Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta
memberi petunjuk, sehingga kami dapat menyusun dokumen perencanaan kebutuhan SDM
kebutuhan SDM ini merupakan gambaran singkat tentang ketersediaan dan kebutuhan SDM di
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang telah memberikan arahan dan memfasilitasi kegiatan
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu yang telah berkontribusi baik pemikiran tenaga terhadap tersusunnya, dokumen
Semoga dokumen perencanaan kebutuhan SDM Puskesmas Margaasih Tahun 2022 dapat
bermanfaat bagi perencanaan SDM dan pembangunan kesehatan di Kabupaten Provinsi hingga
Nasional.
Mengetahui :
Kepala Puskesmas Margaasih Satker
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
BAB II REKAPITULASI JUMLAH TENAGA KESEHATAN SAAT INI (EXISTING)
DAN HASIL PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2023
4
BAB III PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN 6
3.1. Formasi ASN (CPNS dan PPPK) 6
3.2. Penugasan Khusus oleh Pemerintah Daerah (Kontrak Daerah, Kontrak BLUD) 7
3.2. Penugasan Khusus oleh Pemerintah Pusat (BOK) 8
BAB IV ANALISIS/ KAJIAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN HASIL
PERHITUNGAN ABK-KES 9
4.1. Regulasi 9
4.2. Kondisi Geografis 9
4.3. Kondisi Demografis 10
BAB V ANALISIS/KAJIAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN HASIL
PERHITUNGAN STANDAR KETENAGAAN MINIMAL (SKM) 12
5.1 Data dari Laporan Metode SKM aplikasi RENBUT 12
5.2. Analisis Kebutuhan Tenaga Kesehatan Berdasarkan SKM
PENDAHULUAN
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI 1991). Oleh karena itu puskesmas
mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap wilayah kerjanya. Wilayah kerja
puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan
penduduk, luas daerah geografis dan keadaan instruktur serta lainnya merupakan bahan
tidak hanya berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan namun sebagai penggerak
masyarakat.
puskesmas dalam sistem kesehatan nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan
Mengingat fungsi dan peran puskesmas sebagai unit terdepan kesehatan, puskesmas
dituntut untuk selalu meningkatkan peran serta pelayanan maupun kemandirian
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
Bandung menyadari tujuan Indonesia Sehat bukanlah pencanangan semata, tetapi harus
kita wujudkan dengan mengerahkan segala upaya yang ada, apalagi mengingat
Preventif, Kuratif serta adanya kerjasama yang baik dengan semua stakeholder.
kerjanya meliputi Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan telah dapat dilaksanakan
dengan baik. Dalam pelaksanaan upaya tersebut terdapat hambatan-hambatan antara lain
adanya perbedaan target antara data proyeksi dan data riil, pelaksanaan program yang
kurang optimal dikarenakan kurangnya sumber daya manusia, sarana prasarana dan
1.2. Tujuan
Penyusunan dokumen perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan ini
bertujuan untuk:
pelayanan kesehatan.
Kesehatan.
6. Menjadi acuan dalam peningkatan kompetensi SDM kesehatan baik PNS maupun
Puskesmas Margaasih per bulan Juli 2022, berikut diantaranya rekapitulasi jumlah tenaga ASN
PUSKESMAS MARGAASIH
5. PERAWAT Pelaksana 1 0
6. PERAWAT Mahir 3 0
7. PERAWAT Penyelia 1 0
9. BIDAN Pelaksana 2 0
22. PRAMU - 0 1
KEBERSIHAN
23. PETUGAS - 0 2
KEAMANAN
24. SOPIR - 0 2
BAB III
PUSKESMAS MARGAASIH
4. PERAWAT Pelaksana 1
5. PERAWAT Mahir 3
6. PERAWAT Penyelia 1
8. BIDAN Pelaksana 2
3.2. Penugasan Khusus oleh Pemerintah Daerah (Kontrak Daerah, Kontrak BLUD)
PUSKESMAS MARGAASIH
1. BIDAN 3 1 3
2. PERAWAT 0 0 1
3. REKAM MEDIS 0 0 1
4. AKUNTAN 0 0 1
5. PETUGAS 0 0 1
EPIDEMIOLOGI
6. ADM KEUANGAN 0 0 1
7. PETUGAS 0 0 1
LABORATORIUM
TOTAL 3 1 9
3.3. Penugasan Khusus oleh Pemerintah Pusat (BOK)
PUSKESMAS MARGAASIH
No Jabatan BOK
1. PENYULUH KESEHATAN 1
2. NUTRISIONIST 1
3. ADMINISTRASI BOK 1
4. APOTEKER 1
TOTAL 4
BAB IV
ANALISIS/ KAJIAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN HASIL PERHITUNGAN
ABK-KES
4.1. REGULASI
Dalam Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
ini berdasarkan :
Masyarakat.
Kabupaten Bandung, mempunyai wilayah kerja 3 Desa, terdiri dari 56 RW dan 314 RT.
RT RW
Sumber
1 : Puskesmas Margaasih Tahun 2021Berdasarkan
Margaasih 290,44 Ha kepada luas116
wilayah yang
22 ada dapat dianalisa
bahwa
2 Lagadar 319,90 Ha 124 21
akan
sangat 3 Nanjung 318,84 Ha 72 13
dibutuhkan petugas kesehatan yang harus siap untuk bekerja diluar gedung, seperti petugas
kesehatan yang bertanggungjawab terhadap kesehatan lingkungan. Desa Nanjung
termasuk dalam kategori puskesmas perkotaan non rawat inap dengan Poned. Didukung
oleh data yang ada maka Puskesmas Margaasih telah memenuhi kriteria kawasan
perkotaan, yaitu :
a. Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non agraris,
b. Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km;
c. Lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik; dan/atau
d. Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan sebagaimana
Dan sebagai puskesmas perkotaan non rawat inap dengan persalinan maka berikut ini
karakteristik yang melekat pada kegiatan layanan puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Memprioritaskan pelayanan UKM;
MINIMAL (SKM)
diusulkan untuk pemenuhan tenaga kesehatan pada tahun 2023 meliputi rekrutmen tenaga ASN
sejumlah 49 orang dimana 24 orang berstatus ASN dan 25 orang berstatus Non ASN, dan
diusulkan 11 orang
Kesenjangan = 11 orang
49 / 11 x 100 = 4,45 %
Maka total kesenjangan atau kekurangan tenaga yang dibutuhkan oleh Puskesmas
Persentase Pemenuhan Kebutuhan di usulan tahun 2022 adalah sebanyak 4,45% dari
total kebutuhan tenaga di Puskesmas Margaasih Kabupaten Bandung yang sebanyak 11 orang.
BAB VII
KESIMPULAN
Puskesmas Margaasih dalam perhitungan kebutuhan tenaga dengan metode Analisa
Beban Kerja ( ABK ) dapat digambarkan bahwa ada di wilayah Puskesmas Margaasih
Dalam rangka pemenuhan tenaga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, upaya yang
dilakukan dalam pemenuhan tenaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, upaya
yang dilakukan dengan mengusulkan kebutuhan ASN ( PNS dan PPPK ) dan penerimaan mutasi
pegawai dari luar instansi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Selain itu Dinas Kesehatan, RSUD, Puskesmas, Instalasi Farmasi dan Laboratorium
Kesehatan Daerah melakukan upaya pemenuhan SDM Kesehatan dengan perpanjangan kontrak
Tenaga Pegawai Tidak Tetap ( PTT ), Pegawai Non PNS BLUD dan BOK, dan Pegawai Non