Anda di halaman 1dari 95

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN


DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2024
Disampaikan Oleh:
dr. Maria Endang Sumiwi, MPH
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI
11 Juli 2023
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
2
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
3
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
Direktorat Jenderal Kesmas, terdiri dari 5 Direktorat, 1 Sekretariat dan 32 Tim Kerja
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN
MASYARAKAT
(Maria Endang Sumiwi)

SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL
(Niken Wastu Palupi)

Tim Kerja:
1. Perencanaan Program & Monev
2. Anggaran & PHLN
3. Hukum & Humas
4. Organisasi & SDM
5. Keuangan & BMN

DIREKTORAT PROMOSI DIREKTORAT KESEHATAN


DIREKTORAT GIZI DAN DIREKTORAT KESEHATAN DIREKTORAT TATA KELOLA
KESEHATAN DAN USIA PRODUKTIF DAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK# JIWA KESEHATAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LANJUT USIA
(Plt. Lovely Daisy) (Vensya Sitohang) (Mayang Sari)
(Plt. Widyawati) (Plt. Nida Rohmawati)
Tim Kerja:
Tim Kerja: 1. Kesehatan Maternal Tim Kerja: Tim Kerja: Tim Kerja:
1. Strategi Komunikasi, Neonatal & Penurunan AKI 1. Kesehatan Reproduksi 1. Promosi Kesehatan Jiwa & 1. Pusat Kesehatan
Informasi & Edukasi AKB 2. Kesehatan Kerja Kemitraan Masyarakat
Kesehatan 2. Standar Kecukupan dan 3. Kesehatan Kelompok 2. Deteksi Dini dan 2. Integrasi Layanan Primer
2. Pengelolaan Posyandu di Mutu Pelayanan Gizi dan Rentan Pencegahan Masalah 3. Laboratorium Kesehatan
Bidang Kesehatan KIA 4. Kesehatan Olahraga Keswa & Napza Masyarakat
3. Peningkatan Literasi 3. Kesehatan Balita dan Anak 5. Kesehatan Lansia 3. Tata Kelola Gangguan Jiwa 4. Kesehatan Tradisional
Kesehatan di Institusi Pra-sekolah 4. Tata Kelola Gangguan 5. Daerah Tertinggal
Pendidikan 4. Percepatan Penurunan Penggunaan Napza Perbatasan Kepulauan
4. Kemitraan Stunting 5. Surveilans Keswa & Napza
5. Penggerakan & 5. Kesehatan Anak Usia
Pemberdayaan Masyarakat Sekolah & Remaja
6. Surveilans Gizi & KIA
7. Skrining Bayi Baru Lahir

4
Sumber: Permenkes No. 5 Tahun 2022
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
5
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
TUGAS FUNGSI

Menyelenggarakan perumusan dan Perumusan kebijakan di bidang peningkatan


1 kesehatan masyarakat;
pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan
masyarakat.
Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan
2 kesehatan masyarakat;

Perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria


3
di bidang peningkatan kesehatan masyarakat;

Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di


4
bidang peningkatan kesehatan masyarakat;

5 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang


peningkatan kesehatan masyarakat;

6 Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal; dan


Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
7 Menteri.

6
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
SISTEMATIKA
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran 7
Capaian Kinerja Program Kesehatan Masyarakat
Upaya percepatan pencapaian target dilakukan dengan 4 inisiatif utama Transformasi Layanan Primer

2021 2022 2023 2024


No Indikator
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target
7389 4.245 1.246
1 Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) ** 217 205 194 183
(jmlh kematian) (jml Kematian) (jml Kematian)
2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) ** 14,5 8.7 13,0 8,7 11,5 10,4 10

3 Cakupan kunjungan antenatal (persen) ** 85 88,1 90 85,6 92 70,3 95

4 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan (persen) ** 89 90 91 87,9 93 72,3 95

20.009 18.259 7.755


5 Angka kematian neonatal (per 1.000 kelahiran hidup) * 12,2 11,6 11 10
(jmh kematian) (jml Kematian) (jml Kematian)
6 Cakupan kunjungan neonatal (persen) ** 88 94,4 90 91,3 92 74 95
25.037 20.824 8.949
7 Angka kematian bayi (per 1.000 kelahiran hidup) ** 19,5 18,6 17,6 16
(jmlh kematian) (jml kematian) (jml Kematian)
8 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI eksklusif ** 45 69,7 50 68,2 55 70,3 60
Persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan
9 70 68,9 75 78,3 80 69,5 85
perkembangannya **
10 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (%) ** 21,1 24e 18,4 21,6e 16 8,5e 14

11 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita (%) ** 7,8 7,1e 7,5 7,7e 7,3 4,6e 7

Note Jenis Indikator: Note Hasil Long Form SP2020 (BPS) :


*indikator RPJMN 2020-2024 AKI 189 Sumber data: Data Komdat Kesmas April 2023 diakses Juni 2023
*indikator Renstra 2020 – 2024 AKN 9.3 e eppgbm per April 2023
*) indikator Renstra 2022-2024 AKB 16.85

8
Capaian Kinerja Program Kesehatan Masyarakat
Upaya percepatan pencapaian target dilakukan dengan 4 inisiatif utama Transformasi Layanan Primer
2021 2022 2023 2024
No Indikator
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target

12 Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi * 70 59 90 68 100 77 100

13 Persentase remaja putri yang mengkonsumsi tablet tambah darah *) - - 54 46,9 75 68 90


Persentase Puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke sekolah 4
14 kali setahun *) - - 70 88,9 80 51 90

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan


15 reproduksi bagi calon pengantin *) - - 70 89,9 80 68 90

Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


16 200 375 320 404 470 298 514
usia reproduksi *
17 Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja * 334 298 360 394 385 377 411
Jumlah penyalahguna Napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi
18 10.000 10.149 10.500 10.826 11.000 11.169 11.500
medis *
Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah
19 kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining *) - - 30 10,1 60 10,8 90

Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di


20 Fasyankes*) - - 30 26,9 60 29,3 90

21 Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan sesuai standar * 60 65 75 88,1 90 89,1 100
Persentase Kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan
22 50 50 55 76 60 55 65
kesehatan lanjut lansia *
23 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan*) - - 70 72,7 80 56,3 90
24 Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan SPM *) - - 100 70 100 30d 100

Note: *indikator RPJMN 2020-2024 Sumber data: Data Komdat Kesmas April 2023 diakses Juni 2023 9
*indikator Renstra 2020 – 2024 dSekber SPM Kemendagri per Mei 2023
*) indikator Renstra 2022-2024
Capaian Kinerja Program Kesehatan Masyarakat
Upaya percepatan pencapaian target dilakukan dengan 4 inisiatif utama Transformasi Layanan Primer

2021 2022 2023 2024


No Indikator
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target
25 Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Germas ** 35 45 40 50 65 16 50
Jumlah pedoman/regulasi/rekomendasi kebijakan penerapan
26 6 6 9 9 12 9 15
Germas **
27 Persentase Puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik*) - - 50 74 70 25 90
28 Persentase kab/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif * * 70 44,4 90 62 100 12 100
29 Persentase kabupaten/ kota dengan minimal 80% posyandu aktif ** 35 6 75 21 80 26 85
Jumlah kabupaten/kota yang telah melaksanakan PIS-PK
30 200 136 300 142 400 194 514
dengan 100% intervensi keluarga **
Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan intervensi
31 kesehatan keluarga *) - - 50 48 75 N/A* 100
Persentase Puskesmas dengan tata kelola kesehatan masyarakat
32 yang baik *) - - 50 52 60 N/A* 70

33 Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD *) - - 40 44 60 46 90


Persentase Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat
34 Puskesmas melalui lokakarya mini *) - - 70 72 80 72 90

35 Persentase Pusk yang melaksanakan pemantauan wilayah kerja*) - - 50 52 60 53 70


Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilakukan di
36 51 62 84 84 117 21*) 150
daerah terpencil dan sangat terpencil sesuai standar *
Note: *indikator RPJMN 2020-2024
Sumber data: Data Komdat Kesmas April 2023 diakses Juni 2023
*indikator Rentsra 2020 – 2024
*) indikator Renstra 2022-2024
Capaian 2023: 10
N/A*: Data tidak tersedia saat ini, akan tersedia di akhir tahun
*) lokus baru 2023
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat melaksanakan pilar transformasi
pelayanan kesehatan primer

Transformasi sistem pembiayaan Transformasi SDM Transformasi teknologi


4 5 6
kesehatan Kesehatan kesehatan Kegiatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
Rutin
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dan bioteknologi di sektor kesehatan.
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan Belanja Pegawai
adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Belanja Operasional Perkantoran
nakes lulusan luar negeri.
Belanja Tupoksi non transformasi

a Teknologi informasi b Bioteknologi

11
Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat (1/3)
Posyandu

214.829 dari 303.319 Posyandu


pada TW 1 2023 buka layanan setiap bulan

140 Fasilitator dari 34 provinsi


dilatih pada bulan Juni 2023, pelatihan 25 kompetensi
bagi kader dilakukan bertahap oleh daerah Juni-Juli
2023

Peningkatan kapasitas 1.5 juta kader Posyandu:


1. Pengetahuan berdasarkan siklus hidup
2. 25 jenis keterampilan kader
• 4 jenis keterampilan tata Kelola posyandu
• 7 jenis keterampilan edukasi bayi & balita
• 6 jenis keterampilan edukasi ibu hamil & menyusui
• 3 jenis keterampilan edukasi remaja
• 5 jenis keterampilan edukasi

12
Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat (2/3)
Peningkatan Literasi Kesehatan di Sekolah; Integrasi Kesehatan dalam Kurikulum

Peningkatan Literasi Kesehatan di


Topik Perilaku / tindakan yang diharapkan
PAUD Fase A (SD Fase B (SD Fase C (SD Fase D (SMP Fase E (SMA Fase F (SMA Sekolah;
(3-6 tahun) Kelas 1-2) Kelas 3-4) Kelas 5-6) Kelas 7-9) Kelas 10) Kelas 11-12)
• Menyusun 150 jenis bahan ajar dalam 22
1 Mengonsumsi gizi seimbang S S, T S, T S, T* S, T S, T, E S, T, E topik Kesehatan
2 Meminum TTD T T T S, T S, T, E S, T, E
3 Mengkonsumsi vitamin A S* • 19 jenis bahan ajar telah terintegrasi dalam
4 Mengonsumsi makanan dan minuman higienis S S, T S, T S, T S, T S, T, E S, T, E
5 Menjaga kebersihan diri (kulit) S S S* S, T S, T S, T, E S, T, E
PMM kemendikbud
6 Menjaga kebersihan lingkungan S S, T S, T* S, T S, T S, T, E S, T, E • 12 jenis bahan sedang dalam preoses
7 Mencuci tangan pakai sabun secara benar S, T S, T* S, T S, T* S, T, E S, T, E S, T, E
finalisasi
8 Tidak merokok T T S, T S, T, E S, T, E S, T, E S, T, E
9 Tidak mengonsumsi alkohol T T S, T, E S, T, E S, T, E S, T, E
10
11
Menghindari pelecehan dan kekerasan
Mengelola emosi (stress, depresi)
S
S
S
S, T
S
S, T
S, T, E
S, T
S, T, E
S, T, E
S, T, E
S, T, E
S, T, E
S, T, E
Target Sasaran:
12 Mengikuti konseling kesehatan mental S, T S, T, E S, T, E • 652.494 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga
13 Mengidentifikasi dan melaporkan pelecehan seksual S, T S, T S, T S, T S, T, E S, T, E S, T, E SMA/MA/SMK dan Pesantren
14 Melakukan olahraga/aktivitas fisik secara rutin S S, T S, T, E* S, T, E S, T, E S, T, E S, T, E
15 Kesadaran tentang risiko dan kecelakaan lalu lintas S S, T S, T S, T S, T S, T, E S, T, E • 73.198.319 Peserta Didik dari TK/RA hingga
16 Melakukan pertolongan pertama S S, T S, T S S, T, E S, T, E S, T, E SMA/MA/SMK dan Pesantren
17 Mengikuti imunisasi S S, T* S, T S, T, E S, T, E S, T, E S, T, E
18 Melakukan pemantauan tumbuh kembang secara rutin S S, T S, T S, T S, T S, T, E S, T, E • 5.164.120 Tenaga Pendidik dari TK/RA hingga
19 Mengakses pemeriksaan kesehatan rutin S S, T* S, T S, T S, T S, T, E S, T, E SMA/MA/SMK dan Pesantren
20 Memahami kepatuhan pengobatan T S, T E
Memahami penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia • 1.259.662 Tenaga Kependidikan* dari TK/RA
dan menjadi agent of change di keluarga : hingga SMA/MA/SMK
21 a) Penyakit Kardiovaskular, Diabetes Melitus dan TBC S, T S, T* S, T* S, T, E* S, T, E* S, T, E S, T, E
b) Pentingnya pemeriksaan tekanan darah, gula darah,
BMI/obesitas, dan TBC
22 Kesiapsiagaan Bencana S S, T S, T S, T S, T, E S, T, E S, T, E
TOTAL 18 19 19 19 21 21 21
13 bahan ajar yang telah disetujui dan diupload
12 bahan ajar baru dalam proses 15 bahan ajar baru dalam proses
penyusunan (tim produksi 1 1) penyusunan (tim produksi 2)
6 bahan ajar telah disetujui dan proses upload

13
Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat (3/3)
Gerakan

Kampanye Media Sosial: Gerakan Bumil Sehat


• Instagram : 15.218
Gerakan Konsumsi Protein Hewani Bulan Peduli Posyandu
• Pencarian google : 477.000 results
• Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di • 2.738 Posyandu berpartisipasi dalam 1. Workshop Penggerakan Kepala Desa
5.174 Puskesmas Gerakan Protein Hewani Cegah tgl 19 Mei 23 diiikuti 512 kades (zoom)
Follower IG : 3.833
Stunting dan ditonton sebanyak 29.807 kali
• Konten Medsos : 96 konten
• Publikasi Medsos : 1.448.453
Kampenye melalui: • 1.628 Kader berpartisipasi dalam (youtube)
#22kamisayangibu Edukasi Isi Piringku di Posyandu 2. Gerakan dan Kampanye Bulan Peduli
• Tiktok : 1.6 juta
• Impression (Juni) : 766.746 You Tube 565 video-455
• 16.9K konten Edukasi Protein Hewani Posyandu (Juni 23)
channel Cegah Stunting di Instagram 3. Penggerakan Lomba melalui Media
Gerakan Aksi Bergizi • 3.2K konten Gerakan Kader Edukasi Sosial (Lomba Video Kreasi
• S.d Juni 2023 dilaksanakan di: TikTok 21k mention Protein Hewani Cegah Stunting di Penggerakkan Mayarakat ke
• 4.232 SMP dan SMA (diikuti Twitter 80k mention Instagram menggunakan Posyandu) tgl 9-25 Juni 23 diikuti oleh
317.400 siswi) 155 peserta
• 26 Pesantren Facebook 4.7k Posting Bersama Kader dan Posyandu:
• 968 kader dan posyandu mengikuti lomba
• 280 Kab/kota, 34 Provinsi
photo isi piringku kaya protein hewani tk
minum ttd
Nasional
14
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (1/5)
Skrining Risiko Komplikasi Kehamilan, Persalinan dan Nifas Melalui Penggunaan USG Saat
Pemeriksaan Kehamilan (ANC)

• Sampai tahun 2022 telah tersedia USG di 6.032


puskesmas dan 4.326 dokter puskesmas terlatih USG

• Tahun 2023 pemenuhan seluruh puskesmas yang


belum mempunyai USG sebanyak 1.864 USG dari
DAK Fisik dan 1.485 USG sedang berproses dan
secara bertahap akan dipenuhi melalui APBN untuk
seluruh puskesmas yang memiliki listrik dan dokter.
Pelatihan USG bagi 6.048 dokter puskesmas (seluruh
puskesmas mempunyai dokter terlatih USG).

• Dari hasil monitoring dan evaluasi USG Trimester 2


tahun 2022, sebagian besar dokter sudah mampu
memanfaatkan USG ANC dan melakukan rujukan
dini hasil USG, hal ini dapat menurunkan risiko
kematian ibu dan bayi baru lahir

Pemanfaatan USG sebagai skrining pada pelayanan ANC oleh dokter di Puskesmas

15
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (2/5)
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dan Penyakit Jantung Bawaan Kritis (PJB Kritis)

• SHK dilakukan untuk mengetahui kelainan sedini mungkin untuk


mencegah kecacatan yang irreversible (IQ rendah, gangguan
pertumbuhan, cebol)
• Bayi baru lahir dapat memperoleh layanan SHK pada seluruh
faskes yang melayani persalinan
• Saat ini terdapat 11 laboratorium rujukan untuk pemeriksaan
sampel SHK
• Pada tahun 2022, SHK dilakukan pada 101.797 bayi baru lahir
• Sampai Juni 2023, sebanyak 247.725 bayi baru lahir sudah
diperiksa SHK
• Kelainan Kongenital (penyakit bawaan) merupakan
penyumbang terbesar penyebab kematian neonatus (setelah
prematuritas dan afiksia). Penyakit bawaan yang paling sering
terjadi adalah Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
• Untuk pelaksanaan Skrining PJB Kritis pada Bayi Baru Lahir,
kebutuhan 10.047 pulse oximeter neonatus dan pelatihan
skrining PJB Kritis pada 31.100 nakes (dokter, perawat dan
bidan) puskesmas akan dipenuhi tahun 2023

16
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (3/5)
Pemenuhan Antropometri kit di setiap Posyandu
Pengadaan Antropometri kit tahun 2023 akan melengkapi 288.097 Posyandu

Tahun 2023 telah berproses penyediaan antropometri


terstandar untuk Posyandu sebanyak 288.097 set dari
300.188 Posyandu
• Tahun 2022 : 61.256
• DAK 2023 : 131.618
• APBN Tahap 1: 48.883
• 12.091 sumber lainnya

Telah dilaksanakan peningkatan kapasitas nakes di


semua Puskesmas tentang pemantauan
pertumbuhan 9.394 nakes di 8.880 puskesmas (target:
10.374 nakes Puskesmas)
Saat ini berproses peningkatan kapasitas kader di
seluruh Indonesia – Hingga bulan Juni 2023 telah
terorientasi 11.498 kader dari target 1 kader per
posyandu (300.188 kader posyandu)

1 Update per 17 Juni 2023, saat ini monitoring masih berlangsung

Pemanfaatan Antropometri Kit untuk


pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
17
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (4/5)
Rekap capaian 11 intervensi spesifik percepatan penurunan stunting 2023

Target Capaian
11 intervensi spesifik percepatan penurunan stunting 2023 2023
Intervensi untuk 1 Skrining anemia 70.0% 62.0%
rematri dan ibu 75%
hamil (sebelum 2 Konsumsi TTD remaja putri 68%
melahirkan) 3 Pemeriksaan kehamilan (ANC) 23.0% 70,3%
4 Konsumsi TTD Ibu Hamil 20.0% 40.0%
5 Pemberian makanan tambahan bagi bumil KEK 87.5% 10,4%
Intervensi untuk 6 Pemantauan pertumbuhan balita 85.0% 69,5.0%
balita (setelah
kelahiran) 7 ASI eksklusif 75.0% 70,3%
8 MP-ASI kaya protein hewani untuk baduta* N.A. N.A.
9 Tatalaksana balita dengan masalah gizi 85.0% 62.0%
10 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi**
Intervensi lintas 11 Edukasi remaja, ibu hamil, dan keluarga termasuk 70.0% 30.0%
siklus hidup pemicuan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

18
*= capaian MP-ASI mulai dilaporkan Q3 2023
** = Program P2P
Sumber: Laporan rutin, Perpres 72 Tahun 2021
Data Komdat Kesmas April 2023 diakses Juni 2023

18
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (5/5)
Setelah launching Juknis PMT lokal, 70 kab/kota telah mengimplementasikan pemberian makanan tambahan

• 70 dari 389 kab/kota yang mendapat DAK telah


melaksanakan PMT Lokal kepada balita gizi
kurang dan Ibu Hamil KEK

• Sosialisasi PMT Lokal secara daring diikuti oleh


36 Provinsi, 379 Kab/Kota, dan 1,467 Puskesmas
(tayang ~13,000 kali)

• Telah dilakukan sosialisasi lanjutan berseri


kepada 10.664 tenaga kesehatan Puskesmas di
38 Provinsi tanggal 19 – 27 Juni 2023

Launching Juknis PMT Lokal oleh Menteri Kesehatan dan disaksikan Eselon I
Kemenko PMK, Kemendagri, Kemendesa, BKKBN, 17 Mei 2023

19
Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia (1/4)
377 kabupaten/kota telah melaksanakan upaya kesehatan kerja

Kabupaten/kota melaksanakan Kesehatan


Kerja per Juni 2023:
1. 377 Kab/Kota melaksanakan K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dengan
• Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas Pembinaan Kesehatan kerja
(identifikasi faktor risiko/penggunaanAPD, (skrining kesehatan pekerja informal dan
SOP dan APAR) pengemudi saat libur Nataru 2022-2023)
• Deteksi dini PM/PTM/PAK pada pekerja
Puskesmas
• Pembentukan/pembinaan Pos UKK
2. 377 Kab/Kota memiliki SK/SE serta
pedoman/petunjuk teknis kesehatan kerja
3. 799 Perusahaan telah terbina GP2SP – Gerakan
Pekerja Perempuan Sehat Produktif

20
Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia (2/4)
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tahun 2023 ditargetkan 50% kab/kota Refresher Training


memiliki Rumah Sakit dengan Pusat Bagi Fasilitator
Pelayanan Terpadu/Pusat Krisis Pelatihan
1 Terpadu sebagai rujukan KtPA, dan Pelayanan
50% kab/kota memiliki Puskesmas
Kesehatan Bagi
mampu tatalaksana KtPA
Korban KtPA dan
Tim Fasilitator KtPA di 34 Provinsi yang TPPO
dilatih tahun 2019-2022 telah
mendapatkan Refresher Training
2 secara daring pada bulan Mei 2023
dalam rangka update informasi terkait
UU TPKS dan kekerasan seksual pada
situasi bencana.

Pada bulan Mei 2023 telah


dilaksanakan Pelatihan Pelayanan
3 Kesehatan Bagi Korban KtPA dan
TPPO Online sebanyak 8 angkatan
bagi 80 kab/kota di 32 Provinsi.
Pelatihan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban
KtPA dan TPPO Online

21
Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia (3/4)
Peningkatan Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas Melalui Penguatan Layanan Primer

Telah teridentifikasi praktik baik


pemberian layanan kesehatan
bagi anak penyandang disabilitas
1 (Kota Balikpapan, Kab. Gunung
Kidul, Kota Surakarta dan Kab.
Sukoharjo)

Telah dilakukan diskusi penyusunan


konsep layanan kesehatan bagi
anak penyandang disabilitas di
2
tingkat primer melibatkan
Organisasi Profesi (IDAI, PERDOSRI,
POGI, IFI, IKATWI, IOTI, AtePI,
komunitas dan orangtua anak Pelayanan bagi anak penyandang disabilitas di
Penyandang disabilitas sanggar inklusi di komunitas di Kabupaten Sukoharjo,
Pedoman tata laksana layanan Jawa Tengah
3 kesehatan bagi anak penyandang (Layanan rehabilitasi - fisioterapi, terapi okupasi dan terapi wicara -
disabilitas di tingkat primer oleh terapis tenaga kontrak pemkab)
ditargetkan selesai disusun pada
bulan Oktober 2023
22
Peningkatan Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia (4/4)
5.695.622 LANSIA TELAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (SKRINING KESEHATAN)

Kabupaten/kota melaksanakan pelayanan


kesehatan lanjut usia:

1. 4.553 (44,24%) dari 10.292 Puskesmas


menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun
lansia
2. 3.142 (30,44%) Puskesmas melaksanakan Perawatan
Jangka Panjang (PJP)
3. 2.891 (28.01%) Puskesmas telah mendapat pelatihan
pelayanan kesehatan lansia dan geriatri bagi
petugas puskesmas Skrining Kesehatan Lanjut Usia pada Kegiatan Gerakan
Kesehatan Lanjut Usia, 2023
4. 6.501 Puskesmas telah mendapatkan orientasi PJP

23
Kesehatan Jiwa (1/3)
Upaya Promotif Kesehatan Jiwa

• 2 fokus area upaya promotif kesehatan jiwa:


➢ Pengasuhan positif
• Saat ini dalam proses pembahasan dengan
tim pakar & organisasi profesi untuk desain
program pengasuhan positif bagi masyarakat.

➢ Pertolongan pertama pada Luka Psikologis


(P3LP)
• Dalam pembahasan dengan tim pakar &
organisasi profesi untuk konsep pertolongan
pertama pada luka psikologis (P3LP).
Target: akhir 2023 akan dilakukan diseminasi dan
piloting untuk upaya promotif kesehatan jiwa.

• Peningkatan literasi kesehatan jiwa serta


memasukkan materi 2 fokus area diatas dalam
rangka respon pencegahan bunuh diri di Kab. Tana
Toraja dan Kab. Toraja Utara.

24
Kesehatan Jiwa (2/3)
Upaya preventif kesehatan jiwa

• Skrining kesehatan jiwa di sekolah sebanyak 1.064.621


siswa (65.343 siswa di tahun 2023) dan hasil abnormal
136.067 siswa (9.497 siswa di tahun 2023) dilakukan
konseling/intervensi tindak lanjut hasil skrining oleh guru/
nakes.
• Skrining kesehatan jiwa di fasyankes sebanyak 4.237.654
orang (285.131 orang di tahun 2023), hasil abnormal
sebanyak 238.021 orang (17.172 orang di tahun 2023)
dilakukan konseling/komunikasi antar pribadi(KAP) oleh
nakes.
• Respon pencegahan bunuh diri di Kab. Tana Toraja dan
Kab. Toraja Utara:
• Asesmen Awal di 3 sekolah dengan kasus bunuh diri di
Toraja: 68 % siswa terindikasi mengalami masalah
kesehatan jiwa, 41% siswa memiliki ide bunuh diri dan
68% siswa memiliki religiusitas yang tinggi
• Memberikan dukungan psikologis (konseling
kelompok/individu) bagi keluarga dan siswa dengan
masalah kesehatan jiwa
• Advokasi ke Pemda untuk komitmen pencegahan
bunuh diri
• Penggerakan remaja sehat ceria untuk meningkatkan
literasi kesehatan jiwa
25
Kesehatan Jiwa (3/3)
Upaya Kuratif dan Rehabilitatif Kesehatan Jiwa

• Jumlah puskesmas dengan nakes terlatih yang


memberikan layanan keswa terpadu sampai Mei
2023 sebanyak 5.694 Puskesmas (55,17%),
ditargetkan pada akhir tahun 2023 mencapai 8.500
Puskesmas (target Q1 2024: 10.374 Puskesmas
mampu memberi layanan keswa terpadu)
• Upaya percepatan pencapaian target:
➢ Sosialisasi KMK 1936/2022 tentang Panduan
Praktik Klinis FKTP terkait tata laksana gangguan
jiwa ke Organisasi Profesi, Dinas Kesehatan 38
provinsi pada tanggal 14 April 2023.

• Rehabilitasi medis bagi penyalahguna NAPZA:


➢ Penetapan PMK No 17/2023 tentang Perubahan
atas PMK No. 4/2020 tentang Penyelenggaraan
IPWL
➢ Penambahan jumlah IPWL tahun 2023 sebanyak
151 fasyankes → total 905 fasyankes pemberi
layanan rehabilitasi medis bagi penyalahguna
NAPZA
26
Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (1/5)
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (1/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah Puskesmas Pustu Posyandu
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Kesehatan
1. ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter) 1. ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil
2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil 2. Pemberian Tambahan Asupan Gizi
Ibu hamil, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil K 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
urang Energi Kronik (KEK) Kurang Energi Kronik (KEK) (KEK)
bersalin, 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas)
nifas 5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA)
(KtPA) 6. Pengobatan sederhana
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan

1. Pelayanan Neonatal Esensial 1. Pelayanan Neonatal Esensial


Bayi dan 2. Kelas Ibu Balita 2. Kelas Ibu Balita
1. Kelas Ibu Balita
2. Pemantauan Pertumbuhan dan
anak pra- 3. Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
Perkembangan
4. Pengambilan dan pengiriman sampel SHK (BBLR)
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
3. Imunisasi Rutin Lengkap
6. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Imunisasi Rutin Lengkap
4. Pemberian Vitamin A dan obat cacing
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 5. Deteksi dini, Pendampingan serta rujukan
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan balita weight faltering, underweight, gizi
balita weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi balita weight faltering, underweight, gizi kurang, kurang, gizi buruk dan stunting
buruk dan stunting gizi buruk dan stunting 6. Skrining kasus TBC
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Skrining Talasemia
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 11. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA) (KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 12. Pengobatan sederhana
14. Pengobatan

1. Skrining kesehatan (PTM & PM) 1. Skrining kesehatan 1. KIE Kesehatan Remaja
2. Vaksinasi / Imunisasi
Usia sekolah 3. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
2. Vaksinasi / Imunisasi 2. Pencegaham anemia
3. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
dan remaja 4. Fasilitasi UKS 4. Pencegahan anemia
5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
5. Pengobatan sederhana
(KtPA)
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 27
7. Pengobatan
Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (2/5)
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)

Sasaran Delivery Unit


Pustu Posyandu
Masalah Puskesmas
Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Kesehatan 1. Skrining Obesitas 1. Skrining Obesitas
2. Skrining Hipertensi 2. Skrining Hipertensi 1. Skrining Obesitas
3. Skrining DM 3. SKrining DM 2. Skrining Hipertensi
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara, Kanker 3. Skrining DM
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung Leher Rahim, Kanker Paru) 4. Skrining TBC
Usia 6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, 5. Skrining Talasemia 5. Skrining PPOK
Produktif Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 6. Skrining PPOK 6. Skrining Malaria
7. Skrining PPOK 7. Skrining TBC 7. Skrining Indera Penglihatan
dan Lansia 8. Skrining TBC 8. Skrining Malaria 8. Skrining masalah kesehatan jiwa
9. Skrining Indera Penglihatan 9. Skrining Indera Penglihatan 9. Skrining layak hamil bagi PUS
10. Skrining Malaria 10. Skrining masalah kesehatan jiwa 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining layak hamil bagi PUS 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Skrining kasus kekerasan terhadap
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa 13. Pelayanan KB
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin 14. Skrining Geriatri
15. Skrining layak hamil bagi PUS 15. Pengobatan sederhana
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan

Pengendalian 1. Pencegahan, Kewaspadaan Dini,


Penyakit Respon
2. Pengawasan Kualitas Lingkungan
Menular

1. Laboratorium
Layanan 1. Laboratorium 1. Laboratorium dengan
dengan RDT
2. Farmasi RDT
lain 3. Kegawatdaruratan
4. Rawat inap
28
Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (3/5)
Telah dilakukan Orientasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) untuk 34 provinsi

• Orientasi bagi fasilitator ILP dilakukan


kepada 34 Provinsi, seluruh provinsi telah
siap untuk melakukan pelatihan berjenjang
ke kab / kota.
• Sosialisasi pengguatan dan penggalangan
komitmen pelayanan kesehatan primer
(webinar series, advokasi ke lapangan)
• Penguatan layanan primer dengan metode
konsorsium untuk tracking fund flow
melibatkan universitas, lintas sektor, dan
lintas program terkait di 4 Kabupaten
(Sumbawa Barat, Badung, Garut, dan
Pidie).

29
Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (4/5)
Manajemen Puskesmas

• Dalam rangka penguatan Manajemen Puskesmas


telah dilakukan :

➢NSPK Manajemen Puskesmas (Juknis MP,


Kurikulum Modul Pelatihan MP)

➢Pelatihan Manajemen Puskesmas kepada


51,62% (6.303 Puskesmas) dengan rincian :
o data s/d tahun 2022 : 3.584 Puskesmas
o penambahan s/d Juni 2023 (Dana BOK) :
2.719 Puskesmas

➢Dalam rangka penyiapan Puskesmas BLUD


dilakukan sosialisasi ke seluruh Provinsi dan
pendampingan, monev bersama Kemendagri.
Hingga saat ini 46,1% Puskesmas telah BLUD.

30
Tata Kelola Kesehatan Masyarakat (5/5)
Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas)

❖ Telah tersusun standarisasi dan struktur Labkesmas


Tier 1 – Tier 5

❖ Telah didapatkan persetujuan Menpan untuk


penataan organisasi bidang Labkesmas.

❖ Telah tersedia menu kegiatan pembinaan


Labkesmas Tingkat 1 pada anggaran Dana
Alokasi Khusus Non Fisik (DAK NF) Tahun 2023,,
yaitu:
▪ Orientasi Penyelenggaraan Labkesmas
Tingkat 1 di Puskesmas
▪ Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan
Labkesmas

❖ Telah tersedia 323 fasilitator Labkesmas untuk 34


Provinsi (13 fasilitator dari tier 4, 67 fasilitator Tier 3
dan Dinkes Provinsi, 243 fasilitator dari Tier 2 dan
Dinkes Kab/ Kota)

31
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi Anggaran Tahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
32
Realisasi Anggaran Ditjen Kesehatan Masyarakat TA 2019 - 2023
(Prediksi Realisasi Anggaran Ditjen Kesmas per Des 2023 dapat mencapai 95,0%)

97.1
1,800,000,000,000 95.4 95.0 100.0
90.5
1,600,000,000,000 90.0

80.0
1,400,000,000,000
63.6
70.0
1,200,000,000,000
60.0
1,000,000,000,000
50.0
800,000,000,000
40.0
600,000,000,000
30.0

400,000,000,000
20.0

200,000,000,000 10.0

- -
2019 2020 2021 2022 2023 Des
Alokasi 1,711,159,287,000 912,278,290,000 1,046,080,387,000 1,679,906,648,000 1,287,040,665,000
Realisasi 1,549,382,410,061 885,781,937,849 997,958,639,267 1,068,861,979,479 1,222,688,631,750
% Total 90.5 97.1 95.4 63.6 95.0

33
Realisasi Anggaran Ditjen Kesehatan Masyarakat TA 2019 - 2023
(Per 30 Juni 2019 - 2023)

2,500,000,000,000
(Dalam ribuan) 100.0

90.0

2,000,000,000,000 80.0

70.0

1,500,000,000,000 60.0

50.0

1,000,000,000,000 40.0

30.0

500,000,000,000 20.0
14.1 14.2
10.8 9.9
2.5 10.0

- -
2019 2020 2021 2022 2023 Juni
Alokasi 1,673,642,056,000 935,918,224,000 1,974,629,676,000 1,896,311,627,000 1,287,040,665,000
Realisasi 235,714,627,319 132,550,507,709 213,513,311,217 46,521,237,752 128,057,205,287
% Juni 14.1 14.2 10.8 2.5 9.9

