Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM KONSTRUKSI OTOMOTIF

(KONSTRUKSI RANGKA)

1. Tujuan praktikum
- Mengetahui desain dari rangka yang diuji.
- Mengetahui perhitungan pada konstruksi rangka.
2. Alat dan Bahan
 Jangka sorong
 Meteran
 Rangka mobil kijang
3. Spesifikasi
 Mobil Kijang Pick Up
 Panjang : 389 cm
 Lebar : 140 cm
 Tinggi : 55 cm
 Jarak sumbu : 253 cm
4. Perhitungan

Gambar 1. Rangka Mobil

1
Gambar 2. Konstruksi Rangka

Keterangan :

A,B : Titik tumpu beban kendaraan


a,b,c : Titik tumpu penampang
Wm : Beban mesin
W1 : Beban orang di penampang 1
W2 : Beban orang di penampang 2

3.1. Distribusi Beban Statis pada Frame Chassis Kendaraan

3.1.1. Distribusi beban statis


Beban statis didistribusikan ke sisi kiri dan kanan rangka, dengan dat
sebagai berikut :

Wm = 240 kg
l 1 = l 2 = 39 cm

2
Wm

l 1=39 l 2=¿¿ 39

A1 C A2

∑ MA 1=0
Wm . l 1 - A2 . (l 1 + l 2) = 0
240 . 39 - A2 . (39+39) = 0
9360
A2 =
78
A2 = 120 kg

∑ MB=0
A1 = A2 = 120 kg
MC = A2 . l 1
= 120 kg . 39 cm
= 4680 kgcm

3.1.2. Beban pengemudi didistribusikan ke kiri dan ke kanan

a.) Penampang 2
Beban di penampang 2 adalah beban pengemudi sebesar 70 kg karena
beban ini diterima 2 penampang maka beban dibagi 2, jadi beban yang
digunakan untuk mengkalkulasikan beban di penampang 2 adalah

70 kg
W2 =
2
= 35 kg
l 1= l 2 = 39 cm

3
W2

B1 l 1 = 39 C l 2 = 39 B2

∑ MA =0
W2 . l 1 - B2 (l 1 + l 2) = 0
1365
B2 =
78
B2 = 17,5 kg

B1 = B2 = 17,5 kg

MC = B2 . l 2
= 17,5 . 39
= 682,5 kgcm
b.) Penampang 1
Beban yang digunakan adalah beban dari penumpang yang duduk
terlentang, jadi beban yang didapatkan adalah beban kaki pengemudi.

W1 = 15 kg
l 1= l 2 = 39 cm
W2

l 1 = 39 C l 2 = 39

BR1 BR2

4
∑ MA =0
W2 . l 1 – BR2 . (l 1 + l 2) =0
15 . 39 – BR2 . 78 =0
585
BR2 =
78
BR2 = 7,5 kg

BR1 = BR2 = 7,5 kg

MC = 7,5 . 39 = 292,5 kgcm

3.1.3. Perhitungan reaksi tumpuan rangka utama pada sumbu roda depan
dan belakang.
Dari beban yang dihitung di atas, maka dapat digunakan sebagai
perhitungan. Beban yang diterima pada sumbu roda depan dan belakang
digambarkan dan dapat dihitung dengan data sebagai berikut :
A1 = 120 kg
B1 = 17,5 kg
BR2 = 7,5
l1 = 68 cm = 680 mm
l2 = 77 cm = 770 mm
l3 = 56 cm = 560 mm
l4 = 52 cm = 520 mm

A1 B1 BR1

A l 1 = 680 C l 2 = 770 D l 3 = 560 E l 4 = 520 B

5
∑ MA =0
A1 . l 1 + B1 . (l 1 + l 2) + BR1 . (l 1 + l 2 + l 3 ) – B . (l 1 + l 2 + l 3 + l 4 ) =0
120 . 68 + 17,5 . (68 + 77) + 7,5 . (68 + 77 + 56) – B . (68 + 77 + 56 + 52) = 0
8160 + 2537,5 + 1507,5 - B . 253 =0
12205
B=
253
B = 48,24
kg
∑ MB=0
A (l 1 + l 2 + l 3 + l 4 ) – A1 (l 2 + l 3 + l 4 ) + B1(l 3 + l 4 ) + BR1 = 0
A (68 + 77 + 56 + 52) – 120 (77 + 56 + 52) + 17,5 (56 + 52) + 7,5 . 52 = 0
A 253 - 22200 + 1890 + 390 =0

24480
A=
253
A = 96,75 kg

MC = A . l 1
= 96,75 . 68
= 6579 kgcm

MD = A (l 1 + l 2) – A1 . l 2
= 96,75 (68+77) – 120 . 77
= 14028,75 – 9240
= 4788,75 kgcm

ME = A (l 1 + l 2 + l 3) – A1 (l 2 + l 3) – B1 . l 3
= 96,75 (68 + 77 + 56) – 120 (77 + 56) – 17,5 . 56
= 19446,75 – 15960 - 980
= 2506,75 kgcm

3.1.4 Analisa titik berat

6
 Data-data yang didapat :
 Beban kendaraan kosong = 1.100 kg
 Beban pengemudi = 70 kg
 Beban total = 1.170 kg
 Massa gandar depan = 66 kg
 Massa gandar belakang = 140 kg

TB

H = 37

Lf = 141 Lr = 121

L = 253

Wf Wr

Dimana :

TB = Titik berat
H = Tinggi titik berat
Lf = Jarak titik berat dari poros depan
Lr = Jarak titik berat dari poros belakang
L = Jarak sumbu roda
Wr = Beban diroda belakang
Wf = Beban diroda depan

 Jarak titik berat dari poros roda depan

7
Mr . L
Lf =
M

140. 2530
=
1170

354.200
=
1170

= 302,7 mm

 Jarak titik berat dari poros roda


Mf . L
Lr =
M

66 .25300
=
1.170

166.980
=
1.170

= 142,7 mm

 Tinggi titik berat


H = r + hf

Dimana,

Mf . L−M . Lr
hf =
M . tan ∅

0,2
Sin ᴓ =
2,53

ᴓ = 0,07

Sehingga,

Mf . L−M . Lr
hf =
M . tan ∅

66 .2,53−1170 . 0,142
=
1170 . tan 0,07

8
166,98−166,14
=
81,9

= 0,01 m

H = r + hf

= 0,2 + 0,01

= 0,21 m

3.1.5 Kebutuhan Bahan

 Paku keling (Rivet) : 120 buah


 Jumlah Las – lasan : 50 titik las (500cm)
 Baja (U) :
 Tebal = 4,2mm ; Tinggi = 100mm ; Lebar = 50mm
Dengan Panjang = 7780mm
 Tebal = 3,3mm ; Tinggi = 80mm ; Lebar = 50mm
Dengan Panjang = 860mm
 Tebal = 2,7mm ; Tinggi = 80mm ; Lebar = 60mm
Dengan Panjang = 2580mm
 Tebal = 2,4mm ; Tinggi = 120mm ; Lebar = 40mm
Dengan Panjang = 2800mm
 Tebal = 3,7mm ; Tinggi = 155mm ; Lebar = 30mm
Dengan Panjang = 860mm

9
10
Gambar 3. Rangka Tangga Bumper Belakang

Gambar 4. Rangka Tangga II

Gambar 5. Rangka Tangga III

11
Gambar 6. Rangka Tangga IV

Gambar 7. Rangka Tangga V

Gambar 7. Rangka Tangga VI

12
Gambar 8. Rangka Tangga Bumper Depan

13

Anda mungkin juga menyukai