Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA


(PENATALAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN TERSTANDAR PADA BALITA)
SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
TAHUN 2022

Bidang Urusan : 1.02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan


Organisasi : 1.02.0.00.0.00.01.0003 Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Barat
Program : 1.02.02 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan
dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : 1.02.02.2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP
Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/
Kota
Sub Kegiatan : 1.02.02.2.02.04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
PASK : 002 Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada
Balita
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada Balita

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang – undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan
Anak;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Pemantauan
Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri
Anak;
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;
12. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : 233 tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas kesehatan.
b. Gambaran Umum
Membangun manusia seutuhnya di Kota Administrasi Jakarta Barat, antara lain
diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak
masih dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil
hingga melahirkan ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan
selamat (intact survival). Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, atau kelompok usia anak pra
sekolah (4-6 tahun), ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus
meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik,
mental, emosional maupun sosial serta memiliki inteligensi majemuk sesuai dengan
potensi genetiknya.
Salah satu pendekatan dalam menangani kesehatan bayi, balita dan anak pra
sekolah yang sudah diterapkan secara nasional adalah Stimulasi Deteksi dan Intervensi
Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak. Pendekatan ini memungkinkan petugas baik di
dalam puskesmas maupun di lapangan (antara lain; di posyandu, PAUD, TK/RA)
mendeteksi tanda dan gejala pada bayi, balita dan anak pra sekolah melakukan klasifikasi
apakah normal atau ada masalah ringan yang bisa ditangani atau membahayakan dan
harus dirujuk.
Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan kesehatan bayi dan
balita/anak pra sekolah adalah 100%. Kondisi pelayanan kesehatan bayi dan balita di Kota
Administrasi Jakarta Barat tahun 2021 bersumber data LB 3 puskesmas, cakupan
kunjungan bayi dan balita/anak pra sekolah 100%. Berdasarkan realisasi yang ada cukup
membanggakan, tetapi perlu dievaluasi secara menyeluruh karena puskesmas yang
melaporkan kegiatan program SDIDTK pelayanan kesehatan bayi dan anak balita/anak
pra sekolah hanya sekitar 80%. Situasi tersebut dimungkinkan diantaranya karena
keterbatasan sarana APE, belum optimalnya penggunaan Buku KIA, belum optimalnya
sistem pencatatan pelaporan, keterbatasan kemampuan kader, selain keterbatasan upaya
mengintegrasikan pelayanan SDIDTK di berbagai kelembagaan masyarakat selain
Posyandu, seperti PAUD/TK-RA maupun BKB.
Dalam upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bayi, balita dan
anak pra sekolah di Kota Administrasi Jakarta Barat, diantaranya dipandang perlu
menyelenggarakan pertemuan Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada Balita melalui
dukungan dana APBD Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2022, sehingga diharapkan
adanya kesepakatan untuk tindak lanjut pelayanan SDIDTK maupun sistem pencatatan
pelaporan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud Kegiatan
Peningkatan kualitas Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada Balita

b. Tujuan Kegiatan
1) Menerapkan pembahasan analitik mengenai Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada
Balita secara teratur dan berkesinambungan.
2) Menentukan rekomendasi dan intervensi strategi pembelajaran dan pembinaan bagi
masing – masing pihak terkait.
3) Memperoleh kesepakatan pemecahan masalah yang paling sesuai diterapkan.

3. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


a. Indikator Keluaran
- Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada Balita
b. Indikator hasil
Pengelola program SDIDTK dapat mengembangkan kegiatan SDIDTK
dengan cara mengoptimalkan penggunaan Buku KIA, integrasi pelayanan deteksi tumbuh
kembang dengan lintas sektor, memberdayakan kader posyandu/guru PAUD/TK/RA dan
memaksimalkan pencatatan pelaporan kegiatan.

4. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
- Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan pertemuan secara online/ da ring
antara peserta dan narasumber.
- Paparan (Pembahasan kasus)
- Diskusi
b. Tahapan Kegiatan
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Pembahasan dan Rekomendasi

5. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan di secara online/ daring di masing-masing tempat peserta bekerja.

6. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Kegiatan adalah Panitia Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada Balita Seksi
Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Suku Dinas kesehatan Kota Administrasi
Jakarta Barat.

7. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Rencana awal kegiatan dilaksanakan 2 kali dalam 1 (satu) tahun, dari bulan Juli sampai
dengan bulan November 2022.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Audit Maternal Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sep Okt Nov Des
No
Perinatal

1 Persiapan X

2 Pelaksanaan X X

3 Laporan X X

c. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dibebankan kepada Anggaran Satuan Kerja
perangkat Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat
Nomor 005/DPA/2022 Tanggal 25 Januari 2022.
Total biaya/anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Balita (Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan Terstandar Pada
Balita) Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2022 adalah sebesar
Rp. 4.600.000,- (Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

KODE URAIAN JUMLAH


REKENING
Honorarium Narasumber/ Pembahas,
5.1.02.02.01.0003 Moderator, Pembawa Acara, dan Panitia Rp. 4.600.000,-
Rincian : 2 orang x 2 OJ x 2 kali
JUMLAH Rp. 4.600.000,-

Demikian Kerangka Acuan pelaksanaan kegiatan Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan


Terstandar Pada Balita kami buat sebagai Acuan Rencana Kegiatan (Seksi Kesehatan
Masyarakat) Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Jakarta, 24 Februari 2022


Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Seksi Kesmas Sudin Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Barat

dr. Asri Yunita


NIP. 197406052014122002

Anda mungkin juga menyukai