Realisasi termasuk outstanding kontrak


Terdapat tambahan anggaran Rp 707 M untuk pengadaan USG dan Antropometri pada akhir Juni 34
dan saat ini dalam proses pengadaan: sedang dalam proses reviu oleh Itjen.
Realisasi Anggaran Ditjen Kesehatan Masyarakat Per Jenis Kewenangan
TA. 2019 - 2023

97.5
97.3

97.1

96.9
96.6

95.5

95.4

94.5
93.6
93.3

92.8
90.5
89.8
100
90

71.5
80

63.6
62.4
70

49.8
60
50
40
30

9.9
20

9.2
10

-
0
2019 2020 2021 2022 2023 (Per 30 Juni 2023)

KP KD DK TOTAL
(Dalam ribuan)

2019 2020 2021 2022 2023 (Per 30 Juni 2023)


Jenis
Kewenangan
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

KP 1.369.319.582 1.229.715.755 89,8 816.030.527 795.787.174 97,5 929.247.183 887.841.227 95,5 1.511.413.165 943.418.306 62,4 1.262.769.388 115.962.274 9,2

KD 21.602.866 21.013.499 97,3 17.254.927 16.674.026 96,6 23.873.775 23.133.628 96,9 21.679.269 20.488.875 94,5 24.271.277 12.094.932 49,8

DK 320.236.839 298.653.156 93,3 78.992.836 73.320.738 92,8 92.959.429 86.983.784 93,6 146.814.214 104.954.799 71,5 - - -

TOTAL 1.711.159.287 1.549.382.410 90,5 912.278.290 885.781.938 97,1 1.046.080.387 997.958.639 95,4 1.679.906.648 1.068.861.979 63,6 1.287.040.665 128.057.205 9,9

35
Realisasi Anggaran Ditjen Kesehatan Masyarakat Per Jenis Belanja
TA. 2019 - 2023
99.2

99.1
97.9
97.4

97.2

97.1

95.4
95.2

93.4
91.6

91.1
90.5
90.3
100

80.0
79.6
75.6
90

69.3
80

63.6
70

45.6
60
50
40
30

9.9
20

8.9
2.5
10
-

-
0
2019 2020 2021 2022 2023 (Per 30 Juni 2023)

Bel. Pegawai Bel. Barang Bel. Modal Bel. Bansos Total


(Dalam ribuan)

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos Total


Tahun Anggaran
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

2019 69.493.452 68.932.239 99,2 1.633.347.248 1.474.163.926 90,3 8.318.587 6.286.245 75,6 0 0 - 1.711.159.287 1.549.382.410 90,5

2020 66.758.069 65.009.795 97,4 830.329.404 806.858.793 97,2 15.190.817 13.913.350 91,6 0 0 - 912.278.290 885.781.938 97,1

2021 67.974.991 66.533.468 97,9 969.245.845 922.648.955 95,2 8.859.551 8.776.216 99,1 0 0 - 1.046.080.387 997.958.639 95,4

2022 72.491.398 66.013.162 91,1 1.244.939.491 990.895.264 79,6 2.984.749 2.788.341 93,4 359.491.010 9.165.213 2,5 1.679.906.648 1.068.861.979 63,6

2023 (Per 30 Juni 2023) 14.433.874 6.584.393 45,6 1.258.602.808 111.505.589 8,9 2.401.099 1.921.005 80,0 11.602.884 8.046.218 69,3 1.287.040.665 128.057.205 9,9

36
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
37
PERUBAHAN ANGGARAN PER KEGIATAN TAHUN 2023 (MATRIK SEMULA-MENJADI)
Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2023 (Rp.000)
ANGGARAN PENAMBAHAN PERGESERAN ANGGARAN
YANG ANGGARAN
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU SEMULA PENAMBAHAN PENGURANGAN PAGU EFEKTIF
DIBLOKIR
(BA-BUN)
(termasuk AA)
1 PROGRAM KESEHATAN
450,313,685 2,039,004 707,468,675 56,227,873 56,227,873 1,157,782,360
MASYARAKAT
Promosi Kesehatan dan
a 191,151,915 - - - 12,087,317 179,064,598
Pemberdayaan Masyarakat
b Pembinaan Gizi dan KIA 208,407,108 1,436,564 707,468,675 56,227,873 23,444,562 948,659,094
Pembinaan Kesehatan Usia
c 21,744,558 - - - 6,365,995 15,378,563
Produktif dan Lansia
d Pembinaan Kesehatan Jiwa 13,567,569 602,440 - - 7,176,965 6,390,604
e Tata Kelola Kesehatan Masyarakat 15,442,535 - - - 7,153,034 8,289,501
2 PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
93,807,900 55,897,116 - - - 37,910,784
DAN JKN
a Jaminan Persalinan 67,500,000 55,897,116 - - 11,602,884
Penanggungan Penyalahgunaan
b 26,307,900 - - 26,307,900
NAPZA
3 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS 91,347,521 - - - - 91,347,521
LAINNYA
Dukungan Manajemen dan
a 91,347,521 - - - - 91,347,521
Pelaskanaan Tugas Teknis Lainnya
TOTAL 635,469,106 57,936,120 707,468,675 56,227,873 56,227,873 1,287,040,665

38
Alokasi dan Realisasi Per Jenis Belanja TA. 2023
Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2023 (per 30 Juni 2023)
(Dalam ribuan)

Alokasi Realisasi
Jenis Belanja Persentase
Anggaran Anggaran

51 Belanja Pegawai 14.433.874 6.584.393 45,6


52 Belanja Barang 1.258.602.808 111.505.589 8,9
53 Belanja Modal 2.401.099 1.921.005 80,0
57 Belanja Bansos 11.602.884 8.046.218 69,3
TOTAL 1.287.040.665 128.057.205 9,9

39
Pagu dan Realisasi Per Sumber Dana TA. 2023
Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2023 (per 30 Juni 2023)
Rupiah Murni (RM) PNBP Total
No Nama Kegiatan
Alokasi Realisasi % Alokasi Realisasi % Alokasi Realisasi %
Prog. Pembinaan Kesehatan
A 1.156.755.068 83.757.731 7,2 1.027.292 231.191 22,5 1.157.782.360 83.988.921 7,3
Masy.
Promosi Kesehatan dan
1 179.064.598 9.734.393 5,4 - - - 179.064.598 9.734.393 5,4
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Gizi dan Kesehatan
2 948.659.094 64.422.942 6,8 - - - 948.659.094 64.422.942 6,8
Ibu dan Anak
Pembinaan Kesehatan Usia
3 14.804.389 4.448.434 30,0 574.174 162.710 28,3 15.378.563 4.611.144 30,0
Produktif dan Lanjut Usia
4 Pembinaan Kesehatan Jiwa 6.390.604 1.714.660 26,8 - - - 6.390.604 1.714.660 26,8
Pembinaan Tata Kelola
5 7.836.383 3.437.302 43,9 453.118 68.481 15,1 8.289.501 3.505.783 42,3
Kesehatan Masyarakat
Prog. Pelayanan Kesehatan &
B 37.910.784 12.325.275 32,5 - - - 37.910.784 12.325.275 32,5
JKN
1 Jaminan Persalinan 11.602.884 8.046.218 69,3 - - - 11.602.884 8.046.218 69,3
Penanggulangan
2 26.307.900 4.279.056 16,3 - - - 26.307.900 4.279.056 16,3
Penyalahgunaan NAPZA
C Dukungan Manajemen 91.347.521 31.743.009 34,7 - - - 91.347.521 31.743.009 34,7
Dukungan Manajemen Pelaks.
1 91.347.521 31.743.009 34,7 - - - 91.347.521 31.743.009 34,7
Prog. di Ditjen Kesmas
TOTAL 1.286.013.373 127.826.015 9,9 1.027.292 231.191 22,5 1.287.040.665 128.057.205 9,9

40
Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja TA. 2023
Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2023 (per 30 Juni 2023) (Dalam ribuan)
Pegawai Barang Modal Bansos Total
No Nama Kegiatan
Alokasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi %
Realisasi
Prog. Pembinaan Kesehatan
A - - 1.157.682.360 83.988.921 100.000 - - - 1.157.782.360 83.988.921 7,3
Masyarakat
Promosi Kesehatan dan
1 Pemberdayaan - - 179.064.598 9.734.393 - - - - 179.064.598 9.734.393 5,4
Masyarakat
Pembinaan Gizi dan
2 - - 948.659.094 64.422.942 - - - - 948.659.094 64.422.942 6,8
Kesehatan Ibu dan Anak
Pembinaan Kesehatan Usia
3 - - 15.378.563 4.611.144 - - - - 15.378.563 4.611.144 30,0
Produktif dan Lanjut Usia
Pembinaan Kesehatan
4 - - 6.290.604 1.714.660 100.000 - - - 6.390.604 1.714.660 26,8
Jiwa
Pembinaan Tata Kelola
5 - - 8.289.501 3.505.783 - - - - 8.289.501 3.505.783 42,3
Kesehatan Masyarakat
Prog. Pelayanan Kesehatan
B & JKN - - 26.307.900 4.279.056 - - 11.602.884 8.046.218 37.910.784 12.325.275 32,5

1 Jaminan Persalinan - - - - - - 11.602.884 8.046.218 11.602.884 8.046.218 69,3

Penanggulangan
2 - - 26.307.900 4.279.056 - - - - 26.307.900 4.279.056 16,3
Penyalahgunaan NAPZA

C Dukungan Manajemen 14.433.874 6.584.393 74.612.548 23.237.611 2.301.099 1.921.005 - - 91.347.521 31.743.009 34,7

Dukungan Manajemen
1 Pelaks. Program di Ditjen 14.433.874 6.584.393 74.612.548 23.237.611 2.301.099 1.921.005 - - 91.347.521 31.743.009 34,7
Kesmas

TOTAL 14.433.874 6.584.393 1.258.602.808 111.505.589 2.401.099 1.921.005 11.602.884 8.046.218 1.287.040.665 128.057.205 9,9

41
Pagu dan Realisasi Per Kewenangan TA. 2023
Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2023 (per 30 Juni 2023)
(Dalam ribuan)

KP KD Total
No Kegiatan
Alokasi Realisasi % Alokasi Realisasi % Alokasi Realisasi %
Prog. Pembinaan Kesehatan
A 1.155.672.834 82.737.988 7,2 2.109.526 1.250.934 59,3 1.157.782.360 83.988.921 7,3
Masyarakat
Promosi Kesehatan dan
1 179.064.598 9.734.393 5,4 - - - 179.064.598 9.734.393 5,4
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Gizi dan Kesehatan
2 948.659.094 64.422.942 6,8 - - - 948.659.094 64.422.942 6,8
Ibu dan Anak
Pembinaan Kesehatan Usia
3 14.442.155 4.104.018 28,4 936.408 507.126 54,2 15.378.563 4.611.144 30,0
Produktif dan Lanjut Usia

4 Pembinaan Kesehatan Jiwa 6.390.604 1.714.660 26,8 - - - 6.390.604 1.714.660 26,8

Pembinaan Tata Kelola


5 7.116.383 2.761.976 38,8 1.173.118 743.807 63,4 8.289.501 3.505.783 42,3
Kesehatan Masyarakat

B Prog. Pelayanan Kesehatan & JKN 37.910.784 12.325.275 32,5 - - - 37.910.784 12.325.275 32,5

1 Jaminan Persalinan 11.602.884 8.046.218 69,3 - - - 11.602.884 8.046.218 69,3

Penanggulangan
2 26.307.900 4.279.056 16,3 - - - 26.307.900 4.279.056 16,3
Penyalahgunaan NAPZA
C Dukungan Manajemen 69.185.770 20.899.011 30,2 22.161.751 10.843.998 48,9 91.347.521 31.743.009 34,7

