Anda di halaman 1dari 28

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen di bawah ini :

“RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TAHUN 2020”

dinyatakan telah disetujui dan disahkan oleh Plt. Kepala UPT. Puskesmas
Kaliwates dan dinyatakan berlaku sejak tanggal disahkannya dokumen ini.

Jember, 3 Maret 2019

Plt. Kepala UPT. Puskesmas Kaliwates

dr. SRI ISNA AMELIA A.


NIP. 19830930 201412 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan karuniaNya maka tersusunlah Rencana Usulan Kegiatan Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Kaliwates tahun 2019 yang merupakan
salah satu bagian dari perencanaan program Puskesmas Kaliwates.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut ini
dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai acuan kegiatan bagi dokter gigi
Puskesmas Kaliwates yang akan melakukan kegiatan dan upaya kesehatan gigi
yang bersifat promotif, preventif dan kuratif sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang kesehatan.

Kami sadar Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut ini
masih banyak kekurangan, dengan demikian kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan sehingga dapat menjadi masukan untuk menjadi lebih baik
dan bisa lebih meningkatkan kinerja Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas
Kaliwates.

Akhir kata, kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai


Puskesmas Kaliwates yang telah membantu tersusunnya Rencana Usulan
Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut ini sehingga dapat berguna sebagai
pedoman kedepan baik untuk Puskesmas sendiri, pembaca, maupun pengguna,
terutama dalam usaha peningkatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas Kaliwates.

Jember, 3 Maret 2019


Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
UPT. Puskesmas Kaliwates

drg. ERVINA HANDAYANI


NIP. 19780425 200501 2 008

DAFTAR ISI

Halaman Judul :i
iii
Lembar Pengesahan : ii
Kata Pengantar : iii
Daftar Isi : iv
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang :1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum :2
1.2.2 Tujuan Khusus :2
1.3 Manfaat
1.3.1 Puskesmas :2
1.3.2 Dinas Kesehtaan :2
1.4 Ruang Lingkup
1.4.1 Berdasarkan Jenis Pelayanan :3
1.4.2 Berdasarkan Sasaran :3
Bab II. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2.1 Struktur organisasi :4
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi :5
2.2.2 Misi :5
2.3 Tujuan dan Sasaran
2.3.1 Tujuan Umum :5
2.3.2 Tujuan Khusus :5
2.3.3 Sasaran :5
2.4 Indikator Keberhasilan Program :6
2.5 Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
2.5.1 Deskripsi :6
2.5.2 Uraian Kegiatan :6
2.5.3 Kompetensi :6
2.6 Strategi :7
2.7 Pembiayaan :7

Bab III. Analisa Situasi


3.1 Data Umum
3.1.1 Situasi Umum :8
3.1.2 Kondisi Geografis :8
3.1.3 Jumlah Penduduk :9
3.2 Data Khusus
3.2.1 Data Ketenagaan dan Sarana Prasarana :9
3.2.2 Data Sasaran Program :9
3.2.3 Target Pencapaian Program : 10
3.2.4 Data PKP : 11
3.2.5 Analisa dan RTL Hasil IKHM Tahun 2018 : 12

Bab IV. Identifikasi Masalah


4.1 Identifikasi Masalah : 16
4.2 Prioritas Masalah : 17
4.3 Merumuskan Prioritas Masalah : 18
4.4 Mencari Akar Penyebab Masalah : 18
4.5 Penyelesaian Masalah : 21

Bab V. Penutup : 23

Lampiran Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2020


Lampiran Grafik Hasil Pencapaian Kegiatan Tahun 2018

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang optimal di seluruh
wilayah Republik Indonesia. Maka pemerintah merangkum pengertian dari upaya
kesehatan dalam Undang Undang No. 36 tahun 2009 pasal 1 ayat 11 tentang
kesehatan yang dijelaskan bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), pengobatan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
oleh pemerintah dan masyarakat.

