Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PENYIMPANAN

VAKSIN DALAM LEMARI


PENDINGIN
No Dokumen :
S SOP.UKP/102 /PKM.PR/2022
O No Revisi : 00
P Tanggal Terbit : 02 Juni 2022
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Hj.Widi Utami,MM
PEKAPURAN NIP. 19701028 200003 2
RAYA 007
1. Pengertian Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit.
Penyimpanan vaksin merupakan suatu kegiatan
pengaturan terhadap vaksin yang di terima agar aman ,
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
di pertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
hingga pada saat digunakan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan penyimpanan Vaksin
dalam lemari pendingin dengan suhu tertentu agar aman ,
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
di pertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
hingga pada saat digunakan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 005 Tahun 2022
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekapuran Raya Perubahan Atas Keputusan
Kepala Puskesmas Pekapuran Raya No 041 Tahun 2020
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekapuran Raya
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Permenkes RI No 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur/
Langkah- Prosedur pemantauan suhu:
langkah
1. Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan lebih sering ,
lebih dari 2 kali dalam sehari , pastikan suhu tetap
sesuai jenis vaksin.
2. Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan
suhu
3. Apabila menggunakan alat pemantau dan perekam
suhu terus menerus secara jarak jauh yang sudah
terhubun dengan aplikasi SMILE, maka petugas
dapat memantau suhu dari jarak jauh melalui
aplikasi
4. Alat transportasi vaksin UCC harus dilengkapi
dengan data logger

Penempatan Lemari Es
1. Jarak minimal lemari es dengan dinding belakang
adalah 10-15 cm
2. Lemari es tidak terkena sinar matahari langsung
3. Ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup
4. Setiap 1 unit lemari es / freezer menggunakan hanya
1 stop kontak listrik
Penyimpanan Vaksin di lemari es ILR ( Ice Lining
Refrigerator )
1. Suhu dalam antara 2-8 ⁰C
2. Bagian bawah lemari es tidak untuk menyimpan
vaksin
3. Bagian bawah lemari es di letakan cool pack sebagai
penahan dingin dan kestabilan suhu
4. Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara
minimal 1-2 cm atau satu jari tangan
5. Vaksin Heat Sensitive ( OPV,BCG,Campak,MR)
diletakan pada dekat atau menempel pada dinding
lemari es
6. Vaksin Freeze Sensitif ( TT,DT,Hep B, DPT-HB,DPT-
HB-Hib,Td,IPV ) jangan menempel dinding lemari es
Penyimpanan Vaksin di Freezer
1. Suhu freezer antara -15 s/d - 25 ⁰C
2. Bagian bawah lemari es diletakan cold pack sebagai
penahan dingin dan kestabilan suhu
3. Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara
minimal 1-2 cm atau satu jari tangan
4. Vaksin polio disimpan dalam freezer
5. Penyimpanan vaksin COVID 19 diatur sedemikian
rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,
perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau
keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin
COVID 19 disimpan dalam vaccine refrigerator yang
berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
6. Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan
kesehatan yang belum memiliki vaccine refrigerator
standar (buka atas sesuai Pre Kualifikasi WHO),
masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/
rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan
berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu
dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.
7. Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan
evaporator
6. Diagaram Alir -

7. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi


2. Posyandu

Halaman : 2/3
8. Rekaman
Historis
Perubahan
Tanggal
Isi Perubahan
No Yang diubah mulai
diberlakukan

Halaman : 3/3

Anda mungkin juga menyukai