Kosp SDLB Full
Kosp SDLB Full
Disahkan oleh:
Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah XI
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat
tahun ajaran 2023/2024 ini kami telah menyusun rancangan berbagai program
KOSP ini terdiri dari IV bab, pada bab I berisi tentang karakteristik satuan
sedangkan rencana pembelajaran diuraikan pada bab III, dan pada bab IV berisi
tenaga kependidikan.
pembelajaran.
Garut, 17 Juli 2023
Kepala SLB Negeri Garut Kota
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I. GAMBARAN UMUM SATUAN PENDIDIKAN .................... 1
A. Karakteristik Satuan Pendidikan .................................................. 1
B. Visi dan Misi ................................................................................ 3
C. Tujuan........................................................................................... 4
BAB II. PENGORGANISASISN PEMBELAJARAN ....................... 7
A. Struktur Kurikulum ...................................................................... 7
1. Intrakurikuler .......................................................................... 7
2. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ............................. 9
3. Ekstra Kurikuler.................................................................... 14
B. Program Pembelajaran Berdiferensiasi ...................................... 15
C. Program Kebutuhan Khusus ...................................................... 21
BAB III. PERENCANAAN PEMBELAJARAN ............................... 23
A. Asesmen ..................................................................................... 23
B. Capaian Pembelajaran ................................................................ 25
C. Alur Tujuan Pembelajaran.......................................................... 25
D. Pengembangan Perangkat Ajar .................................................. 26
BAB IV. PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL ................................................................................... 27
A. Pendampingan dan Pengembangan Profesional......................... 27
B. Evaluasi ..................................................................................... 28
GLOSARIUM ...................................................................................... 29
LAMPIRAN
ii
BAB I
GAMBARAN UMUM SATUAN PENDIDIKAN
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada Tahun Ajaran 2023/2024 Tahap I, SLB Negeri
Merdeka pada tahun ajaran 2023/2024. Oleh karena itu, SDLB Negeri Garut Kota
yang berada dalam pengelolaan satu atap bersama TKLB, SMPLB dan SMALB di
SDLB SLB Negeri Garut Kota dipimpin oleh seorang kepala sekolah. Jumlah
SLB Negeri Garut Kota juga memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD)
Kidul, Desa Sukaratu dan Desa Sukamukti kecamatan Banyuresmi, serta Desa
didik berkebutuhan khusus yang belum terlayani serta lokasi tempat tinggalnya jauh
Adapun peserta didik yang berada di jenjang SDLB SLB Negeri Garut Kota
terdiri dari 58 orang peserta didik. Dengan hambatan intelektual 39 orang peserta
didik, hambatan fisik 3 orang peserta didik, hambatan pendengaran 5 orang peserta
didik dan autis 11 orang peserta didik. Berdasarkan klasifikasi tersebut, kebutuhan
1
Komunikasi Presepsi Bunyi dan Irama), Pengembangan Diri dan Gerak,
Secara umum, latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi
menengah ke bawah. Oleh karena itu, sekolah berusaha untuk meningkatkan sarana
peserta didik juga sangat beragam yang akan memperkuat Profil Pelajar Pancasila
Letak geografis sekolah berada di daerah yang relatif mudah dijangkau oleh
kendaraan umum bahkan sekolah terletak tidak jauh dari terminal utama Kabupaten
Garut. Lingkungan sekolah yang bersih dan aman menjadi salah pendukung dalam
kegiatan pembelajaran. SLB Negeri Garut Kota pun berada di lingkungan strategis
pendidikan karena berdampingan dengan TK, SMK dan Perguruan Tinggi. Sekolah
kami juga berlokasi tidak jauh dari lingkungan pemerintahan, perdagangan, sarana
agamis juga dukungan masyarakat & pemerintah setempat sangat baik atas
keberadaan SLB. Bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah dan nasional (untuk
Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik dalam
menumbuhkan iman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
Selain karakteristik sekolah seperti tertera di atas, SDLB SLB Negeri Garut
Kota juga memiliki keunggulan yang dapat dikembangkan sebagai modal untuk
2
kayu, tata boga dan souvenir. Sedangkan dalam hal kesenian sudah berjalan
angklung. Selain itu olah raga dan prestasi juga menjadi program unggulan sekolah
Adapun budaya sekolah di SLB Negeri Garut Kota diantaranya budaya gotong
hari besar agama Islam, pengamalan kegiatan ibadah rutin seperti shalat duha,
Sementara itu, dukungan dari pemerintah pusat dan Pemerintah daerah Provinsi
Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berupa adanya
Operasional Sekolah), Bantuan Media dan Alat Pendidikan beserta bantuan DAK
SLB Negeri Garut Kota juga bekerjasama dengan komite sekolah sebagai salah
satu bentuk dukungan terhadap sekolah. Pihak-pihak lain yang juga dilibatkan
Khusus, pihak yang peduli terhadap dunia kerja Anak Berkebutuhan Khusus,
B. Visi Misi
1. Visi
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut, SDLB SLB Negeri Garut Kota telah
menentukan langkah-langkah strategis yang dituangkan dalam Misi sebagai
berikut.
3
a. Mempersiapkan Lulusan yang bermutu untuk menjadi bagian masyarakat
dan profesioanal
sekolah.
j. Menjalin kerjasama yang baik dengan DUDI (Dunia Usaha dan Industri)
C. Tujuan
akhlak mulia, serta keterampilan yang bermanfaat bagi peserta didik untuk
mengembangkan
4
untuk memasuki dunia kerja. Secara rinci tujuan satuan pendidikan SDLB SLB
kekhususannya.
pada tingkat dasar berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
lingkungannya.
5
• Tercapainya aktifitas harian secara mandiri.
masyarakat.
penghidupannya kelak.
6
BAB II
PENGORGANISASISN PEMBELAJARAN
A. Struktur Kurikulum
1. Intrakurikuler
Muatan mata pelajaran dalam kegiatan intrakulikuler SDLB Negeri Garut Kota
2. Pendidikan Pancasila
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
6. Seni Budaya dengan memilih 1 (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Theater, Seni
Tari)
7. PJOK
9. Muatan Lokal
Untuk mata pelajaran muatan lokal SLBN Garut Kota menetapkan mata
pelajaran Bahasa sunda sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69
Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada
Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama. Peserta didik dengan hambatan intelektual
diberi program kebutuhan khusus Pengembangan diri dan peserta didik autis
7
dengan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan satu komponen penting dalam
yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan fasenya. Untuk peserta didik SDLB
capaian pembelajaran yang digunakan pada umumnya Fase A-C. Namun tidak
berbeda berdasarkan hasil asesmen awal peserta didik (lintas fase) Capaian
8
Alokasi Alokasi projek
Total JP
intrakurikuler penguatan profil
Mata Pelajaran Per
per tahun pelajar Pancasila
Tahun
(minggu) per tahun
Bahasa Indonesia 54 (2) 18 72
Matematika 54 (2) 18 72
Ilmu Pengetahuan
54 (2) 18 72
Alam Sosial
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan 54 (2) 18 72
Kesehatan
Seni dan Budaya
1. Seni Rupa 270 (10) 90 360
2. Seni Musik
Program Kebutuhan
216 (6) 216
Khusus
Muatan Lokal
72 (2) 72
Bahasa Sunda
Total 909 (31) 207 1.116
Keterangan:
➢ Diikuti murid sesuai agama masing-masing
rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Murid memilih salah satu
pilihan
pendidikan
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya
berbasis proyek yang bersifat kontekstual yang menguatkan Profil Pelajar Pancasila
9
penyelesaian masalah dalam tema atau isu penting terkait tujuan pembangunan
berkelanjutan. Peserta didik dalam kegiatan proyek dituntut selalu aktif dalam
kelompok atau yang dilaksanakan secara individu dan terlibat langsung dalam
pembelajaran. Setiap tahapan proyek dipantau, difasilitasi, dan dilatih oleh pendidik
SLBN Garut Kota disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
dengan melibatkan seluruh peserta didik terutama peserta didik kelas I sampai VI,
serta programnya dirancang bersama oleh tim fasilitasi yang melibatkan Kepala
Sekolah, seluruh guru, dan tenaga kependidikan di SDLB SLBN Garut Kota yang
dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu 25 % dari jumlah jam
menyelesaikan 2 tema dalam 1 tahun. Tema yang diambil mengacu pada tema Profil
diskusi guru pengampu. Guru bekerjasama dengan Tim Fasilitasi Projek membuat
alur projek yang berisi kegiatan projek menggunakan struktur aktivitas yang
disepakati bersama. Hal- hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang projek,
disusun sesuai alur dengan menambahkan strategi pembelajaran, alat ajar, dan
pelajar Pancasila.
