Paparan Bank KP 10072023
Paparan Bank KP 10072023
1,800.00
1,672.27 1,673.25
1,561.08
1,600.00 1,519.73 1,530.23
1,425.11
1,358.07
1,400.00 1,300.01 1,276.69 1,279.86
1,268.59
1,227.47 1,215.58
1,170.01
1,200.00 1,120.62
1,003.18 957.55
1,000.00
882.59
800.00 708.27 730.00
681.46
612.42
600.00
400.00 326.65
253.53 249.69 254.36 308.15
225.73 220.25 211.16 237.88 235.50
196.14 170.82
200.00
233.08
158.82 180.27
95.99
- 74.03 80.39 44.05 48.68 45.64 6.49
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Dari data 6 tahun rata-rata Rasio Kemandirian : 16,01% sehingga 0%-25% : Rendah Sekali
masih termasuk kategori RENDAH SEKALI 25%-50% : Rendah
50%-75% : Sedang
75%-100% : Tinggi
KINERJA BELANJA DAERAH 2017-2022
Untuk mengetahui presentase tingkat efektivitas dan efisiensi harus dilakukan pengukuran Rasio. Pengukuran
rasio efektivitas dilakukan dengan cara membagi realisasi dengan budget/anggarannya. Sedangkan rasio
efisiensi dilakukan dengan membandingkan anggaran belanja dengan realisasinya.
ANGGARAN REALISASI
TAHUN SELISIH EFK EFS
BELANJA BELANJA
2017 1.560.794.867.238,00 1.481.008.335.927,00 79.786.531.311,00 94,89 105,39
2018 1.772.599.195.130,00 1.671.661.810.766,00 100.937.384.364,00 94,31 106,04
2019 1.702.946.243.715,00 1.500.039.941.735,00 202.906.301.980,00 88,08 113,53
2020 1.656.681.372.069,00 1.561.077.793.439,00 95.603.578.630,00 94,23 106,12
2021 1.560.794.867.238,00 1.481.008.335.927,00 79.786.531.311,00 94,89 105,39
2022 1.669.930.685.519,00 1.532.665.350.605,00 137.265.307.914,00 91,78 108,95
Dari data 6 tahun rata-rata Rasio Efektifitas : 93,04 Kategori Efektivitas : Kategori Efisiensi :
sehingga masih termasuk kategori EFEKTIF. <60% : Tidak Efektif <60% : Sangat Efisien
Sedangkan untuk Rasio Efisiensi rata-rata : 107,57 60%-80% : Kurang Efektif 60%-80% : Efisien
sehingga masuk kategori TIDAK EFISIEN. (Tools : 80%-100% : Efektif 80%-100% : Kurang Efisien
>100% : Sangat Efektif >100% : Tidak Efisien
KMDN 690.900-327/1996)
APBD TAHUN 2023
PENDAPATAN 1.602.783.129.755 Penyediaan Anggaran Gaji :
BELANJA 1.623.397.757.352 1. Dalam APBD 2023 pos Belanja
Surplus/Defisit Pegawai (Belanja Operasi)
(20.614.627.597)
Rp 681.783.516.248,00 untuk 14 bulan
PEMBIAYAAN NETTO 20.614.627.597 gaji (tambahan THR dan Gaji 13) dari
Penerimaan Pemb. 53.487.820.000 belanja Rp 1.623.397.757.352,00 atau
Pengeluaran Pemb. 32.873.192.403 41,99%, tahun sebelumnya 47,16%
Bab 3.6
Penatausahaan
Belanja Daerah
Pembayaran Melalui BPR Bank Kulon Progo
• Penyaluran Alokasi Dana Desa, BHPD/BHRD, BKK Desa (PB 154/A/2015)
• Penyalur Gaji PPPK (PB23/A/2021)
• Pembayaran TPP ASN (PB 27/A/2020) ➔ TPP PNS DAN P3K (PB 467/A/2022)
• Pembayaran Gaji ASN Disdikpora (PB 181/A/2022)
• Pembayaran TPG GURU ASN (PB 182/A/2022 ➔ PB 220/C/2023)
• Pembayaran JASPEL MEDIK P3K (PB 221/C/2023)
• Penyaluran Bansos ➔ Bantuan Siswa Miskin (Disdikpora) Yapitu, Ponpes.
Rumah Ibadah, dan Madrasah (Bag. Kesra), Jambanisasi (Dinkes).
