Contoh Soal Olimpiade Matematika SMP
Contoh Soal Olimpiade Matematika SMP
a. 750
b. 1080
c. 900
d. 720
e. 750
3. Jika a, b, dan c adalah tiga biilangan bulat positif berbeda yang memenuhi
abc = 16, berapakah nilai terbesar yang mungkin dari ab – bc + ca?
a. 253
b. 63
c. 249
d. 263
e. 200
4. Seseorang pengendara mobil dalam suatu perjalanan, mempunyai catatan
jarak(km) dan waktu (jam) yang ditempuh sebagai berikut.
a. 968 cm
b. 1.137 cm
c. 1.232 cm
d. 924 cm
e. 824 cm
Kemudian karena digit terakhir dari 2002 n sama dengan digit terakhir dari
2n maka dapat disimpulkan bahwa
Digit terakhir dari 2( 4k + 1 ) adalah 2,
Digit terakhir dari 2( 4k + 2 ) adalah 4,
Digit terakhir dari 2( 4k + 3 ) adalah 8 dan
Digit terakhir dari 2( 4k + 4 ) adalah 6.
Akan dicari digit terakhir dari 20022002
20022002 = 2002( 4 × 500 + 2 )
= 2002( 4k + 2 )
Jadi, digit terakhir dari 20022002 adalah 4
Jawaban (a)
2. Pandang segi 5 beraturan pada bangun di bawah ini!
Kita bagi bangun segi 5 di atas menjadi, 5 buah segitiga yang sama, masing-
masing seperti segitiga AOB. Karena kelima segitiga tersebut sama, maka
∠ AOB = ∠ BOC
= 3600 /5
= 720
Perhatikan bahwa segitiga AOB adalah segitiga sama kaki dimana AO = BO.
= 1800 – 720
= 540
Oleh karena itu ∠ OBC = 540
∠ ABO + ∠ OBC + ∠ ABD + ∠ CBE + ∠ X = 3600
540 + 540 + 900 + 900 + ∠ X = 3600
2880 + ∠ X = 3600
∠ X = 3600 – 2880
= 720
Jawaban (d)
3. Jika abc = 16 dan a, b dan c adalah bilangan bulat positif (bilangan asli)
yang berbeda, maka a, b dan c masing-masing haruslah merupakan faktor
positif yang berbeda dari 16.
Jadi, bilangan-bilangan yang dipebolehkan untuk a, b dan c adalah faktor
positif dari 16 yaitu 1, 2, 4, 8 dan 16.
Jadi, nilai terbesar yang mungkin dari ab – bc + ca adalah 263
Jawaban (d)
= 80 km/jam
Jawaban (c)
(Suku ke-2) – (Suku ke-1) = (Suku ke-3) – (Suku ke2) = … = (Suku ke-n) –
(Suku ke-(n-1)).
(Suku ke-n) – (Suku ke-(n-1)) biasa disebut dengan b (beda).
Jika banyaknya suku ada n buah, maka Barisan Aritmatika dapat disajikan
sebagai
Sn = U1 + U2 + … + U(n – 1) + Un
Karena selisih setiap 2 suku yang berurutan sama dan kita nyatakan
selisihnya itu sebagai b atau beda, maka
U2 = U1 + b
U3 = U2 + b = (U1 + b) + b = U1 + 2b
U4 = U3 + b = (U1 + 2b) + b = U1 + 3b
Un = U1` + (n – 1)b
Sn = U1 + U2 + … + U( n – 1 ) + Un
Suku ke-1 dijumlahkan dengan suku ke-n, suku ke-2 dijumlahkan dengan
suku ke-(n -1), suku ke-3 dijumlahkan dengan suku ke-(n -2) dan seterusnya.
Sehingga
U1 = 3
U2 = U1 + 2 = U1 + 1.2
= n(n-1)
Jadi, Un = 3 + n(n – 1)
= n2 – n + 3
Sehingga U16 = 162 – 16 + 3
= 243
Jawaban (b)
6. Perhatikan tabel di bawah ini!
Apabila kita cermati, ternyata semakin banyak jumlah anak akan semakin
sedikit waktu yang diperlukan begitupun sebaliknya. Hal ini biasa disebut
sebagai perbandingan berbalik nilai. Sehingga kita bisa menuliskan hubungan
tabel No. 1 dan 2 sebagai berikut:
Karena mereka beristirahat selama 12 jam, akibatnya sisa waktu menjadi, (44
– 12) jam = 32 jam, oleh karena itu harus ditambah jumlah anak.
Misalkan x adalah banyaknya anak yang ditambahkan, maka tabelnya
sebagai berikut.
Jumlah anak Waktu (jam)
24 44
24 + X 32
12 180
Menurut aturan perbandingan berbalik nilai, diperoleh:
8. Karena mempunyai ketebalan 6 cm, maka jari-jari total roda adalah (22 + 6)
cm = 28 cm.
Jika roda menggelinding 7 kali putaran artinya roda tersebut menempuh jarak
sejauh 7 kali keliling roda.
Misalkan K adalah keliling total roda, maka
7K = 7( 2 π r )
= 7 (2)(22/7)(28)
= 1.232
Jawaban (c)
9. Perhatikan gambar berikut ini!
Jawaban (a)
10. Pandang barisan segitiga pada soal sebagai barisan bilangan yang setiap
sukunya merupakan jumlah titik pada bilangan segitiga tersebut. Seperti pada
soal No. 5, barisan 1, 3, 6, 10, … mempunyai beda yang tidak konstan,
masing-masing yaitu
2, 3, 4, …, tetapi jarak antar bedanya tetap yaitu 1.
U1 = 1
U2 = U1 + 2 = 1 + 2
U3 = U2 + 3 = 1 + 2 + 3
U4 = U3 + 4 = 1 + 2 + 3 + 4
:
Un = 1 + 2 + 3 + 4 + … + n
Un = n/2 (1+n)
Jadi,
= 55
Soal ini bisa juga diselesaikan dengan solusi alternatif seperti pada soal No. 4
pilihan ganda.
Jawaban (a)