Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

PEDOMAN NASIONAL
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PUSAT KRISIS KESEHATAN
10 April 2023
Menyajikan pedoman nasional penanggulangan krisis
Arahan Menkes kesehatan yang juga memuat (a) best practices
6 Februari 2023 penanganan krisis sesuai data dan (b) jadwal
pelatihan nasional dan regional

2
Latar Belakang Penyusunan Pedoman Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan

1. Regulasi terkait krisis Kesehatan masih disusun secara terpisah


2. Pedoman dan juknis yang disusun selama ini tidak memiliki legal aspect (Kepmenkes)
3. Belum ada regulasi pedoman penanggulangan krisis Kesehatan yang dikeluarkan
secara nasional
4. Adanya transformasi Kesehatan pilar ke-3 tentang ketahanan Kesehatan
5. Banyaknya petunjuk teknis yang dibuat
6. Menindaklanjuti Key Take Away dari Menteri Kesehatan
Permasalahan saat ini dan solusi pada draf pedoman penanggulangan krisis kesehatan

Permasalahan saat ini Solusi yang ditawarkan draf pedoman


Belum ada kejelasan hubungan Integrasi sistem klaster dengan sistem
antara sistem klaster dengan sistem komando
komando

Program tenaga cadangan Memberikan juknis TCK baik untuk


kesehatan (TCK) memerlukan registrasi, pembinaan, dan moblisasi
petunjuk teknis

Belum ada penjelasan secara detail Menjelaskan tipe, standar pelayanan,


terkait Emergency Medical Team pembinaan, SOP, form pelaporan,
daftar kebutuhan logistik untuk EMT

4
Permasalahan saat ini dan solusi pada draf pedoman penanggulangan krisis kesehatan

Permasalahan saat ini Solusi yang ditawarkan draf pedoman


X Belum ada penjelasan secara detail ✓ Menjelaskan secara detail manajemen
terkait pengelolaan logistik logistik pada tahap pra, saat darurat,
kesehatan untuk penanggulangan dan pascakrisis kesehatan serta
krisis kesehatan mekanisme penerimaan bantuan

Standar pelayanan kesehatan Mengintegrasikan standar pelayanan


masing-masing subklaster masih kesehatan seluruh sub klaster
tersebar dalam pedoman masing-
masing pemegang program

X ✓ Memberikan panduan teknis untuk


Belum ada petunjuk teknis
melakukan kajian kebutuhan pasca melakukan penilaian kerusakan,
bencana kerugian, gangguan akses, gangguan
fungsi, dan peningkatan risiko pasca
bencana

5
Permasalahan saat ini dan solusi pada draf pedoman penanggulangan krisis kesehatan

Permasalahan saat ini Solusi yang ditawarkan draf pedoman


Belum detailnya panduan teknis ✓ Memberikan panduan detail sistem informasi
sistem informasi penanggulangan ✓ penanggulangan krisis kesehatan, pada tahap
krisis kesehatan ✓ pra, saat, dan pasca, serta mengintegrasikan
dengan SISDMK dan satu sehat
.

X Belum adanya rencana ✓ Menyusun prosedur penyiapan


kesiapsiagaan untuk krisis kesehatan kegawatdaruratan medis untuk event olahraga
yang disebabkan oleh mass sepakbola yang mengumpulkan massa dalam
gathering pada event olahraga jumlah besar
sepakbola
Menyusun panduan peran masyarakat dan
X Perlunya panduan masyarakat ✓ kader kesehatan pada tahap pra, saat &
dalam kesiapsiagaan menghadapi pasca krisis kesehatan, per jenis bencana serta
krisis kesehatan dan panduan kegawatdaruratan medis
kegawatdaruratan medis

6
Draft KMK Pedoman Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan

Masih menunggu Pengesahan


RUU Kesehatan
Pedoman Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan

Klaster Kesehatan & HEOC

Tenaga Cadangan Kesehatan

Emergency Medical Team

Logistik Kesehatan

Standar Pelayanan Minimal Klaster Kesehatan

Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana

Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan

Mass Gathering

Panduan Masyarakat jika Terjadi Krisis Kesehatan


Draft Pedoman Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan terdiri dari 9 Bab dan 902 halaman
Sistematika draf pedoman

Bab Topik Jumlah Halaman


I Pendahuluan 3
II Klaster Kesehatan & HEOC 14
III Tenaga Cadangan Kesehatan dan Emergency Medical Team 144
IV Logistik Kesehatan untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan 33
V Standar Pelayanan Minimal Klaster Kesehatan 242
VI Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana Bidang Kesehatan 357
VII Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan 48
VIII Mass Gathering 16
IX Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis 45
Kesehatan
Jumlah 902
Topik 1 : Klaster Kesehatan & HEOC

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Konsep pengelolaan • Tahap pra, saat darurat dan
krisis kesehatan pascakrisis kesehatan
Klaster Kesehatan Bab 2
1 Pengorganisasian • Sistem klaster kesehatan
& HEOC Hal. 4 -17
• Integrasi sistem klaster kesehatan
dengan sistem komando
Topik 2 : Tenaga Cadangan Kesehatan

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Konsep dan Prinsip Prinsip Umum TCK
Registrasi Persyaratan dan prosedur
Pembinaan • Standar & Level kompetensi
• Peningkatan kapasitan & pendidikan

Mobilisasi • Mekanisme mobilisasi


• Persiapan sebelum dimobilisasi
• Pelaksanaan tugas di daerah terdampak
• Pasca mobilisasi
Tenaga Cadangan Pemantauan dan Indikator pengawasan dan pengendalian Bab 3
2
Kesehatan evaluasi pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi Hal. 18 - 153

Penghargaan Bentuk penghargaan


Pelanggaran prinsip Sanksi administratif
TCK
Sistem Informasi TCK Pengelola & fitur
Pendanaan Sumber pendanaan TCK
Emergency Medical Tipe, Standar pelayanan, pembinaan, SOP,
Team form pelaporan EMT, daftar kebutuhan logistik
Topik 3 : Logistik Kesehatan

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Pengelolaan Logistik 1. Perencanaan
Kesehatan 2. Penerimaan dan/atau Pengadaan
3. Penyimpanan
4. Pendistribusian
5. Penggunaan dan Pengendalian
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Pengawasan dan Evaluasi
8. Pemusnahan
Bab IV
3 Logistik Kesehatan
Kegiatan Logistik 1. Kegiatan pada Pra Krisis Kesehatan Hal. 154 - 187
Kesehatan pada Pra 2. Kegiatan pada Darurat Krisis Kesehatan
Krisis Kesehatan, 3. Kegiatan pada Pasca Krisis Kesehatan
Darurat, dan Pasca
Krisis Kesehatan
Pengelolaan 1. Pencatatan Barang Masuk
Administrasi Logistik 2. Pelaksanaan Pengorganisasian Logistik
Kesehatan Kesehatan
Topik 4 : Standar Pelayanan Minimal Klaster Kesehatan

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Sub Klaster Pelayanan 1. Penanganan pra fasyankes, intra fasyankes, dan
Kesehatan antar fasyankes. Kesehatan
2. Dekontaminasi pada bencana KBRN
3. Pelayanan medis di pengungsian
Sub Klaster Kesehatan 1. PPAM (Paket Pelayanan Awal Minimum) kesehatan
Reproduksi reproduksi
2. Pencegahan penularan dan penanganan HIV dan
IMS lainnya
3. Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
4. Perencanaan program kesehatan reproduksi dan
pelibatan remaja
Standar Pelayanan 5. Pelayanan minimum kesehatan balita & lansia.
Bab V
4 Minimal Klaster Sub Klaster Pencegahan 1. Pencegahan dan pengendalian penyakit dan
Hal. 188 - 437
Kesehatan Penyakit dan Penyehatan surveilans penyakit serta faktor risiko pada kondisi
Lingkungan darurat krisis kesehatan
2. Pelaksanaan upaya kesehatan lingkungan pada
kondisi darurat krisis kesehatan
Sub Klaster Pelayanan Penanganan kesehatan jiwa pada fase kedaruratan
Kesehatan Jiwa akut & fase rekonsiliasi

Sub Klaster Promosi Manajemen promosi kesehatan & komunikasi risiko


Kesehatan pada situasi darurat krisis kesehatan
Sub Klaster Gizi Pelayanan gizi darurat pada tahap: tanggap darurat
awal, tanggap darurat lanjut, serta transisi darurat ke
pemulihan
Topik 5 : Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Penilaian kerusakan, 1. Langkah-langkah penilaian
kerugian, gangguan fungsi, 2. Indikator penilaian
gangguan akses, dan 3. Format laporan
peningkatan risiko pasca
bencana
Pengkajian Kebutuhan Bab VI
5 Instrumen penilaian Kuesioner (form) penilaian kapasitas untuk dinkes,
Pasca Bencana kapasitas untuk memasuki rumah sakit, dan puskesmas
Hal. 438 - 795
masa pemulihan
Rencana rehabilitasi dan 1. Outline dokumen
rekonstruksi bidang 2. Langkah-langkah penyusunan
kesehatan
Topik 6 : Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Pengelolaan Pada tahap pra, saat dan pasca
Sistem Informasi Jenis Informasi dan waktu Jenis informasi krisis kesehatana di tiap tahap.
Bab VII
6 Penanggulangan Krisis penyampaian
Hal. 796 - 847
Kesehatan Formulir data dan informasi Formulir pelaporan awal kejadian, perkembangan,
krisis kesehatan laporan RHA, SITREP
Topik 7 : Mass Gathering

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Rencana kesiapsiagaan 1. Penilaian risiko,
pelayanan 2. Standar tim medis
kegawatdaruratan medis 3. Protokol triase
4. Penyiapan fasyankes
5. Penyiapan peralatan medis dan obat-obatan Bab VIII
7 Mass Gathering Hal. 848 - 865
6. Standar dan jumlah ambulans
7. Komando dan koordinasi
8. Komunikasi
Lampiran Format penilaian risiko kesehatan
Topik 8 : Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan

No Topik Sub-Topik Pokok Bahasan Keterangan


Peran masyarakat dan 1. Pra krisis kesehatan
kader kesehatan 2. Saat darurat krisis kesehatan
3. Pasca krisis kesehatan

Pemberdayaan Panduan per jenis bencana Banjir, gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi,
Masyarakat dalam kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, angin
Bab IX
8 puting beliung
Penanggulangan Krisis Hal. 866 - 894
Kesehatan Panduan 1. Resusitasi jantung & paru-paru pada bayi, anak-
kegawatdaruratan anak, dan dewasa
2. Penanganan kegawatdaruratan sehari-hari
(tersedak, cedera kepala, pendarahan, terkilir,
patah tulang, luka bakar, kesetrum, tenggelam,
gigitan ular)
Kontributor yang telah membantu menyelesaikan pedoman ini:

Prof. Dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT. (UNHAS) Yayasan Ksatria Airlangga Biro Hukum

Prof. Dr. Aryono D. Pusponegoro, SpD-KBD Wound Care Clinician Associate (InWCCA) Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Prof. dr. Hari Kusnanto Josef S.U., Dr.PH., Sp.KKLP EMTs Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

dr. Putu Moda Arsana, Sp.P.D.K-EMD (IDI) WHO Indonesia Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Ikatan Dokter Indonesia Dit. Perencanaan Nakes


Mudjiharto, SKM,MM
Mandalawangi Peduli Dit. Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan
dr. Bella Donna, M.Kes (PKMK UGM)

dr. Hotma Banjarnahor, Sp.B FINACS (PABI) IKA FK UNPAD Pusat Kesehatan Haji

dr. Ali Haedar, Sp.EM KPEC, FAHA (Universitas Brawijaya) International Committee of Red Cross Dinkes Provinsi Jawa Barat

dr. Corona Rintawan, Sp. EM, KDM (MDMC) Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 Jakarta Dinkes Kab. Cianjur

Dit Mutu Nakes Dit. Penyediaan Nakes


Madelina Ariani, SKM, MPH (PKMK UGM)
Sekretariat KTKI Dit. Binwas Nakes
Apt, Gde Yulian Yoghadita, M. Epid (PKMK UGM)
Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia
Alfrina Hany, S.Kp, M.Ng (Acute Care) (Universitas Brawijaya) Dit. Penyehatan Lingkungan

Johny Sumbung, SKM,M.Kes (Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Pusat Data dan Teknologi Informasi Dit. Usia Produktif dan Lansia
Rekonstruksi BNPB)
dr. Eko Widya Nugroho, Sp. EM KPEC PMO Kemenkes Dit. Kesehatan Jiwa

Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri PMI Dit. Gizi dan KIA

Pusat Kesehatan TNI DTO Kemenkes Dit. Penyakit Menular

Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan


Dit. Penyakit Tidak Menular
Rencana Gladi Tenaga Cadangan Kesehatan
Kegiatan
Gladi-1 Gladi-2 Keterangan
Karakteristik
Materi Drill :
Penanggulangan Krisis Kesehatan Penanggulangan Krisis Kesehatan
Judul akibat Banjir di Kalimantan Selatan akibat Gempa di DKI Jakarta
• Teori Manajemen Penanggulangan
Krisis Kesehatan
• Briefing Gladi
• Praktik Manajemen
Waktu Pelaksanaan 5 – 9 Juni 2023 6 – 10 November 2023 Command Post Excercise:
• Menguji juknis TCK, khususnya terkait
• Hari ke-0 : Teori Manajemen • Hari ke-0 : Teori Manajemen proses mobilisasi TCK mulai dari
Penanggulangan Krisis dan Gladi Penanggulangan Krisis dan Gladi pemanfaatan dashboard, persiapan
Kegiatan/Tema (Daring) (Daring) mobilisasi.
• Hari ke-1 : Drill dan CPX • Hari ke-1: Drill dan CPX • Menguji juknis HEOC tentang sistem
• Hari ke-2 : Field Exercise • Hari ke-2 : Field Exercise klaster yang terintegrasi dengan
sistem komando.
Field Test Exercise:
Lokasi Kab. Banjar Baru Cibubur
• Menguji juknis TCK, khususnya terkait
pelaksanaan mobilisasi,
pascamobilisasi
• Menguji juknis EMT, khususnya terkait
proses registrasi di lapangan, briefing
oleh HEOC, dan pelaporan (harian
Lintas Sektor, Lintas Program, Lintas Sektor, Lintas Program, dan final report).
Peserta Organisasi Profesi, Organisasi Organisasi Profesi, Organisasi • Menguji juknis HEOC tentang sistem
Kemasyarakatan, Tim TCK Kemasyarakatan, Tim TCK klaster yang terintegrasi dengan
sistem komando.
• Menguji EMT untuk manajemen
korban massal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai