Askep Greis PNC
Askep Greis PNC
Pada Ny. K
Mengetahui :
INSTRUKTUR KLINIK
Ida Royani,S.Kep,.Ns
Askep Minggu 3
FORMAT PENGKAJIAN POST PARTUM
DO : R : 22x/menit
Sirkulasi DS : -
Fisiologis DO : - TD : 124/72 mmHg
Nutrisi dan Cairan
Eleminasi
Reproduksi dan
Seksualitas
Pertumbuhan dan
perkembangan
Kebersihan diri
Perilaku
Penyuluhan dan
pembelajaran
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agen pencederfa fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar bahan kimia,
terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan) d.d
mengeluh nyeri
2. Resiko infeksi d.d efek prosedur invasif
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan intervensi selama Observasi
1x24 jam, diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
menurun, dengan kriteria hasil : durasi, kualitas, intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun (5) 2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun (5) Terapeutik
1. Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri (mis:
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi music, biofeedback, terapi
pijat, aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
3. Ajarkan teknik farmakologi
untuk mengurangi nyeri
2 Setelah dilakukan intervensi selama Observasi
1x24 jam, diharapkan tingkat infeksi 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
menurun, dengan kriteria hasil: local dan sistemik
1. Kemerahan menurun (5) Terapeutik
2. Nyeri menurun (5) 1. Berikan perawatan kulit pada
agen edema
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar
3. Ajarkan cara memeriksa kondisi
luka atau luka operasi
bermain)
P : Intervensi dilanjutkan
Respon : klien diajarkan teknik
1. Mengidentifikasi lokasi,
nonfarmakologi seperti mendengarkan
karakteristik, durasi, kualitas,
sholawatan/music relaksasi agar nyeri yang
intensitas nyeri
dirasakan bisa dilupakan
2. Mengidentifikasi skala nyeri
4. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu
3. Memberikan Teknik
nyeri
nonfarmakologis untuk
Respon : klien memahami tentang apa yang
mengurangi nyeri (mis: TENS,
telah dijelaskan
hypnosis, akupresur, terapi music,
5. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
biofeedback, terapi pijat,
Respon : klien mengerti dan mampu dalam
aromaterapi, Teknik imajinasi
mengontrol nyeri secara mandiri
terbimbing, kompres
6. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
hangat/dingin, terapi bermain
mengurangi nyeri (mis. Teknik relaksasi
4. Ajarkan teknik nonfarmakologi
napas dalam)
untuk mengurangi nyeri (mis.
Respon : klien mampu melaksanakan teknik
Teknik relaksasi napas dalam
relaksasi napas dalam