Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

( KAK ) KAJI BANDING

TIM MANAJEMEN MUTU AKREDITASI

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA


PUSKESMAS BIAU
KECAMATAN BIAU KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GORONTALO UTARA
PUSKESMAS BIAU
Jln. Trans Sulawesi Desa Biau Kecamatan Biau Kode Pos 96254
Email : puskesmasbiau@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) KAJI BANDING

I. Pendahuluan.

Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu
menjadi salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan yang
diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri
setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku berdasarkan rekomendasi surveior pada
survei akreditasi di lapangan.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi FKTP
adalah bagaimana mengatur sistem pedokumentasian dokumen. Pengaturan sistem
dokumentasi dalam satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap penting karena
dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program dan
kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi FKTP. Dengan adanya sistem
dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiap
personil maupun bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.

II. Latar Belakang.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, sistem akreditasi Puskesmas


yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien serta kesinambungan pelayanan dan
menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama.
Puskesmas Tolinggula adalah salah satu Puskesmas yang pernah dilakukan penilaian
akreditasi di Kabupaten Gorontalo Utara dan berhasil meraih predikat Puskesmas dengan
Akreditasi Madya.
Oleh karena itu sangat pantas bagi kami melakukan kaji banding ke Puskesmas Tolinggula
sebagai bahan pembelajaran mengenai peningkatan Mutu dan Akreditasi untuk diterapkan
dalam proses peningkatan mutu dan akreditasi di Puskesmas Biau.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
A. Tujuan Umum
Melaksanakan kaji banding mengenai mutu (Akreditasi), kegiatan Admin, program UKM
dan Program UKP.
B. Tujuan Khusus
1. Melaksanakan kaji banding proses dan kegiatan admin Puskesmas, Program UKM
dan Program UKP.
2. Melaksanakan survei fisik berkaitan dengan kegiatan puskesmas.
3. Mengetahui kendala-kendala dalam kegiatan Puskesmas.
4. Melaksanakan dokumentasi-dokumentasi terkait kegiatan puskesmas.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penyusunan instrumen kaji banding. 1. Menyusun instrumen kaji
banding untuk kegiatan Admin.
2. Menyusun instrumen kaji
banding untuk kegiatan UKM.
3. Menyusun instrumen kaji
banding untuk kegiatan UKP.
2. Pelaksanaan kaji banding. 1. Mengajukan permohonan
pelaksanaan kaji banding.
2. Menyiapkan tim yang akan
melaksanakan kaji banding .
3. Melakukan wawancara, melihat
dokumen kegiatan.
3. Laporan pelaksanaan kaji banding. 1. Membuat laporan pelaksanaan
kaji banding.
4. Evaluasi kaji banding. 1. Melakukan evaluasi kaji
banding.
2. Melakukan analisa terhadap
kegiatan kaji banding.
5. RTL ( Rencana Tindak Lanjut ) hasil 1. Membuat rencana tindak lanjut
dalam rangka perbaikan Upaya
kaji banding.
kegiatan Puskesmas.
2. Menentukan penanggung jawab
pelaksana tindak lanjut.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan.


Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan membentuk tim kaji banding,mengajukan
permohonan,menyiapkan tim dan melakukan wawancara dengan penanggung jawab program
Admin, UKM dan UKP, observasi pelaksanaan kegiatan, melihat dokumentasi hasil kegiatan.
VI. Sasaran.
1. Tercapainya instrumen kaji banding.
2. Terlaksananya kegiatan kaji banding.
3. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding.
4. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding.

VII. Tata nilai.


Tata nilai “SEHATI” Puskesmas Biau,meliputi :
A. Santun
Semua petugas wajib berlaku santun antara lain dengan cara:
1. Tutur kata, sikap dan perilaku yang ramah terhadap orang lain
2. Senyum, sapa dan salam terhadap individu/keluarga/masyarakat yang dilayani dan
terhadap rekan kerja.
3. Menonjolkan pribadi yang baik dan menghormati siapa saja.
4. Menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda pendapat.
B. Empati
Setiap petugas wajib berperilaku empati antara lain dengan cara:
1. Kesabaran dan perhatian petugas dalam memberikan pelayanan.
2. Kemampuan mengingat keluhan/masalah pasien sebelumnya.
3. Memberikan kesempatan bertanya
4. Memberikan jawaban yang jelas dan dapat dimengerti pasien
C. Handal
Setiap petugas kesehatan wajib berupaya handal, anatara lain dengan cara:
1. Pelayanan tepat waktu
2. Memberikan pelayanan yang cekatan dan teliti
3. Menangani keluhan pasien dengan cepat
4. Tersedia fasilitas yang dibutuhkan .
D. Adil
Setiap petugas wajib adil, antara lain dengan cara:
1. Memberikan pelayanan sesuai yang dibutuhkan dengan memaksimalkan potensi yang
dimiliki
2. Tidak membedakan pasien/masyarakat yang dilayani berdasarkan status social atau
ekonomi.
E. Tanggap
Setiap petugas wajib tanggap, antara lain dengan cara:
1. Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan
2. Pemberian informasi yang lengkap dan di mengerti
3. Kesediaan petugas menanggapi keluhan dengan cepat
4. Membangun sistem kewaspadaan dini terhadap sesuatu yang berpotensi terjadinya
gangguan kesehatan
F. Inovatif
Setiap petugas wajib harus inovatif, antara lain dengan cara:
1. Memiliki elastisitas yang tinggi, yaitu berfikir secara luas terhadap masalah kesehatan
masyarakat dengan batasan norma dan agama
2. Memiliki produktifitas yang tinggi, yaitu dapat menciptakan sesuatu yang baru tanpa
henti dalam penyelenggaraan upaya kesehatan tetapi tetap dalam batasan norma dan
agama.
3. Memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap masalah kesehatan masyarakat dan
lingkungannya.
4. Memilki orginalitas yang tinggi dengan tidak mencuri atau mengakui kreatifitas orang
lain dan hasil karya benar-benar baru dari hasil pemikiran.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.

NO. KEGIATAN MEI 2017

I II III IV
1. Penyusunan Instrumen kaji banding x x
2. Pelaksanaan kaji banding x
3. Laporan Pelaksanaan kaji banding x
4. Evaluasi kaji banding x
5. Rencana tindak lanjut kaji banding x

IX. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan pelaporan
pelaksanaan kaji banding.

X. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.


1. Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil kaji banding.
2. Dilakukan pelaporan hasil analisis kaji banding oleh penanggung jawab kegiatan kepada
Kepala Puskesmas.
XI. Anggaran Dana.
1. Pelaksanaan kaji banding dan anggaran dana oleh Tim Pokja Kaji Banding, harus mengacu
kepada peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

Mengetahui, Biau, 01 Mei 2017


Kepala Puskesmas Biau Ketua Tim Manajemen Mutu

WARDA R. MOOTALU,SKM. SYAHRIR, A.Md.Kep


NIP : 196903261990011003 NIP : 198112282010011005

Anda mungkin juga menyukai