Dukungan Manajemen
1 Pelaksanaan Program di Ditjen 69.185.770 20.899.011 30,2 22.161.751 10.843.998 48,9 91.347.521 31.743.009 34,7
Kesehatan Masyarakat

TOTAL 1.262.769.388 115.962.274 9,2 24.271.277 12.094.932 49,8 1.287.040.665 128.057.205 9,9

42
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
43
TANTANGAN & UPAYA PERCEPATAN

TANTANGAN UPAYA PERCEPATAN


Penyesuaian kegiatan pada Direktorat Promkes dan Direktorat Kesehatan
1
Jiwa untuk lebih mendukung Tranformasi Kesehatan Layanan Primer. Percepatan kegiatan setelah revisi terbit
Penyesuaian ini memerlukan revisi informasi kinerja yang memerlukan
pembahasan melalui trilateral meeting (Kemenkes-Kemenkeu-Bappenas)
diikuti revisi DIPA. (terbit pada tanggal 19 Mei 2023)

2 Pelayanan rehabilitasi medik di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi Lintas Sektor/Lintas
melaporkan klaim wajib lapor masih rendah. Adanya Permenkes Nomor 17 Program terkait Permenkes Nomor 17 Tahun 2023 tentang
Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Penyelenggaraan Institusi Penerima Wajib Lapor, yang baru
Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Institusi Penerima Wajib Lapor yang terbit.
terbit pada tanggal 12 April 2023, belum tersosialisasi ke IPWL

3 Percepatan pelaksanaan kegiatan sosialisasi Germas dengan


Kegiatan sosialisasi Germas dengan mitra potensial masih berproses
pihak mitra terkait. (181 lokasi dari total 220 lokasi)

Penambahan anggaran pengadaan USG dan Antropometri sebesar


4 Rp.707,5 M Percepatan pelaksanaan pengadaan USG dan antropometri

44
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
45
Sasaran Program Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Tahun 2022-2024

Program Dukungan Program Kesehatan Program Pelayanan


Manajemen Masyarakat Kesehatan dan JKN

Sasaran: Sasaran: Sasaran:


Meningkatnya koordinasi Terwujudnya peningkatan Meningkatnya akses pelayanan
pelaksanaan tugas, pembinaan kesehatan masyarakat melalui kesehatan dasar yang berkualitas bagi
dan pemberian dukungan pendekatan promotif dan masyarakat
manajemen Kementerian preventif pada setiap siklus
Kesehatan kehidupan, yang didukung oleh
peningkatan tata kelola
kesehatan masyarakat

46
Indikator Sasaran Strategis Ditjen Kesmas 2022-2024

Capaian Target
No Indikator
2022 2023 2024
Persentase kabupaten/kota yang
1 70.04 100 100
melaksanakan SPM

Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran 189 194 183


2
Hidup)

Angka Kematian Bayi (per 1000 Kelahiran


3 16.85 17,6 16
Hidup)

Prevalensi Stunting (pendek dan sangat


4 21.6 16,0 14,0
pendek) (%)

5 Wasting (kurus dan sangat kurus) (%) 7.1 7,3 7,0

47
Target Indikator Kinerja Program Kesmas Tahun 2022-2024

Capaian Target
No Indikator
2022 2023 2024
Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan intervensi kesehatan
1 48.44 75 100
keluarga
2 Persentase ibu bersalin di faskes (Pf) 87.86 95 100

3 Persentase ibu hamil KEK 8.56 11.5 10

4 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 66.37 55 60

5 Persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 78.03 85 100

Persentase Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan


6 68.66 65 90
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Persentase Puskesmas dengan tata kelola kesehatan masyarakat yang
7 51.86 60 70
baik

48
Target Indikator Kinerja Kegiatan Program Kesmas Tahun 2022-2024 (1/2)
Target
No Indikator Capaian 2022
2023 2024
Indikator Kinerja Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 Persentase kabupaten/ kota dengan minimal 80% posyandu aktif 48.44 80 85
Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Persentase ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan kehamilan 6
1 kali (ANC 6 kali) 70.92 80 100

2 Persentase bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan 91.29 93 95


Persentase Puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke sekolah
3 4 kali setahun 88.90 80 90

4 Persentase remaja putri yang mengkonsumsi tablet tambah darah 46.88 75 90


Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Usia Produktif dan Lanjut Usia
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan
1 89.86 80 90
reproduksi bagi calon pengantin
2 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan 72.71 80 90
3 Persentase Puskesmas yang meningkatkan aktifitas fisik 73.60 70 90
49
Target Indikator Kinerja Kegiatan Program Kesmas Tahun 2022-2024 (2/2)

Target
No Indikator Capaian 2022
2023 2024

Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Kesehatan Jiwa


Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan
1 10.12 60 90
jiwa yang mendapatkan skrining
Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di
2 26.92 60 90
Fasyankes

Indikator Kinerja Kegiatan Penyehatan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat

1 Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD 43.90 60 90


Persentase Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat Puskesmas
2 71.90 80 90
melalui lokakarya mini

3 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pemantauan wilayah kerja 52.34 60 70

50
Target Indikator Kinerja Kegiatan Program Yankes JKN Tahun 2022-2024

Target
No Indikator Capaian 2022
2023 2024

Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Kesehatan Jiwa

Jumlah penyalahguna NAPZA yang mendapatkan


1 10.826 11.000 11.500
pelayanan rehabiltasi medis

51
Target Indikator Kinerja Dukman Kesmas Tahun 2022-2024

Target
No Indikator Capaian 2022
2023 2024

Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Program di Direktorat Jenderal


Kesehatan Masyarakat

1 Nilai reformasi birokrasi pada program pembinaan


98,79 97,8 98
kesehatan masyarakat

2 Nilai kinerja penganggaran Direktorat Jenderal


88.53 87,5 90
Kesehatan Masyarakat

52
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
53
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat melaksanakan pilar transformasi
pelayanan kesehatan primer

Transformasi sistem pembiayaan Transformasi SDM Transformasi teknologi


4 5 6
kesehatan Kesehatan kesehatan Kegiatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
Rutin
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dan bioteknologi di sektor kesehatan.
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan Belanja Pegawai
adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Belanja Operasional Perkantoran
nakes lulusan luar negeri.
Belanja Tupoksi non transformasi

a Teknologi informasi b Bioteknologi

54
Arah Kebijakan dan Strategi Transformasi Layanan Primer Lingkup Ditjen Kesmas

Standardisasi layanan melalui pendekatan siklus hidup, penguatan


Peningkatan kapasitas dan struktur jejaring pelayanan kesehatan primer dan pengawasan
1 wilayah setempat, penguatan laboratorium kesehatan masyarakat,
kapabilitas layanan primer
pembinaan pelayanan kesehatan tradisional

Penguatan skrining dan tatalaksana pada program gizi, kesehatan ibu


Penguatan pencegahan dan anak, usia produktif dan lansia, serta kesehatan jiwa dalam
2 sekunder dan tatalaksana rangka penurunan AKI/AKB, penurunan wasting & stunting, serta
penurunan beban penyakit lainnya

Penguatan bidang kesehatan di posyandu, pendidikan kesehatan di


3 Penguatan promosi kesehatan satuan pendidikan, penggerakan masyarakat dan kemitraan,
penyebaran Informasi dan edukasi, penguatan pendekatan promosi
pada program gizi, kesehatan ibu dan anak, usia produktif dan
lansia, serta kesehatan jiwa

55
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
56
Pagu Indikatif Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2024
Berdasarkan Sumber Pembiayaan
(Rp.000)

TAHUN
NO SUMBER
2023 2024

1 RUPIAH MURNI 635.469.106 500.455.074

2 PNBP - -

3 PINJAMAN - -

JUMLAH 635.469.106 500.455.074

57
Pagu Indikatif Direktorat Jenderal Kesmas Tahun 2024
Berdasarkan Jenis Belanja
(Rp.000)

TAHUN
PERBANDINGAN
NO JENIS BELANJA 2023 2024 ALOKASI 2024
TERHADAP 2023
(%)
1 Belanja Pegawai 14.433.874 - -100
2 Belanja Barang 550.134.133 497.353.976 -10,6
3 Belanja Modal 3.401.099 3.101.098 - 8,8
4 Belanja Bansos 67.500.000 - -100
JUMLAH 635.469.106 500.455.074 -21,2

58
Pagu Indikatif Menurut Kegiatan
Berdasarkan Pemanfaatan Anggaran Tahun 2024 (Rp.000)
BELANJA OPERASIONAL
NO PROGRAM/ KEGIATAN BELANJA PERKANTORAN PRIORITAS BIDANG TOTAL
PEGAWAI

Program Kesehatan 404.661.404 404.661.404


A
Masyarakat
Promosi Kesehatan dan - - -
1 109.822.688 109.822.688
Pemberdayaan Masyarakat
2 Pembinaan Gizi dan KIA - - 236.247.552 - 236.247.552
Pembinaan Kesehatan Usia - -
3 22.357.388 - 22.357.388
Produktif dan Lansia
4 Pembinaan Kesehatan Jiwa - - 18.936.976 - 18.936.976
Pembinaan Tata Kelola - -
5 17.296.800 - 17.296.800
Kesehatan Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan
B 26.307.900 26.307.900
dan JKN
Penanggulangan - - -
1 26.307.900 26.307.900
Penyalahgunaan Napza
23.077.508 - 46.408.262 69,485,770
C Program Dukungan Manajemen

- 23.077.508 - 46.408.262 69,485,770


1 Dukungan Manajemen Kesmas

JUMLAH 23.077.508 430.969.304 46.408.262 500.455.074


59
Pagu Indikatif Menurut Kegiatan
Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2024
(Rp.000)
NO PROGRAM/KEGIATAN B.PEGAWAI B.BARANG B.MODAL B.SOSIAL TOTAL

403.861.404 - 404.661.404
A Program Kesehatan Masyarakat 800.000
Promosi Kesehatan dan -
1 109.822.688 - 109.822.688
Pemberdayaan Masyarakat
2 Pembinaan Gizi dan KIA 235.447.552 800.000 - 236.247.552
Pembinaan Kesehatan Usia - -
3 22.357.388 22.357.388
Produktif dan Lansia
4 Pembinaan Kesehatan Jiwa 18.936.976 - - 18.936.976
Pembinaan Tata Kelola - -
5 17.296.800 17.296.800
Kesehatan Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan
B 26.307.900 26.307.900
dan JKN
Penanggulangan - -
1 26.307.900 26.307.900
Penyalahgunaan Napza
C Program Dukungan Manajemen 67.184.672 2.301.098 69,485,770
1 Dukungan Manajemen Kesmas 67.184.672 2.301.098 - 69,485,770

JUMLAH 497.353.976 3.101.098 - 500.455.074

60
Pagu Indikatif Menurut Kegiatan
Berdasarkan Kewenangan Tahun 2024
(Rp.000)
NO PROGRAM/KEGIATAN PUSAT DEKON (*) TOTAL
A Program Kesehatan Masyarakat 404.661.404 116.363.561 521.024.965
1 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 109.822.688 - 109.822.688
2 Pembinaan Gizi dan KIA 236.247.552 - 236.247.552

3 Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia 22.357.388 - 22.357.388

4 Pembinaan Kesehatan Jiwa 18.936.976 - 18.936.976


5 Pembinaan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat 17.296.800 - 17.296.800
6 Penguatan Kesehatan Masyarakat di provinsi - 116.363.561 116.363.561
B Program Pelayanan Kesehatan dan JKN 26.307.900 26.307.900
1 Penanggulangan Penyalahgunaan Napza 26.307.900 - 26.307.900
C Program Dukungan Manajemen 69,485,770 69,485,770
1 Dukungan Manajemen Kesmas 69,485,770 - 69,485,770

JUMLAH 500.455.074 116.363.561 616.818.635

(*) Anggaran Dekon TA. 2024 dianggarkan di Sekretariat Jenderal Kemenkes


61
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
62
A. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
(Sandingan Anggaran 2023 – 2024)

TARGET ANGGARAN (Ribuan)


NO Output KETERANGAN
2023 2024 2023 2024

48 30 Pilar Layanan Primer


1 Kolaborasi Mitra Potensial 13.589.270 13.752.010
Kesepakatan Kesepakatan (Edukasi Penduduk)

Penguatan Stakeholder 450 Lokus 301 Lokus Pilar Layanan Primer


2 dalam Program (Provinsi/Kab/ Kota) (Provinsi/Kab/ Kota) 77.982.995 30.297.630 (Edukasi Penduduk)
Kesehatan

Penguatan Kader 83.028 Pilar Layanan Primer


3 82.000 Kader 19.727.201 11.251.827
Kesehatan Kader (Edukasi Penduduk)

Pilar Layanan Primer


4 Posyandu Aktif 34 Provinsi 38 Provinsi 5.569.460 1.459.161
(Edukasi Penduduk)

Pilar Layanan Primer


5 Penggerakan Masyarakat 12 Provinsi 12 Provinsi 25.258.466 19.785.556
(Edukasi Penduduk)

Pengembangan Bahan Pilar Layanan Primer


6 Ajar Kesehatan di Sektor 22 Topik 22 Topik 12.761.995 10.958.865 (Edukasi Penduduk)
Pendidikan

Penyebarluasan informasi Pilar Layanan Primer


7 53 Promosi 50 Promosi 36.262.528 22.317.639
kesehatan (Edukasi Penduduk)

Total 191.151.915 109.822.688


63
B. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
(Per Jenis Belanja)

JENIS BELANJA
NO Output (Ribuan) TOTAL
TARGET 2024
BARANG MODAL
30
1 Kolaborasi Mitra Potensial 13.752.010 - 13.752.010
Kesepakatan

301
Penguatan Stakeholder dalam Program
2 Lokus 30.297.630 - 30.297.630
Kesehatan
(Provinsi/Kab/Kota)

83.028
3 Penguatan Kader Kesehatan 11.251.827 - 11.251.827
Kader

4 Posyandu Aktif 38 Provinsi 1.459.161 - 1.459.161

5 Penggerakan Masyarakat 12 Provinsi 19.785.556 - 19.785.556

Pengembangan Bahan Ajar Kesehatan di


6 22 Topik 10.958.865 - 10.958.865
Sektor Pendidikan

7 Penyebarluasan informasi kesehatan 50 Promosi 22.317.639 - 22.317.639

TOTAL 109.822.688 109.822.688

64
C. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (1 / 4)
ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO Output (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
1 Kolaborasi 48 Kesepakatan 30 Total Anggaran Output 13.589.270 13.752.010
Mitra Potensial Kesepakatan
Mapping dan Business Matching Mitra (Bidang Kesehatan) 235.950
235.950
Penyusunan Rencana Kerja Bersama dan Pendampingan 861.820
861.820
Implementasi Program Kesehatan (Prototyping) 10.000.000
10.000.000
Award Mitra Bidang Kesehatan 200.000
200.000
Pameran Informasi Kesehatan Bersama Mitra 2.218.290
2.055.550
Forum Kemitraan di Bidang Kesehatan 235.950
235.950

2 Penguatan 450 301 Total Anggaran Output 77.982.995 30.297.630


Stakeholder Lokus Lokus Penguatan Lintas Sektor dalam Program Kesehatan
dalam 1.646.524 1.646.524
Program (Provinsi/Kab/Ko (Provinsi/Kab/K
Penguatan Stakeholder Tingkat Kabupaten/Kota
Kesehatan ta) ota) 1.581.889 1.581.889
Sosialisasi Germas
64.800.000 18.900.000
Penyusunan NSPK/Komunikasi Nakes
1.747.565 -
Peningkatan Kapasitas Nakes
6.972.217 6.934.417
Lomba Tahunan Puskesmas Pelayanan Prima
673.800 673.800
Pendampingan, Asistensi, Penilaian, Evaluasi, dan Implementasi Program
Kesmas di Daerah 561.000 561.000

65
C. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (2 / 4)

AKTIVITAS UTAMA ALOKASI ANGGARAN


TARGET
NO Output (Komponen) (Dalam Ribuan)
2023 2024 2023 2024
3 Penguatan 82.000 Kader 83.028 Total Anggaran Output 19.727.201 11.251.827
Kader Kader
Kesehatan Produksi Video Kompetensi Kader 1.200.000 200.000
Kampanye dan Penggerakan Masyarakat dalam
Jambore Kader 13.559.470 10.000.000

Apresiasi Kader Berprestasi 1.051.827 1.051.827


Penyediaan Buku Saku, Pedoman dan Syarat dan
Pegangan Kader 3.915.904 -

4 Posyandu Aktif 34 38 Total Anggaran Output 22.744.225 1.459.161


Provinsi Provinsi Workshop Pelaksanaan Upaya Kesehatan Posyandu 293.600 293.600
bagi Pembina Teknis Provinsi (LP-1)
Koordinasi Pokjanal Tk. Nasional 398.980 398.980
Pertemuan Evaluasi Peningkatan Posyandu Aktif 4.072.280 766.581

Produksi Video Tutorial Pengelolaan Posyandu, smd 651.150 -


mmd dan Kunjungan Rumah
Penyusunan Modul Pengelolaan Posyandu, SMD 153.450 -

66
C. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (3 / 4)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET
NO OUTPUT AKTIVITAS UTAMA (Komponen) (Dalam Ribuan)
2023 2024 2023 2024
5 Penggerakan 12 Provinsi 12 Provinsi Total Anggaran Output 25.258.466 19.785.556
Masyarakat Prevalensi Prevalensi Penggerakan Masyarakat dalam Aksi Bergizi
Stunting 1.301.250 1.301.250
Stunting
Tertinggi
Tertinggi Penggerakan Masyarakat dalam Bumil Sehat
4.762.600 2.562.600
Penggerakan Masyarakat dalam Posyandu
3.094.200 3.094.200
Aktif
Penggerakan Masyarakat dalam Pencegahan
2.089.800 2.089.800
Stunting
Penggerakan Masyarakat Untuk Program
10.737.706 10.737.706
Prioritas
6 Pengembang 22 Topik 22 Topik Total Anggaran Output 12.761.995 10.958.865
an Bahan Ajar Promosi Kesehatan di sektor pendidikan PAUD 10.958.865
Kesehatan di 12.761.995
- SMA
Sektor
Pendidikan

67
C. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (4 / 4)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO OUTPUT (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
7 Penyebarluasan 53 50 Total Anggaran Output 36.262.528 22.317.639
informasi Promosi Promosi Produksi Media KIE berbagai isu Kesehatan 7.000.000
kesehatan 7.212.365
Prioritas
Pengelolaan website promkes 400.000
400.000
Penyebarluasan Informasi Kesehatan Prioritas 11.337.438 2.959.089

Penyebarluasan Informasi Luar ruang dan


12.450.000 7.450.000
Media Cetak
Grand strategy, analysis, evaluation 4.862.725 4.508.550

TOTAL 191.151.915 109.822.688

68
A. Pembinaan Gizi dan KIA
Sandingan Anggaran 2023 - 2024
TARGET ANGGARAN (Ribuan)
NO Output KETERANGAN
2023 2024 2023 2024
1 Pemenuhan Kecukupan Gizi dan Mutu 50.000 45.000
Pelayanan Gizi dan KIA sesuai Standar Bumil KEK Bumil KEK Pilar Layanan Primer
89.373.376 50.293.588
138.889 Balita Gizi 100.0000 Balita (Pencegahan Sekunder)
Kurang Gizi Kurang

2 Peningkatan Kesehatan Maternal dan 34 Provinsi


Pilar Layanan Primer
Neonatal serta Penurunan AKI AKB (29.584 orang) 38 Provinsi 97.205.196 14.881.164
(Pencegahan Sekunder)

3 Peningkatan Kesehatan Balita dan Anak Pilar Layanan Primer


34 Provinsi 38 Provinsi 64.142.866 61.052.770
Usia Prasekolah (Pencegahan Sekunder)

4 Percepatan Penurunan Stunting Pilar Layanan Primer


12 Provinsi 16 Provinsi 2.253.630 4.253.330
(Pencegahan Sekunder)

5 Peningkatan Kesehatan Anak Usia Pilar Layanan Primer


34 Provinsi 38 Provinsi 4.855.058 10.364.981
Sekolah dan Remaja (Pencegahan Sekunder)

6 Surveilans Gizi dan KIA Pilar Layanan Primer


34 Provinsi 38 Provinsi 3.061.001 5.062.826
(Pencegahan Sekunder)

7 Skrining Bayi Baru Lahir Pilar Layanan Primer


34 Provinsi 38 Provinsi 15.015.981 90.338.893
(Pencegahan Sekunder)

TOTAL 275.907.108 236.247.552

69
B. Pembinaan Gizi dan KIA
(Per Jenis Belanja)
JENIS BELANJA
NO OUTPUT (Ribuan) TOTAL
TARGET 2024
BARANG MODAL
1 Pemenuhan Kecukupan Gizi dan Mutu 45.000 Bumil KEK
Pelayanan Gizi dan KIA sesuai Standar 100.0000 Balita Gizi 50.293.588 - 50.293.588
Kurang
2 Peningkatan Kesehatan Maternal dan 14.881.164 14.881.164
38 Provinsi -
Neonatal serta Penurunan AKI AKB
3 Peningkatan Kesehatan Balita dan Anak Usia
38 Provinsi 61.052.770 - 61.052.770
Prasekolah
4 Percepatan Penurunan Stunting 16 Provinsi 4.253.330 - 4.253.330
5 Peningkatan Kesehatan Anak Usia Sekolah
38 Provinsi 10.364.981 - 10.364.981
dan Remaja
6 Surveilans Gizi dan KIA 38 Provinsi 4.262.826 800.000 5.062.826
7 Skrining Bayi Baru Lahir 38 Provinsi 90.338.893 - 90.338.893
TOTAL 235.447.552 800.000 236.247.552

70
C. Pembinaan Gizi dan KIA (1/3)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO Output (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
1 Pemenuhan Total Anggaran Output 89.373.376 50.293.588
Kecukupan Gizi 50.000
dan Mutu 45.000 Penyediaan MT Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi 86.359.921 39.777.000
Bumil KEK
Pelayanan Gizi Bumil KEK Kurang Bufferstock (termasuk biaya Manajemen)
dan KIA sesuai 138.889 Pelaksanaan Konseling Menyusui (Pelatihan Fasilitator, 1.981.240 3.099.438
Standar 100.0000 Balita Ruang Laktasi, serta Pendampingan)
Balita Gizi
Gizi Kurang
Kurang Pelaksanaan MP-ASI kaya protein hewani untuk - 5.136.400
Penurunan Stunting dan KIA
Implementasi Pelayanan Gizi pada Wilayah Bencana 1.032.215 2.280.750
2 Peningkatan Total Anggaran Output 97.205.196 14.881.164
Kesehatan
Koordinasi LP/LS Pokja Nasional, Organisasi Profesi, 2.545.387 1.702.126
Maternal dan
Organisasi Masyarakat dalam Upaya Penurunan AKI
Neonatal serta
AKB
Penurunan AKI
AKB Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan terkait Pelayanan 8.316.833 2.185.154
34 Provinsi 38 Provinsi
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
(29.584
orang) Pendampingan/Pembinaan serta Pemantauan 18.842.976 10.993.884
Pelaksanaan Kegiatan Maternal dan Neonatal
dalam rangka Penurunan AKI AKB (termasuk PONED)
Jaminan Persalinan 67.500.000 -
71
C. Pembinaan Gizi dan KIA (2/3)
ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO Output (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
3 Peningkatan 34 38 Total Anggaran Output 64.142.866 61.052.770
Kesehatan Balita Provinsi Provinsi
Penyediaan buku KIA, KIA bayi kecil, dan Buku terkait 26.573.485 34.464.400
dan Anak Usia peningkatan kesehatan bayi dan balita
Prasekolah
Penyediaan Taburia 14.094.400 13.251.600
Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan terkait Pelayanan 9.555.280 8.569.488
Kesehatan Bayi dan Balita
Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi Terkait Perbaikan 12.590.365 2.197.682
Gizi dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita
Koordinasi dan Advokasi serta Penyusunan Kebijakan Terkait 1.329.336 2.569.600
Perbaikan Gizi dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Balita
4 Percepatan 12 16 Total Anggaran Output 2.253.630 4.253.330
Penurunan Provinsi Provinsi
Stunting Kolaborasi LP/LS dalam rangka percepatan penurunan 363.200 737.579
prevalensi stunting
Implementasi Pedoman Penanggulangan Stunting bagi 817.500 83.550
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Puskesmas,
dan Kader Posyandu
Pendampingan serta Pemantauan pelaksanaan intervensi 1.072.930 3.432.201
percepatan Penurunan Stunting pada provinsi prioritas

72
C. Pembinaan Gizi dan KIA (3/3)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO Output (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
5 Peningkatan Total Anggaran Output 4.855.058 10.364.981
Kesehatan Sosialisasi Germas Bersama Mitra Potensial 7.683.760
Anak Usia
Sekolah dan 34 38 Penyusunan Standar Pedoman/Kebijakan terkait Kesehatan Anak 1.370.550 851.760
Remaja Provinsi Provinsi Usia Sekolah dan Remaja
Orientasi terkait Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja 386.398 1.236.397
Evaluasi dan Fasilitasi Daerah Dalam Pelayanan Kesehatan Usia 3.098.110 593.044
Sekolah dan Remaja
6 Surveilans Gizi Total Anggaran Output 3.061.001 5.062.826
dan KIA 34 38 Workshop terkait Surveilans Gizi dan KIA (AMPSR, Aplikasi Teknis 758.441 1.883.945
Provinsi Provinsi Gizi KIA, Surveilans Kelainan Bawaan)
Penguatan Sistem Surveilans Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 2.302.560 3.178.881
7 Skrining Bayi 34 38 Total Anggaran Output 15.015.981 90.338.893
Baru Lahir Provinsi Provinsi
Pemeriksaan Skrining Bayi Baru Lahir di Lab Rujukan 11.161.611 88.102.348
Fasilitasi dan Monev Implementasi Skrining Bayi Baru Lahir di Lab 3.854.370 2.236.545
Rujukan
TOTAL 275.907.108 236.247.552

73
A. PEMBINAAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
(Sandingan Anggaran 2023 – 2024)

TARGET ANGGARAN (Ribuan)


NO OUTPUT KETERANGAN
2023 2024 2023 2024
80% 90% Pilar Layanan Primer
1 Peningkatan Kesehatan Reproduksi puskesmas puskesmas 2.270.880 2.580.778
(Pencegahan Sekunder)

Pilar Layanan Primer


385 411
2 Peningkatan Kesehatan Kerja kab/kota kab/kota 2.308.859 2.162.550 (Pencegahan Sekunder)

Pilar Layanan Primer


Peningkatan Kesehatan Kelompok 50% 70%
3 puskesmas puskesmas 2.921.080 2.240.295 (Pencegahan Sekunder)
Rentan

Pilar Layanan Primer


Peningkatan Aktivitas Fisik 70% 90%
4 puskesmas puskesmas 5.430.990 2.886.714 (Pencegahan Sekunder)

Pilar Layanan Primer


80% 90%
5 Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia lansia lansia 2.932.450 2.686.107 (Pencegahan Sekunder)

Pilar Layanan Primer


Penguatan Peran LP / LS Kes. Usia 34 prov 34 prov
6 5.880.299 9.800.944 (Edukasi Penduduk)
Produktif & Lansia

Total 21.744.558 22.357.388


74
B. Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia
(Per Jenis Belanja)

JENIS BELANJA
(Ribuan)
NO OUTPUT TOTAL
TARGET 2024
BARANG MODAL

1 Peningkatan Kesehatan Reproduksi 90% pusk 2.580.778 - 2.580.778

2 Peningkatan Kesehatan Kerja 411 kab/kota 2.162.550 - 2.162.550

3 Peningkatan Kesehatan Kelompok Rentan 70% pusk 2.240.295 - 2.240.295

4 Peningkatan Aktivitas Fisik 90% pusk 2.886.714 - 2.886.714

5 Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia 90% lansia 2.686.107 - 2.686.107


Penguatan Peran LP / LS Kes. Usia Produktif 34 prov
6 9.800.944 - 9.800.944
& Lansia
TOTAL 22.357.388 - 22.357.388

75
C. Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia (1 / 3)
ALOKASI ANGGARAN
TARGET
AKTIVITAS UTAMA (Dalam Ribuan)
NO Output
(Komponen)
2023 2024 2023 2024

1 Peningkatan 80% 90% TOTAL ANGGARAN OUTPUT 2.270.880 2.580.778


Kesehatan puskesmas puskesmas
Reproduksi Penggalangan komitmen lintas sektor untuk kesehatan
223.860 385.211
reproduksi
TOT Pelayanan Kontrasepsi Bagi Bidan dan Dokter di
1.715.660 1.715.660
Fasyankes
Pembinaan pelaksanaan pelayanan KB dan skrining layak
26.300 456.432
hamil

Workshop Pelayanan Kespro Catin bagi PUS dan KB 305.060 23.475

2 Peningkatan 385 411 TOTAL ANGGARAN OUTPUT 2.308.859 2.162.550


Kesehatan kab/kota kab/kota
Kerja Koordinasi, sosialisasi, evaluasi kesehatan kerja 1.571.936 1.190.635

Workshop kesehatan kerja 563.973 19.275


Pelatihan dan TOT kesehatan kerja 172.950 952.640

76
C. Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia (2 / 3)
ALOKASI
TARGET ANGGARAN
AKTIVITAS UTAMA (Dalam Ribuan)
NO OUTPUT
(Komponen)
2023 2024 2023 2024

3 Peningkatan 50% 70% TOTAL ANGGARAN OUTPUT 2.921.080 2.240.295


Kesehatan puskesmas puskesmas
Kelompok Koordinasi, diseminasi pelayanan kelompok rentan 453.750 306.950
Rentan Workshop pelayanan kesehatan kelompok rentan 27.500 -

TOT dan pelatihan kesehatan kelompok rentan 1.639.410 711.300

Kemitraan dengan ormas dan OP dalam implementasi dan evaluasi


kegiatan serta pengembangan kab/kota model yankes inklusi 800.420 1.222.045
disabilitas
4 Peningkatan 70% 90% TOTAL ANGGARAN OUTPUT 5.430.990 2.886.714
Aktivitas Fisik puskesmas puskesmas
Penguatan pelayanan kesehatan olahraga melalui pelaksanaan
2.708.498 1.469.094
dukungan hari besar kesehatan, penyebarluasan informasi SIPGAR

Fasilitasi dan Pembinaan Kebugaran Jasmani 2.580.292 1.180.120

Workshop kesehatan olahraga 142.200 237.500

77
C. Pembinaan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia (3 /3)
TARGET ALOKASI ANGGARAN
AKTIVITAS UTAMA (Dalam Ribuan)
NO Output
2023 2024 (Komponen)
2023 2024
5 Peningkatan TOTAL ANGGARAN OUTPUT 2.932.450 2.686.107
80% 90%
Kesehatan Lanjut Usia lansia lansia
Koordinasi, advokasi kesehatan lansia 491.810 449.000

Orientasi Pelayanan Geriatri Terpadu bagi Petugas


266.900 402.700
Kesehatan dan Caregiver Informal

TOT dan Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri 750.140 1.036.790

Pembinaan, monitoring dan evaluasi program kesehatan


lansia serta pelaksanaan kerja sama gerakan kesehatan 1.423.600 797.617
lansia

6 Penguatan Peran LP / 34 34 TOTAL ANGGARAN OUTPUT 5.880.299 9.800.944


LS Kes. Usia Produktif & provinsi provinsi Peningkatan pelaksanaan program kesehatan usia produktif
5.080.299 1.517.164
Lansia dan lansia melalui pembinaan dan evaluasi secara terpadu

Penguatan data dan penyebarluasan informasi melalui


800.000 600.000
pemeliharaan sistem informasi, website dan media sosial

Sosialisasi Germas Bersama Mitra Potensial Dit. UPL 7.683.780


-
TOTAL 21.744.558 22.357.388

78
A. Pembinaan Kesehatan Jiwa
Sandingan Anggaran 2023 - 2024

TARGET ANGGARAN (Ribuan)


KETERANGAN
NO OUTPUT
2023 2024 2023 2024

1 Promosi Kesehatan Jiwa dan Kemitraan 7.716 orang 23.730 orang 2.106.223 9.943.716 Pilar Layanan Primer
(Edukasi Penduduk)
2 Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa 60 % penduduk usia ≥ 90 % penduduk 3.286.936 2.373.685 Pilar Layanan Primer
dan Konseling ODMK (Tindak Lanjut 15 tahun dengan risiko usia ≥ 15 tahun (Pencegahan
Hasil Skrining Kesehatan Jiwa) masalah kesehatan dengan risiko Sekunder)
jiwa masalah
kesehatan jiwa

3 Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu 60 % penyandang 90 % penyandang 5.564.655 4.289.254 Pilar Layanan Primer
(Pemasungan, Rehabilitasi ODGJ dan gangguan jiwa gangguan jiwa (Pencegahan
Kesehatan Jiwa Bencana) Sekunder)

Rehabilitasi Medis Penyalahguna NAPZA Pilar Layanan Primer


4 11.000 11.500
- IPWL (Pencegahan
penyalahguna penyalahguna 28.917.655 28.638.221
napza napza Sekunder)

TOTAL 39.875.469 45.244.876

79
B. Pembinaan Kesehatan Jiwa
(Per Jenis Belanja)

JENIS BELANJA
NO OUTPUT (Ribuan) TOTAL
TARGET 2024
BARANG MODAL

1 Promosi Kesehatan Jiwa dan Kemitraan 23.730 orang 9.943.716 - 9.943.716

90 % penduduk usia 2.373.685 2.373.685


Deteksi dini masalah Kesehatan Jiwa dan
≥ 15 tahun dengan
2 Konseling ODMK (Tindak Lanjut Hasil -
risiko masalah
Skrining Kesehatan Jiwa)
kesehatan jiwa
Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu 90 % penyandang 4.289.254 4.289.254
3 (Pemasungan, Rehabilitasi ODGJ dan gangguan jiwa -
Kesehatan Jiwa Bencana)

Rehabilitasi Medis Penyalahguna NAPZA - 11.500


4 penyalahguna 28.638.221 - 28.638.221
IPWL
napza

TOTAL 45.244.876 - 45.244.876

80
C. Pembinaan Kesehatan Jiwa (1/2)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET
AKTIVITAS UTAMA (Dalam Ribuan)
NO Output
(Komponen)
2023 2024 2023 2024

1 Promosi 7.716 23.730 2.106.223 9.943.716


Total Anggaran Output
Kesehatan Jiwa orang orang
dan Kemitraan Pengasuhan positif dan pertolongan
pertama pada luka psikologis 1.723.331 1.089.682

Kemitraan Kesehatan Jiwa 382.892 8.853.014

2 Deteksi dini dan 60 % penduduk 90 % penduduk 3.286.936 2.373.685


Total Anggaran Output
Konseling masalah usia ≥ 15 tahun usia ≥ 15 tahun
Kesehatan Jiwa dengan risiko dengan risiko
masalah masalah
kesehatan jiwa kesehatan jiwa
Skrining Kesehatan Jiwa dan Tindak
Lanjut Hasil Skrining 3.286.936 2.373.685

81
C. Pembinaan Kesehatan Jiwa (2/2)
ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO Output (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
90 % penyandang
3 Pelayanan 60 %
gangguan Total Anggaran Output 5.564.655 4.289.254
Kesehatan Jiwa penyandang jiwa
Terpadu gangguan jiwa 870.743 739.798
Pelayanan Kesehatan Jiwa di faskes

Penanganan Pemasungan, TPKJM, dan 1.604.010 1.346.642


Rehabilitasi ODGJ
Penguatan Data Kesehatan Jiwa Untuk TPKJM dan
2.539.277 1.920.694
Annual Report

Pelayanan Kesehatan Jiwa Bencana 550.625 282.120

4 Rehabilitasi 11.000 11.500 Total Anggaran Output 28.917.655 28.638.221


Medis penyalahguna penyalahguna
Penyalahguna napza napza
Pembayaran Klaim IPWL 26.307.900 26.307.900
NAPZA - IPWL
Koordinasi Verifikasi Eksternal Klaim IPWL 1.076.005 1.190.810

Layanan Pasca Rehabilitasi 1.533.750 1.139.511

TOTAL 39.875.469 45.244.876

82
A. Pembinaan Tata Kelola Kesmas
Sandingan Anggaran 2023 - 2024

ANGGARAN
TARGET
(Ribuan)
NO OUTPUT KETERANGAN
2023 2024 2023 2024

60% 80%
1 Manajemen Puskesmas 163.550 341.850
Puskesmas Puskesmas

60% 90%
2 Puskesmas BLUD 867.766 378.900
Puskesmas Puskesmas

3 Integrasi Layanan Primer 34 Propinsi 38 Propinsi 4.490.347 2.941.294 Pilar Layanan Primer
DTPK / Pelayanan 117 Lokus 150 Lokus (Meningkatkan kapasitas dan
4 3.106.507 2.782.910
Kesehatan Bergerak (kumulatif) (kumulatif) kapabilitas layanan primer)
231 231
5 Laboratorium Kesmas 3.424.093 2.252.146
Kab/Kota Kab/Kota

Kesehatan Tradisional dan 514 514


6 3.390.272 8.599.700
Layanan Swasta kab/Kota Kab/Kota

TOTAL 15.442.535 17.296.800

83
B. Pembinaan Tata Kelola Kesmas
(Per Jenis Belanja)

JENIS BELANJA
(Ribuan)
NO Output TOTAL
TARGET 2024
BARANG MODAL

1 Manajemen Puskesmas 80% Puskesmas 341.850 - 341.850

2 Puskesmas BLUD 90% Puskesmas 378.900 - 378.900

3 Integrasi Layanan Primer 38 Propinsi 2.941.294 - 2.941.294

DTPK / Pelayaan Kesehatan Bergerak 150 Lokus


4 2.782.910 - 2.782.910
(kumulatif)

5 Laboratorium Kesmas 231 Kab/Kota 2.252.146 - 2.252.146

Kesehatan Tradisional dan Layanan


6 514 Kab/Kota 8.599.700 - 8.599.700
Swasta

TOTAL 17.296.800 - 17.296.800

84
C. Pembinaan Tata Kelola Kesmas (1/3)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO OUTPUT (Dalam Ribuan)
(Komponen)

2023 2024 2023 2024


80%
1 Manajemen 60 % TOTAL ANGGARAN OUTPUT 163.550 341.850
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas
Koordinasi, sosialisasi, dan penyusunan NSPK Manajemen
163.550 229.300
Puskesmas
Orientasi Manajemen Puskesmas - 112.550
90% TOTAL ANGGARAN OUTPUT 867.766 378.900
2 Puskesmas 60%
Puskesmas
BLUD Puskesmas
Sosialisasi dan Diseminasi BLUD Puskesmas 18.625 17.850

Pemantauan, Monev, Pendampingan Pelaksanaan BLUD


849.141 361.050
Puskesmas
38 Provinsi
3 Integrasi 34 Provinsi TOTAL ANGGARAN OUTPUT 4.490.347 2.941.294
Layanan
Primer
Koordinasi, Sosialisasi, dan Penyusunan NSPK dalam
Peningkatan Upaya Kesmas dan Pemantauan Wilayah 196.567 229.300
Setempat

Orientasi Integrasi Layanan Primer 1.756.000 963.408

Pemantauan, Monev, dan Pendampingan Pelaksanaan ILP 2.537.780 1.748.586


dan Pemantauan Wilayah Setempat

85
C. Pembinaan Tata Kelola Kesmas (2/3)
ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA (Dalam Ribuan)
NO OUTPUT
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
4 DTPK/ 117 Lokus 150 Lokus TOTAL ANGGARAN OUTPUT 3.106.507 2.782.910
Pelayanan (kumulatif) (kumulatif)
Kesehatan Koordinasi, Sosialisasi, dan Penyusunan NSPK dalam
Bergerak Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di 437.951 323.300
DTPK dan Kawasan Khusus termasuk PKB
Pemantauan dan Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan Kesehatan Masyarakat di DTPK dan 352.300 1.050.280
Kawasan Khusus
Pembinaan, Pendampingan dan Bimbingan Teknis
2.316.256 1.409.330
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak
5 Laboratoriu 231 231 TOTAL ANGGARAN OUTPUT 3.424.093 2.252.146
m Kesmas Kab/Kota Kab/Kota
Koordinasi, Sosialisasi, dan Penyusunan NSPK dalam
200.467 371.500
penguatan Labkesmas
TOT Tata Kelola Manajemen Penyelenggaraan
1.498.326 1.498.326
Labkesmas
Monitoring, Evaluasi, Pembinaan, dan
1.725.300 382.320
Pendampingan Penyelenggaraan Labkesmas

86
C. Pembinaan Tata Kelola Kesmas (3/3)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET AKTIVITAS UTAMA
NO OUTPUT (Dalam Ribuan)
(Komponen)
2023 2024 2023 2024
6 Kesehatan 514 Kab / 514
TOTAL ANGGARAN OUTPUT 3.390.272 8.599.700
Tradisional dan Kota Kab / Kota
Layanan Kelompok Masyarakat yang diberikan
1.173.118 -
Swasta Pelayanan Kesehatan Tradisional
Koordinasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan
270.357 370.750
Tradisional
Penyusunan NSPK Pelayanan Kesehatan
127.900 162.850
Tradisional
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
128.000 127.440
Tradisional
Pembinaan, Pendampingan dan Bimbingan
Teknis Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan 1.690.897 254.880
Tradisional
Sosialiasi Germas Besama Mitra - 7.683.780

TOTAL 15.442.535 17.296.800

87
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
88
A. Dukungan Manajemen Program Kesmas
Sandingan Anggaran 2023 - 2024

TARGET ANGGARAN (Ribuan)


NO OUTPUT
2023 2024 2023 2024
Layanan Dukungan 12 Bulan 12 Bulan
1 57.559.194 34.078.155
Manajemen Internal Layanan Layanan

Layanan Sarana dan


2 2 Unit 120 Unit 2.301.099 2.301.098
Prasarana Internal

Layanan Manajemen SDM


3 647 Orang 373 Orang 3.069.390 2.493.258
Internal

Layanan Manajemen
4 130 Dokumen 580 Dokumen 28.017.838 30.213.259
Kinerja Internal

Sistem Informasi 2 Sistem 2 Sistem


5 400.000 400.000
Pemerintahan Informasi Informasi

TOTAL 91.347.521 69.485.770

89
B. Dukungan Manajemen Program Kesmas
(Per Jenis Belanja)

JENIS BELANJA
(Ribuan) TOTAL
NO OUTPUT TARGET 2024
BARANG MODAL
12 Bulan
1 Layanan Dukungan Manajemen Internal 34.078.155 - 34.078.155
Layanan

2 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 120 Unit - 2.301.098 2.301.098


.
3 Layanan Manajemen SDM Internal 373 Orang 2.493.258 - 2.493.258

4 Layanan Manajemen Kinerja Internal 580 Dokumen 30.213.259 - 30.213.259


Sistem Informasi Pemerintahan 2 Sistem
5 400.000 - 400.000
Informasi

TOTAL 67.184.672 2.301.098 69.485.770

90
C. Dukungan Manajemen Program Kesmas
ALOKASI ANGGARAN
TARGET
NO OUTPUT AKTIVITAS UTAMA (Komponen) (Dalam Ribuan)
2022 2023 2023 2024
Total Anggaran Output 57.559.194 34.078.155
1. Layanan Hukum 680.610 1.214.641

Layanan 2. Layanan Hubungan Masyarakat 507.600 962.221


Dukungan 12 Bulan 12 Bulan 3. Layanan Tata Kelola Internal 568.700 597.135
1
Manajemen Layanan Layanan
Internal 4. Layanan Umum 10.863.025 8.226.650

5. Layanan Perkantoran 44.939.259 23.077.508

Layanan Sarana Total Anggaran Output 2.301.099 2.301.098


2 dan Prasarana 2 Unit 120 Unit
Internal 1. Fasilitasi Perkantoran 2.301.099 2.301.098
Layanan Total Anggaran Output 3.069.390 2.493.258
647 373
3 Manajemen SDM
Orang Orang 1. Pelayanan Kepegawaian 3.069.390 2.493.258
Internal

91
C. Dukungan Manajemen Program Kesmas

ALOKASI ANGGARAN
TARGET
NO OUTPUT AKTIVITAS UTAMA (Komponen) (Dalam Ribuan)

2022 2023 2023 2024


Total Anggaran Output 28.017.838 30.213.259
Layanan 1. Layanan Perencanaan dan
130 580 Penganggaran 7.556.450 9.216.359
4 Manajemen Kinerja
Dokumen Dokumen
Internal
2. Layanan Pemantauan dan
20.461.388 20.996.900
Evaluasi

Sistem Informasi Total Anggaran Output 400.000 400.000


3 Sistem 2 Sistem
5 Pemerintahan 1. Pembangunan dan
Informasi Informasi 400.000 400.000
Pengembangan Sistem Informasi

TOTAL 91.347.521 69.485.770

92
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi
3. Capaian Kinerja Kementerian Kesehatan
SISTEMATIKA a. Capaian Indikator Kinerja
b. Realisasi Anggaran
1) Realisasi AnggaranTahun 2019 – 2023
2) Realisasi Anggaran Tahun 2023
4. Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023
5. Rencana Kerja Ditjen Kesmas Tahun 2024
a. Sasaran Program Ditjen Kesmas
b. Kebijakan dan Strategi Ditjen Kesmas
c. Pagu Indikatif Ditjen Kesmas
d. Kegiatan Utama Berdasarkan Output dan Jenis Belanja
Ditjen Kesmas
1) Prioritas
2) Bidang
3) Operasional Perkantoran
93
Rincian Belanja Operasional
(Output Layanan Perkantoran)

ALOKASI ANGGARAN
TARGET
NO OUTPUT AKTIVITAS UTAMA (Komponen) (Dalam Ribuan)

2022 2023 2023 2024

1. Gaji dan Tunjangan 14.433.874 -


Layanan 12 Bulan 12 Bulan
1
Perkantoran Layanan Layanan 2. Operasional dan Pemeliharaan
30.505.385 23.077.508
Kantor

Total 44.939.259 23.077.508

94
95

Anda mungkin juga menyukai