KURIKULUM PEL LAB-HIV&IMS Rujukan (Edit 15nov2015)
KURIKULUM PEL LAB-HIV&IMS Rujukan (Edit 15nov2015)
1
Direktorat P2ML Ditjen PP dan PL
Tahun 2015
KATA
PENGANTAR
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Kurikulum dan Modul Pelatihan
Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi ATLM di Fasyankes Rujukan
telah dapat diselesaikan. Kurikulum dan Modul pelatihan ini disusun sebagai acuan
dalam pelaksanaan pelatihan ini..
Kurikulum dan Modul Pelatihan ini terdiri dari buku Kurikulum Pelatihan dan Modul
untuk tiap materi yang ada pada pelatihan ini, meliputi: materi dasar, materi inti, dan
materi penunjang. Khususnya untuk materi Inti pada kurikulum ini terdapat 16 modul
materi inti sebagai berikut:
1. Modul Pemeriksaan Darah HIV
2. Modul Pemeriksaan Darah Sifilis
3. Modul pemeriksaan Laboratorium Neisseriae Gonorrhoeae
4. Modul Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Chlamydia
5. Modul Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Trikomonas
6. Modul Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Bakteri Vaginosis
7. Modul Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Jamur Kandida
8. Modul Pemeriksaan CD 4
9. Modul pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi
10. Modul Pemeriksaan Resistensi Obat HIV
11. Modul Pengambilan Darah Vena dan Perifer (Flebotomi).
12. Modul Kewaspadaan Standar dan Profilaksis Pasca Pajanan
13. Modul penggunaan dan pemeliharaan peralatan pemeriksaan HIV dan IMS
14. Modul Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai Laboratorium
15. Modul pemantapan mutu laboratorium
16. Modul pencatatan dan pelaporan pada pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS
2
Direktur P2ML
…………………………..
NIP………………………
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
4
BAB
PENDAHULUA
I
A. LATAR BELAKANG N
Agar pelaksanaan Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi ATLM di
Fasyankes Rujukan memberikan hasil yang sama walaupun dilakukan oleh pihak yang
penyelenggara pelatihan oleh siapapun dan dimanapun tempat pelatihan yang berbeda
maka perlu adanya kurikulum dan modul untuk pelaksanaan pelatihan ini.
B. Filosofi Pelatihan
Pada pelaksanaan Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi ATLM
Fasyankes Rujukan ini menggunakan nilai-nilai yang mendasari, yaitu:
1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik:
Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya
belajar secara efektif.
Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk
mengembangkan diri secara professional
Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan
perilaku dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
Memperhatikan penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana
partisipatif.
5
Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik terhadap pembelajaran
yang dijalani
Melakukan evaluasi (bagi penyelenggara maupun fasilitator) dan dievaluasi
tingkat kemampuan peserta dalam bidang manajemen puskesmas
6
BAB
PERAN, FUNGSI,
II
DAN
Pada bab ini menguraikan tentang peran yang akan dilaksanakan oleh peserta latih
setelah mengikuti pelatihan ini dan dari peran tersebut dirumuskan fungsi peserta serta
kemampuan (kompetensi) yang harus dimiliki agar peserta dapat Melakukan fungsinya.
A. Peran
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai ATLM di laboratorium yang
siap untuk melakukan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS di Fasyankes Rujukan
B. Fungsi
C. Kompetensi
7
16. Melakukan pencatatan dan pelaporan pada pemeriksaan Laboratorium HIV dan
IMS
8
BAB III
TUJUAN
K
PELATIHAN
DAN
K
Rumusan tujuan pelatihan adalah sebagai acuan untuk mencapai kompetensi yang
KOMPET
dirumuskan pada bab sebelumnya. Tujuan pelatihan dirumuskan dalam tujuan umum dan
tujuan khusus yang merupakan output dari pelatihan Pelatihan Pemeriksaan
DAN
Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di
Fasyankes Rujukan ini
ENSI
A. TUJUAN UMUM PELATIHAN
KOMPETENSI
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu Melakukan tugas sebagai ATML atau
ATLM laboratorium pada Fasyankes Rujukan
9
BAB
BABIV
IV
BAB IV
STRUKTUR
No Materi PROGRAM Jam Pelajaran
T P PL JML
KOMPETENSI
A. Materi Dasar
1 Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia 1 0 0 1
2 Kebijakan Laboratorium HIV-AIDS dan IMS 1 0 0 1
3 Informasi Dasar HIV-AIDS dan IMS 1 0 0 1
4 Etika Profesi 1 0 0 1
Sub Total 4 0 0 4
B Materi Inti
1 Pemeriksaan Darah HIV 1 3 0 4
2 Pemeriksaan Darah Sifilis 1 3 0 4
3 pemeriksaan Laboratorium Neisseriae gonorrhoeae 1 3 0 4
4 Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Chlamydia 1 2 0 3
5 Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Trikomonas 1 1 0 2
6 Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Bakteri Vaginosis 1 1 0 2
7 Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Jamur Kandida 1 1 0 2
8 Pemeriksaan CD 4 1 1 0 2
9 Pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi 1 1 0 2
10 Pemeriksaan Resistensi Obat HIV 1 1 0 2
11 Pengambilan Darah Vena Dan Perifer (Flebotomi). 1 2 0 3
12 Kewaspadaan Standar dan Profilaksis Pasca Pajanan 1 1 0 2
13 Penggunaan dan pemeliharaan peralatan pemeriksaan HIV dan IMS 1 1 0 2
Sub Total 17 23 0 40
C. Materi Penunjang
1 Building learning Comittment (BLC) 0 2 0 2
2 Anti Korupsi 2 0 0 2
3 Rencana tindak lanjut (RTL) 0 2 0 2
Sub Total 2 4 0 6
Total 23 27 0 50
10
BAB IV
GARIS BESAR PROGRAM
G B P P
PEMBELAJARAN PEPEMBELAJARAN
11
12
Nomor : MD.1
Judul Materi : Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS di Indonesia dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu Referensi
13
Nomor : MD.2
Judul Materi : Kebijakan Laboratorium HIV dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Kebijakan Laboratorium HIV dan IMS
dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu Referensi
14
Nomor : MD.3
Judul Materi : Informasi Dasar HIV-AIDS dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Informasi Dasar HIV-AIDS dan IMS dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan Metoda Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu Tugas baca modul Modul,
menjelaskan sebelum ke kelas bahan tayang, LCD,
1. Pengertian HIV - AIDS dan IMS, hubungan IMS 1. Pengertian HIV - AIDS dan IMS, hubungan IMS dengan CTJ Laptop,
dengan HIV HIV Curah pendapat White board,
a. Pengertian HIV dan IMS flipchart, spidol
b. Hubungan antara HIV dan IMS
2. Penularan pencegahan dan cara mendeteksi IMS 2. Penularan pencegahan dan cara mendeteksi HIV dan
dan HIV IMS
a. Penularan HIV dan IMS
b. Pencegahan HIV dan IMS
c. Cara mendeteksi HIV dan IMS
3. Perjalanan infeksi HIV-AIDS dan Stadium 3. Perjalanan infeksi HIV-AIDS dan Stadium klinisnya
klinisnya a. Perjalanan infeksi HIV-AIDS
b. Stadium klinisnya
15
Nomor : MD.4
Judul Materi : Etika Profesi
Waktu : 2 Jpl (T: 2 jpl ; P: 0 jpl; PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Etika Profesi dengan jelas
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan Metoda Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu Tugas baca modul sebelum ke Modul,
menjelaskan kelas bahan tayang, LCD,
1. Persoalan etika terkait dengan tes cepat 1. Persoalan etika terkait dengan tes cepat HIV CTJ Laptop,
HIV a. Konsekuensi Hasil Positif Palsu atau Curah pendapat White board,
Negatif palsu flipchart, spidol
b. Etika Professional dalam pemeriksaan
laboratorium anti-HIV
c. Bagaimana Kita Mengaplikasikan Etika di
Klinik Tes cepat HIV?
2. Pentingnya etika profesi. 2. Pentingnya etika profesi.
a. Apakah Etika?
b. Mengapa Etika Penting?
c. Siapa yang Bertanggung jawab Atas
Etika?
d. Apakah Kode Etik?
3. Cara pengambilan tindakan yang tepat 4. Cara pengambilan tindakan yang tepat untuk
untuk menjaga kerahasiaan pasien. menjaga kerahasiaan pasien.
16
Nomor : MI.1
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV
Waktu : 4 JPL (T:1 jpl, P:3 jpl, PL:0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV
Sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
17
Nomor : MI.2
Materi : Pemeriksaan Darah Sifilis
Waktu : 4Jpl (T = 1 Jpl, P=3 Jpl, PL: 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemeriksaan Darah Sifilis sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/ Media Referensi
18
Nomor : MI.3
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Neisseriae Gonorrhoeae
Waktu : 4Jpl (T:1 Jpl, P: 3 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Neisseriae Gonorrhoeae
sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
19
Nomor : MI.4
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Chlamydia
Waktu : 3 Jpl (T: 1 Jpl, P:2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Chlamydia sesuai
Prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
20
Nomor : MI.6
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Bakteri vaginosis
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P:1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Bakteri Vaginosis sesuai
Prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
21
Nomor : MI.7
Materi : Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Jamur Kandida
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P: 2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Jamur candida sesuai
Prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
22
Nomor : MI.8
Materi : Pemeriksaan CD 4
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P: 1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan CD 4 sesuai
Prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
23
Nomor : MI.9
Materi : Pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P:1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini
HIV pada Bayi sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat: 1.
1. Menjelaskan viral load HIV deteksi dini HIV 1. viral load HIV deteksi dini HIV pada bayi (EID = Tugas baca modul Modul,
pada bayi (EID = Early Infant Diagnosis) Early Infant Diagnosis) sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
2. Melakukan Pemeriksaan Viral Load HIV 2. Rujukan Viral Load HIV Demonstrasi Flipchart, spidol
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan Viral Latihan/ Praktik Petunjuk Latihan
Load HIV Rujukan Viral Load
b. Pengambilan darah Vena Petunjuk Latihan
c. Pengolahan darah Rujukan EID = Early
Infant Diagnosis)
d. Pengemasan Darah
Formulir rujukan Viral
e. Pengiriman Rujukan Load
3. Melakukan deteksi dini HIV pada bayi (EID = 3. Rujukan deteksi dini pada bayi (EID = Early Formulir Rujukan
Early Infant Diagnosis) Infant Diagnosis) EID = Early Infant
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan deteksi Diagnosis)
dini pada bayi (EID = Early Infant Diagnosis)
b. Pengambilan darah Perifer
c. Pembuatan Sampel darah Kering (DBS)
d. Pengemasan (DBS)
e. Pengiriman Rujukan
24
Nomor : MI.9
Materi : Rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini HIV pada Bayi
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P:1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Rujukan pemeriksaan viral load HIV dan Deteksi Dini
HIV pada Bayi sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat: 2.
Menjelaskan viral load HIV deteksi dini HIV pada viral load HIV deteksi dini HIV pada bayi (EID = Tugas baca modul Modul,
bayi (EID = Early Infant Diagnosis) Early Infant Diagnosis) sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
Melakukan Rujukan Viral Load HIV Rujukan Viral Load HIV Demonstrasi Flipchart, spidol
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan Viral Latihan/ Praktik Petunjuk Latihan
Load HIV Rujukan Viral Load
b. Pengambilan darah Vena
Petunjuk Latihan
c. Pengolahan darah
Rujukan EID = Early
d. Pengemasan Darah
Infant Diagnosis)
e. Pengiriman Rujukan
Formulir rujukan Viral
Melakukan Rujukan deteksi dini HIV pada bayi Rujukan deteksi dini pada bayi (EID = Early Infant
Load
(EID = Early Infant Diagnosis) Diagnosis)
Formulir Rujukan
a. Penyiapan bahan dan formulir rujukan
EID = Early Infant
deteksi dini pada bayi (EID = Early Infant
Diagnosis)
Diagnosis)
b. Pengambilan darah Perifer
c. Pembuatan Sampel darah Kering (DBS)
d. Pengemasan (DBS)
e. Pengiriman Rujukan
25
Nomor : MI.10
Materi : Pemeriksaan Resistensi Obat HIV
Waktu : 2 Jpl (T: 1 Jpl, P:1 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pemeriksaan Resistensi Obat HIV sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat: 3.
