Suatu bilangan habis dibagi 2, jika bilangan tersebut adalah bilangan genap. Contoh: 18 adalah bilangan genap, maka 18 habis dibagi 2 (18 : 2 = 9) 276 adalah bilangan genap, maka 276 habis dibagi 2 (276 : 2 = 138) 28.532 adalah bilangan genap, maka 28.532 habis dibagi 2 (28.532 : 2 = 14.266 b. Bilangan habis dibagi 3 Suatu bilangan habis dibagi 3, jika jumlah angka-angka bilangan tersebut habis dibagi 3. Contoh: 27 habis dibagi 3, karena jumlah angka-angka dari 27 yaitu 2 + 7 = 9 habis dibagi 3. 114 habis dibagi 3, karena jumlah angka-angka dari 114 yaitu 1 + 1 + 4 = 6 habis dibagi 3. 1.263 habis dibagi 3, karena jumlah angka-angka dari 1.263 yaitu 1 + 2 + 6 + 3 = 12 habis dibagi 3.
c. Bilangan habis dibagi 4
Suatu bilangan habis dibagi 4, jika dua angka terakhir habis dibagi 4 Contoh: 112 habis dibagi 4, karena dua angka terakhir yaitu 12 habis dibagi 4. 1.416 habis dibagi 4, karena dua angka terakhir yaitu 16 habis dibagi 4. 17.508 habis dibagi 4, karena dua angka terakhir yaitu 08 (dianggap 8) habis dibagi 4.
d. Bilangan habis dibagi 5
Suatu bilangan habis dibagi 5, jika angka terakhir dari bilangan itu adalah 0 atau 5. Contoh: 34.570 habis dibagi 5 karena angka terakhirnya adalah 0. 24.585 habis dibagi 5 karena angka terakhirnya adalah 5.
e. Bilangan habis dibagi 6
Suatu bilangan habis dibagi 6, jika bilangan tersebut adalah bilangan genap dan jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Contoh: 612 habis dibagi 6, karena 612 adalah bilangan genap dan jumlah angka-angkanya yaitu 6 + 1 + 2 = 9 habis dibagi 3. 25.614 habis dibagi 6, karena 25.614 adalah bilangan genap dan jumlah angka-angkanya yaitu 2 + 5 + 6 + 1 + 4 = 18 habis dibagi 3. 113.698.926 habis dibagi 6, karena 113.698.926 adalah bilangan genap dan jumlah angka- angkanya yaitu 1+1+3+6+9+8+9+2+6 = 45 habis dibagi 3.
f. Bilangan habis dibagi 7
Tidak ada cara khusus untuk bilangan habis dibagi 7. g. Bilangan habis dibagi 8 Suatu bilangan habis dibagi 8, jika 3 angka terakhir habis dibagi 8. Contoh: 123.120 habis dibagi 8, karena 3 angka terakhir yaitu 120 habis dibagi 8. 2.346.128 habis dibagi 8, karena 3 angka terakhir yaitu 128 habis dibagi 8. 74.201.016 habis dibagi 8, karena 3 angka terakhir yaitu 016 habis dibagi 8.
h. Bilangan habis dibagi 9
Suatu bilangan habis dibagi 9, jika jumlah angka-angka bilangan tersebut habis dibagi 9. Contoh: 7.191 habis dibagi 9, karena jumlah angka-angkanya yaitu 7 + 1 + 9 + 1 = 18 habis dibagi 9. 58.374 habis dibagi 9, karena jumlah angka-angkanya yaitu 5 + 8 + 3 + 7 + 4 = 27 habis dibagi 9. 2.456.397 habis dibagi 9, karena jumlah angka-angkanya yaitu 2 + 4 + 5 + 6 + 3 + 9 + 7 = 36 habis dibagi 9.
i. Bilangan habis dibagi 10
Suatu bilangan habis dibagi 10, jika angka terakhirnya adalah 0 (nol). Contoh: 2.479.520 habis dibagi 10, karena angka terakhirnya 0. 47.023.030 habis dibagi 10, karena angka terakhirnya 0.