50
40 37.1 36.5
34.3
33.7
29.4
30 27.3 27.2 26.2 24.8
21.8 22.9 22
20
20 14.3 14.3 15.5 15.4 15.7 14.4
13.8 12.7
10.7 11.2 12.7 12
9
10
45
39.7
40 36.9 36.1
34 34.8
35
30.2
30 27.8
24.4
25 21.8
20
14.8 15
15 12.2 11.1
10 8.5
7.3 6.3
3.5 4.1 4.2 3.4 2.7 4.3
5 2.92.3
1.5 1.1 2.1 2.61.9 1.9 1.7 1.31.3 1.3 1.11.2 2.4 2.62.3
0.41.10.10.6 1.2 1.2
0
USIA PRODUKTIF
Cukup Kurang
36% 33%
6
KEBIASAAN SEDENTER
Penelitian Hasil
Thailand Petroleum Company: 36% pekerja tidak sehat (PTM dan atau faktor
(Jalayonjeda et al 2017) risiko kardiometabolik) berhubungan dg perilaku sedentary (10
jam/hari,2/3 di tempat kerja).
Risiko PTM meningkat 40% pada pekerja sedenter
Belanda (Picavet et al.2016) waktu duduk pekerja ± 7 jam/hari (hari kerja /diluar hari kerja)
Normal Normal
Hipertensi 89 (100%)
Hiperglikemi
a
71 (79,8)
Aspek
Aspek Fisik Aspek Psikologis
Sosio-Ekonomi
• Tujuan penelitian: mengenai keuntungan yang diperoleh dalam menurunkan angka inaktivitas fisik
• Dilakukan pengamatan dampak bidang kesehatan dan ekonomi melalui upaya mengurangi prevalansi
inaktivitas fisik (70%) pada populasi usia dewasa Australia tahun 2008
• Hasil penelitian:
Terjadinya pengurangan populasi usia dewasa yang tidak aktif sebesar 10%:
↓6.000 kasus penyakit, ↓2.000 kematian, ↓ 25.000 Disability Adjusted Live Year (angka kematian prematur
dan tahun hidup dengan kondisi disabilitas)
Peningkatan jumlah hari kerja, serta penurunan biaya sektor kesehatan sebesar 96 juta AUD.
DASAR HUKUM PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI DI PERKANTORAN
PMK NO 48/2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PASAL 16
Peningkatan Kesehatan Kerja di Perkantoran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a paling sedikit
terdiri atas:
a. peningkatan pengetahuan kesehatan kerja;
b. pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
c. penyediaan ruang ASI dan pemberian kesempatan memerah ASI selama waktu kerja di Perkantoran; dan
d. aktivitas fisik.
LAMPIRAN
BAB IV STANDAR KESEHATAN KERJA PERKANTORAN
Upaya kebugaran jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mencapai
produktivitas kerja yang optimal.