Tugas baca modul Modul,
sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
Demonstrasi Flipchart, spidol
Latihan/ Praktik
26
Nomor : MI.11
Materi : Pengambilan Darah Vena Dan Perifer (Flebotomi)
Waktu : 3 Jpl (T: 1 Jpl, P:2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Pengambilan Darah Vena Dan Perifer (Flebotomi) sesuai
prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Metode Alat Bantu/Media Referensi
Setelah mengikuti materi ini peserta dapat:
1. Melakukan persiapan alat dan bahan yang 1. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Tugas baca modul Modul,
diperlukan untuk pengambilan darah vena pengambilan darah vena dan kapiler sebelum masuk kelas bahan tayang, LCD,
dan kapiler Curah Pendapat Laptop,
CTJ White board,
2. Menjelaskan faktor–faktor penyulit dan 2. Faktor–faktor penyulit dan komplikasi Demonstrasi Flipchart, spidol
komplikasi pengambilan darah pengambilan darah Latihan/ Praktik Petunjuk Pengambilan
darah Vena
3. Melakukan pengambilan darah vena dan 3. Prosedurpengambilan darah vena dan Perifer
Petunjuk pengambilan
Perifer
Darah Perifer
4. Melakukan Pengolahan sampel darah 4. Pengolahan sample darah sebelum pemeriksaan. Petunjuk Pengolahan
sebelum pemeriksaan. Sampel dara
27
Nomor : MI.12
Materi : Kewaspadaan Standar dan Profilaksis Pasca Pajanan
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Kewaspadaan Standar Dan Profilaksis Pasca Pajanan sesuai
prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Menjelaskan Kesehatan Keamanan Pribadi 1. Kesehatan Keamanan Pribadi Kelas Laptop
Ctj Lcd
2. Menjelaskan Sarana dan Prasarana 2. Sarana dan Prasarana Laboratorium Curah Pendapat Lembar Latihan
Laboratorium Demonstrasi
3. Melakukan Pemeliharaan Lingkungan Yang 3. Pemeliharaan Lingkungan yang Bersih Dan Teratur Latihan/ Praktik
Bersih dan Teratur
4. Melakukan Desinfeksi dan Membuang Alat 4. Desinfeksi dan Membuang Alat yang Infeksius
Yang Infeksius
5. Menjelaskan Langkah yang Tepat untuk 5. Langkah yang Tepat untuk Profilaksis Pasca
Profilaksis Pasca Pajanan Pajanan
6. Melakukan Prosedur Kewas 6. Prosedur Kewas
28
Nomor : MI.13
Materi : Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan Pemeriksaan HIV dan IMS
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan
Pemeriksaan HIV dan IMS sesuai prosedur
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Kelas Bahan Tayang
Ctj Laptop
1. menjelaskan tanggung jawab pemeliharaan 4. Tanggung jawab pemeliharaan peralatan untuk
Curah Pendapat Lcd
peralatan untuk menjamin hasil pemeriksaan menjamin hasil pemeriksaan yang baik
Demonstrasi Panduan
yang baik.
Latihan/ Praktik Demonstrasi
2. melakukan pencatatan suhu/suhu lemari 5. Pencatatan suhu lemari pembeku atau lemari
pendingin secara rutin pendingin secara rutin.
29
Nomor : MI.14
Materi : Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai Laboratorium
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pengelolaan Logistik Reagen dan bahan habis pakai
Laboratorium dengan benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Kelas Bahan Tayang
1. Melakukan cara pengaturan stok 1. cara pengaturan stok Ctj Laptop
Curah Pendapat Lcd
2. Melakukan perencanaan dan perhitungan 2. perencanaan dan perhitungan kebutuhan stok Lembar Latihan
Latihan/ Praktik
kebutuhan stok
3. Melakukan penerimaan dan penyimpanan stok 3. penerimaan dan penyimpanan stok reagen dan
reagen dan bahan habis pakai bahan habis pakai
4. Melakukan dokumentasi pemakaian reagen 4. dokumentasi pemakaian reagen dan bahan habis
dan bahan habis pakai serta pencatatan masa pakai serta pencatatan masa kadaluwarsa
kadaluwarsa
5. Melakukan pengelolaan logistik reagen dan 5. pengelolaan logistik reagen dan bahan habis pakai
bahan habis pakai
30
Nomor : MI.15
Materi : Pemantapan Mutu Laboratorium
Waktu : 2 Jpl (T =1 Jpl; P=1 Jpl; PL: Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pemantapan Mutu Laboratorium dengan benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Menjelaskan tentang jaminan mutu layanan 1. Jaminan mutu layanan kesehatan Kelas Laptop
kesehatan Ctj Lcd
2. Mengidentifikasi elemen-elemen penting dari 2. Elemen-elemen penting dari sistim mutu Curah Pendapat Panduan Diskusi
sistim mutu laboratorium laboratorium Diskusi Kelompok Kelompok
Demonstrasi Panduan
3. Menjelaskan tentang pengendalian mutu 3. Pengendalian mutu Demonstrasi
Latihan/ Praktik
Lembar Latihan
4. Menjelaskan tentang pemantapan mutu 4. Pemantapan mutu eksternal
eksternal
5. Menjelaskan tentang pemantapan mutu internal 5. Pemantapan mutu internal
6. Menerapkan jaminan mutu dalam pemeriksaan 6. Jaminan mutu dalam pemeriksaan HIV
HIV
31
Nomor : MI.16
Materi : Pencatatan dan Pelaporan pada Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS
Waktu : Jpl (T = Jpl; P = Jpl; PL: Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pencatatan dan Pelaporan Pemeriksaan pada Laboratorium HIV dan IMS dengan
benar
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Dan Sub Pokok Bahasan Metode Media Dan Alat Bantu Referensi
Setelah Mengikuti Materi Ini, Peserta dapat: Tugas Baca Modul Modul
Sebelum Masuk Bahan Tayang
1. Melakukan Pencatatan pemeriksaan 1. Melakukan Pencatatan pemeriksaan laboratorium Kelas Laptop
laboratorium HIV dan IMS HIV dan IMS Ctj Lcd
2. Melakukan Pelaporan pemeriksaan 2. Melakukan Pelaporan pemeriksaan laboratorium Curah Pendapat Panduan Diskusi
laboratorium HIV dan IMS HIV dan IMS Diskusi Kelompok Kelompok
Latihan/ Praktik Lembar Latihan
32
Nomor : MP.1
Materi : Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 2 Jpl (T: 0 Jpl, P: 2 Jpl; PL : 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menerapkan konsep Building Learning Commitment (BLC)
33
Nomor : MP.2
Materi : Anti Korupsi
Waktu : 2 JPL (T = 1 jpl; P = 1 jpl ; PL= 0 jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami Anti Korupsi
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Metode Media dan Alat Referensi
Sub Pokok Bahasan Bantu
34
Nomor : MP.3
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL: 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) setelah mengikuti pelatihan
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
35
BAB VI
DIAGRAM PROSES
PEMBELAJARA
K PEMBELAJARAN
DANK
KOMPETEN
DAN KOMPETENSI
SI
Diagram proses pembelajaran yang digambarkan dalam bentuk bagan di bawah ini adalah memberi aba-aba tahapan
kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan pada pelatihan ini seperti pada bagan di bawah ini:
Pre Test
PEMBUKAAN
Berikut ini adalah rincian rangkaian proses pembelajaran yang digambarkan pada bagan
di atas:
EVALUASI PENYELENGGARAAN RTL PKL
1. Pre-test
32
Pelaksanaan pre tes dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal
peserta terhadap materi yang akan diberikan pada proses pembelajaran.
2. Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan.
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan
dan dukungannya terhadap laboratorium pada Fasyankes Rujukan
33
5. Pemberian pengetahuan dan ketrampilan
Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses pelatihan mengarah pada
kompetensi yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan
menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta
aktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu curah pendapat, ceramah tanya
jawab, diskusi kelompok, studi kasus, latihan.
6. Evaluasi
a. Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran tiap
hari (refleksi) dan terhadap pelatih/fasilitator.
b. Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara me-review kegiatan proses
pembelajaran yang sudah berlangsung, sebagai umpan balik untuk
menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.
c. Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat pelatih/fasilitator
telah mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan form evaluasi terhadap pelatih/fasilitator.
34
9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan oleh
pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta.
c. Pembagian sertifikat.
d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta.
e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang.
f. Pembacaan doa.
BAB
PESERTA &
Pada bab ini memuat tentang ketentuan peserta dan pelatih untuk Pelatihan Pelatihan
Pemeriksaan Laboratorium HIV dn IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
(ATLM) di Fasyankes Rujukan ini, dengan rincian sebagai berikut.
A. Peserta
Uraian tentang peserta menjelaskan tentang kriteria dan jumlah peserta
1. Kriteria Peserta
1. Peserta pelatihan adalah ATLM medis dan atau laboratorium yang ditugaskan
oleh Dinas Kesehatan Provinsi, sebagai calon pelatih pada Pelatihan Pemeriksaan
Laboratorium HIV dan IMS bagi ATLM fasyankes Rujukan .
