ANC Standar
Terpadu
Disampaikan pada:
Pelatihan Asuhan Ibu Hamil (ANC) Standar Terpadu
2 Desember 2022
ANALISIS SITUASI
Situasi WUS Indonesia
1
100 94.8
93.8
90.2 89.6
90 84.2
79.1
80
70.9
70 67.5
60 57.8
49.3
50
10 7.7
3.1 2.7
0
i s *
NC B B ns A u in J ah rin
e Hb us ra TT t+ 7T 10
T
A u rT u rB e L IL nd J an DJ da
r
U s ka
s
wi
c a
as
i
ab
l e
k uk uk tT u r u k l n Te t
ida ku uk iF e ta
o
o te
i
an
a u
un
i s
90
T u gg L sg r s e m
m D
Tin Te P
a l ak T I
TT
t n
Ta e r ia
m b
Pe
Konsep Pelayanan
ANC Terpadu
7
Sasaran Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal terpadu adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan yang
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada seluruh ibu hamil.
TUJUAN :
1. Terlaksananya pelayanan antenatal terpadu, termasuk konseling, dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
2. Terlaksananya dukungan emosi dan psikososial sesuai dengan keadaan ibu hamil pada setiap kontak dengan
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis/kebidanan dan interpersonal yang baik.
3. Setiap ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpadu minimal 6 kali selama masa kehamilan.
4. Terlaksananya pemantauan tumbuh kembang janin.
5. Deteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil.
6. Dilaksanakannya tatalaksana terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin atau
rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada.
9
2001: Focused Antenatal Adaptasi di Indonesia: 6 kali kontak
Care (FANC) Model 2 kali kontak dengan dokter
🡪 4 kali kontak (TM-1 & TM-3)
10T
Masalah psikologis
dan kejiwaan
Pemeriksaan DOKTER ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa kehamilan Pemeriksaan dokter 1x
1x pada Trimester 1 Trimester Trimester Trimester
pada Trimester 3 (1
(untuk skrining 1 2 3 bulan sebelum
kesehatan ibu HPL/ditentukan rujukan
seutuhnya) 1x 2x 3x terencana)
Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA
Standar pelayanan antenatal terpadu minimal adalah
sebagai berikut (10T)
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
4. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus difteri (Td) bila diperlukan
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
8. Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan darah, tes triple
eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B,) malaria pada daerah endemis .Tes lainnya dapat
dilakukan sesuai indikasi seperti :gluko-protein urin, gula darah sewaktu, sputum Basil
Tahan Asam (BTA), kusta, malaria daerah non endemis, pemeriksaan feses untuk
kecacingan, pemeriksaan darah lengkap untuk deteksi dini talasemia dan pemeriksaan
lainnya.
9. Tata laksana/penanganan kasus sesuai kewenangan
10. Temu wicara (konseling)
INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
▪ Pada kunjungan pertama ANC, dilakukan skrining status imunisasi TT ibu hamil,
apabila diperlukan, diberikan imunisasi pada saat pelayanan antenatal
Tujuan :
▪ Untuk mencegah terjadinya tetanus
pada bayi baru lahir
▪ Melengkapi status imunisasi TT
‘Wanita usia subur Td Kelas 2 dan 5 SD atau yang sederajat Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS)
(WUS) termasuk calon Td Wanita usia subur termasuk ibu hamil ⃰ Imunisasi pada calon pengantin
pengantin dan ibu hamil (catin), kunjungan antenatal, dll
STATUS
IMUNISASI SELANG WAKTU MASA
TETANUS PEMBERIAN MINIMAL PERLINDUNGAN
T1 - -
16
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN GIZI
17
INTEGRASI MALARIA DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Pemberian obat sama dengan OAT pasien umum, kecuali Streptomycin tidak boleh
Bidan tetap melakukan pemantauan minum OAT pada ibu hamil bersama dengan
petugas TB
KETERPADUAN PROGRAM PTM DALAM LAYANAN ANTENATAL
Skrining / deteksi dini Kesehatan jiwa dengan instrument SDQ dan SRQ29
Alur Pemeriksaan
Kesehatan Jiwa Ibu
Hamil
KECACINGAN PADA IBU HAMIL
• Peraturan Menteri kesehatan No 15 tahun 2017 tentang
Penanggulangan Cacingan.
• Program Penanggulangan cacingan pada ibu hamil
✔ Ibu hamil dengan pemberian Fe masih tetap anemi dilakukan
pemeriksaan tinja, jika hasil (+) beri obat cacing
✔ Skrining (px tinja) bagi ibu hamil yang mengalami gejala cacingan
atau anemi saat ANC
✔ Memberikan pengobatan mulai TM 2 dan 3 dibawah pengawasan
dokter
Pengobatan Kecacingan pada Ibu hamil
TIM
(Dokter, Bidan, Perawat) Level 5
6* Level 4
Pelayanan
multispesialistik
Minimal Tangan Pelayanan dan
Penolong Level 3 Multispesialistik subspesialistik,
Pelayanan dan subspesialistik Kasus dengan
Level 2 Spesialistik kompleksitas
tinggi
Pelayanan dasar
Level 1 (khusus)
Pelayanan Ibu dengan
dasar/primer penyulit ringan
Ibu hamil tanpa Puskesmas
penyulit mampu PONED
Puskesmas
Kunjungan Nifas dan Kunjungan
Neonatal
Kunjungan Pasca Salin UPDATE
2020
Kunjungan
Nifas
6 jam-3
3-28 hari 8-42 hari Kunjungan nifas
hari dan neonatal
6 jam-2
3-7 hari 8-28 hari
hari
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan
33
BUKU KIA
Identitas
Versi 2020
Versi 2015
Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu
yang Sudah Diterima
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Diisi pemeriksaan ke
1,2,3,4,5,6 dan tgl
Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD pada Ibu
Hamil
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Versi 2015
Ditambahkan
Perubahan
Posisi penanda tangan
Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia
kehamilan < 12 minggu) atau pada kontak 1
Versi 2020
Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau kehamilan berkomplikasi.
Didapatkan masalah kesehatan : ….. ( sebutkan misal anemi,
KEK, obesitas, preeklamsi, TB paru, dll)
Kesimpulan : ditulis
Tidak didapatkan risiko preeklamsi, atau
Meragukan untuk risiko preeklamsi, atau
Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika kesimpulan dokter
meragukan atau terdapat risiko preeklamsi
Pelayanan Bidan (Grafik Evaluasi Kehamilan) Versi 2015
Tidak ada
Pelayanan Bidan (Grafik Peningkatan Berat Badan)
▪ Grafik peningkatan BB digunakan untuk melihat peningkatan
Versi 2020 BB ibu selama kehamilan berdasarkan Indeks Massa Tubuh
(IMT) pra/ awal kehamilan
▪ Petugas menandai IMT pra kehamilan (lingkari yang sesuai)
pada tabel
Versi 2015 ▪ Kemudian menghitung peningkatan BB pada saat datang
dibandingkan dengan saat pra/ awal kehamilan
Tidak ada ▪ Hasil diplot pada grafik dengan memberi tanda silang (x)
pada titik yang sesuai
▪ Diharapkan kenaikan BB ibu hamil sesuai dengan
rekomendasi IMT pra/awal kehamilan pada table
▪ Keterangan grafik
✔ Area di antara garis putus2 besar ------ range kenaikan BB
ibu hamil dengan KEK
✔ Area grafik warna pink: range kenaikan BB ibu hamil
dengan BB prakehamilan normal
✔ Area di antara garis putus2 kecil: range kenaikan BB ibu
hamil dengan BB prakehamilan gemuk
✔ Area grafik warna biru: range kenaikan BB ibu hamil
dengan BB prakehamilan obesitas
✔ Pada usia kehamilan sebelum 13 minggu kenaikan BB
tidak memperhatian IMT pra/ awal kehamilan
✔ Apabila kenaikan berat badan berada di luar rentang
dalam plot, lakukan konsultasi dengan bagian gizi.
Apabila dicurigai ketidak sesuaian kenaikan berat badan
selama kehamilan diakibatkan oleh kelainan sistemik
seperti infeksi atau gangguan metabolic lakukan
pemeriksaan penunjang yang sesuai dan lakukan
rujukan.
Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-36 minggu)
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
halaman ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi kehamilan ibu
dan merencanakan tempat persalinan
Kesimpulan:
G-P-A- hamil….mgg
• tidak didapatkan penyulit pada kehamilan saat ini
• Didapatkan masalah kesehatan/komplikasi:
…………………… (sebutkan)
Rekomendasi:
• dapat melahirkan di FKTP
• rujuk untuk melahirkan di FKRTL
• konsultasi ke dokter spesialis untuk menentukan
tempat persalinan
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Ringkasan Pelayanan Kesehatan
Dokter Spesialis merupakan kolom
khusus yang diisi oleh dokter spesialis.
Kolom diisi lengkap.
Versi 2020
Diisi berdasarkan data persalinan. Untuk penolong persalinan, cara
persalinan dan keadaan ibu, lingkari yang sesuai
Versi 2015
Isi keterangan tambahan jika terdapat informasi yang belum tercantum
Tidak ada di atas
Diisi berdasarkan data bayi saat lahir. Untuk jenis kelamin, lingkari yang
sesuai
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan kondisi bayi
saat lahir
Dapat diisi lebih dari 1
Jika terdapat kelainan bawaan, sebutkan kelainan
bawaannya
Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan asuhan bayi baru lahir
yang telah diberikan
Berikan keterangan tambahan jika ada asuhan yang tidak diberikan, atau
jika terdapat tambahan informasi yang tidak tercantum di atas
Ringkasan Pelayanan Nifas
Versi 2020
Versi 2015 Kolom diisi berdasarkan hasil pelayanan nifas
Tidak ada Kolom pertama:
Tanggal diisi tanggal pemeriksaan
Faskes diisi nama faskes yang melakukan pemeriksaan
Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang ditemukan saat
pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang dilakukan saat
kunjungan
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Rujukan diisi oleh FKTP pengirim
rujukan. Berisi informasi yang menjadi
dasar perlu dilakukan rujukan dan
tindakan apa saja yang dilakukan di
FKTP. Serta jangan lupa diisi juga
rujukan yang ke berapa kali
e-KOHORT
Pelaporan