• Pembayaran Pengadaaan Barang/Jasa kepada Pihak Ketiga yang
mempunyai kredit modal kerja pada Bank KP (SE 900/0969 tgl 25-7-2022)
• PR : Single Treasury Account Pengelolaan Keuangan Desa
ALUR PEMBAYARAN
Pernah menjadi perhatian BPK (bukan temuan) : menambah alur = menambah lama,
dipatahkan dengan : real time transactions.
NO KEGIATAN SKPD BUD BANK RKUD BANK KP
1. Pembuatan SPP oleh Bend
Pengeluaran dan SPM oleh PA/KPA
2. Penerbitan SP2D oleh Kuasa BUD ke
Rek Bend Pengeluaran (di Bank RKUD)
3. Pencairan dana dari RKUD ke Rek.
Bendahara Pengeluaran
4. Pemindahbukuan oleh Bend
Pengeluaran ke Rek. Bank KP di Bank
RKUD
5. Pencairan dana oleh Bank RKUD
kepada Rek. Bank KP di Bank RKUD
Tupoksi ; Menyiapkan
bahan pengoordinasian
Tupoksi : KPM penyusunan kebijakan,
Pelaksanaan analisis Komisari pelaksanaan kebijakan,
dan penatausahaan s / BP pembinaan, pemantauan
investasi daerah. dan evaluasi Badan
BUMD Usaha Daerah
BAGIAN
BKAD PEREKO-
NOMIAN
PROSES BISNIS PENYERTAANMODAL
DPRD BKAD
PERDA
PENDIRIAN
BUMD
PERUMDA /
Kajian ➔ NA PERSERODA
Tujuan PM :
1. meningkatkan kemampuan keuangan Daerah melalui peningkatan
pendapatan Daerah ➔INVESTASI;
2. meningkatkan kesejahteraan dan/atau pelayanan masyarakat melalui
peningkatan pertumbuhan ekonomi Daerah.
1. Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan
Usaha Milik Daerah
PERDA PENYERTAAN
BUMD PERDA PEMBENTUKAN
MODAL
1. PERUMDA BPR BANKKP PD 9 / 2 0 2 0 PD 5 / 2 0 2 1
2. PERUMDA AIR MINUM TB PD 6 / 2 0 2 0 PD 7 / 2 0 2 0
3. PERUMDA ANEKA USAHA PD 6 / 2 0 2 1 PD 13/2009
4. PT. SAK PD 7 / 2 0 1 7 PD 7 / 2 0 1 8
5. PT. BPD DIY PD DIY 1 / 2 0 1 6 PD 1 / 2 0 1 9
6. BUKP PD DIY 1 / 1 9 8 9 -
KONTRIBUSI PKDYD (BUMD) TERHADAP PAD
TAHUN PAD PKDYD (BUMD) KONTRIBUSI
2016 180,273,363,594 14,317,819,815 7,94%
Organisasi :
• Direksi
Struktur • Komisaris/Dewan Nilai Perusahaan/
Corporate Pengawas Laba/Setoran PAD
• Pemegang Saham/KPM +
Governance • RUPS/RU-KPM
1. Mengupayakan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik sehingga
prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas serta keadilan benar benar diimplementasikan
dalam setiap tahapan pengelolaan BUMD. ➔ PB 86/2013.
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait ➔ Tingkat Kesehatan dan Penilaian Kinerja
Perusahaan
KEKUATAN DAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI
• Regulasi tentang pengelolaan masing-masing BUMD sudah
diterbitkan
• Komitmen Pemda untuk berinvestasi cukup kuat.
• Dukungan politik DPRD cukup baik.
• Peluang dengan adanya Program Strategis Nasional (PSN) di
Kab Kulon Progo
KELEMAHAN DAN HAMBATAN
• Keterbatasan SDM Pembina dan Pengawas BUMD
• Pedoman pembinaan dan pengawasan BUMD yang setingkat
peraturan menteri belum diterbitkan (amanat PP 54/2017 pasal
135)
• Kondisi Pandemi Covid-19 yang sih dirasakan dampak ekonomi
sampai saat ini
UPAYA YANG DILAKUKAN ;
• Mengusulkan penambahan SDM Pembina dan Pengawas BUMD,
• Menyusun SOP Pembinaan BUMD,
• Mengupayakan langkah-langkah Pemulihan Ekonomi Daerah,
• Mencukupi permodalan perusahaan
• Melaksanakan monev dan pembinaan secara berkelanjutan