Negeri Garut Kota berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik dengan
mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal Jawa Barat yang tertuang dalam
Kurukulum Masagi ( Kurikulum Khas Jawa Barat) Berikut adalah Kegiatan Proyek
Kota:
10
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SDLB- SLB Negeri Garut Kota
Tema Mata pelajaran Dimensi Profil Pelajar Bentuk Waktu
No
Profil PPP terintegrasi Pancasila Kegiatan Pelaksanaan
Kearifan PJOK IPAS • Mandiri Pentas Minggu ke
Lokal Matematika Bahasa • Bernalar Kritis Angklung 11-14
1
Indonesia • Kreatif Semester 2
Pendidikan Pancasila
Gaya Hidup PABP • Beriman, Bertakwa Daur Minggu ke
Berkelanjutan Pendidikan Pancasila kepada Tuhan Ulang 2-6
Seni Budaya IPAS YME, dan Berakhlak Sampah Semester 1
2
Bahasa Indonesia mulia
• Berkebinekaan Global
• Kreatif
PETA BEBAN BELAJAR SDLB KURIKULUM MERDEKA KELAS I-III TAHUN AJARAN 2023/2024
Semester 1 Jumlah
No
Mata Pelajaran M M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M2 M2 Intr Proye
. M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9
1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 a k
Pend Agama Budi Pro Pro Pro Pro Pro
1 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 48 15
Pekerti 3 3 3 3 3
Pro Pro Pro Pro Pro
2 Pendidikan Pancasila In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 32 10
2 2 2 2 2
Pro Pro Pro Pro Pro
3 Bhs Indonesia In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 48 15
3 3 3 3 3
Pro Pro Pro Pro Pro
4 Matematika In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 32 10
2 2 2 2 2
Pro Pro Pro Pro Pro Int Int Int
5 Seni Budaya In7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 Int7 112 35
7 7 7 7 7 7 7 7
Pro Pro Pro Pro Pro
6 PJOK In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 32 10
2 2 2 2 2
Program Kebutuhan
7 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 126 -
Khusus
Muatan Lokal Bahasa
8 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 42 -
Sunda
11
PETA BEBAN BELAJAR SDLB KURIKULUM MERDEKA KELAS I-III TAHUN AJARAN 2022/2023
Semester 1 Jumlah
No. Mata Pelajaran
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 Intra Proyek
1 Pend Agama Budi Pekerti In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 Pro3 Pro3 Pro3 Pro3 In3 33 12
2 Pendidikan Pancasila In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 22 8
3 Bhs Indonesia In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 Pro3 Pro3 Pro3 Pro3 In3 33 12
4 Matematika In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 22 8
5 Seni Budaya In7 In7 In7 In7 In7 In7 In7 Int7 Int7 Int7 Pro7 Pro7 Pro7 Pro7 In7 77 28
6 PJOK In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 22 8
Program Kebutuhan
7 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 90 -
Khusus
Muatan Lokal Bahasa
8 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 30 -
Sunda
PETA BEBAN BELAJAR SDLB KURIKULUM MERDEKA KELAS IV-VI TAHUN AJARAN 2022/2023
Semester 1 Jumlah
Mata
No. Pro
Pelajaran M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20 M21 Intra
yek
Pend
Agama 4 1
1 In3 Pro3 Pro3 Pro 3 Pro 3 Pro 3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3
Budi 8 5
Pekerti
Pendidikan 3 1
2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2
Pancasila 2 0
Bhs 3 1
3 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2
Indonesia 2 0
3 1
4 Matematika In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2
2 0
3 1
5 IPAS In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2
2 0
1
Seni In1 5
6 Pro10 Pro10 Pro10 Pro10 Pro10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 6
Budaya 0 0
