULON PROGO

BKAD KABUPATEN KULON PROGO


WATES, 10 – 07 – 2023
Gambaran Umum Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten
dari lima kabupaten/kota di Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang terletak di bagian barat. Kulon = Barat,
Progo = Sungai Progo
Batas :
• Timur = Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman,
• Barat = Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah,
• Utara = Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan
• Selatan = Samudera Hindia.
Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah 58.627,54
hektar, secara administratif terbagi menjadi 12 kecamatan
PENDUDUK JUMLAH yang meliputi 88 desa dan 930 dusun.
(SMT II 2022) Kabupaten Kulon Progo yang terletak antara Bukit
Laki-laki 219.776 Menoreh dan Samudera Hindia dilalui Sungai Progo di
sebelah timur dan Sungai Bogowonto dan Sungai Serang di
Perempuan 223.815
Bagian barat dan tengah.
Jumlah 443.591
TREND KEUANGAN DAERAH
KAB KULON PROGO 2012-2022
2,000.00

1,800.00
1,672.27 1,673.25
1,561.08
1,600.00 1,519.73 1,530.23
1,425.11
1,358.07
1,400.00 1,300.01 1,276.69 1,279.86
1,268.59
1,227.47 1,215.58
1,170.01
1,200.00 1,120.62
1,003.18 957.55
1,000.00
882.59
800.00 708.27 730.00
681.46
612.42
600.00

400.00 326.65
253.53 249.69 254.36 308.15
225.73 220.25 211.16 237.88 235.50
196.14 170.82
200.00
233.08
158.82 180.27
95.99
- 74.03 80.39 44.05 48.68 45.64 6.49
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Dana Transfer PAD LAIN2 PD APBD Linear (APBD)


KINERJA PENDAPATAN 2017-2022
Menurut Halim (2007) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dapat dirumuskan
dengan menghitung pendapatan asli Daerah dibanding seluruh pendapatan daerah.
REALISASI REALISASI REALISASI RASIO
TAHUN
BELANJA PENDAPATAN PAD KEMANDIRIAN
2017 1,430,456,003,967 1,479,159,618,879 249,692,648,964 16.88

2018 1,481,008,335,927 1,559,832,133,339 211,047,699,573 13.53

2019 1,671,661,810,766 1,672,270,191,535 237,876,805,206 14.22

2020 1,500,039,941,735 1,582,435,615,633 254,422,026,357 16.08

2021 1,561,077,793,439 1,543,635,179,323 235.514.342.135 15,23

2022 1,532,665,350,605 1,530,235,035,264 308.158.513.918 20,13

Dari data 6 tahun rata-rata Rasio Kemandirian : 16,01% sehingga 0%-25% : Rendah Sekali
masih termasuk kategori RENDAH SEKALI 25%-50% : Rendah
50%-75% : Sedang
75%-100% : Tinggi
KINERJA BELANJA DAERAH 2017-2022
Untuk mengetahui presentase tingkat efektivitas dan efisiensi harus dilakukan pengukuran Rasio. Pengukuran
rasio efektivitas dilakukan dengan cara membagi realisasi dengan budget/anggarannya. Sedangkan rasio
efisiensi dilakukan dengan membandingkan anggaran belanja dengan realisasinya.

ANGGARAN REALISASI
TAHUN SELISIH EFK EFS
BELANJA BELANJA
2017 1.560.794.867.238,00 1.481.008.335.927,00 79.786.531.311,00 94,89 105,39
2018 1.772.599.195.130,00 1.671.661.810.766,00 100.937.384.364,00 94,31 106,04
2019 1.702.946.243.715,00 1.500.039.941.735,00 202.906.301.980,00 88,08 113,53
2020 1.656.681.372.069,00 1.561.077.793.439,00 95.603.578.630,00 94,23 106,12
2021 1.560.794.867.238,00 1.481.008.335.927,00 79.786.531.311,00 94,89 105,39
2022 1.669.930.685.519,00 1.532.665.350.605,00 137.265.307.914,00 91,78 108,95
Dari data 6 tahun rata-rata Rasio Efektifitas : 93,04 Kategori Efektivitas : Kategori Efisiensi :
sehingga masih termasuk kategori EFEKTIF. <60% : Tidak Efektif <60% : Sangat Efisien
Sedangkan untuk Rasio Efisiensi rata-rata : 107,57 60%-80% : Kurang Efektif 60%-80% : Efisien
sehingga masuk kategori TIDAK EFISIEN. (Tools : 80%-100% : Efektif 80%-100% : Kurang Efisien
>100% : Sangat Efektif >100% : Tidak Efisien
KMDN 690.900-327/1996)
APBD TAHUN 2023
PENDAPATAN 1.602.783.129.755 Penyediaan Anggaran Gaji :
BELANJA 1.623.397.757.352 1. Dalam APBD 2023 pos Belanja
Surplus/Defisit Pegawai (Belanja Operasi)
(20.614.627.597)
Rp 681.783.516.248,00 untuk 14 bulan
PEMBIAYAAN NETTO 20.614.627.597 gaji (tambahan THR dan Gaji 13) dari
Penerimaan Pemb. 53.487.820.000 belanja Rp 1.623.397.757.352,00 atau
Pengeluaran Pemb. 32.873.192.403 41,99%, tahun sebelumnya 47,16%

2. Kesulitan memenuhi ketentuan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2022


tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah ➔ maksimal belanja pegawai dari total anggaran daerah sebesar
30% (pasal 146 ayat (1))
• Belanja Daerah meliputi
Belanja Gaji (dan Tunjangan) semua pengeluaran dari
Rekening Kas Umum Daerah
yang tidak perlu diterima
kembali oleh Daerah dan
pengeluaran lainnya yang
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan diakui sebagai
pengurang ekuitas yang
merupakan kewajiban Daerah
dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
• Termasuk kelompok belanja
operasi ➔ belanja pegawai ➔
gaji dan tunjangan.
• Menjadi tanggung jawab PA di
SKPD masing-masing.
DATA ASN (SIMGAJI JUNI 2023)
GOLONGAN PEGAWAI ISTERI/ ANAK JUMLAH
SUAMI
IV 1.590 1.094 1.214 3.898
III 3.046 2.127 2.939 8.112
II 685 493 700 1.878
I 21 20 23 64
JUMLAH 5.342 3.734 4.876 13.952
P3K 618 407 541 1.566

➔ Gaji adalah ‘hajat hidup orang banyak’ GURU : 2.679


NON GURU : 2.663
JUMLAH : 5.342
KEBIJAKAN BANK PENYALUR GAJI (BPG)
PNS PUSAT : PMK 11/PMK.05/2016 ➔ Surat
Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor S-
1340/PB.3/2016 tanggal 16 Februari 2016 ➔ Nota
Dinas Direktur Pengelolaan Kas Negara nomor ND- Kebijakan hukum
585/PB.3/2021 tanggal 20 April 2021, diatur sebagai terbuka (open
berikut: legal policy)
BAGAIMANA
a. Penyaluran gaji pada setiap satker dapat UNTUK bagi BUPATI.
dilakukan melalui lebih dari 1 (satu) Bank PNSD? Sebaiknya mengacu
ketentuan tersebut
Penyalur Gaji.
b. Jumlah Bank Penyalur Gaji pada suatu satker
paling banyak 3 (tiga) bank.
c. Dalam hal lebih dari satu Bank Penyalur Gaji,
maka didalamnya harus terdapat Bank Umum KULON PROGO ➔
Syariah, tanpa memperhatikan jumlah komposisi BPD DIY dan BPR
banknya. BANK KP
KEBIJAKAN BANK PENYALUR GAJI
(BPG) PNS DAERAH
Peraturan Bupati
Nomor 89/2021
tentang
Sistem dan
Prosedur
Pengelolaan
Keuangan Daerah

Bab 3.6
Penatausahaan
Belanja Daerah
Pembayaran Melalui BPR Bank Kulon Progo
• Penyaluran Alokasi Dana Desa, BHPD/BHRD, BKK Desa (PB 154/A/2015)
• Penyalur Gaji PPPK (PB23/A/2021)
• Pembayaran TPP ASN (PB 27/A/2020) ➔ TPP PNS DAN P3K (PB 467/A/2022)
• Pembayaran Gaji ASN Disdikpora (PB 181/A/2022)
• Pembayaran TPG GURU ASN (PB 182/A/2022 ➔ PB 220/C/2023)
• Pembayaran JASPEL MEDIK P3K (PB 221/C/2023)
• Penyaluran Bansos ➔ Bantuan Siswa Miskin (Disdikpora) Yapitu, Ponpes.
Rumah Ibadah, dan Madrasah (Bag. Kesra), Jambanisasi (Dinkes).
• Pembayaran Pengadaaan Barang/Jasa kepada Pihak Ketiga yang
mempunyai kredit modal kerja pada Bank KP (SE 900/0969 tgl 25-7-2022)
• PR : Single Treasury Account Pengelolaan Keuangan Desa
ALUR PEMBAYARAN
Pernah menjadi perhatian BPK (bukan temuan) : menambah alur = menambah lama,
dipatahkan dengan : real time transactions.
NO KEGIATAN SKPD BUD BANK RKUD BANK KP
1. Pembuatan SPP oleh Bend
Pengeluaran dan SPM oleh PA/KPA
2. Penerbitan SP2D oleh Kuasa BUD ke
Rek Bend Pengeluaran (di Bank RKUD)
3. Pencairan dana dari RKUD ke Rek.
Bendahara Pengeluaran
4. Pemindahbukuan oleh Bend
Pengeluaran ke Rek. Bank KP di Bank
RKUD
5. Pencairan dana oleh Bank RKUD
kepada Rek. Bank KP di Bank RKUD

6. Posting pembayaran gaji kepada


rekening masing2 PNS di Bank KP
BEBERAPA CATATAN
1. Kembali ke PP 12/2019 2. PMDN 77/2020 dan SIPD menutup pintu ‘LS
BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum No. 39 : Bendahara’ vs. Perpres 63/2017 tentang BPNT
Pembayaran Langsung yang selanjutnya masih perlu Bank Penyalur :
disebut LS adalah pembayaran langsung
kepada Bendahara Pengeluaran / penerima
hak lainnya atas dasar perjanjian kerja,
surat tugas, dan/atau surat perintah kerja
lainnya melalui penerbitan surat perintah
membayar langsung.
PMDN 77/2020 :
Belanja Langsung adalah belanja yang
dananya ditransfer langsung dari RKUD ke
Rekening Pihak Ketiga. Meskipun demikian
pembayaran gaji dan tunjangan
dikategorikan belanja LS dengan
pertimbangan transfer dananya dilakukan
langsung dari RKUD ke Penerima (tanpa
melalui rekening BP/BPP).
Kewajiban Perpajakan BP/BPP ???
BEBERAPA CATATAN
3. Kebijakan keberpihakan adalah pisau dengan dua sisi
mata ➔ harus ada upaya peningkatan layanan, kinerja
dan Kesehatan.
4. Ideologi vs ekonomi (Gerakan Bela Beli Kulon Progo),
5. Koridor G to B dan B to B sehat, UU 5/1999 Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
6. Kekangan regulasi <dihadapkan> dengan peningkatan
kemudahan layanan dan digitalisasi transaksi.
7. Perlu effort yang lebih (tanggal 1 hari libur harus tetap
buka) ➔ ATM closed system solusinya?
8. Perintah Bapak Bupati : Zero Complain
POLA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BUMD
Tupoksi : melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha
Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi

Tupoksi ; Menyiapkan
bahan pengoordinasian
Tupoksi : KPM penyusunan kebijakan,
Pelaksanaan analisis Komisari pelaksanaan kebijakan,
dan penatausahaan s / BP pembinaan, pemantauan
investasi daerah. dan evaluasi Badan
BUMD Usaha Daerah

BAGIAN
BKAD PEREKO-
NOMIAN
PROSES BISNIS PENYERTAANMODAL
DPRD BKAD
PERDA
PENDIRIAN
BUMD
PERUMDA /
Kajian ➔ NA PERSERODA

PERDA ➔ RKPD ➔ KUA/PPAS ➔ APBD


PENYERTAAN
MODAL
Uang dan Barang menjadi Kekayaan
PEMDA Daerah Yang Dipisahkan

Tujuan PM :
1. meningkatkan kemampuan keuangan Daerah melalui peningkatan
pendapatan Daerah ➔INVESTASI;
2. meningkatkan kesejahteraan dan/atau pelayanan masyarakat melalui
peningkatan pertumbuhan ekonomi Daerah.
1. Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan
Usaha Milik Daerah

PERDA PENYERTAAN
BUMD PERDA PEMBENTUKAN
MODAL
1. PERUMDA BPR BANKKP PD 9 / 2 0 2 0 PD 5 / 2 0 2 1
2. PERUMDA AIR MINUM TB PD 6 / 2 0 2 0 PD 7 / 2 0 2 0
3. PERUMDA ANEKA USAHA PD 6 / 2 0 2 1 PD 13/2009
4. PT. SAK PD 7 / 2 0 1 7 PD 7 / 2 0 1 8
5. PT. BPD DIY PD DIY 1 / 2 0 1 6 PD 1 / 2 0 1 9
6. BUKP PD DIY 1 / 1 9 8 9 -
KONTRIBUSI PKDYD (BUMD) TERHADAP PAD
TAHUN PAD PKDYD (BUMD) KONTRIBUSI
2016 180,273,363,594 14,317,819,815 7,94%

2017 249,692,648,964 15,783,395,763 6,32%

2018 211,047,699,573 14,475,590,011 6,85%

2019 237,876,805,206 14,543,795,959 6,11%

2020 254,422,026,357 12,652,222,287 4,97%

2021 235.514.342.135 13,245,310,189 5,62%

2022 308.158.513.918 15,652,122,473 5,07%


PROSES BISNIS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BUMD
BAG.
Manajemen : PERKONOMIAN
• Penyusunan RBA
Proses • Pelaksanaan Prog. Kerja
Corporate • Pelaporan
Governance • Pengauditan
Nilai GCG
• Pertanggung jawaban Etika Bisnis
tinggi

Organisasi :
• Direksi
Struktur • Komisaris/Dewan Nilai Perusahaan/
Corporate Pengawas Laba/Setoran PAD
• Pemegang Saham/KPM +
Governance • RUPS/RU-KPM

1. Mengupayakan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik sehingga
prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas serta keadilan benar benar diimplementasikan
dalam setiap tahapan pengelolaan BUMD. ➔ PB 86/2013.
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait ➔ Tingkat Kesehatan dan Penilaian Kinerja
Perusahaan
KEKUATAN DAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI
• Regulasi tentang pengelolaan masing-masing BUMD sudah
diterbitkan
• Komitmen Pemda untuk berinvestasi cukup kuat.
• Dukungan politik DPRD cukup baik.
• Peluang dengan adanya Program Strategis Nasional (PSN) di
Kab Kulon Progo
KELEMAHAN DAN HAMBATAN
• Keterbatasan SDM Pembina dan Pengawas BUMD
• Pedoman pembinaan dan pengawasan BUMD yang setingkat
peraturan menteri belum diterbitkan (amanat PP 54/2017 pasal
135)
• Kondisi Pandemi Covid-19 yang sih dirasakan dampak ekonomi
sampai saat ini
UPAYA YANG DILAKUKAN ;
• Mengusulkan penambahan SDM Pembina dan Pengawas BUMD,
• Menyusun SOP Pembinaan BUMD,
• Mengupayakan langkah-langkah Pemulihan Ekonomi Daerah,
• Mencukupi permodalan perusahaan
• Melaksanakan monev dan pembinaan secara berkelanjutan

POTENSI PENDAPATAN YANG MASIH ADA DAN DAPAT


DIOPTIMALKAN
• PDAM : IDLE CAPACITY MASIH DAPAT DISALURKAN MELALUI SR MBR Sd 2024
• Perumda Aneka Usaha : Peluang Membuka Pertashop Masih Sangat Terbuka
(Dari rencana 80 unit baru terbentuk 5 Unit)
• PERUMDA BPR Kulon Progo Dan BUKP : Menggantikan Pangsa Pasar Bank
Plecit/Rentenir
• PT. BPD DIY : Mengoptimalkan Nasabah Syariah
• PT. SAK : KSO Beton Dan Jasa Konstruksi Non Jalan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai