Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM

PERCEPATAN PENCEGAHAN &


PENURUNAN PREVALENSI BALITA
STUNTING
Suku Dinas Kesehatan
Kota Adminstrasi Jakarta Barat
Oktober 2021
DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
 Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor
42/M.PPN/HK/04/2020 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi
Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021
 Instruksi Walikota Nomor 35 Tahun 2020 tentang Intervensi Penurunan dan Pencegahan Stunting
Terintegrasi di Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2021
 Keputusan Walikota Nomor 38 Tahun 2021 tentang Penetapan Prioritas Kelurahan Lokasi Fokus
(Lokus) Penurunan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun
2021
 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
 Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 578 Tahun 2021 tentang Tim Konvergensi Pengendalian
Stunting di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
DEFINISI STUNTING
• Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK).

• Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh


kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya
infeksi berulang, dan kedua faktor penyebab ini dipengaruhi
oleh pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1.000
HPK.

• Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan


menurut umurnya lebih rendah dari standar nasional yang
berlaku.
KERANGKA PENYEBAB MASALAH
STUNTING
DAMPAK STUNTING TERHADAP
KUALITAS SDM DAN PRODUKTIFITAS
Stunting dan berbagai
bentuk masalah
gizi diperkirakan
berkontribusi pada
hilangnya 2-3%
Produk Domestik
Bruto
(PDB) setiap tahunnya
(sumber: World Bank, 2014)

SETARA
KEHILANGAN
6,3 TRILIUN/tahun
Di Jakarta Barat

BELANJA APBD
JAKARTA BARAT 2021
 2,2 Triliun
INTERVENSI PENANGANAN
STUNTING

Sumber : Bappenas,2020
Aksi 1 : Analisa Situasi ( Feb 2021)
Aksi 2 : Rencana Kegiatan (Feb 2021)
Aksi 3 : Rembuk Stunting (Maret 2021)
Aksi 4 : Peraturan Walikota (April 2021)
Aksi 5 : Pembinaan KPM ( April 2021)
Orientasi KPM (Okt 2021)
1. Remaja Putri
2. Calon Pengantin
3. PMBA
4. Komunikasi Perubahan Perilaku

Pilot Project (RW 12 Kel.Kapuk)


1. Sosialisasi (April 2021)
2. Monev & RTL (Okt 2021)

Aksi 6 : Manajemen Data (April 2021)


1.Sosialisasi
2. Inventarisir & Input Data (Okt 2021)
3. Monitoring Evaluasi (Nov 2021)

Aksi 7 : Publikasi Data (Nov 2021)


Aksi 8 : Review Kinerja (Des 2021)
PREVALENSI STUNTING TERTINGGI JAKARTA
BARAT
13.26 % Prevalensi STUNTING
13.08
13.07
12.89
12.01
11.48
11.45
11.27
10.19
9.87
9.71
9.47
9.41
8.61
8.49
8.04
7.83
7.69
7.67
7.43
7.22
7.21
6.88
6.86
6.63
Rata-rata 5.96 %

6.37
5.91
5.47
5.46
5.06
4.85
4.78
4.52
3.86
3.69
3.44
3.33
3.22
2.89
2.86
2.61
2.53
2.21
2.19
2.11
2.07
2.07
2.01
1.83
1.82
1.79
1.69
1.61
1.23
1.19
1.12
l r r r b i si n ia r o r t i i l a s a r a t i al n
k e
u ea g k ga y a u lu
n
e ja s an sa u l
g k e h a r a m a m a lip ta n g k r ah ar a g o o k n g a r u ta n a y ar a sa n r e n g ar b a ta n an ta n g lo o r a ep ua u ra u k an an ra k a ra ra an r a
ap er n n a n im l A sa m B k o n g d Be i p n g a p Ba su L i S e la an e U t r o o d m a B la u U t g i d e se U t m la a n la Jo b K D u k ta e r lat lat ta la ta ta lat n sa am n g
K S A gu li T a n a n A u m l r e B i g a e m e m a r U J e e U a U U e a K u
o ta Pe n re a at i M n g K an S T al u G G To a S g l n i l S e S a ri p K a n S S n M a i S m ad
ah a g
ea K en eg i K b a i
P K gg J al e a at u P b b n w a r e n a n K a r e u r Je i S ri T u ela u y b o an y a g a o a o y u m y a Ta g
n K r T r n K r y b b m m r e a u m S D m u D r e n d b e
T
a a u m a a
k ija e m am B
a la u R D e u D K e K ng do a R e a ru P
g
k D Je M n
g
n
g J B a Je D g K
k ab M a
b K em
e b K uk e
n u e W t g n S M
e a C ta o n ju S
u
em K
C ed K
o K ju an K
K g T
a n
T Sumber : E-PPBGM, 2020

11 Kelurahan Lokasi Fokus Jakarta Barat yang ditetapkan melalui Keputusan Walikota Nomor 38
Tahun 2021 tentang Penetapan Prioritas Kelurahan Lokasi Fokus (Lokus) Penurunan dan Pencegahan
Stunting Terintegrasi di Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2021, yaitu Kapuk, Tanah Sereal,
Angke, Keagungan, Kalianyar, Cengkareng Timur, Tegal Alur, Duri Kosambi, Jembatan Besi,
Pekojan dan Pinangsia
STATUS CAPAIAN LAYANAN 11 KELURAHAN
LOKUS
Konseling Gizi, Kebersihan, KETAHANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) AIR MINUM DAN SANITASI PAUD PERLINDUNGAN SOSIAL
Pengasuhan Orangtua PANGAN

Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan balita Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Bumil KEK Ibu Hamil balita kehadiran di Ibu anak 6-59 bayi 0-11 diare yang remaja putri layanan kelas ibu keluarga rumah rumah orang tua anak usia 2- rumah KPM PKH keluarga 1000 desa
yang mendapat kurus yang posyandu Hamil-K4 bulan yang bulan telah memperoleh mendapat Ibu Nifas hamil (ibu yang tangga yang tangga yang yang 6 tahun tangga yang HPK kelompok menerapkan
mendapat IFA (TTD) mendapat (rasio yang memperole diimunisasi suplementasi TTD mengikuti mengikuti menggunaka menggunaka mengikuti terdaftar peserta mendapatk miskin KRPL
No Kecamatan Kelurahan PMT minimal PMT datang h Vit A dasar zinc konseling Bina n sumber air n sanitasi kelas (peserta JKN/Jamk an FDS gizi sebagai
pemulihan 90 tablet terhadap total secara gizi dan Keluarga minum layak layak parenting didik) di esda dan penerima
selama sasaran) lengkap kesehatan) Balita PAUD kesehatan BPNT
kehamilan

1 Cengkareng Kapuk 100.00 98.00 0.00 57.00 98.00 80.00 96.50 100.00 60.33 100.00 98.00 0.75 36.59 93.10 19.98 19.98 78.80 100.00 84.47 100.00

2 Tambora Tanah Sereal 100.00 100.00 100.00 71.00 100.00 81.00 95.30 100.00 0.00 100.00 100.00 3.30 41.37 80.00 18.05 18.05 87.40 86.38 82.01 100.00

3 Tambora Angke 100.00 100.00 100.00 77.60 100.00 91.20 99.80 100.00 39.37 100.00 100.00 1.39 50.52 87.00 7.81 7.81 100.00 100.00 81.96 0.00

4 Tamansari Keagungan 100.00 100.00 100.00 80.24 100.00 99.10 98.90 100.00 0.00 100.00 100.00 8.50 38.48 100.00 12.62 12.62 100.00 60.46 84.23 100.00

5 Tambora Kalianyar 100.00 100.00 100.00 74.30 100.00 76.70 100.00 100.00 46.44 100.00 100.00 3.03 49.46 79.00 10.81 10.81 93.00 100.00 87.70 0.00

Cengkareng
6 Cengkareng Timur 0.00 100.00 100.00 82.40 100.00 98.00 100.00 100.00 25.50 100.00 100.00 1.53 49.38 99.50 26.72 26.72 72.10 75.52 86.31 100.00

7 Kalideres Tegal Alur 100.00 88.20 100.00 81.00 88.20 95.00 100.00 100.00 10.00 100.00 88.20 0.99 46.97 97.00 16.50 16.50 88.70 51.72 70.46 100.00

8 Cengkareng Duri Kosambi 100.00 100.00 50.00 68.00 100.00 91.00 96.50 100.00 85.30 100.00 100.00 0.38 65.40 99.70 28.48 28.48 73.50 76.67 91.63 0.00

9 Tambora Jembatan Besi 100.00 100.00 100.00 79.10 100.00 70.50 96.20 100.00 57.45 100.00 100.00 1.61 56.08 83.00 13.04 13.04 98.80 92.21 85.27 0.00

10 Tambora Pekojan 100.00 100.00 100.00 77.00 100.00 69.00 96.40 100.00 64.48 100.00 100.00 2.41 39.33 100.00 14.03 14.03 90.90 91.42 85.73 0.00

11 Tamansari Pinangsia 100.00 100.00 100.00 83.87 100.00 86.10 98.40 100.00 0.00 100.00 100.00 4.49 35.62 89.00 21.99 21.99 100.00 85.59 93.31 0.00

Sumber : Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, 2020


REKOMENDASI
• STRATEGI KUNCI
• USULAN TINDAK LANJUT
STRATEGI KUNCI

Sumber : Bappenas,2020
POLA PELAKSANAAN PROMOSI DAN
Seluruh UKPD
KOORDINASI
Tim Produksi Promosi

Sudin Kominfotik

Tim Media Sosial • Sudinkominfo • Sudinkominfo • Sudinkominfo Grup Stunting JB Grup Stunting JB barat.jakarta.go.id
• Sudinkes • Sudinkes • Sudinkes (Pimpinan , (Rencana)
• PKK • PKK • PKK Para Ka,UKPD dan
jajaran,
Camat, Lurah)
Seluruh UKPD
Diseminasi Internal Diseminasi Eksternal • Grup Bidang Pemerintahan (Camat dan Lurah)

Lintas Sektor dan Camat dan Lurah


Program • Grup Kelurahan, • Grup Kader Posyandu
• Grup Dasawisma
( Lurah, LMK, RW, RT, Kader) • Grup Kader Jumantik

Kader
• Grup RT
(Masyarakat dan Sasaran)

Masyarakat
PILOT PROJECT
RW 12 KEL.KAPUK
KEC.CENGKARENG

Microsoft Excel
Worksheet
ALUR PELAKSANAAN RENCANA PENANGANAN
STUNTING PILOT PROJECT
Pelaksanaan Program
RW 12 KAPUK
Monitoring dan Evaluasi HITS
Pendataan sasaran
Prioritas & Pendukung Jangka Pendek (2021) Jangka Pendek (2021)
Baduta Gizi Kurang Sosialisasi dan Edukasi
• Kesehatan: Kesehatan Reproduksi, Gizi Seimbang, Cegah Melalui Spreadsheet
Ibu Hamil Anemia dengan TTD, Kekerasan terhadap perempuan
KEK anak, Kesehatan Pengantin, Pemeriksaan kehamilan, ASI Grup WA Stunting JB
Balita Gizi Kurang Ekslusif, Imunisasi, Kecacingan, PHBS, Pemantauan
Tumbuh Kembang. SK Tim Kota
Remaja Putri • Pendidikan: Kesehatan reproduksi, pola asuh,
• PPAPP: BKB SK Tim Kelurahan
Calon Pengantin • Sosial: JKN, PKH
• SDA: Air Minum dan Sanitasi
Nifas
• KPKP: Ketahanan pangan dan gizi
Balita Stunting Jangka Panjang (2022)

Pelayanan Kesehatan Pemenuhan asupan gizi


Melalui aplikasi
Data Ketersediaan Layanan Penjaringan Kolaborasi dan CSR (PDAM, Palyja, Organisasi
Profesi, Perguruan Tinggi, Unilever, Kalbe, TV Swasta)
Layanan Air minum dan jamban sehat

Layanan JKN & PKH Pemenuhan akses layanan JKN, PKH, Posyandu Remaja,
Kelas Ibu hamil dan balita
Layanan Posyandu Remaja, Kelas Ibu hamil dan balita
Publikasi oleh lintas sektor (Instruksi Walikota Perubahan
perilaku)
Layanan PAUD, BKB
Jangka Panjang (2022)
Layanan KRPL
Penyediaan Sarpras Sanitasi, Air Minum, PAUD, KRPL, PMBA

Penyediaan aplikasi monitoring terintegrasi lintas sektor


(Carik-Sudin PPAPP)
N Permasalahan RTL Ket
o Jangka Pendek Jangka Panjang

1 Sebagian besar remaja putri 1. Sosialisasi pemberian TTD 1. Puskesmas Kesehatan


belum mendapatkan melalui kegiatan daring sekolah menganggarkan
penyuluhan, pemberian dan dan medsos pemeriksaan Hb Pendidikan
monitoring terhadap program 2. Pemberian TTD
tablet tambah darah (TTD) 3. Monitoring minum TTD melalui IT
aplikasi/GF
4. Membentuk posyandu remaja CSR
5. Sosialisasi kesehatan reproduksi
dan kTP/A
6. Pelaksanaan pemeriksaan Hb
(oleh CSR)
N Permasalahan RTL Ket
o Jangka Pendek Jangka Panjang

2 Sebagian besar Ibu 1. Sosialisasi ANC terpadu (termasuk 1. Puskesmas dan BPM Kesehatan
hamil belum pemberian TTD) pada ibu hamil oleh bidan wajib menganggarkan
mendapatkan dan puskesmas dan BPM pembelian TTD IBI
meminum tablet 2. Soasialisasi anemia dan penanggulangannya
tambah darah secara langsung (konseling) dan medsos
sebanyak 90 tablet 3. Monitoring puskesmas ke BPM
4. Aktivasi kelas ibu hamil (di puskesmas dan
BPM)
3 Ada 20% ibu nifas 1. Sosialisasi penanganan pasien nifas 1. Penganggaran Kesehatan
yang belum 2. Monitoring puskesmas ke BPM pelaksanaan kelas ibu
mendapatkan 3. Aktivasi kelas ibu balita (di puskesmas dan balita IBI
kunjungan nifas BPM)
sesuai standar
N Permasalahan RTL Ket
o Jangka Pendek Jangka Panjang

4 Belum seluruh baduta 1. Pengadaan alat ukur 1 alat/RT oleh 1. Monitoring secara HITS Kesehatan
dan balita melakukan CSR menggunakan aplikasi
penimbangan berat 2. Kader melakukan pelaksanaan terpadu PKK
badan dan pengukuran penimbangan mandiri/pos timbang
tinggi badan setiap 3. Puskesmas melakukan input ke aplikasi IT
bulan 4. Setiap sektor melakukan monitoring,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap CSR
hasil monitoring
5 Belum seluruh orang 1. Pembinaan BKB PAUD 1. Menambah jumlah PPAPP
tua baduta dan balita 2. Sosialisasi parenting dan tumbuh PAUD
mengikuti kelas kembang anak kepada orang tua 2. Alternatif program Pendidikan
parenting 3. Aktivasi kelas ibu balita tumbuh kembang bayi
dan balita
N Permasalahan RTL Ket
o Jangka Pendek Jangka Panjang

6 Belum seluruh baduta dan 1. Sosialisasi imunisasi langsung 1. Menganggarkan Kesehatan


balita mendapatkan dan melalui medsos sweeping imunisasi
imunisasi dasar lengkap 2. Melakukan sweeping imuniasai IBI
3. BPM memberikan laporan by
name pasien imunisasi
N Permasalahan RTL Ket
o Jangka Pendek Jangka Panjang

7 Sebagian besar sasaran 1. Sosialisasi sanitasi layak kepada Kesehatan


belum mempunyai akses masyarakat
sanitasi yang layak 2. Pembangunan septic tank komunal CSR
atau modifikasinya oleh CSR

8 Sebagian besar sasaran 1. Melakukan pemeriksaan depo air 1. Pemasangan akses air
belum memiliki akses air minum minum siap pakai atau
minum layak instalasi PDAM

9 Belum ada KRPL di 1. Sosialisasi pembibitan (ikan, sayur 1. Pembangunan KRPL KPKP
wilayah RW 12 dan buah)
10 Masih ada sasaran yang 1. Pembuatan JKN Sosial
belum mempunyai JKN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai