KEBIJAKAN Pagt
KEBIJAKAN Pagt
Terstandar)
TUJUAN
SASARAN
LANDASAN HUKUM
RUANG LINGKUP
9
24 Kabupaten/Kota Yang mengalami Penurunan Angka 14 Kabupaten/Kota Yang mengalami Kenaikan Angka Stunting Tahun
Stunting Tahun 2022 (SSGI) 2022 (SSGI)
32
37.00
26.2 JEMBER 34.9
BANGKALAN 38.90 23.90
24.9
25.10
SITUBONDO 30.9
LUMAJANG 23.8
30.10
23.70
23
25.70 NGAWI 28.5
21.6
16.20
SUMENEP 29.00
21.1
22.10
20.6
24 LAMONGAN
20.50
27.5
14
PACITAN 22.70 25.2
20.5 KOTA BATU
21.50
15.00
NGANJUK 20 24.3
25.30 Kabkota BOJONEGORO Kabkota
18.1 Mengalami 23.90 Mengalami
20.10 penurunan kenaikan
KOTA MALANG 18 stunting KOTA PROBOLINGGO 23.3 stunting
25.70 19.00
17.3
23.30 22.1
14.9 JOMBANG
MAGETAN 17.20 21.20
14.3
14.50
KEDIRI 21.6
KOTA KEDIRI 14.3 JAWA TIMUR 18.00
15.70
14.2 2021 2022 TRENGGALEK 19.5
20.00 18.10
12.8
KOTA BLITAR 12.90
11.6
10.7
27.40 23,5 19,2 MADIUN 17.6
15.90
GRESIK 23.00 17.3
TULUNGAGUNG
9.7 13.10
12.40
PAMEKASAN 8.1
38.70 SIDOARJO 16.1
6.9
14.80
17.20
KOTA 4.8 KOTA MOJOKERTO 8.4
SURABAYA 28.90 6.90
= 2021 = 2022 5
IRISAN KEMATIAN IBU,
KEMATIAN BAYI DAN
STUNTING
DI JAWA TIMUR TAHUN Kab. Sampang
2023 Kab. Malang
Kab. Gresik
Kab. Sidoarjo
Kab.
Banyuwangi
Kab. Jombang
Kab. Nganjuk
Kab Tuban Kab. Jember
Kab.
Probolinggo
Kab. Kota.
Bangkalan Probolinggo
Kota Surabaya Kab. Ngawi
Kab. Kab. Ponorogo Kota Batu
Bondowoso Kab. Pacitan
Kab. Kediri
Kota Pasuruan
Kab. Blitar
Sumber : Data Seksi KGM Dinkes Prov
Jatim Laporan rutin kematian, dan
Sigiziterpadu 26 Januari 2024
KAB. PROBOLINGGO 15,57
April
Juni
Juli
Mei
Sept
Maret
Agust
Okt
Nov
Des
Jawa Timur
2023
9.32 % Stunting
% Underweight % Wasting 8.09
8.81 6.30 6.03 6.25 6.45 7.01 7.11 7.24 7.43 7.18
8.18 8.17 8.34 5.83 5.63 5.65 5.76 5.95 6.30 6.66 6.52 6.45 6.33
7.79 7.65 7.82 7.79 7.84 7.77 7.86 5.26 5.20
4.05
1.67
Okt
Sept
Maret
Agust
Febr
Nov
Des
Mei
April
Juni
Juli
Januari
Januari
April
Mei
Juni
Juli
Sept
Okt
Maret
Agust
Febr
Nov
Des
Januari Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Jawa Timur
Jawa Timur Jawa Timur
% weight faltering
29.39 28.73
22.72 22.78 23.44 24.47 23.99
21.50 21.96
16.41
9.95
3.62
Januari Febr Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
66.8
Balita bermasalah gizi tertinggi
didominasi oleh weight faltering
sehingga perlu segera dianalisa
penyebabnya (Kemiskinan, Pola
28.73
Asuh, Infeksi) kemudian dilakukan
intervensi lebih lanjut dilevel
6.33 6.45 8.34 Desa/Kelurahan untuk mencegah
D/S Stunting Wasting Underweight Weight Faltering
agar tidak menjadi stunting
untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, sehat,
cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berakarakter
Peraturan Presiden
upaya peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif Nomor 18 Tahun
dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi 2020 tentang
RPJMN
∙ Percepatan penurunan stunting dengan peningkatan efektivitas intervensi spesifik perluasan
dan penajaman intervensi sensitif secara terintegrasi
∙ Peningkatan intervensi yang bersifat life saving dengan didukung data yang kuat (evidence
based policy)
∙ Penguatan advokasi, komunikasi sosial dan perubahan perilaku hidup sehat terutama
mendorong pemenuhan gizi seimbang berbasis konsumsi pangan
∙ Penguatan sistem surveilans
∙ Peningkatan komitmen dan pendampingan bagi daerah dalam intervensi perbaikan gizi
dengan strategi sesuai kondisi setempat
∙ Respon cepat perbaikan gizi dan kondisi darurat
11
12
KERANGKA
Modifikasi PIKIR PENYEBAB MASALAH GIZI
PENURUNAN
PREVALENSI
STUNTING PENURUNAN
• Diare
• Kecacingan Mutu Lingkungan:
PENURUNAN • ISPA, TBC STBM 5 Pilar
• Anemia rematri- Kualitas air minum
bumil MUTU LAYANAN
• BBLR
• Peningkatan pelayanan kesehatan calon
pengantin
• Peningkatan pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu nifas, BBL – balita (termasuk
PERILAKU/BUDAYA
rujukan dini terencana dan pemberian
Perbaikan Pola Makan dan SPESIFIK
makanan tambahan)
Pola Asuh melalui Standar
• Peningkatan Pelayanan KB
Emas PMBA
Genetika: SENSITIF
Suku, Ras,
keturunan,….
TUJUAN dan
Insert Foto Disini
SASARAN
Tujuan Pedoman PAG
Tujuan Tujuan
Umum Khusus
Yan.bumil /busui
Konseling gizi
Yan. Balita
UKM:
UKK (Usaha Kesehatan Kerja):
Deteksi dini penyakit dan norma sehat
6. Anak Usia SMP/A & remaja
7. dalam bekerja: wujud Germas di • Kespro remaja UKM Anak Usia Sekolah
Lansia tempat kerja • Konseling: Gizi HIV/AIDS, UKS/ M (Usaha Kesehatan
PUS & WUS NAPZA dll Sekolah/ Madrasah)
• Suplementasi Fe Transformasi UKS/ M:
UKM: UKP: • Skrening anemia dan TTD merupakan wujud Germas di
• Konseling
Posbindu Lansia: • Konseling dan • Upaya Kes Sekolah institusi sekolah/madrasah/
pelayanan gizi • Pelayanan KB
penanggulangan Pesantren
lansia • PKRT
PTM, senam
• Lansia sehat, • UKK
bersama, dll) 5. Anak Usia SD
integrasi ke Rumah bugar,
Desa Sehat produktif CONTINUUM OF • Penjaringan
• P4K • Bulan Imunisasi Anak Sekolah
• Buku KIA CARE • Upaya Kes Sekolah
• ANC terpadu • PMT-AS
• Kelas Ibu Hamil • Promosi MJAS di sekolah
1. Ibu Hamil • Suplementasi besi • ASI eksklusif
folat • Imunisasi dasar
UKM: UKP: • PMT ibu hamil KEK lengkap 4. Balita
Kelas ibu • Suplementasi Kalsium • Pemantauan
• IMD
hamil, • Vit K 1 inj • Penanggulangan pertumbuhan dan UKM: UKP:
Rumah • Imunisasi Hep B kecacingan perkembangan Posyandu • Pemantauan
Tunggu • TT ibu hamil • PMT/MP-ASI (Penimbangan, pertumbuhan &
• Kemitraan Bidan
Kelahiran • Rumah tunggu • Zink untuk PMT, Imunisasi, perkembangan
Dukun
PMT Bumil • KB pasca kelahiran manajemen diare Pendidikan gizi, dll) • PMT/MP-ASI
integrasi • Vit A PAUD (Pendidikan • Fortifikasi besi dan
persalinan
ke Rumah • MTBS Anak Usia Dini) kegiatan suplementasi
• PONED-PONEK
Desa Sehat • Promosi ASI 3. Bayi Integrasi ke (Taburia)
Eksklusif Rumah Desa Sehat • Vit A
• Konseling • MTBS
Menyusui • Pemberian obat cacing
• Zink untuk manajemen
2. Ibu Bersalin, 1000 HPK diare
• Imunisasi
Nifas dan Neonatal • PAUD
No Indikator Target Nasional
2022 2023 2024
Maternal dan Neonatal
1 Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 205 194 183
2 Angka kematian neonatus ( per 1000 kelahiran hidup) 11,6 11 10
3 Cakupan kunjungan antenatal K4 90% 92% 95%
4 Persentase bumil yg periksa kehamilan 6 kl (k6) 60% 80% 100%
12 Persentase bayi yg dpt yan kes (KN lengkap ) 91% 93% 95%
3. Ibu hamil menjalani pemeriksaan kehamilan / ANC (ante-natal 80 % 78.3 % Belum tercapai
care)
4. Ibu hamil mengonsumsi TTD selama kehamilan 80 % 91.1 % Sudah tercapai
5. Ibu hamil KEK (kurang energi kronik) mendapat tambahan 87.5 % 83.7 % Belum tercapai
asupan gizi
Intervensi untuk balita 6. Pemantauan pertumbuhan balita 85 % 79.6 % Belum tercapai
(setelah kelahiran)
7. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI eksklusif 75 % 70.5 % Belum tercapai
Mencapai Target
Capaian Provinsi
MADIUN 97,14
BANYUWANGI 86,27
SKRINING ANEMIA REMAJA
PAMEKASAN 83,99
PONOROGO 83,77
KOTA SURABAYA 83,76
KEDIRI 82,03
PROVINSI 81,73
SIDOARJO 79,03
LUMAJANG 78,89
SITUBONDO 77,43
BLITAR 77,34
KOTA MALANG 76,86
TARGET 75
NGANJUK 73,3
JOMBANG 66,17
JEMBER 59,37
BANGKALAN 55,22
TUBAN 55,21
PACITAN 52,88
SUMENEP 50,59
SAMPANG 49,49
yang sudah diatas target
75%
Target
Mencapai Target
Capaian Provinsi
PAMEKASAN 81,5
KOTA MADIUN 80,84
2023
SITUBONDO 77,82
MADIUN 76,15
BOJONEGORO 75,57
TARGET 75
LAMONGAN 74,24
TUBAN 74,09
PROVINSI 70,78
PASURUAN 70,57
JOMBANG 70,46
KOTA SURABAYA 69,98
KEDIRI 68,11
NGANJUK 67,56
TULUNGAGUNG 65,88
SUMENEP 64,46
BANGKALAN 60,71
GRESIK 56,99
JEMBER 53,38
PACITAN 30,01
PROBOLINGGO 22,93
SAMPANG 17,48
yang sudah diatas target
Sebesar 57% (22 kab/kota)
75%
Target
Target
100
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0
BOJONEGORO 94,33
KOTA MOJOKERTO
Mencapai Target
82,43
Capaian Provinsi
NGANJUK 72,79
PROVINSI 71,78
TULUNGAGUNG 69,61
MALANG 68,38
BONDOWOSO 67,95
PROBOLINGGO 66,33
PAMEKASAN 65,53
KOTA KEDIRI 65,11
KEDIRI 64,85
PASURUAN 64,76
JEMBER 63,47
TRENGGALEK 61,46
KOTA MADIUN 61,44
Bayi usia kurang 6 bulan mendapat ASI Ekslusif
SUMENEP 59,27
PACITAN 56,5
NGAWI 53,51
BANGKALAN 52,52
SAMPANG 51,3
PONOROGO 50,23
KOTA PASURUAN 48,79
yang sudah diatas target
Sebesar 60,5% (15 kab/kota)
75%
Target
D/S
KAB. BONDOWOSO 85,90
KAB. BOJONEGORO 85,24
KAB. SIDOARJO 83,74
KAB. TRENGGALEK 82,16
KAB. MADIUN 80,02
KAB. SITUBONDO 77,18
KAB. PROBOLINGGO 77,12
KAB. LUMAJANG 75,86
KAB. NGAWI 75,70
KAB. PAMEKASAN 75,05
KAB. MAGETAN 74,56
KAB. SAMPANG 74,04
KAB. TUBAN 73,41
KAB. NGANJUK 73,06
KAB. PACITAN 72,63
KAB. LAMONGAN 72,36
MOJOKERTO 95,34
NGANJUK 94,43
KOTA PROBOLINGGO 93,28
PONOROGO 93,11
TUBAN 92,26
SUMENEP 92,02
BLITAR 91,26
(Makanan Pendamping ASI) Tahun 2023
GRESIK 90,75
Cakupan Anak usia 6-23 mendapatkan MP ASI
LAMONGAN 90,36
MALANG 90,11
PROBOLINGGO 90,09
KOTA MALANG 89,42
Pacitan, Magetan, Jember, Kota Surabaya, dan Kota Madiun)
SAMPANG 88,19
PASURUAN 87,65
KEDIRI 85,97
BONDOWOSO 85,83
PAMEKASAN 85,2
BANYUWANGI 84,28
KOTA PASURUAN 81,75
TARGET 70
target, namun ada beberapa kab./kota yg terdapat data Outlier (prosentase melebihi 100%) yakni kota Batu, Kab.
Cakupan Anak usia 6-23 mendapatkan MP ASI (makanan pendamping ASI) rata-rata 38 Kab./Kota sudah mencapai
yang sudah diatas target
70%
Target
UU No 17 Tahun 2023
Pasal 65 ayat (2)
Mendukung
intervensi spesifik :
1) Pemberian TTD
pada Ibu Hamil
2) Balita Gizi kurang
mendapatkan
Tambahan
asupan Gizi
3) Balita Gizi buruk
mendapatkan
tatalaksana gizi
buruk
UU No. 36 Tahun UU No. 17 Tahun 2023
2009
UU No 17 Tahun 2023
pasal 66 (2) tentang
“Surveilans Gizi”
mendukung intervensi
spesifik :
1. Pemantauan
pertumbuhan balita
2. Pemanfaatan aplikasi
si-GIZI terpadu untuk
pencatatan dan
pelaporan
LANDASAN HUKUM
Peraturan
UU Nomor 36 Tahun Pemerintah Nomor
UU Nomor 17 Tahun
2014 tentang Tenaga 33 Tahun 2012
2023 tentang Kesehatan
Kesehatan
Tentang Pemberian
ASI Eksklusif
Permenkes No. 88
Tahun 2014 tentang Permenkes No. 97
Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang
Standar Tablet Tambah
Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Darah bagi Wanita Usia
Puskesmas Subur dan Ibu Hamil Kehamilan
32
LANDASAN HUKUM
Keputusan
Permendagri No. 81 Permendagri No.84 Menteri
Tahun 2021 tahun 2022 Tentang Kesehatan
Tentang Pedoman Pedoman Nomor 13 Tahun
Penyusunan, Penyusunan 2022 tentang
Pengendalian dan Anggaran Rencana Strategis
evaluasi Rencana Pendapatan dan Kementerian
Kerja Pemerintah Belanja daerah Kesehatan 2020-
Daerah beserta lampiran 2024
LANDASAN HUKUM
Permenkes No 2 Tahun
2020 tentang kategori
dan ambang batas anak
Pedoman tekhnis
berdasarkan indeks Surveilans gizi tahun
2021 tentang nilai batas
prevalensi untuk
Kesehatan Masyarakat
( hal 112)
RUANG LINGKUP
Kegiatan Dilakukan oleh
- Upaya Tenaga
Kesehatan kesehatan yang
Perorangan memberikan
(UKP) pelayanan gizi
- Upaya puskesmas
Kesehatan
Masyarakat
(UKM)
DIRUJUK
tenaga kesehatan tk
puskesmas menatalaksana
dengan kuesioner pra
skrining, intervensi dini atau
rujukan ke FKTL
Jenis deteksi dini tumbuh kembang yang harus dilakukan di tingkat Puskesmas
PB/U
Weight Length BB/PB atau Pemeriksaan M-CHAT
BB/U atau IMT/U LK KPSP TDD TDL KMPE GPPH
increment* increment* BB/TB pupil putih** Revised***
TB/U
6
bulan
9
bulan
18
bulan
24
bulan
36
bulan
48
bulan
60
bulan
72
bulan
39
INTEGRASI KEGIATAN SDIDTK, KONSELING TUMBUH KEMBANG DAN
PEMBERIAN MAKANAN BALITA DAN PRASEKOLAH
KOORDINASI
KELAS EDUKASI POSYANDU/PAUD POSYANDU PRIMA FKTP
(PUSTU/POSKESDES)
Rujukan
PEMBERDAYAAN MASYARAAKAT
1. ANC
Rujukan 2. Edukasi
KELUARGA 3. Konseling
✔ Pemeriksaan Kesehatan 4. Pelayanan nifas ✔ Pemeriksaan
KELAS
✔ Ibu Hamil
Bumil, Tumbuh Kembang 5. Kunjungan neonatal Kesehatan dan
IBU ✔ Stimulasi Pertumbuhan & 6. Pemeriksaan Kesehatan
✔ Balita
tumbang
Perkembangan bumil dam balita ✔ Terapi dan
HAMIL/ ✔ Pelayanan Kesehatan dan
✔ Usia Pra Sekolah
7. Pemantauan tumbuh Intervensi
BALITA Gizi bumil, balita dan Upras kembang ✔ Konseling
✔ Penyuluhan 8. Pemantauan gizi buruk ✔ Kunjungan Ulang
9. Imunisasi ✔ Rujuk Balik
• Pemetaan
Keluarga Sehat
• Pendampingan
dan Konseling
Kader Nakes (TPG, Bidan, Perawat, Nakes (Dokter, Dokter Anak, Ahli
Tokoh Masyarakat Tenaga Promkes) Gizi, Perawat, Bidan)
40
MONITORING DAN EVALUASI
SEKUENSIAL PELAYANAN TUMBUH KEMBANG ANAK 41
Definisi Operasional, Cara Penghitungan
dan Target Indikator Kinerja UKM Esensial
Puskesmas
Kinerja Puskesmas )
berkesinambungan .
TERIMA
KASIH
46