Anda di halaman 1dari 24

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM DEMAM BERDARAH (DBD)

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat
dan Karunianya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga Puskesmas Tongas
dapat menyelesaikan kewajiban menyusun Rencana Usulan Kegiatan Terpadu Tahun
2023.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus


melaksanakan manajemen yang baik, yang terdiri dari Perencanaan (P1), Pelaksanaan
dan Pengendalian (P2) serta Pengawasan dan Pertanggungjawaban (P3) Seluruh
kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.

Dalam menyusun suatu Perencanaan harus didukung oleh data dasar yang valid,
yang akan menjadi acuan pelaksanaan program atau pelayanan dengan harapan pada
saat penilaian akan menghasilkan output dan outcome yang sesuai target dalam
Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan maupun Program Indonesia
Sehat Tahun 2023.

Dalam penyusunan perencanaan ini, programmer melaksanakan proses


perencanaan yang bersifat Bottom Up artinya usulan dari Pemegang Program dan
Pelayanan sebagai pelaksana kegiatan diserahkan kepada Tim Perencanaan
Puskesmas. Selanjutnya usulan tersebut akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan
Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan yang berkualitas.

Tongas , Januari 2022


Mengetahui,
Programer

ELI MARYATUS ZUHRO


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh
kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No.
25 Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah
kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta
menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai
kewenagan untuk melakukan integrasi perencanaan dan anggaran. Melalui
pelaksanaan otonomi – desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan
yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan penyususan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua komponen
yang ada di Puskesmas Tongas dapat :

a. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Perilaku Kesehatan masyarakat, dan


Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Tongas.
b. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Tongas, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan
diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas
sektoral.
c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
d. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas Tongas dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat
satu atau dua tahun kedepan.
f. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.

1.3 VISI DAN MISI PUSKESMAS TONGAS

Puskesmas Tongas adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang
kesehatan dimana Puskesmas Tongas merupakan perpanjangan tangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Probolinggo dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja.

Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan
kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Probolinggo maupun kebijakan dari daerah
Kabupaten Probolinggo, maka Puskesmas Tongas pada tahun 2022 ini memiliki visi dan
misi baru menyesuaikan dengan visi misi Kabupaten Probolinggodan Dinas Kesehatan
yang baru

a. VISI
’’ TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO BERAKHLAK
MULIA YANG SENANGTIASA SEJAHTERA, BERKEADILAN DAN BERDAYA
SAING ‘’

b. MISI
“ MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN
DENGAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN ”
1.4 STRATEGI

1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran


Puskesmas Tongas baik pelayanan dalam gedung maupun luar gedung
2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Tongas
4. Pemantapan kerjasama lintas sektor dengan semua pihak terkait
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif dan
efisien.

1.5 Tata Nilai


Ber :berorientasi Pelayanan
A = Akuntabel
K = Kompeten
H = Harmonis
L = Loyal
A = Adaptif
K = Kolaboratif

1.6 Motto
KAMI LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK KESEHATAN ANDA

1.7 Yel-yel

Akreditasi kita pasti bisa


Paripurna tekad bersama
Puskesmas tongas luar biasa
Bisa!bisa!bisa!luar biasa!
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS TONGAS TENTANG STRUKTUR
STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI INTERNAL PUSKESMAS TAHUN
PUSKESMAS TONGAS 2022
NOMOR : 445/ /426.102.31/2022
Kepala Puskesmas TANGGAL : Januari 2022
Kurnia Ramadhani, SKM, MKes

Kepala Tata Usaha


Muty Andayani Amd,Keb

Sistem Informasi Kepegawaian Keuangan Rumah Tangga


Dodik Harsono, S.M Nuri Cahyadi Mudmainah Titik Dwi Nurdiyanti

Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKP, Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab Mutu
Esensial dan Keperawatan Pengembangan Kefarmasian dan Jaringan dan Jejaring Bangunan.Prasarana,Peralatan Drg Wismardani Utami
Kesehatan Masyarakat Anisa, S.Kep.Ns Laboratorium Endah Setiati, S.ST Muty Andayani Amd,Keb
Nur Rahayu, S.Tr.Keb dr. Peni Endah Sitoresmi

 Koordinator Pelayanan Promosi Koordinator Pelayanan  Koor dinator Pelayanan pemeriksaan  Koordinator Pengelola sarpras,  Survei Kepuasan dan keluhan pelanggan : Siti
Kesehatan : Choni kesehatan gigi masyarakat : umum : dr Peni Jejaring / aspak, Simda Norma Rahayu
 Koordinator pelayanan kesehatan drg Wismardani  Koordinator PelayananKesehatan gigi
lingkungan :Imam zarkasi Jaringan BMD : Titik Dwi N  Sasaran Keselamatan Pasien : Nuratik
Koordinator pelayanan dan mulut : drg Wismardani
 Koordinator Pelayanan kesehatan kesehatan tradisional  Koordinator Pelayanan KIA/KB dan Puskesmas  Manajemen Resiko dan K3 : dr. Peni
keluarga yang bersifat UKM : KIA komplementer : Nur atik Imunisasi : Endah S a.. Puskesmas
Nur Rahayu, KB Endah, UKS KRR  Pencegahan dan pengendalian infeksi : Ani F
Koordinator Pelayanan  Koordinator pelayanan gawat darurat :
Pembantu
Yuliana kesehatan Olahraga : Suhartini  Koordinator sterilisasi: Azizah
 Koordinator pelayanan gizi yang Sukriyah Nikmah  Koordinator Pelayanan b. Polindes
 Audit Internal : Fahris
bersifat UKM:Wiwin A Koordinator Kesehatan Komunikasi,Informasi dan Edukasi(gizi & c. Ponkesdes
 Koordinator Pelayanan Keperawatan kerja :Sukriyah Nikmah kesling) : wiwin d. Pusling
Kesehatan Masyarakat : Sylvi Koordinator Kesehatan Jiwa :  Koordinator Pelayanan Persalinan :Rima
 Koordinator P2P : TB Kusta e. Jejaring Fasilitas
Titik handayani  Koordinator Pelayanan Farmasi;Nuratik
&Frambosia Fahris, HIV Suhartini, Koordinator Pelayanan Lansia :  Koordinator Pelayanan Laboratorium: Kesehatan
Imunisasi Muty, PTM Rahmat, DBD Ani F Ratih
Eli, Kecacingan Alviani, Surveilans Koordinator indera:Anisa  Koordinator pemeriksaan khusus : Fahris
Nikmah, Diare&ISPA Rima, Hepatiti Koordinator Kesehatan  Koordinator Pelayanan pendaftaran dan
Malaria Rabies Siti Rokhani haji/matra: Suhartini RM : Atiqoh
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 ANALISA SITUASI


Analisa Geografi
Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia dengan ibu kota dan pusat pemerintahan kabupaten berada di
Kraksaan. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di
wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.Kabupaten ini dikelilingi oleh pegunungan Tengger,
Gunung Semeru, dan Gunung Argopuro.
Kecamatan Tongas merupakan salah satu bagian dari Kabupaten
Probolinggo dan terletak di bagian paling barat dengan luas wilayah sekitar 7.859,700
ha.Secara geografis Kecamatan Tongas berada pada tempat yang strategis, baik
dipandang dari segi pembangunan ekonomi, pembangunan komunikasi dan
perhubungan.Dengan terletak di ketinggian 0-25 m diatas permukaan laut dengan
temperature rata-rata 27 Celcius.Kecamatan Tongas yang masuk wilayah Kabupaten
Probolinggo juga beriklim tropis dan mempunyai 2 (dua) musim yaitu penghujan dan
musim kemarau.
Batas Wilayah :
 Utara : Selat Madura
 Timur : Kecamatan Sumberasih
 Selatan : Kecamatan Lumbang
 Barat : Kabupaten Pasuruan
Gambar 2.1 Batas Wilayah Puskesmas Tongas

