Anda di halaman 1dari 15
LAPORAN PENDAHULUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DOSEN PEMBIMBING : Nina Samantha A. S.Kep., Ns.MNS DISUSUN OLEH : Nama: Kumil Lailah NIM — : 2002013004 Kelas: 5A Keperawatan PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN 2022 Scanned with CamScanner LEM (R PENGESAHAN Judul Laporan —: Laporan. kegiatan stimulasi APE pada anak usia dini Sub Bidang IImu__: Keperawatan Anak Semester :V (Lima) Lamongan, Mahasiswa Pelaksana ‘Telah diperiksa dan disetujui, Dosen pengampu Scanned with CamScanner RABI PENDAHULUAN ‘A. Pengertian Alat Permainan Edukatif (APE) ‘Alat permainan sebagai sumber belajar mengandung makna bahwa alat permainan tersebut dirancang, dibuat, dan dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan kepada anak dalam Kegiatan bermainnya (belajat). Alst permainan adalah semua alat yang digunakan anak untuk memenuhi ebutuhan naluri bermainnya.Alat permainan untuk anak dalam pengadsannya selain dapat dibeli ditoko mainan, juga dapat digali dan dikumpulkan dari sekeliling kita, Dalam perkembangannya, istilah alat permainan ini seringkalidilengkapi. Menggunakan istilah yang Jain yaitu alat permainan edukatif yang disingkat APE. Menurut Mayke Sugianto mengemukakan permainan edukatif adalah permainan yang sengaja dirancang khusus untuk kepentingan pendidikan. Berkaitan dengan alat permainan maka yang dirancang untuk aspek perkembangan anak. Sehingga permainan edukatif merupakan salah satu bentuk permainan yang dapat mengembangakan keterampilan, minat, fatan bermain bersama — sama yang alat pemikiran dan perasaan. Melalui kegi antara lain akan diperoleh melalui kegiatan bermain dengan orang lain. Dapat digaris bawahi perbedaan dengan alat permaianan denganalat edukatif.adalah bahwa pada alat permainan edukatif terdapat unsur perencanaan pembuatan dengan mempertimbangkan karakterisitk anak dan secara mendalam gan anak. mengaitkannya pada pengembangan berbagai aspek perkemban; Sedangkan alat permainan biasa dibuat dengan tujuan yang berbeda, mungkin saja dapat dikembangkan melalui alat permainan tersebut. Manfaat Alat Permainan Edukatif (APE) memiliki berbagai fungsi dalam Alat-alat permainan yang dikembangkan anak sehingga kegiatan dapat mendukung penyelenggaraan proses belajar berlangsung dengan baik dan bermakna serta menyenangkan bagi anak. Scanned with CamScanner ie en adalah °‘enciptakan situasi bermain (belajar) yang putes ns ¥ a dalam proses pemberian perangsangan indikator ° -Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa kegiatan bermain itu adayang menggunakan alat, ada pula yang tidak menggunakan alat.Khusus dalam permainan yang menggunakan alat, dengan Penggunaan alat-alat permainan tersebutanak-anak tampak sangat menikmati kegiatan belajar karena banyak hal yang mereka peroleh melalui kegiatan belajar tersebut, diantaranya: 1. Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak 2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif. Dalam suasana yang menyenangkan, anak akan mencoba melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai dengan cara menggali dan menemukan sesuaiyang ingin mereka ketahui. Kondisi tersebut sangat mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri mereka dalam melakukan kegiatan. Alat permainan edukatif memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan anak dalam melakukan kegiatan-kegiatannya sehingga rasa percaya diri dan citra diri berkembang secara wajar. Pada kegiatan anak memainkan suatu alat permainan dengan tingkatkesulitan tertentu misalnya menyusun balok-balok menjadi suatu bentuk bangunan tertentu, pada saat tersebut ada suatu proses yang dilalui anak sehingga anak mengalami suatu kepuasaan setelah melampaui suatu tahapkesulitan tertentu yang terdapat dalam alat permainan tersebut. Proses-proses seperti itu akan dapat mengembangkan rasa percaya secara wajar dimanaanak merasakan bahwa tiada suatu kesulitan yang tidak ditemukan penyelesaiannya. Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar merupakan fokus pengembangan padaanak usia usia dini, Alat permainan edukatif dirancang dan Scanned with CamScanner dikembangkan untuk memfasilitasi kedua aspek pengembangan tersebut. Sebagai contoh pengemb....n alat permainan dalam bentuk boneka tangan akan dapat mengembangan kemampuan berbahasa anak karena ada dialog dari tokoh-tokoh yang diperankan boncka tersebut, anak memperoleh pengetahuan tentang berbagai hal yang disampaikan melalui tokoh-tokoh boneka tersebut,dan pada saat yang sama anak-anak memperoleh pelajaran berharga mengenai karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh para tokok yang disimbolkan oleh boneka-boneka tersebut 4. Memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya. Alat permainan edukatif berfungsi memfasilitasi anak- anak mengembangkan hubungan yang harmonis dan komunikatif dengan lingkungan di sekitar misalnya dengan temantemannya. Ada alat-alat permainan yang dapat digunakan bersama-sama antara satu anak dengan anak yang lain misalnya anak-anak menggunakan botol suara secara bersama-samadengan suara yang berbeda sehingga dihasilkan suatu irama yang merdu hasilkarya anak-anak. Untuk menghasilkan suatu irama yang merdu dengan perbedaan botol-botol suara tersebut perlu kerjasama, komunikasi dan harmonisasi antar anak sehingga dihasilkan suara yang merdu. C. — Tujuan Alat Permainan Edukatif (APE) 1. Mainan edukasi bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan pikir anak-anak akan menjadi lebih aktif dan bisa berkembang dengan pesat. 2. Permainan edukasi anak bisa membantu anak dalam konsentrasi, konsentrasi adalah hal yang penting dalam perkembangan anak kita agar dalam masakedepannya anak kita bisa fokus pada pelajaran ataupun pekerjaan 3. Alat permainan edukatif bisa membantu anak kita dalam mengenal bentuk dan warna semenjak masih usia dini. Dengan menggunakan alat ini anak bias mengenal bentuk-bentuk dan juga warna yang ada di sekitar sehingga mereka bisa lebih kreatif dalam membuat sesuatu. Scanned with CamScanner 4. Permainan edukatif ‘juga bisa membantu anak untuk belajar membaca dan juga metatih berbicara. Dengan diselingi cerita bisa membn\t anak untuk mengembangkan imajinasi. . Permainan anak yang mendidik bisa membantu anak untuk belajar SebabAkibat seperti memasukan benda besar apakah bisa masuk ke dalam lubangyang kecil. Bentuk dan Teknik Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE ) Bentuk — bentuk permainan edukatif ada terdiri dari 2 jenis yaitu : APE indoor dan Outdoor APE indoor adalah sarana fasilitas bermain sambil belajar yang digunakan didalam ruangan, baik ruang kelas yang akan memberi kemudahan kepada anak dalam proses penyampaian tema pelajaran. Sedangkan APE outdoor saran atau fasilitas bermain sambil belajar di Tuar ruangan. Contoh: APE Indoor © Menara Geometri yaitu, terdiri dari bentuk segitiga, lingkaran, Persegi, dan persegi panjang. Dengan memasang bentuk — bentuk geometri pada tiang/stik yang sudah terpasang tumpuan. Cara memasang alat permainan menara geometri pada tiang — tiang yang sudah disediakan pada papan tumpuan sesuai dengan bentuk geometri, Alat permainan ini dapat meransang pikiran anak, kosentrasi, pengenalan warna, dan bentuk. Scanned with CamScanner * Puzzle anggota tubuh yaitu, puzzle yang mencocokkan gambar dengan yangsudah tersedia. Manfaat nya membantu anak dalam mengenal anggota tubuh. ede Anggota Tubuls | APE Outdoor © Perosotan yaitu, alat permaian yang idealnya digunakan umur 3 — 6 tahun,dengan cara anak meluncur kebawah. Manfaatnya adalah dapat melatih motorik kasar anak dan ketangkasan. Scanned with CamScanner * Jungkat Jungkit yaitu, berupa batangan kayu yang ditengahnya diberi tumpuan. Permainan ini cocok digunakan 3 — 6 tahun namun, bissa digunakan 2 — 3tahun tetapi didamping orang tua. Dengan cara menaiki sctiap ujung besi atau kayukemudian saling mendorong kebawah dan ke atas. Manfaat yaita mengembangkan kosentrasi, keseimbangan, dan kelincahan anak. Peran Mahasiswa dalam Kegiatan Bermain dalam Pembelajaran Dalam kegiatan bermain edukatif mahasiswa memiliki beberapa tugas atau eran antara lain ; 1. Membuat rancangan mengenai APE 2. Menentukan tujuan APE 3. Menentukan pemilihan permainan 4. Menjelaskan teknis (memperagakan) permainan 5. Mendampingi peserta didik 6. Mengawasi peserta didik 7. Melakukan evaluasi terhadap APE yang telah di laksanakan Pemilihan permainan didasarkan pada hal-hal berikut : 1. Perkembangan emosi dan sosial anak Perkembangan emosi erat hubungannya dengan perkembangan sosial.walaupun demikian, masing-masing perkembangan memiliki kekhususan. Unsur-unsur yang terkait dengan emosi adalah perhatian Scanned with CamScanner atau pujian, Penguasaan emosi pada anak banyak tergantung pada faktor-faktor kematangan anak itu sendiri Sedangkan contoh aspek sosial yang terjadi adalah interaksi yang lancar antara guru dan anak. Agar hubungan erat antara ‘guru/pendidik dan anak terjalin, beberapa permainan atau alat bermain dibutuhkan pada awal tahun ajaran. © Puzel yang terdiri dari satu potong gambar, kemudian bertahap ke puzel yang memiliki lebih dari satu potong ‘Alatmeronce yang berbentuk manik-manik besar dengan tali dan lubang yang cukup besar. Buku perpustakaan yang terdiri atas buku dengan gambar yang besar dan huruf dalam jumlah sedikit. Lilin untuk membentuk dari bentuk yang mudah hingga bentuk yang sulit Factor emosi dan sosial Merupakan perkembangan kepribadian dan pembiasan (suatu perilaku yangsering berulang shingga menciptakan suatu kebiasaan) yang dapat membentuk: © Kemandirian, yaitu mampu men; berpakaian, bersepatu, menyikat gigi, mengurus barang-barang gurus iri sendiri (mandi, milik sendiri). Kebiasaan menghargai orang lain, milik orang lain, pendapat orang lain. Kemampuan mengambil atau memilih tugas. Rasa tanggung jawab, yaitu mampu menyelesaikan tugas. e Kemampuan mengendalikan diri. ¢ Kemampuan bekerjasama Kemampuan mendengarkan orang lain e Kemampuan mengungkapkan diri. Scanned with CamScanner Alat permainan yang diperlukan dalam proses pengembangan diri dapatdipilih sesuai kebutuhan individual, kelompok kecil, maupun kelompok besar.Jumlah alat tidak perlu sebanyak anak didalam kelas, tetapi cukup untuk digunakansecara bergantian, Alat permainan untuk digunakan secara pergantian. Alat permainan untuk perkembangan emosi sosial orang lain. Balok bangunan, berbagai macam balok bangunan seperti balok besar,kecil, polos, warna, bentuk geometri, kubus-kubus, dan prisma. © Berbagai macam mozaik. © Puzel lantai yang dimainkan bersama. © Papan permainan. Sudut keluarga, took-tokoan, permainan rumah sakit, polisi, kantor pos. Motorik halus Menurut Prof. Janet W Lemer, seorang guru besar di Universitas Northeastern Illinois dalam bidang ilmu kemampuan dan ketidak mampuan belajar,motorik halus adalah keterampilan menggunakan media dengan koordinasiantaramata dan tangan. Oleh karena itu, gerakan tangan perlu dikembangkan. Denganmemiliki keterampilan gerakan dasar maka anak mulai bereksplorasi membuat bentuk-bentuk huruf. Alat-alat yang digunakan sebagai media penunjangketerampilan dasar tersebut sebaiknya bervariasi seperti : ° Lilin ¢ Papan tulis, kertas, alat tulis, ranting kayu, pensil gambar dan spidol e Jarijemari e Alat pasang-memasang e Kertas © Gunting Scanned with CamScanner 4. Motorik kasar Terdapat banyak kegiatan dan alat permainan yg digunakan untuk mengembangkan keterampilan dengan menggunakan otot besar menggunakangerakan — gerakan bagian tubuh dengan tangkas dan tegas. Alat permainan yangdigunakan atara lain : * Kantong biji untuk dilempar, tangkap, dam letakkan di kepala sambil berjalan sampai untuk kegiatan melompat. * Titian untuk meniti sambil melihat lurus kearah depan 5. Perkembangan Bahasa Dasar utama perkembangan Bahasa adalah pengalaman — pengalaman berkomunikasi yang kaya. Pengalaman- Pengalaman yang kaya itu menunjang faktor-faktor bahasa yang lain, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Mendengarkan dan membaca termasuk keterampilan berbahasa yang sifatnya menerima, sedangkan berbicara dan menulis merupakan keterampilan yangekspresif. Perkembangan masing-masing faktor secara bertahap dan pentingnya memantau persepsi, ingatan, penglihatan, dan pendengaran anak agar dapat mendeteksi kelemahan dan Ppengetahuanya dalam bentuk bahasa FE Hasil Kegiatan 1. Alat yang di pakai: ° Puzzle 2. Cara /metode bermain * Metode yang digunakan anak didik saya, saya suruh Menyusun puzzle dan saya mengasih pertanyaan bentuk puzzle dan wama puzzlenya apa. Selanjutnya saya apresiasi anak tersebut karen berhasil Menyusun puzzle dengan benar Scanned with CamScanner BAB2 PENUTUP A. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan Seperangkat instrumen, baik merupakan metode atau cara maupun perkakas yang digunakan seseorang dalam rangka mendidik anak dengan menekankan Konsep bermain sambil belajar. Dari sudut Pandang orang tua atau pendidik APE memilik arti yang sangat penting. Karena dapat membantu dan memudahkan mereka dalammendampingi proses Pembelajaran pada anak usia dini. Sedangkan dari sudut pandang anak-anak APE memiliki arti Penting sebagai berikut: dapatmengembangkan konsentrasi anak, dapat mengatasi keterbatasan bahasa anak, dapatmendorong anak bersosialisasi, dapat menambah daya ingat dan pemahaman anak mengenai_sesuatu. Kemudian dalam memilih alat Permainan untuk anak, orang tua atau pendidik sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip APE (yang mencakup: prinsip Produktivitas, prinsip aktivitas, prinsip kreativitas, prinsip efektifitas dan efisiensiserta prinsip mendidik yang menyenangkan) dan ciri-ciri alat Permainan yang baik untuk anak (yang meliputi: Desain Mudah dan Sederhana, — Multifungsi, menarik,awet, — berukuran besar, tidak membahayakan, sesuai kebutuhan, barang murah danmudah didapat, bukan Karena kelucuan atau kebagusannya, mendorong anak untuk — bermain bersama, serta dapat mengembangkan daya fantasi anak). B. Saran Untuk meningkatkan mutu pendidikan anak, sangat diperlukan pemahaman yang medasar mengenai perkembangan diri anak, terutama yang terjadi dalam proses pembelajarannya. Hal itu dimaksudkan agar kita dapat mengetahui ada atau tidaknya kesulitan yang dialami oleh si anak dalam. proses belajarnya Scanned with CamScanner DAFTAR PUSTAKA Agung Triharso, 2013. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: ANDI OFFSET MFadillah, Lilif Muallifatul, Wantini, Eliyyi Akbar, dan Syifa Fauziah, 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PERDANAM. Fadlillah, 2018. Bermain dan Permainan, Cet. 2, Jakarta: Prenada Media Scanned with CamScanner 7. Dokumentasi Scanned with CamScanner Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai