Anda di halaman 1dari 59

Konsep Pelayanan

ANC Standar
Terpadu

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Disampaikan pada:
Pelatihan Asuhan Ibu Hamil (ANC) Standar Terpadu
2 Desember 2022
ANALISIS SITUASI
Situasi WUS Indonesia
1

Sebelum Hamil 23,9% WUS dengan anemia

21,3% WUS dengan hipertensi

14,5% WUS dengan KEK

23,9% pernikahan remaja (15-19 tahun)

36/1.000 kehamilan remaja (15-19 tahun)


Sumber: Riskesdas (2013, 2018) 3
Penyiapan masa sebelum hamil belum
1 optimal
Sebelum Hamil

• 20% cakupan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin


(catin).*
• 57% penggunaan alat kontrasepsi cara modern pada pasangan
usia subur, dari target 63,4%.**
• 23% penggunaan KB pasca persalinan, dari target 40%.***
• 33,7% jarak antar kehamilan kurang dari 2 tahun.****

*KOMDAT Kesga, 2019, **SDKI, 2017, ***Riskesdas, 2018, ****Riskesdas, 2013, 4


Banyak ibu hamil dengan risiko
2 Anemia, hipertensi, KEK sebelum hamil memperparah kondisi ibu saat hamil

Saat Hamil 48,9% ibu hamil dengan anemia

12,7% ibu hamil dengan hipertensi

17,3% ibu hamil dengan KEK

28% ibu hamil dengan risiko komplikasi

Riskesdas 2007, 2013, 2018 5


Persentase tiap item komponen ANC yang diterima
ibu selama hamil anak terakhir, Sirkesnas 2016

100 94.8
93.8
90.2 89.6
90 84.2
79.1
80
70.9
70 67.5

60 57.8
49.3
50

40 38.3 35.6 34.8


30
23.4
20

10 7.7
3.1 2.7
0
i s *
NC B B ns A u in J ah rin
e Hb us ra TT t+ 7T 10
T
A u rT u rB e L IL nd J an DJ da
r
U s ka
s
wi
c a
as
i
ab
l e
k uk uk tT u r u k l n Te t
ida ku uk iF e ta
o
o te
i
an
a u
un
i s
90
T u gg L sg r s e m
m D
Tin Te P
a l ak T I
TT
t n
Ta e r ia
m b
Pe
Konsep Pelayanan
ANC Terpadu

7
Sasaran Pelayanan Antenatal

Seluruh wanita hamil


PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

Pelayanan antenatal terpadu adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan yang
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada seluruh ibu hamil.

TUJUAN :
1. Terlaksananya pelayanan antenatal terpadu, termasuk konseling, dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
2. Terlaksananya dukungan emosi dan psikososial sesuai dengan keadaan ibu hamil pada setiap kontak dengan
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis/kebidanan dan interpersonal yang baik.
3. Setiap ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpadu minimal 6 kali selama masa kehamilan.
4. Terlaksananya pemantauan tumbuh kembang janin.
5. Deteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil.
6. Dilaksanakannya tatalaksana terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin atau
rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada.
9
2001: Focused Antenatal Adaptasi di Indonesia: 6 kali kontak
Care (FANC) Model 2 kali kontak dengan dokter
🡪 4 kali kontak (TM-1 & TM-3)

2016 WHO ANC Model


🡪 Positive pregnancy experience
🡪 8 kali kontak
KERANGKA KONSEP PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

10T

Masalah psikologis
dan kejiwaan

Pemeriksaan DOKTER ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa kehamilan Pemeriksaan dokter 1x
1x pada Trimester 1 Trimester Trimester Trimester
pada Trimester 3 (1
(untuk skrining 1 2 3 bulan sebelum
kesehatan ibu HPL/ditentukan rujukan
seutuhnya) 1x 2x 3x terencana)
Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA
Standar pelayanan antenatal terpadu minimal adalah
sebagai berikut (10T)
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
4. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus difteri (Td) bila diperlukan
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
8. Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan darah, tes triple
eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B,) malaria pada daerah endemis .Tes lainnya dapat
dilakukan sesuai indikasi seperti :gluko-protein urin, gula darah sewaktu, sputum Basil
Tahan Asam (BTA), kusta, malaria daerah non endemis, pemeriksaan feses untuk
kecacingan, pemeriksaan darah lengkap untuk deteksi dini talasemia dan pemeriksaan
lainnya.
9. Tata laksana/penanganan kasus sesuai kewenangan
10. Temu wicara (konseling)
INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

1. Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)


2. Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (Anemia dan KEK)
3. Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
4. Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PPIA)
5. Eliminasi Sifilis Kongenital }
3E (Eliminasi Penularan HIV, Sifilis
dan Hep B dari Ibu ke Anak

6. Pencegahan Penularan Hepatitis dari Ibu ke Anak


7. Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan
8. Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
9. Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil
10.Pencegahan Kecacingan pada Ibu Hamil
13
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN
IMUNISASI

▪ Pada kunjungan pertama ANC, dilakukan skrining status imunisasi TT ibu hamil,
apabila diperlukan, diberikan imunisasi pada saat pelayanan antenatal

Tujuan :
▪ Untuk mencegah terjadinya tetanus
pada bayi baru lahir
▪ Melengkapi status imunisasi TT

▪ Petugas harus memahami tentang: penentuan status imunisasi TT


dan pencatatannya baik pengelola KIA maupun petugas Imunisasi
14
Jenis Vaksin Jadwal Kegiatan
PERMENKES
DPT-HepB-Hib (Pentavalent) - Usia 2 bulan : DPT-HB-Hib 1 Imunisasi dasar dan lanjutan
12/2017 - Usia 3 bulan : DPT-HB-Hib 2
- Usia 4 bulan : DPT-HB-Hib 3
Tentang Penyelenggaraan - Usia 18 bulan : DPT-HB-Hib 4

Imunisasi DT Kelas 1 SD atau yang sederajat Bulan Imunisasi Anak Sekolah


(BIAS)

‘Wanita usia subur Td Kelas 2 dan 5 SD atau yang sederajat Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS)
(WUS) termasuk calon Td Wanita usia subur termasuk ibu hamil ⃰ Imunisasi pada calon pengantin
pengantin dan ibu hamil (catin), kunjungan antenatal, dll

wajib mendapatkan Catatan :


imunisasi Td apabila ⃰ sebelum pemberian imunisasi Td pada WUS termasuk ibu hamil harus dilakukan skrining status T terlebih
dahulu. Pemberian imunisasi Td dilakukan apabila belum mencapai status T5
setelah dilakukan
skrining status T pada
saat kunjungan antenatal
belum mencapai status
T5’
Status Imunisasi Tetanus Pada WUS

STATUS
IMUNISASI SELANG WAKTU MASA
TETANUS PEMBERIAN MINIMAL PERLINDUNGAN

T1 - -

T2 4 minggu setelah T1 3 Tahun

T3 6 Bulan setelah T2 5 Tahun

T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun

T5 1 Tahun setelah T4 25 Tahun

16
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN GIZI

▪ Anemia pada Kehamilan


▪ Skrining anemi melalui pemeriksaan Hb darah pada ANC K1
▪ Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan, dimulai pada Trimester-1
kehamilan
▪ Pemeriksaan Hb darah ulang pada Trimester-3 kehamilan
▪ Kurang Energi Kronis (KEK) pada Kehamilan
▪ Pengukuran LiLA pada ANC K1 -- > Skrining Bumil KEK
▪ Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil KEK

Perlu penguatan pemantauan :


pemeriksaan Hb, complience Fe, penatalaksanaan bumil
anemi & KEK, pencatatan dan pelaporan

17
INTEGRASI MALARIA DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

Perlu penguatan bagi daerah endemis :


Penentuan sasaran di daerah endemis, pemantauan pelaksanaan
pemeriksaan RDT, pengawasan pemakaian kelambu, pemakaian obat
dan ACT, termasuk penguatan pencatatan dan pelaporan
Alur Pelayanan
Malaria
dalam Pelayanan
Antenatal
Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak (Permenkes No. 52 Tahun
2017)
Alur Pencegahan dan Rujukan Hepatitis B selama Kehamilan
INTEGRASI TB DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

Pada kunjungan pertama ANC semua ibu hamil dilakukan :


1. Anamnesa ibu dengan gejala utama yaitu : Batuk berdahak ≥ 2
minggu disertai gejala tambahan :
sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, BB turun,
berkeringat malam hari tanpa aktifitas, demam meriang ≥ 1 bln, ada
riwayat kontak dengan penderita TB
2. Bagi yg dicurigai, dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan BTA
3. Pemberian terapi pada ibu hamil yang BTA positif oleh dokter

Pemberian obat sama dengan OAT pasien umum, kecuali Streptomycin tidak boleh
Bidan tetap melakukan pemantauan minum OAT pada ibu hamil bersama dengan
petugas TB
KETERPADUAN PROGRAM PTM DALAM LAYANAN ANTENATAL

PENEMUAN FAKTOR RISIKO PTM


• Skrining Pre eclampsia 🡪 ada dalam buku KIA
• Antenatal Dengan Riwayat Diabetes 🡪 GDS pada K3
• Antenatal Dengan Riwayat Thalasemia
• Pemeriksaan Hb, trombo, leuco, MCV dan MCH pada K1 dan
K6
KETERPADUAN KESEHATAN JIWA DALAM LAYANAN ANTENATAL

Skrining / deteksi dini Kesehatan jiwa dengan instrument SDQ dan SRQ29
Alur Pemeriksaan
Kesehatan Jiwa Ibu
Hamil
KECACINGAN PADA IBU HAMIL
• Peraturan Menteri kesehatan No 15 tahun 2017 tentang
Penanggulangan Cacingan.
• Program Penanggulangan cacingan pada ibu hamil
✔ Ibu hamil dengan pemberian Fe masih tetap anemi dilakukan
pemeriksaan tinja, jika hasil (+) beri obat cacing
✔ Skrining (px tinja) bagi ibu hamil yang mengalami gejala cacingan
atau anemi saat ANC
✔ Memberikan pengobatan mulai TM 2 dan 3 dibawah pengawasan
dokter
Pengobatan Kecacingan pada Ibu hamil

• Albendazole ( tablet 400 mg) 1 tablet, atau


• Mebendazol ( tablet 500 mg) 1 tablet, atau
• Pirantel pamoat ( tablet 125 mg) 10-11 mg/kg BB
maksimal 1 gram
PENATA-
LAKSANAAN
KEHAMILAN DAN
PERSALINAN
DENGAN
PENYULIT
PELAYANAN PERSALINAN

TIM
(Dokter, Bidan, Perawat) Level 5
6* Level 4
Pelayanan
multispesialistik
Minimal Tangan Pelayanan dan
Penolong Level 3 Multispesialistik subspesialistik,
Pelayanan dan subspesialistik Kasus dengan
Level 2 Spesialistik kompleksitas
tinggi
Pelayanan dasar
Level 1 (khusus)
Pelayanan Ibu dengan
dasar/primer penyulit ringan
Ibu hamil tanpa Puskesmas
penyulit mampu PONED
Puskesmas
Kunjungan Nifas dan Kunjungan
Neonatal
Kunjungan Pasca Salin UPDATE
2020
Kunjungan
Nifas

6 jam-3
3-28 hari 8-42 hari Kunjungan nifas
hari dan neonatal

6 jam -48 hari 3-7 hari 8-28 hari 29-42 hari


Kunjungan
Neonatal

6 jam-2
3-7 hari 8-28 hari
hari
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan

Menggunakan formulir yang sudah ada:


1. Kartu Ibu/Rekam Medis
2. Buku KIA
3. Kohort Ibu
4. Pencatatan dari Program yang sudah ada
PENGGUNAAN BUKU KIA

• Keputusan Menteri Kesehatan No 284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku


Kesehatan Ibu dan Anak, bahwa:
Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan
anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan
berusia 5 tahun, termasuk pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan
KB.
• Buku KIA 🡪 merupakan bagian penting dalam sistem pelayanan KIA

33
BUKU KIA
Identitas
Versi 2020

Versi 2015
Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu
yang Sudah Diterima
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada

Diisi pemeriksaan ke
1,2,3,4,5,6 dan tgl
Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD pada Ibu
Hamil
Versi 2020

Versi 2015
Tidak ada

Pengawas Ibu hamil


memberi tanda V pada
setiap kotak bila sudah
meminum tablet tambah
darah (TTD)
Amanat Persalinan
Versi 2020

Versi 2015
Ditambahkan

Calon pendonor darah adalah 4 orang


yang harus dicantumkan

Perubahan
Posisi penanda tangan
Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia
kehamilan < 12 minggu) atau pada kontak 1
Versi 2020

Versi 2015 Halaman ini berisikan catatan yang


Tidak ada menginformasikan bahwa ibu hamil
pada TM1 dengan usia kehamilan <12
minggu harus kontak dengan dokter.
Dan juga merupakan evaluasi
kesehatan ibu hamil

Halaman ini bertujuan untuk melihat


riwayat kesehatan ibu selama menjalani
kehamilannya, baik riwayat kesehatan
sebelumnya maupun riwayat kesehatan
saat ini
Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia
kehamilan < 12 minggu) atau pada kontak 1
Halaman ini berisikan catatan pelayanan
Versi 2020 kesehatan yang diberikan oleh dokter pada
saat memeriksa ibu hamil pada trimester
pertama dengan usia kehamilan <12 minggu
Versi 2015
Tidak ada Halaman ini juga mencantumkan hasil USG
pada ibu hamil (hasil USG dapat ditempel
dikotak kosong tersebut)

Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau kehamilan berkomplikasi.
Didapatkan masalah kesehatan : ….. ( sebutkan misal anemi,
KEK, obesitas, preeklamsi, TB paru, dll)

Rekomendasi: menjelaskan apakah


- ANC dapat dilakukan di FKTP atau
- konsultasi ke dokter spesialis, atau
- rujuk ke FKRTL
Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20
minggu) Skrining preeklampsia dikerjakan pada
semua ibu hamil saat
Versi 2020 kunjungan/kontak pertama. Sebaiknya
dilakukan pada usia
Versi 2015 kehamilan<20mg, akan tetapi apabila
Tidak ada ibu datang pada kehamilan >20 mg,
skrining tetap dilakukan

Jika didapatkan tanda centang di dua kotak kuning


dan atau 1 kotak merah maka ibu berisiko
mengalami preeklamsia dan lakukan segera lakukan
rujukan ke dokter spesialis obsgyn

Kesimpulan : ditulis
Tidak didapatkan risiko preeklamsi, atau
Meragukan untuk risiko preeklamsi, atau
Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika kesimpulan dokter
meragukan atau terdapat risiko preeklamsi
Pelayanan Bidan (Grafik Evaluasi Kehamilan) Versi 2015
Tidak ada
Pelayanan Bidan (Grafik Peningkatan Berat Badan)
▪ Grafik peningkatan BB digunakan untuk melihat peningkatan
Versi 2020 BB ibu selama kehamilan berdasarkan Indeks Massa Tubuh
(IMT) pra/ awal kehamilan
▪ Petugas menandai IMT pra kehamilan (lingkari yang sesuai)
pada tabel
Versi 2015 ▪ Kemudian menghitung peningkatan BB pada saat datang
dibandingkan dengan saat pra/ awal kehamilan
Tidak ada ▪ Hasil diplot pada grafik dengan memberi tanda silang (x)
pada titik yang sesuai
▪ Diharapkan kenaikan BB ibu hamil sesuai dengan
rekomendasi IMT pra/awal kehamilan pada table
▪ Keterangan grafik
✔ Area di antara garis putus2 besar ------ range kenaikan BB
ibu hamil dengan KEK
✔ Area grafik warna pink: range kenaikan BB ibu hamil
dengan BB prakehamilan normal
✔ Area di antara garis putus2 kecil: range kenaikan BB ibu
hamil dengan BB prakehamilan gemuk
✔ Area grafik warna biru: range kenaikan BB ibu hamil
dengan BB prakehamilan obesitas
✔ Pada usia kehamilan sebelum 13 minggu kenaikan BB
tidak memperhatian IMT pra/ awal kehamilan
✔ Apabila kenaikan berat badan berada di luar rentang
dalam plot, lakukan konsultasi dengan bagian gizi.
Apabila dicurigai ketidak sesuaian kenaikan berat badan
selama kehamilan diakibatkan oleh kelainan sistemik
seperti infeksi atau gangguan metabolic lakukan
pemeriksaan penunjang yang sesuai dan lakukan
rujukan.
Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-36 minggu)

Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
halaman ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi kehamilan ibu
dan merencanakan tempat persalinan

Kesimpulan:
G-P-A- hamil….mgg
• tidak didapatkan penyulit pada kehamilan saat ini
• Didapatkan masalah kesehatan/komplikasi:
…………………… (sebutkan)

Rekomendasi:
• dapat melahirkan di FKTP
• rujuk untuk melahirkan di FKRTL
• konsultasi ke dokter spesialis untuk menentukan
tempat persalinan
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis

Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Ringkasan Pelayanan Kesehatan
Dokter Spesialis merupakan kolom
khusus yang diisi oleh dokter spesialis.
Kolom diisi lengkap.

Tidak lupa dibagian bawah kolom


dituliskan Kesimpulan: kehamilan
normal/ kehamilan dengan penyulit

Rekomendasi/; bersalin di FKTP/


bersalin di FKRTL
Ringkasan Pelayanan Persalinan

Versi 2020
Diisi berdasarkan data persalinan. Untuk penolong persalinan, cara
persalinan dan keadaan ibu, lingkari yang sesuai
Versi 2015
Isi keterangan tambahan jika terdapat informasi yang belum tercantum
Tidak ada di atas

Diisi berdasarkan data bayi saat lahir. Untuk jenis kelamin, lingkari yang
sesuai

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan kondisi bayi
saat lahir
Dapat diisi lebih dari 1
Jika terdapat kelainan bawaan, sebutkan kelainan
bawaannya

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan asuhan bayi baru lahir
yang telah diberikan

Berikan keterangan tambahan jika ada asuhan yang tidak diberikan, atau
jika terdapat tambahan informasi yang tidak tercantum di atas
Ringkasan Pelayanan Nifas

Versi 2020
Versi 2015 Kolom diisi berdasarkan hasil pelayanan nifas
Tidak ada Kolom pertama:
Tanggal diisi tanggal pemeriksaan
Faskes diisi nama faskes yang melakukan pemeriksaan

Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang ditemukan saat
pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang dilakukan saat
kunjungan

Beri tanda (V) dengan keadaan yang sesuai.


Komplikasi nifas diberi tanda (V) jika terdapat
komplikasi
Rujukan

Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Rujukan diisi oleh FKTP pengirim
rujukan. Berisi informasi yang menjadi
dasar perlu dilakukan rujukan dan
tindakan apa saja yang dilakukan di
FKTP. Serta jangan lupa diisi juga
rujukan yang ke berapa kali

Umpan balik rujukan diisi oleh FKRTL


yang menerima rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan, diagnosis akhir,
resume berupa hasil pemeriksaan dan
tatalaksana di FKRTL, anjuran, dan
rekomendasi tempat persalinan.
KOLABORASI PROFESI

Persentase Kepemilikan Buku KIA


Menurut Tenaga Pemeriksa Kehamilan,
(Riskesdas 2013 )
44.8
37.8 34.7 26.9 Ya, Tidak Bisa
Menunjukkkan

38.1 36 37.6 Ya, Bisa Menun-


34.4
jukkan

Bidan Dokter Umum Perawat Dokter


Kandungan

Persentase Pemanfaatan Buku KIA


(Riskesdas 2018)
69.1 70.2
47.1 57.6
44.3 45.9
21.8
10.5
51

e-KOHORT
Pelaporan

Menggunakan formulir yang sudah ada:


1. Laporan Bulanan Gizi Kesehatan Ibu dan Anak
2. Laporan Bulanan Pengendalian Penyakit Menular
3. Laporan PWS KIA
4. Laporan PWS Imunisasi
5. Laporan Program Terkait (ePPGBM, SIHA, SITT, SISMAL)
Penutup

1. PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR secara komprehensif dan


berkualitas dapat memberikan PERLINDUNGAN secara
menyeluruh terhadap ibu dan bayinya .

2. Dalam pelayanan antenatal, tenaga kesehatan harus


mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang
dialami ibu maupun bayi sehingga dapat melakukan
rujukan terencana bila diperlukan

3. Diperlukan DUKUNGAN dan KOMITMEN yang kuat dari


berbagai pihak dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan merata diseluruh wilayah Indonesia
59

Anda mungkin juga menyukai