0
3 1
7 PJOK In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2
2 0
Program
10
8 Kebutuhan In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 -
8
Khusus
12
Semester 1 Jumlah
Mata
No. Pro
Pelajaran M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20 M21 Intra
yek
Muatan
Lokal
9 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 36 -
Bahasa
Sunda
PETA BEBAN BELAJAR SDLB KURIKULUM MERDEKA KELAS IV-VI TAHUN AJARAN 2022/2023
Semester 1 Jumlah
No. Mata Pelajaran
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 Intra Proyek
1 Pend Agama Budi Pekerti In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 In3 Pro3 Pro3 Pro3 Pro3 33 12
2 Pendidikan Pancasila In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 22 8
3 Bhs Indonesia In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 22 8
4 Matematika In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 22 8
5 IPAS In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 22 8
6 Seni Budaya In10 In10 In10 In10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Int10 Pro10 Pro10 Pro10 Pro10 110 40
7 PJOK In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 Pro2 Pro2 Pro2 Pro2 22 8
Program Kebutuhan
8 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 In6 108 -
Khusus
Muatan Lokal Bahasa
9 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 In2 22 -
Sunda
Catatan: M = Minggu In2 = Intrakurikuler, Pro = Proyek
13
3. Ekstrakurikuler
dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi
lainnya.
kemampuan dan kebutuhan peserta didik, seperti olahraga bocce yang khusus
inteletual rendah/low ability dan tenis meja untuk peserta didik hambatan
Satuan pendidikan SDLB SLB Negeri Garut Kota harus menciptakan suatu
lingkungan sekolah yang ramah anak agar peserta didik yang memiliki keterbatasan
menyenangkan.
didik aman dan terlindung dari bahaya dalam melakukan gerakan saat olahraga atau
kegiatan menari, dari sarana dan prasarana yang membahayakan, serta dari
terjadinya kekerasan baik kekerasan fisik yang tidak disengaja oleh teman ataupun
Selain wali kelas dan pendidik yang ditunjuk sebagai pendamping, sekolah
dapat melibatkan peran serta orangtua atau komite sekolah sebagai pendamping
dalam pengawasan saat kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik merasa nyaman
dan senang dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tidak ada rasa cemas, takut
14
atau tidak merasa rendah diri dan dapat bersosialisasi dengan teman lainnya
potensi dan kebutuhan masing-masing peserta didik. Peserta didik memilih salah
satu kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minta dan kemampuannya. Kegiatan
Penanggung
Waktu Pelaksanaan
No. Jenis Ekstrakurikuler jawab
Hari Waktu
Pembina Gugus
1 Pendidikan Kepramukaan Jumat 13.00-15.00
depan
Olahraga :
a.Tenis meja Pelatih dan
2 b.Bulutangkis Rabu 13.00-15.00 Pembimbing
c. Atletik Ekskul
d. Bocce
Pelatih dan
3 Angklung Kamis 13.00-15.00 Pembimbing
Ekskul
B. Program Pembelajaran Berdiferensiasi
untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi
perbedaan kontens materi yang diajarkan kepada murid sebagai tanggapan dari
kesiapan belajar murid, minat, atau profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik)
atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi proses berkaitan dengan
15
produk tagihan kepada murid dengan memberikan tantangan atau keragaman
siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya peningkatan keterampilan baik segi
hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang murid yaitu
pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada akhir
pembelajaran.
suasana lingkungan belajar yang kondusif. Beberapa cara yang dapat dilakukan
rasa aman secara fisik dan psikis, membangun harapan bagi pertumbuhan,
membangun mencapai kesuksesan, dan adanya keadilan dalam bentuk karya nyata.
a. Kesiapan
bertanya, apa yang dibutuhkan oleh peserta didiknya sehingga mereka dapat
Kesiapan peserta didik harus berhubungan erat dengan cara pikir guru-guru yaitu
bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk bertumbuh baik secara fisik,
16
mental dan kemampuan intelektualnya. Kemudian, guru dapat menanyakan kepada
b. Minat
Minat memiliki peranan yang besar untuk menjadi motivator dalam belajar.
Guru dapat menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka minati, hobby, atau
pelajaran yang disukai oleh peserta didik SLB. Tentu saja peserta didik akan
c. Profil Belajar
Profil belajar peserta didik mengacu pada pendekatan atau bagaimana cara yang
paling disenangi peserta didik agar mereka dapat memahami pelajaran dengan baik.
Ada peserta didik yang senang belajar dalam kelompok besar, ada yang senang
berpasangan atau kelompok kecil atau ada juga yang senang belajar sendiri. Di
samping itu panca indra juga memainkan peranan penting dalam belajar peserta
didik. Ada peserta didik yang dapat belajar lewat pendengaran saja (auditory), ada
yang harus melihat gambar-gambar atau ada yang cukup melihat tulisan-tulisan
saja. Namun ada pula peserta didik yang memahami pelajaran dengan cara bergerak
baik menggerakan hanya sebagian atau seluruh tubuhnya (kinestetik). Ada juga
peserta didik yang hanya dapat mengerti jika ia memegang atau menyentuh benda-
benda yang menjadi materi pelajaran atau yang berhubungan dengan pelajaran yang
sedang dipelajarinya.
a. Konten
Yang dimaksud dengan konten adalah apa yang akan diajarkan oleh guru di kelas
atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di kelas. Dalam pembelajaran
17
1) Menyesuaikan apa yang akan diajarkan oleh guru atau apa yang akan
dipelajari oleh peserta didik berdasarkan tingkat kesiapan dan minat peserta
didik
akan disampaikan oleh guru atau diperoleh oleh peserta didik berdasarkan
Strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat mendiferensiasi konten
b. Proses
Yang dimaksud dalam proses pada bagian ini adalah kegiatan yang dilakukan
peserta didik di kelas. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang bermakna
bagi peserta didik sebagai pengalaman belajarnya di kelas, bukan kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik ini tidak diberi penilaian kuantitatif berupa angka,
sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang masih kurang dan perlu
di SLB Kegiatan yang dilakukan harus memenuhi kriteria sebagai kegiatan yang:
18
Kegiatan-kegiatan yang bermakna yang dilakukan oleh peserta didik di dalam
kelas harus dibedakan juga berdasarkan kesiapan, minat, dan juga profil belajar
didik setelah menyelesaikan satu unit pelajaran atau bahkan setelah membahas
materi pelajaran selama 1 semester. Produk sifatnya sumatif dan perlu diberi nilai.
19
Produk lebih membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya dan
melibatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam dari peserta didik. Oleh
karenanya seringkali produk tidak dapat diselesaikan dalam kelas saja, tetapi juga
di luar kelas. Produk dapat dikerjakan secara individu maupun berkelompok. Jika
produk dikerjakan secara berkelompok, maka harus dibuat sistem penilaian yang
walaupun merupakan penilaian sumatif karena mencakup satu unit pelajaran atau
satu bab, satu tema, dan perlu dinilai juga, biasanya asemen ini diselesaikan di kelas
dan waktu mengerjakannya juga tidak se lama produk. Guru merancang produk apa
yang akan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan pengetahuan, pemahaman,
dan keterampilan yang harus ditunjukkan oleh mereka. Guru juga perlu menentukan
kriteria penilaian dalam rubrik sehingga peserta didik tahu apa yang akan dinilai
dan bagaimana kualitas yang diharapkan dari setiap aspek yang harus dipenuhi
peserta didik lain juga dapat melihat produk yang dibuat. Produk yang akan
dikerjakan oleh peserta didik tentu saja harus berdiferensiasi sesuai dengan
d. Lingkungan belajar
sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan
peserta didik dalam belajar, minat mereka, dan profil belajar mereka agar mereka
memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Misalnya guru dapat menyiapkan
pengumuman kelas sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar mereka.
Jadi peserta didik dapat duduk di kelompok besar atau kecil yang berbeda-beda,
20
dapat juga bekerja secara individual, maupun berpasang-pasangan.
Pengelompokkan juga dapat dibuat berdasarkan minat peserta didik yang sejenis,
maupun tingkat kesiapan yang berbeda-beda maupun yang sama tergantung tujuan
belajar yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga merasa aman, nyaman, dan
berkebutuhan khusus sesuai dngan kekhususan peserta didik dengan tujuan untuk
Program khusus seperti yang tercantum Permendikbud Nomor 157 Tahun 2014
dan pada kurikulum pendidikan khusus sebagaimana dimaksu alam pasal 8 ayat
Tunanetra
didik Autis
21
Pengembangan Diri; program khusus untuk Tunarungu berupa PKPBI serta untuk
22
BAB III
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pengalaman belajar yang bermakna adalah sebuah proses yang bertujuan untuk
membangun pemahaman konsep yang dipelajari. Agar bermakna, proses ini bersifat
dengan membuat pengaturan waktu belajar berbasis mata pelajaran, memuat jenis
digunakan dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengacu kepada
A. Asesmen
didik dan orang tua. Asesmen yang digunakan di SDLB SLBN Garut Kota adalah
sebagai berikut:
1. Asesmen Intrakurikuler
Asesmen awal di SDLB SLBN Garut Kota dilakukan oleh tim Aasesmen yang
terdiri dari team Resource center dan wali kelas pada awal tahun ajaran baru atau
masuk pada saat peserta didik masuk pada kelas sesuai dengan usia peserta diidk,
hal tersebut dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, apa yang
23
sudah dimiliki peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi peserta didik. Dalam kondisi tertentu, informasi terkait
latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll,
b) Asesmen Formatif
dengan teknik: tes dan non tes untuk teknik tes dilakukan 1) tes tertulis, 2) tes lisan,
untuk memberikan umpan balik yang berkala kepada peserta didik yang dapat
c) Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif di SDLB - SLB Negeri Garut Kota dilakukan pada setiap
akhir semester dan akhir tahun ajaran (kenaikan kelas) yang dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang
24
d) Penilaian proyek
potensi, minat dan bakat serta penguatan karakter, seperti beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong,
kreatif, bernalar kritis, dan berkebhinekaan global, teknik yang digunakan antara
teman.
B. Capaian Pembelajaran
kebutuhan dan karakteristik peserta didik, misalnya: Salah seorang peserta didik
maka pembelajaran bagi peserta didik tersebut adalah fase A dengan demikian
lintas Fase dalam capaian pembelajaran di SDLB - SLB Negeri Garut Kota sangat
dimungkinkan
Alur Tujuan pembelajaran yang digunakan di SDLB - SLB Negeri Garut Kota
menggunakan ATP yang dibuat oleh masing- masing guru sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu untuk setiap mata pelajaran, selain dengan menggunakan
ATP yang disediakan oleh pemerintah. Alur Tujuan Pembelajaran dalam satu
25
pembelajaran, alokasi waktu dan Alternatif Materi/ Kegiatan/Aktivitas
Pembelajaran.
26
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
A. Pendampingan dan Pengembangan Profesional
Bentuk Strategi dan
Pendampingan dan Tehnik dalam LULUSAN
Waktu Target
Pengembangan Pendampingan yang Terlibat
Profesi Profesi
Pendampingan Guru • Coaching : FGD Awal Pengawas Tersusunnya
kelas dan guru mata Perencanaan tahun sekolah, program PPP,
pelajaran dalam Penyusunan ajaran , Kepala Asesmen dan
Penyusunan Rencana Project Penguatan fleksibilit Sekolah, Pks. Pembelajaran
Program, Profil Pelajar as Kurikulum, Berdiferensia
Pelaksanaan dan Pancasila) sesuai Pks. si berdasarkan
Evaluasi Kegiatan • Coaching kebutuhan Kesiswaan. Panduan
Proyek Profil Pelajar dengan guru yang Pks. Kurikulum
Pancasila yang bermasalah dalam Sarpras. Pks.
berdasarkan panduan melakukan Humas
kurikulum asesmen
operasional satuan
pendidikan
Pengembangan • In House Guru Kelas Tersusunnya
Profesi Guru training Guru Mapel program PPP,
penyusunan Pengawas Asesmen dan
Rencana Project , Kepala Pembelajaran
Penguatan Profil Sekolah , Berdiferensiasi
Pelajar Pancasila Wakasek berdasarkan
• Workshop Kurikulum Panduan
penyusunan Kurikulum
asesmen
akademik ,
nonakademik
Review Pengembang • Coaching : 01-juli- Kepala Tersusun nya
ankurikulum FGD(Forum Grup 2023 Sekolah Dan dokumen
Oprerasional Discution): semua guru Kurikulum
Sekolah review dokumen Operasio nal
kurikulum Sekolah
operasional
sekolah
Sosialisasi mentoring Awal Pengawas Tersosialisas
Kurikulum sosialisasi hasil tahun Sekolah, ikannya
Operasional Sekolah review dokumen ajaran baru Warga program
kurikulum sekolah, Kurikulum
operasional KS,Guru, Operasional
sekolah Orangtua, Sekolah
Komite dan
tenaga
kependidikan
27
B. Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan
Teknik dan
Nama Kegiatan Deskripsi Waktu LULUSAN Keterangan
Evaluasi Coaching Mentoring Desember Peserta didik, Mendapatkan
Pembelajaran Intrakurikuler: 2022 Juni pendidik,kepala informasi
1.Intrakurikuler 1. Tes tertulis, lisan 2023 sekolah, wakil tentang proses
2. Proyek atau praktik. dan hasil
Penguatan 2. Observasi,angket, belajar serta
Profile Pelajar wawancara didik, Proyek
Pancasila Penguatan Proyek Penguatan
3. Profil Pelajar Profile Pelajar
Ekstrakurikuler Pancasila: Observasi, Pancasila dan
Angket, wawancara. kegiatan
Ekstrakurikuler ekstrakurikuler.
: Praktik, Observasi,
Angket, Wawancara.
Anekdote
Evaluasi IHT Juli 2023 Kepala Mendapatkan
Kurikulum Pengemban g sekolah, informasi
Operasional anKurikulu m Pendidik dan tentang
Satuan Oprasional Sekolah Tenaga keterlaksanaan
Pendidikan Kependidi kan, danketercapaian
Pengembang wakil kepala Kurikulum
anKurikulum sekolah, komite Operasional
Operasional sekolah, Sekolah
Sekolah orangtua Tersusunnya
dokumen
Kurikulum
Operasional
Sekolah hasil
revier
atau evaluasi
kurikulum
tahun ajaran
sebelumnya.
28
GLOSARIUM
3. Belajar Aktif adalah kegiatan mengolah pengalaman dan atau praktik dengan
7. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber
menyelenggarakanpendidika
didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa
29
yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau
berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah
10. Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
13. Struktur Kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
15. Visi Sekolah adalah gambaran sekolah yang dicita-citakan di masa depan. Ia
akan datang. Visi sekolah harus berorientasi pada tujuan pendidikan dasar dan
tujuanpendidikan nasional.
30
16. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
31