2.2. Luas Wilayah


Secara umum Kecamatan Puskesmas Tongas merupakan dataran rendah
dengan kondisi bervariasi pesisir pantai, persawahan, tegalan, perkarangan dan
perkebunan.
Adapun luas wilayah keseluruhan 7.859,700 ha yang secara umum terdiri atas :
1. Tanah sawah : - Irigasi teknis 700,670 ha
- Irigasi ½ teknis 600,250 ha
- Sederhana 25,000 ha
- Tadah Hujan 808,750 ha
2. Tanah Kering : - Bangunan/perkarangan 1002,230 ha
- Tegalan 4096,720 ha
- Tambak 58,500 ha
- Perkebunan 99,000 ha
- Hutan Negara 122,000 ha
- Kuburan 26,450 ha
- Lain-lain 320,130 ha

Wilayah Kecamatan Tongas


B angunan/Perkaran
gan, 13% Kuburan, 0% T ambak, 4%
Perkebunan, 2%
Hutan Negara, 3%
Sawah Irigasi
T egalan, 14% teknik, 53%

La in-lain, 11%

Sawah Tadah Sawah Irigasi


Hujan, 9% 1/2 teknik, 1%
Sawah Irigasi teknik Sawah Irigasi 1/2 teknik
Sawah Tadah Hujan La in-lain
T egalan Hutan Negara
Perkebunan B angunan/Perkarangan
Kuburan T ambak

Gambar 2.2 Wilayah Kecamatan Tongas


Desa-desa tersebut adalah :

Kondisi Keterjangkauan
Jarak ke
N Kategori Puskes Rata-
Desa Dusun
o mas Roda Roda Jala rata
(Km) 2 4 n waktu
tempuh
Krajan,
Sumber Pedesa Mendek, 15
1 7 V V V
Kramat an Tanah menit
Celeng.
Pedesa Prisen,
an Tempuran,
Wringin Kulak, 10
2 5 V V V
Anom Darungan, menit
Gupong,
Kopangan.
Perkota Krajan,
an Medo’an,
Kapasan,
Tongas
3 1 Curah V V V 5menit
Wetan
Pondok,
Klumprit,
Jalid.
Perkota Tengah/
Curah an Krajan,
4 3 V V V 5 menit
Dringu Bahak,
Selatan.
Perkota Krajan,
5 Dungun an 4 Selatan, V V V 7 menit
Sumberan.
6 Bayeman Perkota 5 Krajan, V V V 8 Menit
an Tengah,
Jaringan,
Rancang,
Sentong,
Talang.
Pedesa Polai, Tabata,
an Jangglengan,
10
7 Sumendi 12 Juri, Watu V V V
menit
Salang,
Barat.
Pedesa Krajan,
an Sumur
15
8 Sumberejo 15 Kodung, V V V
menit
Kecengan,
Klumprit.

 Dari Tabel 2.1 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas Tongas relatif singkat, waktu tempuh yang terjauh 15 menit
dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit ini diukur dengan menggunakan kendaraan
umum.Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Tongas adalah RW IV yang berjarak ±
300 m dengan jarak tempuh ± 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua.

2.3 Kependudukan / Demografi Sesuai data statistik tahun 2020


Wilayah Kerja Puskesmas Tongas meliputi Kecamatan Tongas Kabupaten
Probolinggodengan jumlah penduduk pada tahun 2020 menurut sumber data Kantor
Kelurahan Tongas sebanyak 34.843 jiwa terdiri dari 16.928 jiwa penduduk laki laki dan
17.915 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 10.080 KK (Kepala
Keluarga).
Kepadatan penduduk mempengaruhi kondisi sosial budaya suatu daerah semakin padat
penduduk suatu daerah maka akan semakin banyak fasilitas umum yang diperlukan
seperti perumahan, drainase, jalan, sanitasi, sekolah dan masih banyak fasilitas lainnya.
Rumus kepadatan penduduk :
P
Menghitung kepatan penduduk rumusnya KP=
L
Keterangan : KP : Kepadatan Penduduk
P : Jumlah Penduduk
L : Luas Wilayah / Daerah
Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Tongas ditampilkan di Tabel 2.2
Tabel 2.2
Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk
di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2020
Luas Rata- Kepadatan
Jumlah Jumlah Jumlah
No RWTongas daerah rata pddk
rumah KK pddk
(km²) jiwa/KK (km2)
1 Sumberkramat 7,95 764 778 3 338 2690
2 Wringinanom 8,57 1699 1763 4 711 6095
3 Tongaswetan 5,62 1716 1788 4 1100 6180
4 Curahdringu 1,12 650 668 3 2063 2310
5 Dungun 1,44 572 706 3 1694 2440
6 Bayeman 4,22 1920 1821 4 1492 6295
7 Sumendi 7,22 1945 1840 3 881 6360
8 Sumberejo 7,93 734 716 3 312 2473
Jumlah 44,07 10000 10080 27 8591 34843
              
Dari hasil kesimpulan diatas curah dringu adalah daerah yang terpadat
penduduknya dan sumberejo daerah yang penduduknya paling rendah. Komposisi
jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin yang ada di Kelurahan
Tongas dapat dilihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2020

Jumlah Penduduk
Kelompok
No
Umur(th)
Laki-laki Perempuan Total

1 0–4 1516 1606 3122


2 5-9 1463 1552 3015
3 10-14 1403 1488 2891
4 15-19 1515 1605 3120
5 20-24 1444 1531 2975
6 25-29 1639 1438 3077
7 30-34 1453 1056 2509
8 35-39 1386 1476 2862
9 40-44 1226 1301 2527
10 45-49 979 1041 2020
11 50-54 1959 814 2773
12 55-59 592 629 1221
13 60-64 40 618 658
14 65-69 371 243 614
15 70-74 5 240 245
16 75 + 363 385 748
Jumlah 17354 17023 34377
 
Sumber : Data Statistik Kabupaten Probolinggo

Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian

Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2020

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH %

1 PNS 397 1.7


2 Petani 9607 41.3
3 ABRI 16 0.1
4 Buruh tani 6534 28.1
5 Pedagang 1619 7.0
6 Buruh industri 603 2.6
7 Usaha industri 363 1.6
8 Jasa angkut 568 2.4
9 Buruh bangunan 527 2.3
10 Jasa 442 1.9
11 Pensiunan 178 0.8
12 Lainnya 2409 10.4
JUMLAH 23263 100.0

Sumber : Data Statistik tahun 2020

 
Tabel 2.5

Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan


Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2020

NO URAIAN JUMLAH

1 Tidak Sekolah 6879


2 Tamat SMTP 5462
JUMLAH 12341
Sumber: Data statistik tahun 2020

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan, Puskesmas


Tongas mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima pelayanan
kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin dan neonatus (Tabel 2.6).

Tabel 2.6
Masyarakat Miskin yang mendapatkan Jamkesmas
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2020
NO DESA JUMLAH JAMKESMAS
1 Sumberkramat 1705
2 Wringinanom 3987
3 Tongaswetan 2978
4 Curahdringu 832
5 Dungun 842
6 Bayeman 375
7 Sumendi 3780
8 Sumberejo 1312
JUMLAH 15811

Jumlah penduduk misin yang memiliki jamkesmas di wilayah kerja Puskesmas Tongas
adalah 15.811
2.7 ANALISA KETENAGAAN
Puskesmas Tongas mempunyai tenaga 43 orang karyawan dengan rincian dapat dilihat
pada Tabel 2.7 di bawah ini :
Tabel 2.7
Daftar Ketenagaan Berdasarkan Golongan Kerja
di UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2020
NO JENIS KETENAGAAN PNS PTT SUKWAN JUMLAH
1 Dokter umum 1 0 0 1
2 Dokter gigi 1 0 0 1
3 Kes. Masyarakat 0 0 0 0
4 Bidan 11 1 3 15
5 Perawat 5 4 3 12
6 Perawat gigi 2 0 0 2
7 Sanitarian 0 0 0 0
8 Promkes 0 0 0 0
9 Nutrisionist 1 0 0 1
10 Asisten Apoteker 1 0 0 1
11 Pelaksana 0 0 0 0
12 Cleaning service 1 0 1 2
13 Tenaga Administrasi 5 0 5 10
14 Penjaga malam 0 0 0 0
JUMLAH 45
      
