Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

INSPEKSI KESLING DI SARANA TEMPAT PENGELOLA MAKANAN

I. PENDAHULUAN

Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi
yang di namis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup
manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia. Program kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan
lingkungan melalui upaya sanitasi dasar pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum
termasuk pengendalian pencermaran lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat
dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis lingkungan

Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan


pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,
angkutan umum, dan lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limbah
padat, cair , gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan,
minuman dan bahan berbahaya.

II. Latar Belakang

Kesehatan sebagai salah satu upaya kesehatan yang ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik fisik, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi - tingginya.Untuk mengatasi permasalahan
kesehatan masyarakat terutama karena penyakit atau gangguan kesehatan yang di akibatkan
oleh faktor resiko lingkungan
Sanitasi menurut WHO, ialah suatu usaha untuk mengawasi beberapa factor lingkungan
fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek
merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. dari ancaman penyakit yang
merugikan kesehatan. Sanitasi pangan adalah upaya untuk menciptakan dan mempertahankan
kondisi Pangan yang sehat dan higienis yang bebas dari bahaya cemaran biologis, kimia, dan
benda lain (UU RI No 18, 2012).

III. Tujuan
A. Tujuan Umum..
Mewujudkan kualitas Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
B. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi tempat pengelolaan
makanan
2. Mencegah timbulnya penyebaran penyakit akibat Tempat pengelolaan makana yang
tidak memenuhi syarat kesehatan
.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Inspeksi Kesling di Sarana Melakukan inpeksi sanitasi Sarana Tempat
Tempat pengelolaan Pengelolaan Pangan
makanan Mengisi Form IKL sanitasi TPM
Melakukan pembinaan terhadap Penjamah
makanan/minuman

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

No Kegiatan Pokok Pelaksana Program UKM Lintas Program Lintas Keterangan


Terkait Sektor
Terkait
1 Inspeksi 1. Menyusun rencana 1. Program Kader Sumber
Kesling di kegiatan Kesling kesehat pembiayaan
Sarana Tempat 2. Kordinasi dengan - menyusun an BOK kesling
pengelolaan LP/LS
jadwal
makanan 3. Membawa form IKL
kegiatan
(inspeksi kesehatan
- memyia
lingkungan) TPM dan
pkan
alat tulis.
Form
4. Datang ke lokasi-
IKL
lokasi Tempat
pengelolaan
makanana
5. Pelaksanaan IKL
dengan melakukan
pengamatan,
pengawasan di
saranan tempat
pengelolaan makanan
serta mengisi form IKL
dan melakukan
pembinaan terhadap
penjamah makanan
6. Dokumentasi

VI. Sasaran
a. Tempat pengolahan makanan

VII. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Inspeksi Kesling di
Sarana Tempat
√ √ √ √
Pengelolaan
Pangan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat kekurangan yang ada
dan agar dapat segera diatasi.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan
Hasil kegiatan akan dijadikan sebuah laporan dan menjadi bahan acuan kegiatan UKM di
Puskesmas Gilang Tunggal Makarta
2. Pelaporan : Dilakukan setelah melakukan kegiatan dan dilaporkan di akun E-monev
3. Evaluasi puskesmas : Evaluasi kegiatan  umpan balik pelaksanaan program dilakukan
olehpelaksana program terhadap jadwal yang sudah direncanakan setiap tiga bulan untuk
mengetahui kekurangan yang ada sehingga dengan segera dapat dilakukan perbaikan. Hasil
Evaluasi disampaikan kepada penanggung jawab UKM.

Anda mungkin juga menyukai