Sap DM
Sap DM
Disusun Oleh :
060105148
YOGYAKARTA
2008
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Kemajuan teknologi saat ini sudah semakin pesat, namun kenyataannya kemajuan
tersebut bisa mengembalikan kondisi seseorang yang sehat menjadi sakit. Karena tidak
dapat sepenuhnya mengembalikan kondisi pasien menjadi benar-benar pulih dan sehat
seperti sebelumnya. Apalagi jika sudah terkena penyakit modern seperti diabetes melitus
(DM), stroke atau penyakit lainnya, biasanya berdampak pada biaya pengobatan yang
membengkak. Sedangkan harapan sembuh sangat kecil, belum lagi dengan penyakit
komplikasi yang ditimbulkannya. Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan banyak
komplikasi adalah Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis. Apabila komplikasi telah
terjadi baik berupa gagal ginjal, penyakit jantung koroner atau stroke, dapat dipastikan
keuangan keluarga terkuras untuk membiayai pengobatannya. Komplikasi DM dapat
bersifat akut dan kronis. Komplikasi akut dapat mengancam jiwa bila tidak segera
diberikan pertolongan. Bila kadar gulanya tidak segera dikendalikan maka dapat berisiko
membahayakan jiwa pasien. Sedangkan penyakit DM kronis dapat menimbulkan banyak
komplikasi.
II. PENGANTAR
Diharapkan Warga Desa “Suka Makmur” dapat mengerti dan memahami lebih jelas
tentang penyakit Diabetes Melitus.
V. MATERI
Terlampir
VI. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
VII. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. 7 Menit Evaluasi :
1. Memberi kesempatan kepada Merespon dan
peserta untuk bertanya bertanya
2. Memberi kesempatan kepada Merespon dengan
peserta untuk menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan yang diberikan
4. 5 Menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah Menyimak
disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
IX. PENGESAHAN
Mengetahui,
X. EVALUASI
DIABETES MELITUS
Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam
darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh
tubuh. Diabetes Mellitus / DM dikenal juga dengan sebutan penyakit gula darah atau
kencing manis yang mempunyai jumlah penderita yang cukup banyak di Indonesia juga
di seluruh dunia. Penyakit Diabetes Melitus terjadi ketika kadar gula (glukosa) dalam
darah berlebih. Kelebihan gula tersebut menjadi racun bagi tubuh penderita.
Gejala-gejala pasti penyakit DM antara lain polidipsi (sering haus sehingga banyak
minum), polifagi (banyak makan karena selalu merasa lapar), serta poliuri (sering
kencing), sering kali air seninya dikerumuni semut. Gejala lain adalah penurunan berat
badan yang sangat nyata. Gejala-gejala tidak pasti penyakit DM antara lain cepat lelah,
mudah mengantuk, penglihatan kabur, kesemutan, hilang rasa di ujung-ujung jari, bisul
hilang timbul, infeksi kulit sukar sembuh, gatal-gatal, keputihan pada wanita, atau
disfungsi ereksi pada pria.
F. Fungsi Insulin
Insulin adalah hormon yang disekresi oleh pankreas. Pankreas merupakan organ yang
letaknya di belakang lambung dan memiliki fungsi memproduksi enzim-enzim
pencernaan dan hormon. Ketika karbohidrat diserap dari usus halus ke dalam darah,
pankreas akan terangsang untuk melepaskan insulin secara proposial. Kebanyakan sel
tubuh memiliki reseptor insulin yang mengikat insulin yang beredar dalam tubuh.
Dengan adanya reseptor insulin tersebut, sel-sel dapat menyerap glukosa dari aliran
darah ke dalam sel. Sel memanfaatkan glukosa dan nutrisi lainnya sebagai energi.
Tanpa insulin, kita bisa banyak makan tapi tetap merasa lapar karena banyak sel tubuh
tidak menjaring glukosa tanpa bantuan insulin. Inilah yang terjadi pada penderita
diabetes tipe 1. Gangguan pada produksi insulin di pankreas dapat menyebabkan kadar
gula dalam darah terganggu.
Sumber : http://www.suarapembaruan.com
ruslisusana@yahoo.com