PRODUKTIF
BUGAR
OLAHRAGA
(SPORT)
SEHAT
LATIHAN FISIK Terstruktur, terencana,
berkesinambungan, dan
(EXERCISE) ada aturan tertentu
Aktivitas fisik Terstruktur,
AKTIVITAS FISIK terencana,
Setiap Gerakan tubuh yg berkesinambungan
INACTIVE & dihasilkan kerja otot dan untuk kebugaran jasmani
mengeluarkan energi
SEDENTARY
• Mulai dikembangkan
• Aplikasi pengukuran
kebugaran jasmani mandiri
untuk usia produktif dengan
metode Rockport
2021
(joging/jalan 1,6km) • Dikembangkan Tes Kebugaran • Pengembangan SIPGAR
• Terdapat pencatatan untuk Jasmani Calon Jemaah haji dan Game yaitu permainan
Indeks Massa Tubuh (IMT) Lanjut usia dengan metode Tes Jalan gerakan olahraga yang
dan Hasil Pemeriksaan Faktor 6 Menit dapat diikuti pengguna,
Risiko PTM (tekanan darah, • Ditambahkan program Weight Loss point diperoleh jika
kadar gula darah dan kadar Challenge (WLC) untuk BB lebih dan akurasi gerakan baik
kolesterol, jika dilakukan Obesitas dengan pencatatan aktivitas
• Disertai Edukasi Latihan Fisik Fisik/Latihan Fisik harian dan Diet
BBTT sesuai tingkat yang telah ditentukan sesuai target
2022
kebugaran jasmani pengguna penurunan BB
• Pengembangan Pengukuran
Kebugaran Jasmani untuk Anak
Sekolah dengan metode Single Test
2020
18
METODE PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI SIPGAR
Kegiatan
di rumah
Parkir Sering
kendaraan mengubah
lebih jauh posisi duduk
Peregangan
Kekakuan (-), posisi
statis
21
LATIHAN FISIK TERPROGRAM
LATIHAN
AEROBIK
LATIHAN
KEKUATAN
Baik Benar Terukur Teratur
sesuai kemampuan Pemanasan
Masuk ke zona latihan • Aerobik: 3-5kali/mg
dan kondisi medis Latihan Inti
sesuai tujuan • Kekuatan otot: 2-3
Pendinginan
latihan/olahraga kali/mg
• Kelenturan: > 3
LATIHAN LATIHAN
KESEIMBANGAN kali/mg
KELENTURAN
LATIHAN FISIK TERPROGRAM
LATIHAN LATIHAN
AEROBIK KEKUATAN Baik Benar
Terukur Teratur
LATIHAN LATIHAN
KELENTURAN KESEIMBANGAN
LATIHAN FISIK TERPROGRAM
Benar
Disesuaikan dengan kondisi medis
Terukur
Pernahkah dokter menyatakan bahwa anda menderita suatu kelainan jantung dan hanya boleh melakukan aktivitas fisik
sesuai rekomendasi dokter ?
Apakah anda mengalami nyeri dada saat melakukan aktivitas fisik ?
Sebulan yang lalu apakah anda pernah merasakan nyeri dada saat anda tidak melakukan aktivitas fisik ?
Apakah anda pernah kehilangan keseimbangan oleh karena pusing atau hilang kesadaran ?
Apakah anda punya masalah di persendian atau tulang yang akan bertambah parah bila anda melakukan aktivitas fisik ?
Apakah dokter memberi resep obat penurun tekanan darah atau obat untuk penyakit jantung ?
Apakah anda mengetahui alasan lainnya mengapa anda tidak boleh melakukan aktivitas fisik ?
Bila semua jawaban pertanyaan adalah tidak maka secara bertahap anda boleh mulai melakukan latihan fisik. Tunda melakukan latihan fisik
bila
• Tekanan darah > 144/94 mm Hg
Anda merasa tidak sehat seperti demam atau flu sampai anda merasa sehat.
Anda sedang hamil konsultasi terlebih dulu ke dokter
Bila ada jawaban pertanyaan yang dijawab ya maka anda perlu berkonsultasi ke dokter
ET 2012 25
Intensitas Subjektif Objektif
• Melakukan aktivitas fisik lebih baik dibandingkan tidak melakukan sama sekali
• Jika tidak dapat mencapai rekomendasi? Tetap lakukan aktivitas fisik memberikan dampak kesehatan
• Mulai dengan aktivitas sesuai kemampuan, tingkatkan secara bertahap (frekuensi, durasi, intensitas)
sehingga dapat memenuhi rekomendasi
REKOMENDASI
Sarana
Reward
Prasarana
Add a footer
29
PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI DI KEMENTERIAN KESEHATAN
Kebijakan Sarana
Pilihan aktivitas Reward
Prasarana
• Jumat Krida • Kelompok • Pusat • Anggota
• Dukungan Olahraga Kebugaran Fitness terajin
kelompok OR dibina • Kelas exercise • WLC
• Px Kebjas • Lapangan • Virtual Sport
Berkala
TERIMA KASIH
S A L A M S E H AT B U G A R P R O D U K T I F
#aktifinaja #gerakan30menit #sehatbugarproduktif