2.8 Daftar Angka Kematian tahun 2021

TAHUN 2020 TAHUN 2021


KEMATIAN IBU KEMATIAN BAYI KEMATIAN IBU KEMATIAN BAYI
2 3 4 3
BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 Data Kinerja Puskesmas Tongas


Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat perlu mendapatkan
perhatian yang lebih serius terutama yang berkaitan SDM (Sumber Daya Manusia)
yang bekerja pada organisasi tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi yang
terbaik bagi pencapaian tujuan organisasi maka dituntut kesadaran, profesionalisme,
kedisiplinan, dan kinerja yang setinggi mungkin sehingga roda organisasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini bisa dilihat dari hasil data kinerja
Puskesmas Tongas, sebagai mana berikut :

PKP TAHUN 2021


NO Upaya Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapa %Cakup
Kesehatan/ Tahun sasaran Sasaran Sasaran ian an Riil
Program/Variabel/S 2021 (T) (S) (Tx S) (dalam
ub Variabel dalam % satuan
sasaran)
1 Angka bebas >95 % Rumah 8523 8134 7849 96%
jentik
2 Penderita DBD 100 % orang 4 4 1 25%
ditangani
3 PE kasus DBD 100 % orang 4 4 1 25%
BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH,PENYEBAB DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN DATA PKP

4.1.1 Identifikasi masalah

NO VARIABEL TARGET CAPAIAN GAP MASALAH


PKP

1 Angka bebas jentik >95 % 96% 4% Masih ada


rumah yang
belum bebas
jentik
2 Penderita DBD ditangani 100 % 25% 75% Masih ada
penderita DBD
yang tidak di
tangani oleh
nakes
3 PE kasus DBD 100 % 25% 75% Masih ada
penderita DBD
yang tidak di
tangani oleh
nakes
4.1.2 Prioritas masalah berdasarkan data PKP 2021
S G RANGKING
NO MASALAH U (URGENCY) (SERIOUSNESS) (GROWTH) JUMLAH
1 2 RATA2 1 2 RATA2 1 2 RATA2
Masih ada rumah yang belum bebas jentik 1
1 3 3 3 3 2 2.5 2 3 2.5 8

Penderita DBD ditangani 2


2 2 3 2.5 2 2 2 1 3 2 6.5

PE kasus DBD 3
3 1 2 1.5 2 1 1.5 2 1 1.5 4.5

Prioritas masalah terpilih: masih ada rumah yang belum bebas jentik
4.1.3 Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)
METODE
MAN

PHBS kurang kurangnya edukasi tentang kurangnya dukungan dari linsek


kurang sosialisasi dari DBD
nakestentang PSN
pengetahuan tentang
PSN kurang Sosialisasi kurang
warga sibuk bekerja peran kader jumantik
rumah kurang

kader jumantik rumah


meremehkan karena belum musim kurang aktif kurangnya kesadaran kader
hujan dalam mencari jentik sejak
dini

MASIH ADA
RUMAH
YANG
BELUM
BEBAS
JENTIK

kurangnya dukungan dari


warga
keterbatasan jumlah Media Informasi di desa
abate kurang

kurangnya uang
transport untuk kader

kurangnya kesadaran masyarakat


untuk mencari jentik sejak dini

LINGKUNGAN MESIN MATERIAL


4.1.4 Menentukan Prioritas Penyebab Masalah

NO Penyebab Eli Nur Jumlah Rangking


Rahayu
1 Kurang sosialisasi dari nakes 10 9 19 3
tentang PSN

2 Masyarakat sibuk bekerja 5 7 12 7

3 Meremehkan karena belum musim 12 11 23 1


hujan

4 PHBS kurang 8 6 14 6

5 Pengetahuan tentang PSN kurang 9 8 17 5

6 Kader jumantik rumah kurang aktif 4 5 9 9

7 Kurangnya edukasi tentang DBD 6 12 18 4

8 Kurangnya kesadaran kader 7 4 11 8


mencari jentik sejak dini

9 Kurangnya dukungan dari linsek 11 10 21 2


10 Media informasi di desa kurang 3 3 6 10

11 Kurangnya uang transport untuk 1 1 2 11


kader

4.1.5 Alternatif Pemecahan Masalah


NO ALTERNATIF PEMECAHAN C A R L JML RANGKING
MASALAH
1 Penyuluhan tentang DBD dan 7 7 6 6 26 1
PSN
2 Kurangnya dukungan dari 2 2 1 2 7 6
linsek
3 Pengusulan banner dan 3 4 2 3 12 5
leaflet
4 sosialisasi PHBS 5 5 7 5 22 3

5 berkoordinasi dengan linsek, 6 6 5 7 24 2


kader untuk melaksanakn
kegiatan PSN
6 Kie cara mencari jentik 4 3 4 4 15 4
menggunakan senter
7 Mengusulkan uang transport 1 1 2 1 5 7
untuk kader

4.1.6 Pemecahan Masalah

NO MASALAH PRIORITAS Alternatif Pemecahan


PENYEBAB pemecahan Terpilih
MASALAH masalah
1 Masih ada Meremehkan karena Penyuluhan Penyuluhan
rumah yang belum musim hujan tentang DBD dan tentang DBD dan
belum PSN PSN
bebas sosialisasi PHBS
2 jentik Kurangnya dukungan berkoordinasi berkoordinasi
dari linsek dengan linsek, dengan linsek,
kader untuk kader untuk
melaksanakn melaksanakn
kegiatan PSN kegiatan PSN
3 Kurang sosialisasi dari Penyuluhan Penyuluhan
nakes tentang PSN tentang DBD dan tentang DBD dan
PSN PSN
4 Kurangnya edukasi Penyuluhan Penyuluhan
tentang DBD tentang DBD dan tentang DBD dan
PSN PSN
5 Pengetahuan tentang Penyuluhan Penyuluhan
PSN kurang tentang DBD dan tentang DBD dan
PSN PSN
BAB V
PENUTUP

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan


yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan
Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber
dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Tongas tahun
2023 ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Tongas dapat melaksanakan
fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara
maksimal sehingga dapat tercipta Masyarakat dan Lingkungan yang sehat di
Kecamatan Tongas.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh Puskesmas Tongas,
untuk kemajuan kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat
Kecamatan Tongas.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak
yang telah membatu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
Tongas tahun 2023 ini.
LAMPIRAN
LAMPIRAN : RUK

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasara Target Penanggungjaw Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
. Kesehata n Sasara ab n sumber kerja pelaksana n Kinerja Pembiaya
n n daya an Anggara an
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
melibatka masyarak   PP DBD nara PROMKE Setiap hari   PROMKES,  
Penyuluhan n at sumber , S, jumat kesling,
tentang masyaraka LCD kesling, nakes desa,
DBD dan t, linsek nakes linsek, kader
1 DBD PSN dan kader desa, berpartisipa
jumantik linsek, si dalam
dalam kader kegiatan
kegiatan penyuluhan
PSN
berkoordina Melibatka masyarak   PP DBD  senter kesling, Setiap hari 10 kaleng Masyarakat  
si dengan n at nakes jumat abate x melaksanak
linsek, masyaraka desa, 85.000= an PSN
kader untuk t, linsek, linsek, 8.500.000
melaksanak kader kader
2 DBD n kegiatan jumantik,
PSN toma,
toga
dalam
kegiatan
PSN

Anda mungkin juga menyukai