2. Peserta tersebut dapat berasal dari BLK/BBLK
3. Bersedia mengikuti pelatihan secara penuh
4. Diharapkan setelah pelatihan peserta masih akan bertugas minimal selama dua
tahun di BLK/BBLK tersebut dan bersedia menjadi pelatih pada Pelatihan
Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi ATLM fasyankes Rujukan.
2. Jumlah Peserta
Peserta berjumlah 20 orang
35
Kalua peserta jumlahnya 30 maka penilaian akreditasi nya akan kurang krn pelatihan
ini adalah pelatihan teknis profesi bukan teknis upaya
B. Pelatih/Fasilitator
Pelatih yang akan memfasilitasi pada pelatihan disyaratkan memiliki komampuan di
substansi dan kemampuan menyampaikan substansi. Berikut ini syarat pelatih pada
Pelatihan Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium
Medik (ATLM) di Fasyankes Rujukan adalah:
1. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang materi pelatihan
pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium
Medik (ATLM) di fasyankes Rujukan
2. Mempunyai pengalaman melatih secara nasiomnal pada pelatihan Pemeriksaan
laboratorium HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di
fasyankes Rujukan
3. Telah mengikuti pelatihan TOT ipelatihan. pelatihan Pemeriksaan laboratorium
HIV dan IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di fasyankes
Rujukan
4. Memahami kurikulum pelatihan pelatihan Pemeriksaan laboratorium HIV dan
IMS bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di fasyankes Rujukan
36
BAB
PENYELENGGARA
TEMPAT
PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara
1. TOT Pemeriksaan laboratorium HIV dan IMS diselenggarakan oleh Kementerian
Kesehatan cq Sub Direktorat AIDS dan PMS berkoordinasi dengan Pusdiklat
Aparatur BPPSDM Kemenkes
2. Pelatihan bagi ATLM fasyankes Rujukan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan
Propinsi
3. Penyelenggaraan harus memenuhi ketentuan penyelenggaraan pelatihan di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berlaku (memenuhi akreditasi
pelatihan)
4. Menunjuk seseorang yang memiliki kemampuan dibidang pelatihan dan atau
bidang substansi. sebagai pengendali proses pembelajaran
5. Mempunyai minimal 1 (satu) orang SDM yang pernah mengikuti Training
Officer Course/TOC.
B. Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan pelatihan sebaiknya dilakukan di Institusi Diklat
Kesehatan atau tempat lain yang memiliki fasilitas sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai serta dekat dengan lokasi PL.
37
BAB IX
EVALUASI
Pada setiap pelatihan harus dilakukan penilaian terhaap peserta, pelatih, dan
penyelenggara untuk mengetahui mutu dari pelaksanaan pelatihan serta pencapaian
tujuan pelatihan
A. Evaluasi Peserta
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta. Evaluasi terhadap
peserta dilakukan melalui:
a. Penjajagan awal melalui pre test
b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post-test)
c. Test komprehensif
Soal pre dan post test dapat menggunakan soal dari bank soal (terlampir) sebanyak 30
soal. Komposisi soal mencakup materi dasar dan materi inti. Soal Pre test dan Post test
dibuat sama.
B. Evaluasi Pelatih
Evaluasi ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan pelatih/fasilitator dalam
menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan yang penilaiannya dilakukan oleh
peserta, meliputi:
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu diklat
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta
6. Penggunaan bahasa dan volume suara
7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8. Pencapaian TIU
9. Kesempatan Tanya jawab
10. Kemampuan menyajikan
11. Kerapihan pakaian
12. Kerjasama tim pengajar
38
C. Evaluasi Penyelenggara
39
BAB X
SERTIFIKA
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan kehadiran minimal 95% dari
keseluruhan jumlah jam pembelajaran (50 .jam pelajaran dengan angka kredit 1 (satu)
akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh:
Pusat: Kepala Pusdiklat Aparatur atas nama Menteri Kesehatan RI
Daerah: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atas nama Menteri Kesehatan RI
Pada halaman belakang sertifikat ditandatangani oleh panitia penyelenggara.
Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta hanya akan mendapatkan surat
keterangan telah mengikuti pelatihan yang ditandatangani oleh penyelenggara pelatihan.
40
Tim Penyusun
41