Serangkaian upaya kesehatan yang dilakukan tentu tidak hanya meliputi


upaya kesehatan secara umum saja, namun perlu juga dilakukan upaya kesehatan
secara khusus seperti halnya kesehatan gigi. Departemen Kesehatan RI tahun
2000 menyatakan bahwa program kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
program kesehatan yang telah dilaksanakan secara terintegrasi dengan program
kesehatan lainnya di setiap jenjang pelayanan.

Dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menunjukkan bahwa indeks


DMF-T (Decay, Missing, Filled Teeth) penduduk Indonesia adalah sebesar 4,85.
Dimana telah ditemukan sebanyak 89% anak-anak dibawah usia 12 tahun
mengalami karies gigi atau gigi berlubang. Selain itu 43,4% masyarakat Indonesia
usia 12 tahun keatas mempunyai karies aktif (karies yang belum tertangani) dan
67,2% memiliki pengalaman karies gigi.

Mengingat rendahya derajat kesehatan gigi masyarakat Indonesia tersebut


diatas, merupakan tanggung jawab kita bersama khususnya para tenaga
kesehatan gigi yang mengemban amanah di Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat). Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes RI, 2004).

Jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional, Puskesmas merupakan


pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi ujung tombak upaya
pelayanan kesehatan primer. Upaya kesehatan primer adalah langkah pertama
pasien akan bersentuhan langsung dengan penyedia layanan kesehatan dalam
suatu sistem rujukan. Oleh karena itu Puskesmas memerlukan suatu perencanaan

1
dalam mengatasi masalah kesehatan, perencanaan merupakan salah satu unsur
manajemen yang penting dalam pengelolaan program untuk mencapai tujuan.
Apabila suatu program sudah mempunyai rencana yang baik, maka akan
memudahkan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasinya.
Puskesmas Kaliwates hadir sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Kaliwates.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2018 , Puskesmas
Kaliwates menemukan berbagai masalah pada Program Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut yang akan dianalisis penyebab-penyebab masalahnya sehingga
dapat disusun beberapa alternatif pemecahan masalah. Alternatif-alternatif
pemecahan masalah inilah yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Puskesmas Kaliwates Tahun 2020.

1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskesmas Kaliwates tahun 2020.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS


1. Untuk mengetahui identifikasi masalah Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
sebagai bahan untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan.
2. Untuk mengetahui rencana usulan kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut Puskesmas Kaliwates tahun 2020

1.3 MANFAAT
1.3.1 Puskesmas
1. Menggambarkan hasil pencapaian Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas Kaliwates tahun 2018.
2. Untuk mengidentifikasi rencana usulan kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut Puskesmas Kaliwates tahun 2020.
3. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di puskesmas
Kaliwates.

1.3.2 Dinas Kesehatan


1. Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring Puskesmas.
2. Sebagai bahan perencanaan Dinas Kesehatan dan bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan dan kebijakan

2
1.4 RUANG LINGKUP
1.4.1 Berdasarkan Jenis Pelayanan
1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Promotif
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Preventif
3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Kuratif

1.4.2 Berdasarkan Sasaran


1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut balita
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut anak usia prasekolah (TK DAN PAUD)
3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah (UKGS)
4. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat desa (UKGMD)
5. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil

3
BAB II
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

2.1 STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Kepala UPT Puskesmas Kaliwates

dr. Sri Isna Amelia A

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Hanny Risfanya

Koordinator UKS Koordinator Upaya Kesh Gigi & Mulut Koordinator KIA
drg. Ervina Handayani

Pelaksana Administrasi

drg. Nugroho Adi Widodo Nurhalima Widiansyah

Ket :
= garis pertanggung jawaban
= garis koordinasi

4
2.2 VISI DAN MISI
2.2.1 VISI
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Kaliwates yang sehat, mandiri dan
berkeadilan.
2.2.2 MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai standart dan
prosedur
2. Mendorong kemandirian hidup sehat melalui pengembangan potensi
berbasis masyarakat
3. Memberdayakan individu , keluarga dan masyarakat / agar mampu
menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat
4. Mewujudkan ,memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata dan terjangkau

2.3 TUJUAN DAN SASARAN


2.3.1 TUJUAN UMUM
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut bagi semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Kaliwates dan masyarakat luar wilayah kerja yang datang dan berobat ke Ruang
Pelayanan Gigi Puskesmas Kaliwates sehingga dapat terwujud derajat kesehatan
gigi dan mulut yang optimal .

2.3.2 TUJUAN KHUSUS


1. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, terutama pada
masyarakat umum, anak usia prasekolah, ibu hamil dan balita, baik
pelayanan dalam gedung maupun luar gedung sehingga mencapai target
yang diharapkan.
2. Memelihara dan meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, demo
sikat gigi bersama, pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut bagi murid
PAUD/TK/RA dan SD/MI di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kaliwates
sehingga mencapai target yang diharapkan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal dan merata
bagi seluruh masyarakat..

2.3.3 SASARAN

5
1. Masyarakat umum ,ibu hamil, balita dan anak prasekolah di wilayah kerja
Puskesmas Kaliwates.
2. Murid PAUD/TK/ RA, SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates
3. Masyarakat umum, ibu hamil dan balita di Posyandu binaan wilayah kerja
Puskesmas Kaliwates
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

NAMA INDIKATOR TARGET


Upaya Pembinaan / Pengembangan Kesehatan Gigi
a. UKGS

1.Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan 100 %


2.Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan 45 %
3.SD/MI dengan UKGS Tahap III 40 %
b. UKGM
1.APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu 50 %
dan PAUD)
2.UKBM yang melaksanakan UKGM 20 %
Pelayanan Kesehatan Gigi
a. Ratio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang 100% (2 : 1)
dicabut
b. Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi 60 %

2.5 UPAYA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


2.5.1 DESKRIPSI

Upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya pencegahan dan
pengobatan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan gigi dan mulut
yang dilaksanakan atas dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga
kesehatan gigi lainnya dengan individu/masyarakat yang membutuhkannya

2.5.2 URAIAN KEGIATAN

Upaya Kegiatan di luar Gedung

Kesehatan  Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)


Gigi dan Mulut  Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM),
salah satu bentuk UKBM (posyandu balita, Bina
Keluarga Balita, Poskestren, Saka Bakti Husada dll)

2.5.3 KOMPETENSI

6
Pemegang program pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan
mulut harus mempunyai ijazah profesi kedokteran gigi dan atau D3 keperawatan
gigi yang sudah berkerja di Puskesmas.

2.6 STRATEGI

1. Membuat pedoman Internal UPT Puskesmas Kaliwates dengan mengacu


pada pedoman Eksternal.
2. Membuat KAK ( Kerangka Acuan Kegiatan ) Program
3. Membuat POA untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan.
4. Optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) menuju pelayanan
bermutu.
5. Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
6. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat.
7. Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
8. Optimalisasi pertemuan lintas program dan lintas sektoral melalui rapat
koordinasi

9.

2.7 PEMBIAYAAN

Sumber pembiayaan program pencegahan dan penanggulangan penyakit


gigi dan mulut Puskesmas Kaliwates berasal dari :
1. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
2. Dana Kapitasi (JKN)

7
BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 DATA UMUM

3.1.1 DATA SITUASI UMUM


Nama Puskesmas : Kaliwates
Nomor kode puskesmas : P 3509710201
Alamat : JL Jend. Basuki Rahmad No. 199 Jember
Telepon : 0331 – 321301
Tahun berdiri : 1977/78
Tipe Puskesmas : Puskesmas Perawatan Perkotaan

3.1.2 KONDISI GEOGRAFIS


a. Luas Wiayah : 14,85 km
Dataran rendah : 80 %
Dataran Tinggi : 20 %
b. Batas Wilayah
 Sebelah Utara : Kecamatan Patrang
 Sebelah Selatan : Kecamatan Ajung
 Sebelah Barat : Kecamatan Sukorambi
 Sebelah Timur : Kecamatan Sumbersari
c. Gambar : Peta Wilayah Puskesmas Kaliwates

8
3.1.3 JUMLAH PENDUDUK
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates terbagi dalam 3 Kelurahan,yaitu
a. Kelurahan Tegal Besar : 31.867 jiwa
b. Kelurahan Kaliwates : 13.991 jiwa
c. Kelurahan Kebon Agung : 6.628 jiwa
Jumlah penduduk wilayah puskesmas Kaliwates : 52.486 jiwa

3.2 DATA KHUSUS

3.2.1 DATA KETENAGAAN DAN SARANA PRASARANA

TAHUN
NO SARANA JUMLAH KETERANGAN
PENGGADAAN
1 Ruangan - 1 Ada
2 Tenaga - 2 Full timer
3 Dokter Gigi - 2 drg. Ervina H
drg. Nugroho Adi W
4 Dental Unit 2008 & 2017 2 Ada
5 Dental Chair 2008 & 2017 2 Ada
6 Hand instrument 2005 1 Ada
Mini Jet High
7 3 Ada
Speed -
8 Mini Motor - 0 Tidak ada
9 UKGS Kit 2002 1 Ada
10 Model Gigi - 2 Ada/Satu rusak
11 Lembar Balik - 1 Ada
Senin s/d Sabtu
12 Hari Buka 6
  6 kali/ minggu

3.2.2 DATA SASARAN PROGRAM

1. Jumlah Penduduk : 52.486


2. Jumlah Kelurahan :3
3. Jumlah UKBM (Posyandu) : 54
3. Jumlah SD / MI : 14
4. Jumlah murid SD/MI : 4.941
5. Jumlah TK : 18
6. Jumlah populasi Ibu Hamil : 837
7. Jumlah populasi Balita : 3.050
8. Jumlah Apras : 1.577

9
3.2.3 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM
1. Jumlah murid SD/MI klas I yang dilakukan penjaringan : 100 % x 802
: 802
2 Jumlah murid SD/MI klas I-VI yang mendapat perawatan : 45 % x 4.941
: 2.223
3. Jumlah SD/MI dengan UKGS tahap III : 40 % x 14
:6
4. Jumlah Apras yang dilakukan penjaringan di UKBM
(Posyandu) : 50 % x 1.577
: 788

5. Jumlah UKBM yang melaksanakan UKGM : 20 % x 54


: 11
6. Jumlah ibu hamil yang mendapat perawatan
di Puskesmas
(Jumlah ibu hamil yang periksa ke Puskesmas) : 60 % x 837
: 502
7. Rasio tumpatan gigi tetap terhadap pencabutan gigi tetap : 2 : 1

10
11
3.2.4 DATA PKP 2018

Persentase (%) Cakupan


Target Total Target
Pencapaian/ Riil Capaian
No Indikator UKM Pengembangan (Dalam%) Satuan Sasaran Sasaran
Realisasi (P) (Colum7/ (Colum 7/ Nilai
2018 (ToS) (TS)
Colum 5 Colum6 Variabel
x100%) x100%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 
2.2.3.1.UKGS 61,32%
 1 Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan 100% murid 812 812 583 71,80% 71,80%
 2 Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan 45% murid 4983 2242 273 5,48% 12,17%
 3 SD/MI dengan UKGS Tahap III 40% SD/MI 14 6 14 100,00% 100,00%
2.2.3.2.UKGM 100%

 1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu dan PAUD) 50% anak 814 407 517 63,51% 100,00%
 2 UKBM yang melaksanakan UKGM 20% UKBM 7 1 1 14,29% 100,00%
NILAI UKM GILUT 80,66%

12
3.2.5 ANALISA DAN RTL HASIL IKHM TAHUN 2018
LEMBAR ANALISA DAN RTL HASIL IKHM TAHUN 2018
PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS KALIWATES

Prosentase
Jawaban Rerata
NO JAWABAN PERTANYAAN ANALISA RTL
(3 Prosentase
Kelurahan)

Menurut Saudara, pemeriksaan


dan penyuluhan kesehatan gigi
1
dan mulut untuk ibu hamil dan
balita sebaiknya dilakukan di…

Jawaban :

Ada Masyarakat yang menganggap perlunya pemeriksaan


dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
A. Posyandu 20 7 UKGMD
dan balita baik di posyandu karena belum memahami cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut yang benar

Masyarakat membutuhkan adanya pemeriksaan dan


penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dan
B. Puskesmas 134 45 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi
balita di puskesmas karena kemungkinan lokasi sasaran
dekat dengan puskesmas yang buka 6 hari kerja

Mayoritas masyarakat membutuhkan adanya pemeriksaan


dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
C. Posyandu dan Puskesmas 143 48 dan balita baik di posyandu dan puskesmas karena belum UKGMD dan pelayanan di Poli Gigi
memahami cara memelihara kesehatan gigi dan mulut yang
benar

ABSTAIN 4 1

13
Untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut anak PAUD dan TK,
2 maka pemeriksaan dan
penyuluhan kesehatan gigi
sebaiknya dilaksanakan di…

Jawaban :

Mayoritas masyarakat menganggap perlu adanya


pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
A. Sekolah 147 49 UKGS
anak PAUD dan TK di Sekolah supaya anak memahami cara
menggosok gigi yang benar

Ada masyarakat menganggap perlu adanya pemeriksaan dan


penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak PAUD dan
B. Puskesmas 21 7 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi
TK di Puskesmas supaya orang tua dan anak sama-sama
memahami cara menggosok gigi yang benar

Mayoritas masyarakat menganggap perlu adanya


pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
anak PAUD dan TK baik di Sekolah maupun Puskesmas
C. Sekolah dan Puskesmas 128 43 UKGS dan Pelayanan di Poli Gigi
supaya anak memahami cara menggosok gigi yang benar
dan jika ada permasalahan bisa langsung ditangani di
Puskesmas

ABSTAIN 4 1

14
Menurut Saudara, selain
melakukan pemeriksaan gigi dan
mulut di poli gigi Puskesmas,
3
masyarakat juga dapat
memeriksakan kesehatan gigi dan
mulut di…

Jawaban :

Mayoritas masyarakat menganggap perlu adanya


A. Pusling 153 51 pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada masyaraka
saat pusling

Ada masyarakat yang kemungkinan rumahnya dekat den


posyandu menganggap perlu adanya pemeriksaan
B. Posyandu 32 11 kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat saat posyan
agar sewaktu waktu jika ada keluhan sakit bisa berobat
disana

Masyarakat menganggap perlu adanya pemeriksaan


C. Pusling dan Posyandu 111 37 kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat saat pusling
posyandu agar akses ke dokter gigi lebih dekat

ABSTAIN 4 1

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan data hasil penilaian kinerja Puskesmas untuk kegiatan


Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Kaliwates tahun 2018,
didapatkan nilai pencapaian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas Kaliwates yaitu 80,66 %. Hasil penilaian akan dianalisa untuk
melihat adanya kesenjangan antara target dan cakupan. Kesenjangan ini
akan diidentifikasi dan dianalisa untuk dicari penyebab dan pemecahannya.

15
4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

                   
Target Pencapaian Kesenjangan
No Upaya
Satuan Persen Satuan Persen Gap Keterangan
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut             
  UKM PENGEMBANGAN            
  1. UKGS            
   1 Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan murid klas 1 yang tidak dilakukan
812 100% 583 71,79% 28,21%
penjaringan sebesar 28,21%
   2 Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan 87,29% murid SD kelas I-VI tidak
2.242 100% 273 12,17% 87,29%
mendapat perawatan kesehatan gigi
   3 SD/MI dengan UKGS Tahap III Semua SD/MI mendapat UKGS
6 100% 14 100% 0%
tahap III
  2.UKGM            
   1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM Semua apras dilakukan penjaringan di
407 100% 517 100% 0%
(Posyandu dan PAUD) UKBM
   2 UKBM yang melaksanakan UKGM UKBM yang melaksanakan UKGM sesuai
1 100% 1 100% 0%
target

16
4.2 MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Penetapan urutan prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency,


Seriousness, Growth).

Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan.

Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu


dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor
tertinggi merupakan isu prioritas.

Untuk lebih jelasnya, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Urgency: Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan


waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.

Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan.

2. Seriousness: Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan


akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan.

Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri.

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,


pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak.

3. Growth: Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan


kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

17
Dari hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan, berikut adalah prioritas masalah yang diambil dengan menggunakan metode USG , skor 1 – 5

USG
No Masalah Total Rangking
Urgency Seriousness Growth
(U) (S) (G)
  Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut           
  UKM PENGEMBANGAN          
  UKGS          
Murid klas 1 yang tidak dilakukan penjaringan
1 1 1 2 4 II
sebesar 28,21%
87,29% murid SD kelas I-VI tidak mendapat
2 2 2 3 7 I
perawatan kesehatan gigi
Keterangan: berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil).

4.3 MERUMUSKAN MASALAH


Dari metode USG tersebut di dapatkan rumusan masalah :
1. 87,29% murid SD kelas I-VI tidak mendapat perawatan kesehatan gigi
2. Murid klas 1 yang tidak dilakukan penjaringan sebesar 28,21%
4.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Dari rumusan masalah tersebut ditemukan akar penyebab masalah dengan diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/ fish bone)
sebagai berikut:

18
19
20
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH RTL
MASALAH

Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan hanya Sarana penyuluhan tidak Mengajukan pengadaan sarana Penyesuaian jadwal pelayanan di UKGS
1 mencapai 71.79 % memadai penyuluhan gigi 1 dalam dan di luar gedung

Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan hanya Sarana pemeriksaan gigi Mengajukan pengadaan sarana Peningkatan koordinasi dengan Pemeriksaan
2 mencapai 12.17 % tidak tersedia pemeriksaan gigi 2 lintas sektor (sekolah) Berkala

Ketidakpatuhan petugas Meningkatkan komitmen petugas Perbaikan metode dan materi


terhadap jadwal yang ada untuk patuh pada jadwal 3 penyuluhan

Ketidaksesuaian jadwal Meningkatkan koordinasi dengan Pengusulan sarana penyuluhan


sekolah dengan jadwal yang pihak sekolah 4
ada
Penyuluhan tentang kesehatan Meningkatkan kerjasama lintas Pengusulan sarana pemeriksaan
gigi masih kurang sektor 5 gigi

Materi penyuluhan kurang Meningkatkan frekuensi penyuluhan Peningkatan frekuensi penyuluhan


menarik 6

Jarak sekolah dengan Memperbaiki metode dan materi


Puskesmas jauh penyuluhan

Sebagian besar sekolah Menyediakan sarana transportasi


berada jauh dari Puskesmas

Tingkat pendapatan orang tua Melakukan penyesuaian jadwal


rendah pelayanan di dalam gedung

Sekolah tidak menyediakan


anggaran untuk kesehatan
gigi

21
BAB V
PENUTUP

Dengan disusunnya POA ini,diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan


dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut,Puskesmas
Kaliwates mengharapkan agar semua rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut dapat terlaksana sesuai yang direncanakan dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Kaliwates

Keberhasilan pelaksanaan program ini di Puskesmas Kaliwates tidak akan


tercapai tanpa dukungan dan kerjasama lintas program/sektoral serta peran aktif
masyarakat.

Kami berharap adanya kritik dan saran sebagai bahan masukan untuk
perbaikan POA di tahun mendatang, karena penting bagi kami untuk
meningkatkan pelayanan secara optimal.

22
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020
PUSKESMAS : KALIWATES
KECAMATAN : KALIWATES
KABUPATEN : JEMBER

Kebutuhan Anggaran
Upaya Penanggung Waktu Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Jawab Pelaksanaan Pembiayaan
Jenis Jumlah Harga Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kesehatan Gigi UKGS Untuk kunjungan ke PAUD / PAUD / TK 50% Dokter Gigi Man : 1 orang Guru PAUD/TK Januari - Desember Perjadin petugas
dan Mulut TK guna memberikan 2020 = 17 TK/PAUD x Tercapainya
17 Rp 85.000 Rp 1.445.000 BOK
penyuluhan / pemeriksaan 1 OH = 17 OH target kunjungan
kesehatan gigi dan mulut di ke PAUD /
wilayah kerja Puskesmas Metode : Penyuluhan TK,serta murid
dalam waktu 1 tahun dan ATK = 1 rim 1 Rp 50.000 Rp 50.000 PAUD / TK bisa JKN
pemeriksaan memahami
Material : ATK,Dental Kit pentingnya
Dental Kit = 10 memelihara
10 Rp 100.000 Rp 1.000.000 JKN
set kesehatan gigi
dan mulut
Money : BOK, JKN

UKGMD Untuk Kunjungan ke Posyandu 30% Dokter Gigi Man : 1 orang Kader Januari - Desember Tercapainya
Posyandu terkait kesehatan 2020 Perjadin petugas target kunjungan
gigi dan mulut = 17 Posyandu x 17 Rp 85.000 Rp 1.445.000 ke posyandu BOK
1 OH = 17 OH terkait kesehatan
Metode : Penyuluhan gigi dan
dan ATK = 1 rim 1 Rp 50.000 Rp 50.000 mulut,serta bumil JKN
pemeriksaan dan ibu balita bisa
Material : ATK,Dental Kit memahami
Dental Kit = 10 pentingnya
10 Rp 100.000 Rp 1.000.000 JKN
set memelihara
kesehatan gigi
Money : BOK, JKN dan mulut

Skrinning dan Untuk mendeteksi secara dini Murid Kelas 1 100% Dokter Gigi Man : 1 orang Guru SD/MI dan Juli-Desember Perjadin petugas Tercapainya
pemeriksaan adanya penyakit gigi dan dan 7 SMP/Mts 2020 = 14 SD/MI x 1 pelayanan BOK (berintegrasi
berkala mulut pada siswa OH = 14 OH 14 Rp 85.000 Rp 1.190.000 kesehatan pada dengan UKS)
kesehatan gigi usia Pendidikan
dan mulut Metode : pemeriksaan Perjadin petugas dasar
= 7 SMP/ Mts x 7
OH = 7 OH 7 Rp 85.000 Rp 595.000

Material : ATK,Dental Kit

Money : BOK

Usulan media Untuk meningkatkan Ibu 100% Dokter Gigi Man : 1 orang Penyedia Barang Januari - Desember
informasi pengetahuan dan kesadaran hamil,balita,siswa dan Jasa 2020 Phantom Gigi = 1
1 Rp 250.000 Rp 250.000 JKN
pendidikan dan sasaran akan pentingnya sekolah dan bh Tersedianya
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut masyarakat media KIE untuk
Metode : KIE Leaflet = 100 lbr 100 Rp 9.000 Rp 900.000 penyuluhan
Material : Phantom, kesehatan gigi
leaflet dan mulut
Money : JKN

23
GRAFIK PENCAPAIAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2018
Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan

100

71.8

50

UKBM yang melaksanakan UKGM 100 Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan

12.1 Capaian
0 Target

100 100

APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu dan PAUD) SD/MI dengan UKGS Tahap III

24

Anda mungkin juga menyukai