GIANYAR
DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
14.4
14.4
13.5
13.0
12.8
14
12.2
12.2
11.9
11.6
12
10.2
10.1
9.3
9.1
10
8.8
8.8
8.6
9
8.2
8.1
7.7
7.6
7.4
7.4
8
6.0
5.9
5.1
6
4.7
3.5
4
2.6
0
JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANG ASEM BULELENG KOTA BALI
DENPASAR
35
28.9
28.4
28.4
27.2
30
26.1
25.7
25.3
25.1
24.2
25
23.6
23.1
22.2
25
20.6
20.3
19.7
19.0
18.8
18.5
20
16.6
16.2
16.1
15.8
14.8
16
13.6
13.6
13.2
15
11.5
9.6
10
0
JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANG ASEM BULELENG KOTA BALI
DENPASAR
12
10
8.9
8.9
7.7
7.4
8
6.8
6.8
7
6.2
6.2
6.3
6.0
5.9
5.7
5.6
5.6
5.8
5.5
5.5
5.5
5.3
5.0
5.2
4.7
4.3
4.3
3.8
3.8
3.8
4
2.8
0
JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANG ASEM BULELENG KOTA BALI
DENPASAR
23.0
25.0
20.0
18.6
18.5
18.3
18.1
20.0
17.7
15.3
14.5
14.3
13.7
13.6
15.0
12.3
11.9
11.7
11.3
10.7
10.3
10.0
8.4
7.2
5.0
0.0
JEMBRANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANG ASEM BULELENG KOTA BALI
DENPASAR
2016 2017
Permasalahan Gizi dianggap sebagai masalah Gizi
Masyarakat ( WHO, 1997)
Masalah Gizi Pendek/ Kurus/ Gizi Kurang/
Stunted wasted Underweight
Baik < 20% < 5% < 10%
Akut < 20% ≥ 5% ≥ 10%
Kronis > 20% < 5% < 5%
Akut + > 20% ≥5% ≥ 10%
Kronis
BATASAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
INDIKATOR GIZI MENURUT WHO
PREV. BALITA KURUS PREV. BALITA GIZI BURUK+ PREV. BALITA PREV. BALITA GEMUK PENCAPAIAN
DAN SANGAT KURUS KURANG (BB/U) PENDEK+ SANGAT (BB/TB)
(BB/TB) PENDEK
(TB/U)
14
Trend masalah Gizi Bali 2015-2017
PREVALENSI
NO KABUPATEN/ KOTA
BURUK/KURANG KURUS/WASTED PENDEK/STUNTED Masalah Gizi
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017
1 JEMBRANA 11,8 13,0 12,8 5,4 6,8 12,8 25,5 23,1 25,1 Akut+Kronis
2 TABANAN 9,0 5,9 7,6 2,8 5,0 5,8 19,0 15,8 16,2 Akut
3 BADUNG 4,7 2,6 7,4 5,6 4,3 7,7 13,6 11,5 14,8 Akut
4 GIANYAR 7,9 6,0 7,7 7,4 4,7 5,3 15,8 13,6 22,2 Akut+Kronis
5 KLUNGKUNG 8,0 12,2 5,1 5,5 8,9 3,8 13,1 20,3 16,3 -
6 BANGLI 10,1 11,9 10,2 6,2 6,0 4,3 28,6 25,7 28,4 Akut+kronis
7 KARANGASEM 9,4 14,4 13,5 6,8 5,7 5,2 27,5 26,1 23,6 Akut+Kronis
8 BULELENG 12,2 8,8 14,4 7,0 3,8 8,9 25,3 24,2 28,9 Akut+Kronis
9 DENPASAR 8,2 7,4 3,5 6,1 5,5 3,8 18,4 16,1 9,6 -
BALI 9,0 9,1 8,6 5,9 5,5 6,3 20,7 19,7 19,0 Akut
BESARAN MASALAH GIZI BALITA
BERDASARKAN HASIL PSG PROV BALI 2017 dan RISKESDAS 2013
MASALAH GIZI
BALITA
STUNTING
Stunting berakibat: (TB/U)
1.GAGAL TUMBUH –
Pendek (TB/U), Kurus MENGHAMBAT
(BB/TB) Pembangunan
2.GAGAL KEMBANG – dan Peluang
Menjadi
Gangguan kognitif, lambat
NEGARA
menyerap pelajaran
Riskesdas 2013 MAJU
3.GANGGUAN
METABOLISME TUBUH – 37,2 (9 Juta)
potensi untuk terkena
penyakit tidak menular Masalah
(PTM) Kesehatan (di
atas ambang
batas 20%)
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK
DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Yang dimaksud dengan “Program Strategis Nasional” adalah program yang ditetapkan Presiden
sebagai program yang memiliki sifat strategis secara nasional dalam upaya meningkatkan
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan dan keamanan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
24
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PADA RPJMN 2015 - 2019
1.Percepat eliminasi Penyakit Menular, INDIKATOR STATUS AWAL TARGET 2019
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002
26
Arah Perbaikan Gizi
Peningkatan mutu gizi dilakukan melalui :
a.perbaikan pola konsumsi makanan
yang sesuai dengan gizi seimbang;
Arah perbaikan gizi adalah: b.perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas
MENINGKATNYA MUTU GIZI fisik, dan kesehatan;
perorangan dan masyarakat c. peningkatan akses dan mutu pelayanan
(UU 36 tahun 2009) gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu
dan teknologi; dan
d.peningkatan sistem kewaspadaan
pangan dan gizi.
27
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG KESEHATAN
(PERMENKES NO. 43 TAHUN 2016)
Setiap Balita Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar. Pemerintah Kabupaten/ Kota
Wajib Memberikan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kepada Semua Balita Di Wilayah Kerjanya
Dalam Kurun Waktu Satu Tahun:
• Penimbangan Minimal 8 Kali Setahun, Pengukuran Panjang/ Tinggi Badan Minimal 2 Kali
Setahun
• Pemberian Kapsul Vitamin A 2 Kali Setahun
• Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
Keterkaitan Penurunan Prevalensi Stunting dgn SPM, PIS-PK, Germas, serta Dukungan Terhadap SPM
Indikator
Indikator SPM
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Strategi Utama Penurunan Stunting:
Pendekatan Multisektor dan Intervensi Terintegrasi
Intervensi Gizi Spesifik (Kemkes) Intervensi Gizi Sensitif
1
Intervensi Gizi Spesifik Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sektor
(berkontribusi 30%) kesehatan. Intervensi spesifik bersifat
jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam
waktu relatif pendek.
2
kegiatan pembangunan diluar sektor
Sensitif kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat
(berkontribusi 70%)
umum, tidak khusus untuk 1.000 HPK.
Intervensi Gizi Spesifik
1. Ibu hamil 6. Lansia
• Konseling gizi
Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium 5. Remaja & Usia
Promosi menyusui / produktif
ASI Eksklusif
Konseling Menyusui
• Kespro remaja
3.Bayi & Balita • Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A 4. Usia sekolah
Pemberian garam iodium
PMT / MPASI
• Penjaringan Efektif jika
Fortifikasi besi dan kegiatan • Bln Imunisasi Anak Sekolah
suplementasi (Taburia) cakupan sudah
• Upaya Kes Sekolah mencapai 90%
Zink untuk manajemen diare • PMT anak sekolah
Pemberian obat cacing • Promosi MJAS di sekolah 32
INTERVENSI GIZI SENSITIF
BKP/PERTANIAN PU
Ketahanan Air Bersih
Pangan dan & Sanitasi
Gizi
PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Nasional
SOSIAL AGAMA
Penanggulangan BKKBN Pendidikan Gizi
Kemiskinan Masyarakat
DIKBUD
Keluarga
Berencana
33
PENETAPAN 5 PILAR
PENCEGAHAN STUNTING
2019: 100+60 KAB/KOTA
Bayi baru
IMD
lahir
Anak usia
ASI +
6 bulan –
MPASI
2 tahun
OPTIMALISASI KEGIATAN GIZI DI POSYANDU
LANGKAH-LANGKAH
37
Program Kesehatan Remaja
• Sekolah:
– UKS (Edukasi, Pengobatan Kecacingan,
Imunisasi, Rapor Kesehatanku)
– Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Kampanye
Jajanan sehat (keamanan pangan) PUGS
Gen Re UKS
• Komunitas:
– Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) &
Generasi Rencana, Kesehatan Reproduksi,
Narkoba, pendidikan keterampilan /kecakapan
hidup (life skills education) Gizi
PKPR PJAS
Remaja
• Kampanye Gizi Seimbang
GIZI BURUK
PENILAIAN KADER/
TENAGA KESEHATAN
ASAL NAIK
Grafik Berat Badan Mengikuti Garis Pertumbuhan
Tidak Naik
Naik
41
PEMANFAATAN DANA BOK UNTUK PENURUNAN PREVALENSI STUNTING
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
• KB bagi PUS
• Kesehatan • PKRT
• Imunisasi anak
reproduksi • Deteksi PM dan
sekolah • Konseling gizi PTM
• SDIDTK
• Imunisasi • Penjaringan anak HIV/AIDS dan • Kesehatan OR dan
• ASI eksklusif • Gizi usia sekolah NAPZA kerja
• Imunisasi dasar • • Tablet Fe
•
Kolaborasi PAUD, BKB, • PMT
P4K lengkap dan Posyandu
•
•
Buku KIA
ANC terpadu
• Pemberian makan • Deteksi dan Simulasi • Integrasi UKS dan • Konseling Kespro
•
• Penimbangan kognitif SBH Krida penyakit
•
Kelas Ibu Hamil
• Vit A • PKRT
APN • Penggunaan kelambu
• RTK • MTBS pada balita • Skrining penyakit
• Kemitraan Bidan Dukun • Penggunaan kelambu di sekolah
• KB PP pada bayi • Pemeriksaan kontak TB
• PONED/ PONEK pada balita
• Pemeriksaan kontak TB
pada bayi
PELAKSANAAN KUNJUNGAN PIS PK, PENGUATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI STBM, PENGGALANGAN DUKUNGAN
42
MASYARAKAT, PEMBINAAN KESEHATAN KELOMPOK MASYARAKAT, ADVOKASI KESEHATAN LINTAS SEKTOR
CONTOH
PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING
45
PERAN STAKEHOLDER
MEDIA MASSA DUNIA USAHA
Mempublikasikan LEMBAGA SOSIAL Pengembangan produk dan
informasi yang mendukung KEMASYARAKATAN/CSOs program yang mendukung
pembangunan kesehatan (Berbagi informasi distribusi
secara terus menerus sumber daya, penerapan CSR
sesuai dasar hukum)
PERCEPATAN
MITRA PEMBANGUNAN
Memperkuat Inisiasi,
PERBAIKAN PARLEMEN
Kolaborasi, dan Monev GIZI Menjalankan
fungsi legislatif
AKAR MASALAH
Politik, sosial dan Kemiskinan Kurangnya Degradasi
pemberdayaan Lingkungan
budaya perempuan
47
HARAPAN
• Peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya 1000
HPK dan implementasinya untuk mencegah masalah kesehatan dan
gizi, khususnya stunting.
49